HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan Kunjungan Industri.......................................................................1
1.3. Manfaat Kunjungan Industri.....................................................................2
1.4. Metode Penyusunan Laporan.....................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................3
2.1 Pengertian Industri Farmasi......................................................................3
2.2 Pengertian Obat...........................................................................................3
BAB III HASIL KEGIATAN.....................................................................................5
3.1. PT. AMERTA INDAH OTSUKA..............................................................5
3.2. Batu Materia Medica..................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................11
4.1 PT. Amerta Indah Otsuka........................................................................11
4.1.1 Proses Produksi Pocari Sweat...........................................................11
4.1.2 Proses Pembuatan Soyjoy.................................................................14
4.2 Batu Materi Medika........................................................................................16
BAB V PENUTUP.....................................................................................................24
5.1 Kesimpulan................................................................................................24
5.2 Saran..........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................25
LAMPIRAN...............................................................................................................26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Mendorong mahasiswa untuk dapat mendirikan UKM mandiri dengan
mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang dimiliki.
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenic) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
5
BAB III
HASIL KEGIATAN
B. Filosofi Perusahaan
6
PT. Amerta Indah Otsuka berupaya keras dalam memanfaatkan aset dan
keterampilan khusus untuk mengembangkan keberagaman solusi ilmiah yang
berkontribusi demi kehidupan masyarakat dunia dalam bentuk produk yang
inovatif dan kreatif. Dengan ini, PT. Amerta Indah Otsuka menumbuhkan iklim
budaya perusahaan yang dinamis yang mencerminkan visi kami sebagai
perusahaan yang sehat.
Gambar 3.1
7
3. Oranamin C merupakan minuman vitamin C dan B mengandung madu
dengan rasa yang segar dan dapat membantu mencukupi kebutuhan
vitamin harian.
4. Ion Water merupakan minuman yang cocok untuk orang-orang yang
ingin mengembalikan cairan dan ion tubuh yang hilang namun dalam
gaya hidup rendah kalori.
D. PEMASARAN PRODUK
1. Dalam Negeri
Awalnya nasib Pocari yang terseok-seok di Indonesia sebenarnya mirip
dengan yang terjadi di Jepang yaitu susah atau tidak laku. Promosi juga dilakukan
melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti sport center,
SPA dan di sekolah-sekolah dengan memberi penjelasan kepada siswa tentang
manfaat dari Pocari Sweat. Promosi lain yang di lakukan Pocari adalah melalui
kegiatan periklanan yang lumayan gencar. Dan produk ini telah di sebarkan di
seluruh Indonesia sampai ke daerah terpencil dan warung biasa.
2. Luar Negeri
PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600
botol/menit dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat
tentunya sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk
dari Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari
Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri, produk
akan diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.
E. Fasilitas Pabrik
1. Masjid : fasilitas ibadah yang bisa dipergunakan untuk umum
2. Training center : Fasilitas pelatihan bagi warga sekitar
3. Pendidikan gratis : karyawan PT. Amerta Indah Otsuka sukarela memberi
sekolah gratis dengan mata pelajaran bagi anak-anak kurang mampu disekitar
pabrik.
8
4. Lapangan Bola, fasilitas lapangan yang bisa digunakan untuk olahraga
bersama.
5. Klinik gratis untuk yang membutuhkannya.
6. Adanya instalasi pengolahan air limbah.
7. Perusahaan telah menggunakan energi matahari.
9
tahun 1978 dengan berfungsinya Direktorat Daerah Farmasi Jawa Timur menjadi
Sub Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM), yang sekarang menjadi Balai
Besar POM Surabaya, maka pengelolaan Batu Materia Medika diserahkan kepada
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur hingga sekarang.
10
Bapak Indrianto menjelaskan beberapa tanaman, nama latin, fungsinya, dan
proses mulai dari pembibitan, waktu panen, sortasi, pencucian, pengeringan,
penyimpanan, sampai penggilingan simplisia.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
Indonesia masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas
besar.
2. Tutup Botol
Tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari Sweat. Tutup
botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan sistem 3 putaran unik.
3. Label
Label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam
kemasan pocari sweat.
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan Pocari Sweat, yaitu:
1. Pembuatan Botol
a. Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji
plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat
untuk botol pocari sweat.
b. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari)
menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke
dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol
yang diinginkan
2. Pembuatan Larutan
a. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-
garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang
ditetapkan.
b. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesis yang
digunakan sebagai bahan baku.
c. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, gula dan air
sebagai komposisi cairan pocari sweat.
3. Proses Pengemasan Pocari
a. Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar
terhindar dari kontaminan.
b. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke
dalam botol yang sudah steril.
13
c. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisasi, cap sorter, cap checker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat
yang sudah dikemas.
d. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link
jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi/mendeteksi
produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat
sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan. Mesin auto
caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk
pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.
Berikut langkah-langkah proses produksi yang dilakukan selama pembuatan
Pocari Sweat, yaitu:
1. Pocari dibuat dengan sumber mata air pilihan yang diolah melalui
demineralisasi
2. Selanjutnya dilakukan proses pencampuran dengan bahan baku pocari sweat
yang sebelumnya telah lulus uji pemeriksaan.
3. Kemudian larutan dipasteurisasi pada waktu dan suhu tertentu sebelum di
filling
4. Untuk kemasan botol pocari pada proses resin to preform yaitu diperoleh
dari biji resin, proses sampai menjadi botol yaitu biji resin disatukan
kemudian dipanaskan lalu dicetak sambil didinginkan sebagai preform
atau bakal botol.
5. Proses blow molding yaitu bakal botol akan menuju blow molding dimana
bakal botol akan ditiup menjadi bentuk botol pocari sweat yang kita
kenal.
6. Sebelum ditiup dilakukan pasteurisasi pada preform untuk memastikan
preform steril.
7. Proses filling dan capping yaitu dilakukan pengisian cairan pocari ke dalam
botol sampai penuh, setelah penuh akan diisi nitrogen cair akan menjadi
lebih kuat dan tahan tekanan.
8. Botol ditutup dengan tutup yang telah dipasteurisasi.
14
9. Selanjutnya botol akan melewati cap checker machine untuk memastikan
botol tertutup sempurna dan bottle pressure detector untuk memastikan
botol cukup kuat dan tahan tekanan
10. Jika cap checker tidak tertutup dengan baik dan tekanan tidak sesuai maka
botol akan dibuang
11. Botol yang telah melewati cap checker dan bottle pressure detector
selanjutnya mengalami proses labeling dan best before yang dilengkapi
dengan kode produksi.
12. Selanjutnya botol akan diperiksa kondisi label dan kode produksi dengan
kamera inspektor. Botol yang tidak memenuhi standar akan langsung
dibuang.
13. Proses autocaser yaitu botol yang telah sesuai dengan standar kemudian
dikemas di dalam kardus. Setelah kardus tertutup sempurna dilakukan
pengecekan berat dengan weight checker untuk memastikan jumlah botol
dan berat larutan sesuai standar.
14. Proses Quality Control yaitu untuk menjamin mutu botol, tiap 2 jam sekali
beberapa botol akan diambil untuk menjalani kontrol kualitas. Tes pertama
adalah tes fisik untuk memastikan apakah botol cukup aman dan kuat. Tes
kedua adalah tes kimia pada tes ini larutan di dalam botol yang diperiksa
apakah larutan sudah sesuai standar kelarutan minuman
15. Setelah lulus melewati semua proses maka pocari sweat siap untuk
didistribusikan.
15
Berikut proses pembuatan Soyjoy, yaitu:
1. Mixing dan flavouring yaitu pencampuran bahan dan pemberian rasa buah
yang dikeringkan secara alami.
2. Forming yaitu bahan yang telah tercampur merata selanjutnya dilakukan
pembentukan menjadi batang panjang kemudian adonan yang telah dibentuk
dipotong-potong.
3. Baking yaitu adonan yang telah dibentuk dimasukkan ke dalam lubang-
lubang pemanggangan yang memiliki suhu yang berbeda-beda hingga
mendapatkan adonan yang kering.
4. Cooling yaitu pendinginan dengan alat yang disebut yoyo conveyer dikatakan
yoyo karena alat pendingin bekerja dengan sistem yang bergerak naik turun.
5. Pillow selling yaitu pembungkusan dengan kemasan silver untuk menjaga
kebersihan dan kelembabannya.
6. Packaging yaitu pengepakan.
7. Controling yaitu produk melewati metal detector machine untuk menjamin
bahwa produk tidak mengandung logam, jika tidak lulus tahap ini maka
produk langsung dibuang.
