Anda di halaman 1dari 33

PERKANDANGAN

FUNGSI KANDANG
Fungsi Primer
 Secara Makro sebagai tempat tinggal/berlindung unggas agar
terhindar dari pengaruh buruk iklim (hujan, angin & terik
matahari) dan gangguan lain (binatang buas atau pencuri)
 Secara Mikro Menyediakan lingkungan yang nyaman agar
terhindar dari stress

Fungsi Sekunder
 Tempat pekerja/peternak mengendalikan kebutuhan ternak
(memudahkan peternak dalam mengontrol keadaan ternaknya)
FAKTOR PENTING DALAM PEMBANGUNAN KANDANG

Faktor biologis yaitu respon ternak terhadap lingkungan


Faktor teknis (konstruksi , bahan dan tata letak bangunan
Faktor ekonomis (biaya dan efisiensi bangunan)
Modal
Skala Pemeliharaan
Luas tanah
Tujuan pemeliharaan
Teknologi yang diterapkan
Ketrampilan pekerja
Selera pemilik
PENENTUAN LOKASI KANDANG
1. Jauh dari pemukiman & sumber keramaian/ kebisingan
2. Cukup sinar matahari
3. Tanah padat & kering
4. Tersedia fasilitas penunjang lainnya spt
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Tranportasi
d. Tenaga kerja
5. Hal lain yg harus diperhatikan
dibangun lebih tinggi
perhatikan arah mata angin
MENDIRIKAN KANDANG
Pilih tempat yang datar
Pilih tempat yang paling tinggi
Tidak becek & tanah menyerap air hujan
Perhatikan jarak antar kandang agar
Siskulasi udara lancar
Tdk terjadi penularan penyakit antar kandang
Memudahkan pelayanan (tdk terlalu berjauhan terutama antara
kandang dg gudang pakan)
Arah kandang
Biasanya sejajar dg arah angin terutama pd daerah yg anginnya
kencang
agar sinar matahari tdk langsung masuk, sebaiknya arah timur – barat
II. Konstruksi Kandang
1. Aspek ekonomis (biaya minimal, fungsi maximal dan tahan lama
2. Aspek teknis
 Kondisi tanah menopang bangunan
 Kualitas bahan bagus
 Ukuran, jenis, tata letak sesuai kebutuhan
3. Ukuran kandang
 Lebar kandang 6 – 8 m,bila 12 m + ridge ventilator
 Jarak antar kandang sama dengan lebar kandang
 Panjang kandang setiap 1 m menampung 30 ekor
 Tinggi kandang 2,5 m
 Bila menggunakan liter tbal 5-7 cm
 Bila gunakan slatted dan wire floor, ditempatkan sekitar 1m diatas lantai
4. Tata letak kandang
 Jarak kandang dengan tetangga minimal 6 m
 Dilengkapi fasilitas kandang
5. Aspek biologis ternak
 Hindari stress
 Temperatur, RH, sirkulasi udara ideal
TYPE KANDANG
A. Berdasarkan konstruksi
1) Berdasarkan konstruksi atap
 Atap jongkok (shade)
 Atap bentuk A (gable)
 Atap gabungan bentuk A & jongkok
 Atap bentuk monitor
 Atap bentuk jongkok – monitor(semi monitor)
2) Berdasarkan konstruksi dinding
 Dinding terbuka satu sisi
 Dinding terbuka semua sisi
 Type terbuka setengah dinding keatas
 Type tertutup semua sisi (closed house)
3) Berdasarkan konstruksi lantai
 Type Lantai rapat (sistem litter)
 Type kombinasi rapat dan renggang
 Type lantai renggang
 Cage/battery
 Wire floor sistem (anyaman kawat)
 Slatt floor system ( bilah kayu, bambu , logam, plastik)
Kandang terbuka semua sisi
Kandang terbuka (panggung)
Kandang tertutup tampak luar
Cloos house /kandang tertutup
(tampak dalam)
Fasilitas Blower untuk kandang tertutup
BENTUK ATAP KANDANG
Bentuk jongkok (shade)
Paling sederhana
Biaya sedikit
Pemeliharaan skala kecil

Bentuk gable (huruf A)


Suhu dlm kandang biasanya lbh tinggi
Digunakan untuk pemeliharaan anak ayam

Bentuk monitor atau ½ monitor


Suhu biasanya lebih rendah
Pertukaran udaranya lancar
Biasanya dipakai pada kandang yg lebarnya >7m
Sirkulasi Udara Dalam kandang dengan atap
berbentuk A
Sirkulasi Udara Dalam kandang dengan atap
berbentuk Monitor
2) Berdasarkan Penempatan Ayam dalam Kandang
3) Kandang tunggal (single cage/battery)
4) Kandang ganda (multiple cages) 2 – 10 ekor
5) Kandang koloni (colony cage) > 20 ekor

3) Berdasarkan Fase Pemeliharaan


4) Kandang indukan (brooder) 0 – 3 mg
5) Kandang Grower (pullet) umur 4 – 18 mg
6) Kandang Layer, umur 18 - afkir
Lantai Rapat (Litter)
EVALUASI PENGGUNAAN TYPE LANTAI KANDANG

