Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

‘PARASEED’ (PUDING CARICA SEED)


INOVASI PEMANFAATAN BIJI PEPAYA SEBAGAI PUDING UNTUK
KESEHATAN PENCERNAAN

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Alvina Hasna Maulida 183140514111055/2018
Windy Fresya 183140514111025/2018
Vania Shafira Febynadia S. 185100101111024/2018
Widi Amani Rafidah 185070301111005/2018
DAFTAR ISI

JUDUL...................................................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
RINGKASAN ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Urgensi (Keutamaan) Kegiatan .................................................................. 2
D. Luaran yang Diharapkan ............................................................................ 2
E. Manfaat Kegiatan ....................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 4
A. Produk ........................................................................................................ 4
B. Analisis Pasar ................................................................................................ 5
C. Analisis Ekonomi Usaha.............................................................................. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 8
A. Lokasi dan pengembangannya produk ....................................................... 8
B. Bahan dan Alat .......................................................................................... 8
C. Proses Produksi ......................................................................................... 8
D. Pemasaran Produk .................................................................................... 9
E. Promosi ...................................................................................................... 9
F. Evaluasi Kerja ........................................................................................... 9
G. Penyusunan Laporan ................................................................................ 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10
A. Anggaran Biaya ........................................................................................ 10
B. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 10

ii
RINGKASAN

Banyak orang menyukai buah pepaya karena rasanya yang manis dan
segar. Sayangnya, tidak sedikit orang yang hanya memakan daging buahnya saja
dan melewatkan khasiat baik dari biji buah pepaya. Sama seperti daging
buahnya, biji pepaya juga aman untuk dikonsumsi. Bahkan, biji dari buah yang
bermanfaat untuk pencernaan ini mengandung berbagai mikronutrien esensial
yang dilengkapi dengan tinggi polifenol dan flavonoid. Keduanya merupakan
senyawa fitokimia alami dalam tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Bukan hanya beragam nutrisi yang memperkaya kandungan biji buah pepaya.
Tidak hanya itu, biji buah pepaya juga dikemas dalam sejumlah besar asam
lemak tak jenuh tunggal yang tentunya sehat dan aman untuk dimakan. Yang
terpenting, kandungan seratnya tidak perlu diragukan lagi sehingga bermanfaat
untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh. Tidak berbeda jauh
dengan daging buahnya, biji buah pepaya juga merupakan sumber serat yang
baik. Seperti yang mungkin sudah diketahui, asupan serat berperan penting
untuk menjaga kesehatan pencernaan. Di sisi lain, akan lebih mudah buang air
besar dan terhindar dari sembelit (susah buang air besar). Makanan kaya serat
juga diyakini dapat menghindari penyakit radang usus, mencegah luka usus,
hingga menurunkan gejala wasir. Berdasarkan permasalahan ini, pengelohan
inovasi biji pepaya menjadi produk olahan puding yang kaya serat dan gizi
dengan nama “ Paraseed (Puding Carica Seed)” di Malang. Paraseed akan
mampu bersaing dengan puding lain di pasaran, karena komposisi yang
terkandung dari pepaya beserta biji pepaya akan menjadikan Paraseed yang
disukai kalangan masyarakat tanpa harus khawatir dengan efek sampingnya.
Tujuan dari pengolahan Paraseed, yaitu untuk meningkatkan nilai guna
biji pepaya agar tidak terbuang sia-sia. Paraseed akan menciptakan peluang
usaha yang prospektif dan dapat berguna sebagai makanan alternatif kesehatan
juga meningkatkan peluang yang dapat menumbuhkan jiwa kreatifitas dan
kewirausahaan. Harapannya dengan adanya Paraseed yang berpotensi besar di
pasar dapat memberikan kepercayaan terhadap masyarakat luas bahwa biji
pepaya dapat disajikan dalam produk inovasi puding.

