Ida Suryawati
Pengetian Lansia
2. Tipe Mandiri
Tipe ini di tandai dengan lansia yang dapat
menyesuaikan perubahan pada dirinya. Mereka
mengganti kegiatan yang hilang dengan yang baru,
selektif dalam mencari pekerjaan, dan dapat bergaul
dengan teman.
Lanjt,,,
4. Tipe Pasrah
Tipe ini memiliki kecenderungan menerima dan
menunggu nasib baik, rajin mengikuti kegiatan agama,
dan mau melakukan pekerjaan apa saja dengan ringan
tangan.
Lanjt,,,
5. Tipe Bingung
Tipe ini di tandai dengan lansia yang kaget, kehilangan,
kepribadian, mengasingkan diri, minder, menyesal,
pasif, dan acuh tak acuh. (Maryam , dkk 2008).
Lanjt,,,
2. Tipe Konstruktif
Lansia tipe ini umumnya mempunyai integritas baik.
Mereka dapat menikmati hidup dengan toleransi yang
tinggi, humoristi, fleksibel, dan tahu diri.sifat ini bisa jadi
biasanya terbentuk sejak usia muda. Maka ketika tua,
mereka bisa menghadapi proses penuaan dan masa
akhir dengan tenang.
Lanjt,,,
3. Tipe Ketergantungan
Lansia tipe ini biasanya pasif, tidak punya inisiatif dan
ambisi. Mereka kerap mengambil tindakan yang tidak
praktis. Namun demikian, mereka masih dapat diterima di
tengah masyarakat dan masih tahu diri. Biasanya lansia
ketergantungan ini senang pensiun, tidak suka bekerja,
dan senang berlibur, banyak makan dan minum.
Lanjt,,,
4. Tipe Defensif
Lansia tipe ini biasanya mempunyai riwayat
pekerjaan/jabatan yang tidak stabil di masa muda.
Mereka selalu menolak bantuan, memiliki emosi yang
tidak terkendali, teguh dengan kebiasaan, dan bersifat
kompulsif aktif. Lansia tipe defensif ini takut menghadapi
“masa tua” dan menyenangi masa pensiun.
Lanjt,,,
6. Tipe bermusuhan
Lansia tipe ini lebih negatif dari poin sebelumnya.
Mereka selalu menganggap bahwa orang lainlah yang
menyebabkan kegagalan pada dirinya. Maka dari itu
mereka selalu mengeluh, bersifit agresif, dan curiga.
Karena rasa takut akan kematian, masa tua bagi mereka
bukanlah hal baik. Untuk itu, kerap timbul dalam hati
mereka rasa iri pada yang muda.
Lanjt,,,
Ida Suryawati
Pengertian Menua
1.Biologis
2.Sosiologis
Lanjt...
1. Teori Biologis
a. Teori Genetik
a) Teori Genetik Clock
teori ini merupakan teori instrinsik yang menjelasakan bahwa ada jam
biologis di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengatur gen dan
menentukan proses penuaan.
Proses menua ini telah terprogram secara genetik untuk spesies2 tertentu.
Di dalam inti sel setiap spesies dan setiap dari mereka mempunyai batas
usia yang berbeda-beda yang telah di putra menurut replika tertentu.
Lanjt...
b. Teori nongenetik
a) Teori penurunan sistem tubuh
Pengulangan mutasi dapat menyebabkan penurunan
kemampuan sistem imun tubuh dalam menggali dirinya
sendiri.
Mutasi yang merusak membran sel akan menyebabkan
sistem imun tidak mengenalinya. Jika tidak
mengenalinya, sistem imunakan merusaknya. Hal ini
lah yang mendasari peningkatan penyakit autoimun
pada lanjut usia.
Lanjt...
b. Teori nongenetik
b) Teori kerusakan akibat radikal bebas
Teori ini terbentuk karena adanya proses metabolisme
atau proses pernapasan di dalam mitokondria.
Redikal bebas yang tidak stabil mengakibatkan
oksidasi oksigen bahan organik, yang kemudian
membuat sel tidak dapat beregenerasi.
Redikal bebas ini di anggap sebagai penyebab penting
terjadinya kerusakan fungsi sel.
Lanjt...
b. Teori Sosiologis
1) Teori interaksi sosial
kemampuan lansia dalam mempertahankan interaksi
sosial merupakan kunci mempertahankan status
sosialnya.
Teori ini menjelaskan mengapa lansia bertindak pada
situasi tertentu.
Lanjt...
b. Teori Sosiologis
2) Teori Aktivitas atau Kegiatan
lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan
banyak ikt serta dalam kegiatan sosial.
Lansia akan merasa kepuasan bila dapat melakukan
aktifitas dan mempertahankan aktifitas tersebut selama
mungkin.
Padahal secara alamiah mereka akan mengalami
penurunan jumlah kekuatan secara langsung.
Lanjt...
b. Teori Sosiologis
3) Teori Kepribadian Berlanjut
teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi
pada seorang lansia sangat di pengaruhi oleh tipe
personalitas yang dimilikinya.
Ada kesinambungan dalam siklus kehidupan lansia,
dimana di mungkinkan pengalaman hidup seseorang
pada suatu saat merupakan gambarannya kelak pada
saat ia menjadi lansia.
Lanjt...
b. Teori Sosiologis
4) Teori pembebasan/penarikan diri
teori ini menjelaskan semakin bertambahnya usia
seseorang maka berangsur-angsur akan mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri
dari pergaulan sekitarnya.
Kondisi ini akan berdampak pada penurunaninteraksi
sosial lansia, baik secara kualitas maupun kuantitas
sehingga sering lanjut usia mengalami kehilangan.
Kehlangan peran, hambatan kontak sosial, berkurang
komitmen
Aspek yang mempengaruhi
penuaan
1. Hereditas/ Genetik
2. Nutrisi
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stress
Perubahan Akibat Proses Menua
1. Perubahan Fisik
Perubahan kulit
Perubahan otot
Perubahan pada persendian
Perubahan pada gigi
Perubahan pada mata
Perubahan pada telinga
Perubahan pada sistem pernapasan
Perubahan pada sistem saraf
Perubahan pada sistem kardiovaskuler
Perubahan Akibat Proses Menua
2. PerubahanPsikososial
perubahan finansial
Kehilangan status dan jabatan
kehilangan kegiatan / aktifitas
a. merasakan atau sadar terhadap kematian, perubahan cara
hidup,
b. Kemampuan ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan. Biaya.
Biaya hidup meningkat padahal penghasilan yang sulit.
c. Adanya kulit kronis dan ketidakmampuan fisik
d. Timbul kesepian akibat pengasingan dari lingkungan sosial
Lanjutt
3. Perubahan kognitif
keingainan untuk berumur panjang dan ketika meninggal
dapat masuk surga adalah sikap umum lansia yang perlu di
pahami oleh perawat.
perubahan kognitif pada lansia dapat berupa sikap yang
semakin egosentrik, mudah curuga, bertambah pelit atau
tamak bila memiliki sesuatu,
lansia cenderung ingin mempertahankan hak dan hartanya
serta ingin tetap berwibawa.
Lanjt..
3. Perubahan kognitif
keingainan untuk berumur panjang dan ketika meninggal
dapat masuk surga adalah sikap umum lansia yang perlu di
pahami oleh perawat.
Lansia akan kehilangan kemampuan dan pengetahuan yang
telah didapatkan sebelumnya.
perubahan kognitif pada lansia dapat berupa sikap yang
semakin egosentrik, mudah curuga, bertambah pelit atau
tamak bila memiliki sesuatu,
lansia cenderung ingin mempertahankan hak dan hartanya
serta ingin tetap berwibawa.
Lanjt...