Persaingan
• Harga produk pesaing dan program promosi pesaing dapat
menentukan harga jual.
Biaya
• Terdiri dari biaya tetap dan variabel.
Tujuan perusahaan
• Mempengaruhi penetapan margin keuntungan
Pengawasan pemerintah
• Penentuan harga jual barang atau jasa yang menyangkut hajat hidup
orang banyak sangat dipengaruhi oleh kebijaksanaan atau aturan
pemerintah.
6
Penetapan Harga Jual
Biaya penetapan harga jual
Biaya produksi
Biaya pemasaran
• Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran,
contoh: biaya iklan, biaya promosi, biaya gaji bagian pemasaran, dan lain-
lain.
Biaya administrasi umum
• Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan
pemasaran.
7
Definisi
Biaya yang terjadi dalam suatu perusahaan harus digolongkan kedalam biaya
tetap dan biaya variabel.
Biaya vaiabel yang secara total berubah sesuai dengan perubahan volume,
sedangkan biaya tetap tidak mengalami perubahan secara total.
Jumlah biaya tetap tidak berubah walaupun ada perubahan kegiatan,
sedangkan biaya tetap perunit akan berubah-ubah.
Harga jual per-unit konstan selama periode dianalisis.
Jumlah produk yang diproduksi dianggap selalu habis terjual.
Perusahaan menjual dan membuat satu jenis produk, bila perusahaan
membuat atau menjual lebih dari satu jenis produk maka “perimbangan hasil
penjualan” setiap produk tetap.
Komponen Penghitungan Dasar
Fixed cost atau biaya tetap
artinya biaya tetap atau tidak
berubah meskipun volume
produksi berubah.
Variabel cost atau biaya
variabel, artinya biaya berubah-
ubah sesuai dengan perubahan
volume produksi.
Penghasilan atau revenue,
merupakan jumlah pendapatan
yang diterima oleh penjual
barang.
Laba atau profit, merupakan
sisa penghasilan setelah
dikurangi biaya tetap dan biaya
variable.
Metode Perhitungan dan Rumus
Fc
1. BEP (unit ) .......unit
P Vc
Tc Fc Vc
2. BEP(h arg a) Q atau Q Rp / unit
Fc
3. BEP( Rp) Rp.........
P VcS
Contoh :
Usaha Keripik pisang rasa manis
- harga (P) = Rp 1000/kantong
- biaya variabel :
bahan Rp 120.000 atau 400/kantong
tenaga Rp 60000 atau 200/kantong
Rp 600,-/kantong
- biaya tetap
sewa kios Rp 50.000
upah penjaga Rp 30.000
Rp 80.000/hari
- Kapasitas produksi 300 kantong/hari
1. BEP berdasar Unit yang diproduksi
Fc Rp80.000
BEP 200kantong
P V Rp1000 Rp600
BEP berdasar Pendapatan
Fc Rp80.000
BEP
1 S 1 300 x1.000
V 600 x 300
Rp80.000
BEP( RP) Rp 200.000
1 300.000
180.000
BEP berdasar harga Jual
BEP Fc Q(Vc) / Q
Rp80.000 300( Rp600)
BEP
300kantong
Rp 260.000
BEP Rp870 / kantong
300kantong
Contoh kasus:
Sebuah UKM memproduksi minuman sari tempe. Produk sari tempe dikemas dalam botol pet
ukuan 350 ml. Volume produskinya dalam satu bulan adalah 2600 dengan 26 hari kerja. UKM
tersebut mempekerjakan 1 karyawan digaji Rp 2.000.000/bulan. Seberapa pun jumlah
produksi, gaji karyawan tetap. Bahan baku utama yang digunakan adalah air, gula, dan
tempe. Setiap bulan, supplier tempe memasok tempe sebanyak 650 papan dengan berat
bersih per papan tempe adalah 400 g. Harga per papan tempe adalah Rp 5.000,-. Sumber
air yang digunakan untuk membuat sari tempe adalah air PDAM sebanyak 780 liter per
bulan. Tarif air PDAM per bulan Rp 128.500,-. Setiap bulan UKM tersebut berbelanja gula
sebanyak 52 kg di supermarket dengan harga Rp 13.000,- per kg dan garam 2 bungkus @ Rp
2.000,-. UKM tersebut membeli botol pet sejumlah 2600 botol dengan harga Rp 900,-/botol
dan label Rp 200,- per botol. Biaya listrik dan gas yang dikeluarkan per bulan adalah Rp
300.000,- dan Rp 120.000,-. Peralatan yang digunakan adalah kompor gas dengan harga Rp
300.000,- umur pakai 5tahun; tabung gas Rp 90.000,- umur pakai 7 tahun; blender Rp
300.000,- umur pakai 5tahun; panci pasteurisasi Rp 300.000,-umur pakai 5 tahun; saringan
kain Rp 15.000,- umur pakai 2 bulan; serta kulkas dan freezer Rp 3.700.000,- umur pakai 8
tahun. Berapa harga pokok produksi sari tempe tersebut berdasarkan metode full coasting?
18