Tumbuhan
TAKSONOMI TUMBUHAN
Di susun oleh :
• Delfi F. Ramadhani
• Jeane Fitriani A. E.
Wairara
• Siska sibarani
• vania
Taksonomi tumbuhan adalah
ilmu yang mempelajari
penelusuran, penyimpanan
contoh, pemberian, pengenalan
(identifikasi), pengelompokan
(klasifikasi), dan penamaan
tumbuhan. Ilmu ini merupakan
cabang dari taksonomi.
Ilmu taksonomi tumbuhan mengalami banyak perubahan cepat semenjak digunakannya
berbagai teknik biologi molecular dalam berbagai kajiannya. Pengelompokan spesies
kedalam berbagai takson sering kali berubah-ubah tergantung dari sistem klasifikasinya.
Klasifikasi
• Klasifikasi tumbuhan adalah pembentukan kelompok-
kelompok dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini
hingga dapat disusun takson-takson secara teratur
mengikuti suatu hierarki.
• Sifat-sifat yang dijadikan dasar dalam mengadakan
klasifikasi berbeda-beda tergantung orang yang
mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai
dengan pengklasifikasian itu.
• Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang
lebih rendah mempunyai kesamaan sifat lebih banyak dari
pada takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori)
di atasnya.
• Perbedaan antara istilah takson dengan kategori
yaitu istilah takson yang ditekankan adalah
pengertian unit atau kelompok yang mana pun,
sedangkan istilah kategori yang ditekankan adalah
tingkat atau kedudukan golongan dalam suatu
hierarki tertentu.
• Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan
untuk menyebutkan suatu nama takson sekaligus
menunjukkan pula tingkat takson (kategori).
• Ada tiga system klasifikasi dalam taksonomi
tumbuhan yaitu system klasifikasi buatan,
system klasifikasi alam, dan system klasifikasi
filogenetik.
• Berdasarkan sejarah perkembangannya ketiga
system klasifikasi tersebut dibagi menjadi
empat periode yaitu periode sistem habitus,
periode system numerik, periode system alam,
dan periode system filogenetik.
Contoh klasifikasi
• Jagung (Zea mays L.)
Angiospermae Gymnospermae
• Bakal biji tertutup oleh daun • Bakal biji tidak tertutup oleh
buah daun buah
• Batang berkambium atau • Batang berkambium,
tidak berkayu
• Akar tunggang atau serabut • Akar tunggang, berkambium
• Daun pipih, tulang daun • Daun umumnya tunggal dan
beranekaragam kaku
• Terjadi pembuahan ganda • Terjadi pembuahan tunggal
• Alat reproduksi disebut • Alat reproduksi disebut
bunga strobilus
Anggota Angiospermae terdiriatas 2 (dua) kelas, yaitu:
1. Dicotyledone (Dikotil)
• Euphorbiaceae, contoh: karet 2. Monocotyledonae (Monokotil)
• Liliaceae, contoh:
• Moraceae, contoh: beringin kembangsungsang
• Papilionaceae, contoh: • Poaceae atau Graminae, contoh:
kacangtanah padi, alang-alang, jagung
• Labiatae, contoh: kentang • Zingiberaceae, contoh: jahe,
• Convolvulaceae, contoh: kangkung lengkuas, kencur
• Apocynaceae, contoh: kamboja • Musaceae, contoh: pisang
• Rubiaceae, contoh: kopi • Orchidaceae, contoh: anggrek
• Verbenaceae, contoh: jati • Araceae, contoh: kelapa, palem
• Myrtaceae, contoh: cengkih
• Rutaceae, contoh: jeruk
Anggota Gymnospermae dibagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu:
1. Ginkgoinae
2. Cycadinae
3. Gnetinae.
4. Coniferae / Pinophyta
1.Ginkgoinae
- Ginkgo biloba
• Ginkgoinae hanya
mempunyai satu spesies
di dunia ini yaitu Ginkgo
biloba, diiseus, biji tidak
di dalam rujung benar-
benar terbuka ke udara
bebas.
2. Cycadinae
- Cycas rumphii (Pakis haji)
• Cycadinae hidup di
daerah tropis dan
subtropis, diesis,
contohnya Cycas
revoluta, Pakis
haji(Cycas rumphii ),
Encephalartos
transvenosus.
3. Gnetinae
- Gnetum gnemon (Melinjo)
• Gnetinae berbeda
dengan kelompok
lainnya karena memiliki
pembuluh kayu untuk
mengatur air pada
bagian xilemnya.
Contohnya Gnetum
gnemon, Epherda dan
Welwitschia.
4. Coniferae
- Pinus merkusii (Pinus)
• Coniferae / Pinophyta
dikenal sebagai konifer,
menghasilkan
resin/getah, monoesis,
daun berbentuk jarum,
contohnya Pinus
merkusii (Tusam/ pinus)
, Agathis alba (damar) ,
Cemara , Conifer , dll.
THANK YOU