PC : Pasien msk tgl 4/07/2017. Luka pada sela jari kaki kiri sejak 3 hr yang lalu, terasa panas, nyeri, kesemutan, timbul gelembung mulai 2 jam setelah masuk di IGD. Pasien juga mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu, menggigil 1 hari yang lalu, nyeri BAK (+). Temp. 37,3C, BP 120/70, Nadi 98X/menit, RR 20X/mnt. RP : DM 17 th yang lalu, insulin 2X10 UI/hr. ( Novorapid dan Levemir) Diagnosa : Sepsis + ulcus pedis S dan D dan Ganggren pedis D, DM type II dan anemia. Lab : Na 126 mEq/dl, Hb 9,2 ; Cr 1,4 mg/dL, glucose 242, WBC 13,2 , HGB 9,2. Tx : Novorapid 3X6 SC, Aspilet 1X1, Ceftriaxone inj 2x1 g IV, PO pamol 3X1, Novorapid 3X4 UI SC, Inj Ranitidin 2X1 amp. TANGGAL 6 JULI 2017
S = Lemah, luka di kaki kanan dan kiri, luka nyeri, cekot-cekot.
RPD = DM 17 thn yang lalu, insulin 2 X 10 U/hr (novorapid) dan levemir. (DATA DR WAWANCARA). O = BP : 110/80 , Cr 1,4 , Na 126, WBC : 13,2, HGB : 9,2 TX : Inj Novorapid 3X6 U SC, Aspilet 1x1, Inj Cefoperazone 3X1 (test thn), Inf Metronidazol 3X500, R/ WB 2 bag inj Lasix extra, Vit B1 3x1. (DATA DR RM) dan wawancara px yg bisa menunjukkan obatnya. A = Ada Hiperglikemik yang belum teratasi. P = Disarankan menaikkan dosis Insulin (Novorapid 3 X 8 UI SC). Monitor = Lab : GDP/ GD2PP, HbA1C (jangka panjang 2-3 bln), KK : mual, pusing, muntah, nyeri. TTV : TD. Konseling = Menjaga agar kadar glukosa plasma berada dalam kisaran normal, mencegah atau meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes, mencegah terjadinya kerusakan ginjal pada pasien. TANGGAL 7 JULI 2017
S = Luka nyeri pada kaki kiri.
O = BP : 110/70 , Temp. 36,8, Nadi 58. TX : dilanjutkan. A = Infeksi di kaki, luka kotor maka selain pemberian antibiotika maka pembersihan luka memegang peranan penting. P = Sebelum antibiotika diberikan hendaknya dilakukan kultur pus, darah. Perawatan luka menggunakan kombinasi antiseptika dan preparat gel tergantung kondisi luka. (MEBO) Monitoring = Kondisi Klinik : kondisi luka kaki, tanda inflamasi. TTV : TD Lab : Leukosit/WBC. TERIMA KASIH
Standarisasi Bahan Aktif Berhbagai Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Untuk Pembuatan Produk Dengan Potensi Antioksidan Dan Estrogen-Like Molecules