KASUS MININGITIS
Oleh kelompok 15
Dian Faqih
Nurul Qomariah
Liatul Wardah
ANATOMI
Meningen (selaput otak) adalah selaput yang membungkus otak
dan sumsum tulang belakang, yang terdiri dari tiga lapisan
• Duramater (lapisan luar)
• Arakhnoid (lapisan tengah)
• Piamater (lapisan sebelah dalam)
DEFINISI
meningitis adalah inflamasi pada
meningen otak dan medulla spinalis,
hal ini disebabkan oleh adanya
mikroorganisme yang masuk ke
dalam sistem saraf pusat melalui
sirkulasi darah.
ETIOLOGI
• Bakteri
• Virus
• Jamur
TANDA GEJALA
• Sakit kepala hebat • Demam tinggi
• Kaku kuduk (rigiditis • Fotofobia
nukal) • Penurunan kesadaran
• Tanda Kernig positif • Kejang Muntah
• Tanda Brudzinki positif
WOC
FARMAKOLOGI
Antibiotika
Kortikosteroid
DIET
• Ikan seperti : tuna, atau salmon
• biji rami, kedelai, walnut, biji labu dan minyak yang terbuat
dari kacang-kacangan dan biji-bijian
• sumber zat tenaga (beras, jagung, kentang, sagu, bihun, mie,
roti)
• sumber zat pembangun (ayam, ikan, daging, telur, tahu,
tempe) dan sumber zat pengatur (sayur dan buah) serta susu
(Almatsier, 2010).
• Bahan makanan yang dibatasi yaitu bahan makanan dan
minuman yang manis/gurih seperti (coklat, permen, ciki-
cikian serta berbagai macam makanan serta minuman
kemasan).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan cairan serebrospinalis
• Pemeriksaan darah
• Pemeriksaan Radiologis
• Ct Scan Eeg
BANGKITAN PADA PX MENINGITIS
• Terapiutik
1. Hipertermi b.d inflamasi pada • Sediakan lingkungan yang dingin
meningen • Longgarkan atau lepaskan baju klien
• Observasi • Berikan cairan oral
• Indentifikai penyebab hipertermia
• Edukasi
( dehidrasi,terpapar lingkungan
panas,penggunaan incubator ) • Anjurkan tirah baring
• Monitor suhu tubuh • Kolaborasi
• Monitor kadar elektrolit • Kolaborasi pemberian cairan dan
• Monitorkomplikasi akibat hipertermia elektriolit