Anda di halaman 1dari 11

Nama : Fitri Yani

Nim : 180204056
Mata Kuliah : Gelombang
GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya.
1. 1. Sifat Sifat Gelombang Elektromagnetik

 Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium


 Merupakan gelombang transversal
 Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun
medan listrik
 Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),
pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
 Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan
listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.
2. Macam-Macam Gelombang Elektromagnetik
Tatanan seluruh bentuk gelombang elektromagnetik dengan didasarkan
frekuensi serta panjang gelombangnya disebut sebagai spektrum elektromagnetik.
Dilihat dari frekuensinya, maka urutan sprektum gelombang elektromagnetik dr
yg paling besar sampai yang paling kecil ialah:
 Sinar Gamma [y]
 => Sinar X
 => Sinar Ultraviolet
 => Sinar Tampak [Cahaya]
 => Sinar Inframerah
 => Gelombang Mikro
 => Gelombang Televisi
 => Gelombang Radio.
B. Persamaan Maxwell Tentang
Gelombang Elektromagnetik

Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial himpunan empat


persamaan diferensial parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan
magnet dan hubungan nya dengan sumber-sumber nya, muatan listrik dan arus lisrik.
Teori Elektromagnetik Maxwell menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik terdiri
dari medan listrik dan medan magnet yang berubah-ubah. Artinya, medan listrik dan medan
magnet bisa jadi berada pada waktu dan ruang yang berbeda, tapi merambat dengan frekuensi
yang sama.
Teori Maxwell dan teori lain yg menjadi dasar hipotesis mengenai gelombang
elektromagnetik, menjelaskan definisinya sebagai berikut:
 Hukum Gauss & Coulomb, menetapkan bahwasannya muatan listrik yg statis akan
menjadikan medan listrik disekitarnya.
 Hukum Ampere & Biot-Savart, menetapkan bahwa arus listrik yaitu muatan listrik yg
mengalir akan menjadikan medan magnet disekitarnya.
 Hukum Faraday, menetapkan bahwasanya perubahan medan magnet itu bisa menjadikan
arus listrik.
 Teori Maxwell
Teori maxwell dikemukakan pada 1864, oleh fisikawan Inggris, James Clerk Maxwell, yaitu teori yang
menyebutkan bahwa cahaya adalah rambatan gelombang yang dihasilkan oleh kombinasi medan listrik dan
medan magnetik. Gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnetik ini disebut gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat merambat dalam
ruang hampa. Hal inilah yang menyebabkan radiasi cahaya matahari dapat mencapai permukaan bumi.
     Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan pula teori Newton serta Huygesa
tentang ilmu cahaya. Menurut teori maxwell tentang gelombang elektromagnetik bahwa cahaya adalah suatu
bentuk radiasi gelombang elektromagnetik.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell
menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan :

Keterangan :
C   = cepat rambat gelombang elektromagnetik
μₒ  = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
 Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2

Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat gelombang
elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s
Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dengan
hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.
Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya yaitu
reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta polarisasi.
C. Amplitudo

Amplitudo adalah pengukuran skalar yang non negatif dari besar osilasi pada suatu
gelombang.Amplitudo bisa didefinisikan sebagai jarak atau simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan dalam gelombang sinusoida. Amplitudo pada sistem internasional dan
disimbolkan dengan (A) yang mempunyai satuan meter (m).
Amplitudo atau nilai puncak suatu sinyal adalah ukuran seberapa besar penyimpangan
arus atau tegangan dari nilai tengah (titik nol). Pada suatu sinyal yang simetris (sinyal yang
memiliki nilai pada sumbu Y positif dan Y negatif) amplitudo sinyal merupakan setengah dari
nilai puncak ke puncak. Gambar 1. menunjukan gelombang sinus dengan nilai amplitudo
sebesar 5 V dan nilai puncak ke puncak sebesar 10 V.
a. Jenis-jenis Amplitudo

Terdapat beberapa jenis Amplitudo, tetapi hanya dibagi menjadi 3 utama yaitu :
 Mempunyai pengukurukan skalar non negatif dari besar osilasi gelombang.
 Memiliki jarak taerjauh dari titik kesetimbangan pada gelombang sinusoide.
 Mempunyai simpangan yang besar dan terjauh dari titik keseimbangan dalam gelombang serta getaran
b. Rumus Amplitudo

 Amplitudo sampingan periode getaran berikut rumusnya yaitu :


T = t/n
 Amplitudo dari getaran Rumus besar frekuensi getar yaitu:
f = n/t
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai