Anda di halaman 1dari 16

...

Lebih Utama

SISTEM PRODUKSI

TIM Dosen
MK. Kewirausahaan

Program Studi Gizi


Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
DEFINISI
 Desain: rancangan, rencana.
 Menurut Bruce Archer, desain adalah salah satu kebutuhan badani dan
rohani manusia yang dijabarkan melalui berbagai bidang pengalaman,
keahlian, dan pengetahuan yang mencerminkan perhatian pada apresiasi
dan adaptasi terhadap sekelilingnya terutama yang berhubungan dengan
bentuk, komposisi, arti, nilai, dan berbagai tujuan benda buatan manusia.
 Desain produk: rancangan suatu produk baik bersifat inovasi, modifikasi,
maupun duplikasi yang memenuhi nilai-nilai fungsional, ergonomi, dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memudahkan
penggunanya.
MAKSUD & TUJUAN DESAIN PRODUK
• Menghindari kegagalan-kegagalan dalam pembuatan produk.
• Memilih metode yang paling baik & ekonomis.
Maksud • Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk.
• Menghitung biaya dan harga produk.
• Menguji kelayakan produk

• Menghasilkan produk yang trend pada masanya sesuai dengan keinginan


pasar.
• Menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan memperhatikan
Tujuan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
• Menghasilkan produk dengan nilai jual yang tinggi.
• Membuat produk dengan nilai ekonomis yang tinggi dalam penggunaan
bahan baku tanpa mengurangi kualitas produk
SIKLUS HIDUP PRODUK
SIKLUS HIDUP PRODUK
1. Fase Perkenalan, produk dalam fase ini masih sedang disesuaikan
dengan pasar, kondisi ini memungkinkan terjadinya:
 Penelitian
 Pengembangan produk
 Modifikasi dan perbaikan proses
 Pengembangan pemasok
2. Fase Pertumbuhan, dalam fase ini desain produk mulai stabil dan
diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif.
3. Fase Kematangan, sebuah produk sudah dewasa, pesaing mulai
bermunculan (produksi jumlah besar dan inovatif).
4. Fase Penurunan, produk yang hampir mati:
 Dihentikan
 Mengenalkan produk baru
TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK
BAGAIMANA MEMPEROLEH IDE?

 Melakukan riset pasar.


- Pembentukan departemen khusus riset atau tim research &
development di perusahaan.
- Untuk entrepreneur bisa melakukan survei konsumen, diskusi dengan
kelompok target, dan jejak pendapat melalui media sosial.

 Brainstorming: diskusi terbuka untuk menghasilkan ide-ide kreatif.


Selama proses diskusi tida boleh ada yang memberikan kritik.
PROTOTYPE

• Proses pembuatan model sederhana yang


Prototype memungkinkan pengguna memiliki gambaran dasar
tentang program serta melakukan pengujian awal.

• Bentuk dasar dari sebuah produk, merupakan tahapan


yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk
karena menyangkut keunggulan produk yang akan
Prototype menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang.
Produk • Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan
pemakai untuk saling berinteraksi selama proses
pembuatan hingga hasil akhir.
PROSES PRODUKSI
Proses produksi: kegiatan yang bertujuan menciptakan suatu produk barang
maupun jasa yang bermanfaat bagi konsumen dengan cara menggunakan
beberapa faktor produksi.
Tujuan proses produksi: meningkatkan nilai atau value suatu product, menjadi
sarana kelangsungans uatu perusahaan untuk memenuhi pasar untuk dapat
meraih keuntungan.
 Tahap persiapan produksi:
1. Pembuatan model produk yang sesuai selera pasar.
2. Spesifiksi produk
3. Ukuran dan standar yang diperlukan
4. Pengujian mutu produk
JENIS PRODUKSI
Jenis Produksi Keterangan
Berkesinambungan - Operasional alat bekerja dalam waktu yang
relative panjang
- Jumlah produksi banyak
- Biaya per unit rendah
- Variasi produk sedikit
- Contoh: produksi kertas
Repetitif - Pembuatan bagian produk bertahap
- Waktu tidak panjang
- Contoh: pembuatan mesin cuci
Terpisah - Waktu relative singkat
- Paling sesuai dengan produksi yang kecil
- Variasi produk beragam
- Contoh : aneka produk cetakan seperti brosur,
undangan, spanduk, dll
PERENCANAAN PRODUKSI
 Perencanaan produksi: suatu langkah upaya dalam perencanaan tentang
suatu produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu dan yang akan datang, hal ini menyangkut penetapan
jenis dan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk membuat produk.
Langkah perencanaan produksi:
• Memprediksi permintaan konsumen
• Mengendalikan inventarisasi
• Mempersiapkan karyawan
• Mengatur waktu dan tahapan
• Mengidentifikasi masalah
• Membuat skematis perencanaan secara detail
PERENCANAAN PRODUKSI
 Perencanaan produksi: suatu langkah upaya dalam perencanaan tentang
suatu produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu dan yang akan datang, hal ini menyangkut penetapan
jenis dan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk membuat produk.
Langkah perencanaan produksi:
• Memprediksi permintaan konsumen
• Mengendalikan inventarisasi
• Mempersiapkan karyawan
• Mengatur waktu dan tahapan
• Mengidentifikasi masalah
• Membuat skematis perencanaan secara detail
PENJADWALAN PRODUKSI
 Tujuan penjadwalan produksi:
• Mengurangi waktu tunggu (delay), sehingga total waktu proses dapat
berkurang dan produksi meningkat.
• Mengurangi pekerjaan yang menunggu dalam antrian selagi pekerjaan
lain masih berjalan
• Mengurangi keterlambatan penyelesaian pekerjaan sehingga dapat
meminimalisasi biaya
• Membantu pengambil keputusan membuat perencanaan yang lebih baik
 Untuk penjadwalan produksi homemade food yang mudah basi harus
memerhatikan masa simpan produk, penaksiran antusias calon pembeli, statistik
riwayat penjualan, metode packaging, dan metode distribusi.
MANAJEMEN MUTU
 Manajemen mutu: suatu proses menyeluruh dalam upaya mempertahankan
kualitas suatu produk yang mengacu pada penerapan dasar-dasar kualitas dalam
seluruh aspek operasi perusahaan dan menekankan bahwa semua karyawan
yang terlibat dalam penyajian produk atau jasa (meliputi pemasaran, pembelian,
akuntansi, dan pengiriman dana dan lain sebagainya) berupaya memberikan
kontribusi pada kualitas.
 Manajemen mutu bagi seorang konsumen adalah cara kerja produk sesuai
dengan tujuan pembuatannya.
Dari sudut pandang perusahaan, manajemen mutu adalah kesesuaian produk
dengan seperangkat standar.
 Pengendalian mutu adalah penciptaan standar kualitas dan pengukuran
kesesuaian barang jadi atau jasa dengan standar tertentu. Pengawasan mutu
suatu produk semata hanya pemeriksaan produk sebelum dikeluarkan menuju
pasar.
SISTEM DISTRIBUSI
 Distribusi bisa dilakukan langsung ke pembeli, melalui agen, ataupun reseller.
 Reseller: tingkatan lebih rendah daripada agen.
 Produsen menetapkan sendiri ketentuan persyaratan untuk agen ataupun
reseller.
 Untuk homemade food yang mudah basi, semakin rendah rantai distribusi
maka mutu produk akan lebih terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Klimchuk, Mariane, Sandra AK. 2006. Desain Kemasan. Jakarta: Erlangga.
Simamora, Bilson. 2007. Panduan Riset dan Perilaku Konsumen. Jakarta:
Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai