PUSKESMAS II MENGWITANI DAN APOTEK 8 JAYA KELOMPOK 2 / V A
Ida Ayu Kade Ambari Ningrum (161036)
Ni Wayan Trisna Hendrayani Daryana (161037) Mellianan Tantrawan (161038) Ni Kadek Siswaningsih (161039) Ni Wayan Ciptawati (161040) Gusti Ayu Putri Silvia (161041) Puskesmas II Mengwitani Menurut permenkes 74 tahun 2016 SOP Puskesmas II Mengwitani 1. Pengkajian dan Pelayanan Resep 1. Baca resep dari dokter Persyaratan administrasi meliputi 2. Ambil obat sesuai dengan resep dokter a. Nama, umur, jenis kelamin, dan berat badan 3. Tuliskan nama pasien, tanggal, dan aturan pasien pemakaian obat pada etiket obat sesuai b. Nama dan paraf dokter dengan permintaan resep dengan jelas c. Tanggal resep 4. Periksa kembali jenis dan jumlah obat d. Ruangan/unit asal resep sesuai permintaan pada resep, lalu Persyaratan farmasetik meliputi memasukkan obat ke wadah klip e. Bentuk dan kekuatan sediaan 5. Panggil nama dan alamat pasien f. Dosisi dan jumlah obat 6. Serahkan obat disertai pemberian informasi g. Stabilitas dan ketersediaan obat h. Aturan dan cara penggunaan 7. Catat di form pemberian informasi obat i. Inkomtabilitas disertai tanda tangan setelah pasien Persyaratan klinis meliputi memahalmi informasi pemberian obat j. Ketepatan indikasi, dosis, dan waktu penggunaan obat k. Duplikasi pengobatan l. Alergi, interaksi, dan efek samping obat m. Kondtra indikasi n. Efek adiktif Kegiatan penyerahan dan pemberian Kegiatan pemberian informasi obat informasi obat merupakan kegiatan oleh asisten apoteker untuk pelayanan yang dimulai dari tahap memberikan informasi penggunaan menyiapkan/meracik obat, memberikan obat secara jelas dan mudah dimengerti label/etiket, menyerahkan sediaan oleh pasien farmasi dengan informasi yang memadai
Pelayanan informasi obat Kegiatan :
Kegiatan : 1. Berikan informasi obat kepada pasein 1. Memberikan dan menyebarkan tentang nama obat, sediaan, dosis, cara informasi kepada konsumen secara pro pakai , cara penyimpanan sesuai resep aktif dan pasif yang ditulis dokter 2. Menjawab pertanyaan dari pasein 2. Jawab pertanyaan pasien dengan jelas maupun tenaga kesehatan melalui dan mudah dimengerti, etis, bijaksana telepon, surat, atau tatap muka secara lisan 3. Catat setiap kegiatan pelayanan informasi obat di lembar cheklist pemberian informasi obat dan tanda tangan pasien/keluarga Apotek 8 Jaya Menurut Permenkes 73 tahun2016 SOP Apotek 8 Jaya 1. Pengkajian dan pelayanan resep 1. Resep dari dokter di review oleh apoteker Kajian administratif meliputi : dilihat kajian administratif yang meliputi : a. Nama pasien, umur, jenis kelamin, dan nama pasien, umur, jenis kelamin berat badan 2. Resep yang telah direview diserahkan b. Nama dokter, nomor surat izin praktik kepada kasir untuk mengetahui harga pada (SIP), alamat, nomor telepon, dan paraf resep serta meminta persetujuan dari pasien c. Tanggal penulisan resep 3. Resep diserahkan kepada asisten apoteker Kajian kesesuaian farmasetik meliputi : untuk menyiapkan obat sesuai dengan d. Bentuk dan kekuatan sediaan permintaan resep e. Stabilitas 4. Setelah disiapkan oleh asisten apoteker, f. Kompatibilitas resep diserahkan kepada apoteker untuk Pertimbangan klinis meliputi : dilakukan pemeriksaan kembali mengenai g. Ketepatan indikasi dan dosis obat penulisan nama pasien, jenis obat, jumlah h. Aturan, cara dan lama penggunaan obat obat, dan etiket. i. Duplikasi dan atau polifarmasi 5. Apoteker menyerahkan obat disertai j. Reaksi obat yang tidak diinginkan (alergi, pemberian informasi obat antara lain cara efek samping obat, manifestasi klinis penggunaan, manfaat obat lainnya) k. Kontra indikasi l. Interaksi 2. Dispensing Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep a. Menghitung kebutuhan jumlah obat sesuai dengan resep b. Mengambil obat yang dibutukan pada rak penyimpanan dengan memeperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa, dan keadaan fisik obat Memberikan etiket sekurang- kurangnya meliputi c. Warna putih untuk obat dalam/oral d. Warna biru untuk obat luar dan suntik e. Menempelkan label kocok dahulu pada sediaan suspensi atau emulsi Memasukkan obat ke dalam wadah yang tepat dan terpisah untuk obat yang berbeda untuk menjaga mutu obat dan menghindari penggunaan yang salah. Setelah penyiapan obat : 1. Sebelum obat diserahkan ke pasien harus dilakukan pemeriksaan kembali , kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep 2. Memanggil nama dan nomor urut pasien 3. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien 4. Menyerahkan obat disertai pemberian informasi obat 5. Memberikan informasi cara penggunaan obat, makanan minuman yang harus dihindari 3. Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien, atau masyarakat. Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan, formulasi khusus, rute dan metode pemberian, farmakokinetik, farmakologi, terapetik dan alternatif, efikasi, efek samping, interaksi, stabilitas, ketersediaan, harga, sifat fisika, atau kimia dari obat dan lain-lain DOKUMENTASI Puskesmas II Mengwitani Puskesmas II Mengwitani Apotek 8 Jaya Apotek 8 Jaya Apotek 8 Jaya Apotek 8 Jaya Apotek 8 Jaya VIDEO TERIMA KASIH