KANDANG LANTAI LITTER

Kebaikan :
• Pengelolaan mudah & praktis
Keburukan :
• Hemat tenaga & waktu • Konstruksi lantai harus kuat
• Sumber nutrien (vit & mineral) tambahan • Tenaga & waktu tambahan untuk
• Tahan lama mengelola (membalik) litter secara
• Kaki tidak luka periodik agar tdk menggumpal & tdk
• Ayam nyaman (adanya panas tambahan dr mdh lembab
bhn litter) • Mengganti litter secara periodik dan
• Dpt menyerap kotoran, shg bau berkurang kandang harus diistirahatkan
• Libido & frekwensi kawin meningkat • Resiko terserang penyakit tinggi
EVALUASI PENGGUNAAN TYPE LANTAI KANDANG

KANDANG LANTAI SLAT

Kebaikan : Keburukan :
• Konstruksi tdk perlu terlalu kuat • Kaki ayam sering terjepit
• Ayam tdk mendpt tambahan pakan (vit
• Tdk perlu membalik/mengganti
B12)
litter • Kotoran di bawah kandang hrs selalu
• Lantai tetap bersih & kering dibersihkan
• Ayam tdk bersentuhan dg kotoran • Penumpukan kotoran di bwh kandang
• Dpt mencegah penyakit dpt menimbulkan bau/gas
• Sirkulasi udara lancar
Lantai Slat (berlubang)
Lantai kombinasi rapat & renggang
Penempatan Slat(bilah bambu) atau kawat :

DOWN THE EDGES OF THE HOUSE : setengah slat


dipasang di bgn depan & setengah lagi di belakang
sedangkan litternya di tengah-tengah

DOWN THE CENTER OF THE HOUSE : slat dipasang


di tengah-tengah sedangkan di bagian depan &
belakang diisi dengan litter
Kandang Battery

Kebaikan :
Keburukan :
• Mudah kontrol penyakit
• Penularan penyakit secara • Biaya peralatan tinggi
horisontal dapat dihindari • Tenaga & waktu kelola
• Memudahkan seleksi & culling meningkat
• Kandang dapat disusun bertingkat • Sering terjadi lumpuh
• Kotoran mudah dibuang • Ayam mudah stress
• Telur bersih • Sering terjadi kasus ayam
• Tdk ada persaingan pakan kegemukan
• Konsumsi pakan utk 1 lisin telur • Tidak bisa untuk pembibitan
<<
• Sifat mengeram dpt dieliminir
PERALATAN KANDANG
Tempat pakan
Tempat minum
Alat pemanas
Alat penerang
Tempat bertelur
Tempat bertengger
Tirai/selimut kandang
Alat sanitasi dan kebersihan
Tempat pakan &
tempat minum
KAPASITAS /KEPADATAN KANDANG
Penggunaan kandang harus sesuai dengan kapasitas
Populasi padat mengakibatkan stress
Populasi rendah efisiensi kandang rendah (kurang ekonomis)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan kandang :


1) Temperatur lingkungan
2) Type kandang (lantai, atap, dinding)
3) Ukuran ayam
4) Umur ayam
5) Jenis/type ayam
Tabel. Kepadatan kandang

Jenis Ternak Umur (minggu) Kepadatan (ekor/m2)

Ayam petelur starter 0 - 1 50


1 - 2 40
2 - 3 30
3 - 4 20
1 - 4 25
4 - 8 20 - 25
Tabel. Kepadatan kandang

Jenis Ternak Umur (minggu) Kepadatan


(ekor/m2)
Ayam petelur grower
type ringan >22 4 - 5
type berat >22 3 - 4

Ayam pedaging starter 0 - 3 40 - 50


Ayam pedaging finisher 4 - 6 8 - 10
Tabel. Kepadatan kandang

Jenis Ternak Umur (minggu) Kepadatan (ekor/m2)


Puyuh starter 0 - 3 80 - 100
Puyuh grower 4 - 6 60 - 75
Puyuh layer >6 40 - 50

Itik dewasa 3 - 4
Itik pd lantai slat 4 - 6
Itik pd kandang ren 7 - 8
KENYAMANAN KANDANG
Suhu ( 21 – 27 C)
Tergantung pd sirkulasi udara (ventilasi kandang) dan
Radiasi matahari
Besarnya radiasi yg direfleksikan tgt pd bhn kandang &
kemiringan atapnya
Sbgn radiasi akan dipantulkan & sbgn lagi diSERAP

*Kelembaban udara (uap air) berasal dr:


*Pernapasan
*Ekskreta
*Percikan air minum
* Air sekitar kandang
Tabel : Daya serap bbrp bhn atap
Bahan atap Tingkat penyerapan (%)

Asbes semen (baru) 40


Asbes semen (lama) 70
Genteng berombak (baru) 74
Genteng berombak (lama) 90
Genteng merah (baru) 47
Genteng merah (lama) 65

Anda mungkin juga menyukai