Pada saat melakukan kegiatan kunjungan produksi di PT. Amerta Indah
Otsuka di Pasuruan kami mengetahui cara pembuatan minuman isotonik Pocari
Sweat dan snack tinggi serat yaitu Soyjoy. Saat kunjungan ke PT. Amerta Indah
Otsuka sedang tidak melakukan produksi karena alat-alat yang digunakan untuk
proses produksi masih dalam proses maintenance. Kami disambut oleh
perwakilan dari PT. Amerta Indah Otsuka menuju factory theatre untuk
menyaksikan film animasi proses pembuatan Soyjoy. Kemudian dilanjutkan ke
proses produksi Pocari Sweat dengan disambut oleh pak Didik Prasetyo yang
menjelaskan tentang sejarah, proses produksi dan produk yang dihasilkan oleh PT.
Amerta Indah Otsuka di Pasuruan. Dalam menjalankan proses produksi PT.
Amerta Indah Otsuka sudah memenuhi aturan cara pembuatan produk dengan
cukup baik dan hygiene. Disamping itu PT. Amerta Indah Otsuka dalam proses
produksinya lebih banyak menggunakan tenaga mesin daripada sumber daya
manusia.
16
4.2 Batu Materi Medika
Minuman serbuk instan adalah minuman yang berupa serbuk atau butiran
halus dibuat dari bahan rempah-rempah atau buah-buahan atau biji-bijian atau
daun. Dapat disajikan cepat dengan cara diseduh dengan air matang baik dingin
maupun panas.
Keunggulan dari minuman instan tanaman obat :
1. Bisnis minuman instan tanaman obat mengalami peningkatan cukup
signifikan
2. Adanya kesadaran masyarakat dengan gaya hidup back to nature
3. Aspek fungsional kesehatan dapat menjaga kesegaran tubuh
4. Bentuk pengolahan tanaman obat cukup sederhana dimulai dari diambil
sarinya ditambah gula pasir, masak di atas api sedang hingga terbentuk
granul.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-4320-1996) serbuk minuman
tradisional adalah produk bahan minuman berbentuk serbuk atau granula yang
dibuat dari campuran gula dan rempah-rempah dengan atau tanpa penambahan
bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.
A. Tabel syarat mutu serbuk minuman tradisional menurut standar
nasional Indonesia 01-4320-1996.
No. Kriteria uji Satuan Persyaratan
Keadaan :
Warna Skor Normal
Bau Skor Normal,khas rempah-
1.
rempah
Rasa Skor Normal,khas rempah-
rempah
2. Air, b/b % Maks.3,0
3. Abu, b/b % Maks 1,5
Jumlah gula (dihitung % Maks 85,0
4.
sebagai sakarosa), b/b
17
Bahan tambahan -
pemanis buatan - Tidak boleh ada
5. Sakarin Tidak boleh ada
Siklamat Sesuai SNI 01-0222-1995
Pewarna tambahan -
Cemaran :
Timbal (Pb) mg/kg Maks 0,2
6. Tembaga (Cu) mg/kg Maks 2,0
Seng (Zn) mg/kg Maks 50
Timah (Sn) mg/kg Maks 40
7. Cemaran arsen (As) mg/kg Maks 0,1
Cemaran mikroba :
Angka lempeng total Koloni/ 3 x 103
8. coliform gr <3
APM/g
r
18
3. Dosis
4. Pembuatan Simplisia
5. Alat
Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan minuman serbuk instan yaitu :
panci yang berbahan stainless still, blender, gelas ukur, pisau, timbangan,
kompor, sendok pengaduk, dan saringan.
6. Cara penggunaan dan penyimpanan
Cara penggunaan 1 sendok makan instan ditambah segelas air hangat ataupun
air dingin (± 220 ml), sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes
mellitus karena kandungan gula pasir yang tinggi.
Penyimpanannya yaitu : kedap udara, tidak terkena sinar matahari langsung,
tidak lembab. Untuk instan rimpang tanaman obat memiliki daya tahan
penyimpanan 8-12 bulan.
7. Waktu panen
8. Jenis penyakit
19
Bahan-bahan yang digunakan
1. ½ kg temulawak
2. 1 kg gula pasir
3. Daun pandan
4. 800 cc air
Kegunaan instan temulawak yaitu :
1. Memperbaiki nafsu makan
2. Memperbaiki fungsi hati
3. Mengurangi nyeri sendi dan tulang menurunkan lemak darah
4. Sebagai antioksidan
5. Membantu memelihara kesehatan
Proses pembuatan
1. Membuat sari temulawak yaitu rimpang temulawak dicuci sampai bersih
kemudian dirajang dan diblender, kemudian disaring dan dimasukkan ke
dalam panci
2. Sari temulawak dipanaskan (hangat-hangat kuku)
3. Gula pasir ditambahkan, diaduk sampai larut, dan diangkat. Tidak perlu
sampai mendidih. Setelah larut disaring kembali untuk menghilangkan
kotoran-kotoran yang terdapat pada gula pasir.
4. Larutan yang telah disaring dipindah pada bejana yang lebih besar
5. Kemudian direbus sambil diaduk terus sampai menjadi Kristal/granul dengan
api sedang.
6. Granul/instan dituang pada tampah dan diayak sampai habis, bila ada yang
menggumpal dihancurkan dengan blender
7. Instan siap dipacking ke dalam botol dan diberi label.
20
Sirih Hitam Tempur Batu
21
Mulwo Bugenfil
Fungsi : Antidiare Fungsi : Batuk, Pencernaan
Puring Tarasakum
Fungsi : Peluruh keringat Fungsi : Antiradang
Olces Iris
Fungsi : Daya ingat, diuretik Fungsi : Penghalus kulit, penguat
gigi
22
Merica lolot Alamanda
Fungsi : Penghangat, anti radang. Fungsi : antibiotik
23
cara yaitu diangin-anginkan, melalui pantulan cahaya, melalui matahari langsung,
atau menggunakan oven. Jika menggunakan sinar matahari langsung tidak boleh
mengeringkan melebihi waktu pkl. 12.00 karena adanya sinar ultraviolet yang
dapat merusak zat aktif dari tanaman. Apabila pengeringan menggunakan
pantulan cahaya biasanya dibawah atap yang berbahan fiber biasanya waktu
pengeringan maksimal 3 hari. Untuk warna simplisia harus berwarna sesuai
standar, kemudian setelah dikeringkan simplisia diremas untuk memastikan
apakah simplisia sudah kering atau belum. Kemudian disimpan dan selanjutnya
dilakukan penggilingan jika ingin dibuat ramuan. Jadi setiap tindakan yang
dilakukan mulai dari sortasi, pencucian, pengeringan, penyimpanan, semuanya
memiliki kode batch, hari, tanggal, dan waktu. Lama penyimpanan adalah 6
bulan.
24
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang
bisnis minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang
dihasilkan minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat soyjoy. Bahan baku yang
digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocari sweat adalah air arthesis,
gula, dan garam dengan ditambah bahan pengemas (botol) yang bahan bakunya
berasal dari Jepang. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari
sweat ini semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan
dalam pengolahannya sudah sangat steril dan meminimalisir campur tangan
manusia. Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja
selama 23 jam per hari.
Soyjoy merupakan snack yang berbentuk bar yang tinggi serat dan protein
serta mengandung vitamin A, B dan E, sehingga dapat membantu memenuhi
kebutuhan serat dan protein harian. Sebagai pelopor snack sehat yang terbuat dari
kedelai utuh dan bahan-bahan asli yang dikeringkan, Soyjoy memiliki varian rasa
strawberry flavor, raisin almond flavor, banana flavor, chocolate almond flavor,
soyjoy crispy.
Batu Materia Medica berdiri pada tahun 1960 yang didirikan oleh R.M.
Santoso. Batu Materia Medica merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kota Batu
dan mempunyai lebih dari 600 jenis tanaman obat.
5.2 Saran
1. Seharusnya saat melalukan perjalanan untuk melihat proses produksi Pocari
Sweat seharusnya diperlihatkan secara langsung
25
2. Semoga koleksi tanaman obat dapat diperbanyak lagi dan dapat dimanfaatkan
dengan maksimal untuk kebutuhan obat-obatan di lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
Bagan Alur Pembuatan Simplisia dan Serbuk Materia Media Batu Malang
28
Pabrik Soyjoy di PT. Amerta Indah Otsuka
29