iii
BAB I
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara dengan sumber daya alam yang melimpah.
Sumber daya alam tersebut meliputi kekayaan hasil bumi, potensi sumber
energi, keanekaragaman hayati, dan sebagainya. Keanekaragaman hayati yang
mudah kita temukan di Indonesia adalah buah pepaya. Buah yang tumbuh tidak
mengenal musim ini sangat digemari oleh masyarakat. Selain karena rasanya
yang manis, mengonsumsi buah ini juga dipercaya dapat mengatasi banyak
masalah kesehatan tubuh. Namun masyarakat tidak banyak tahu bahwa biji dari
buah pepaya juga mengandung banyak manfaat juga. Masyarakat kebanyakan
membuang begitu saja biji buah pepaya. Sehingga biji buah pepaya tidak banyak
dilirik untuk dikonsumsi.
Biji pepaya menjadi terbuang sia-sia saat masyarakat mengonsumsi buah
pepaya. Padahal kandungan yang ada di dalam biji pepaya berisi efek
hipolipidemia untuk terapi hiperlipidemia yang disebabkan oleh kadar lemak
nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi karena ekstrak biji tersebut
berisi kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin
(dr. Wahyu Triasmara). Selain itu Membunuh parasit dalam pencernaan. Sudah
ditemukan bukti bahwa biji pepaya mampu memberantas parasit dalam
pencernaa. Dalam sebuah studi terhadap anak-anak Nigeria yang mengidap
parasit dalam pencernaan, 76,6 persennya dinyatakan bebas parasit setelah tujuh
hari mengonsumsi biji pepaya. Dengan berbagai manfaat ini seharusnya
masyarakat juga turut mengonsumsi pepaya tanpa membuang bijinya. Selain
pepaya, masyarakat kini juga sangat gemar mengonsumsi aneka dessert, salah
satunya yaitu puding. Makanan manis ini kini dibuat menjadi aneka rasa dan
bentuk untuk menarik masyarakat.
Puding yang berada di pasaran biasanya dijual dalam kemasan menarik
dengan penambahan bahan-bahan yang kurang bergizi bagi tubuh. Bahan-bahan
adiktif di dalam puding ini memiliki kandungan yang dapat membuat obesitas
dan diabetes. Sehingga puding yang di tawarkan di pasaran tidak semua bernilai
sehat. Berdasarkan permasalahan ini, tim PKM Kewirausahaan Universitas
Brawijaya membuat inovasi pengolahan biji pepaya menjadi produk olahan
puding yang kaya serat, vitamin dan gizi dengan nama “Paraseed (Puding Carica
Seed)” di Malang. Paraseed akan mampu bersaing dengan puding lain di pasar,
karena komposisi yang terdiri dari pepaya, biji pepaya dan susu menjadikan
Paraseed menjadi produk olahan puding kepercayaan semua kalangan
masyarakat tanpa harus khawatir dengan efek sampingnya.

1
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah berdasarkan latar belakang, yaitu:
1. Peluang usaha menjanjikan karena belum ada inovasi puding dari biji
pepaya.
2. Masyarakat yang mengonsumsi biji pepaya masih sangat rendah
sehingga membutuhkan inovasi pengemasan biji pepaya dalam bentuk
puding agar masyarakat lebih tertarik.
3. Biji pepaya yang dikemas dalam bentuk puding akan menjadi
keunggulan produk ini dalam menawaran inovasi pengemasan biji
pepaya dalam puding kepada pasar.

C. Urgensi (Keutamaan) Kegiatan


Urgensi dari kegiatan kewirausahaan Paraseed (Puding Carica Seed)
yaitu mengoptimalkan nilai guna dan nilai ekonomis biji pepaya yang
berguna sebagai makanan alternatif kesehatan pencernaan dengan olahan
puding yang harapannya banyak diminati oleh masyarakat luas.

D. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari produk Paraseed, yaitu:
1. Terciptanya peluang usaha yang prospektif bagi mahasiswa dan
menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Produk Paraseed diminati oleh masyarakat luas sehingga dapat
meningkatkan konsumsi akan biji pepaya.
3. Paraseed mampu menjadi pioner produk puding yang menyehatkan
karena adanya kandungan yang sehat di dalam biji pepaya.

E. Manfaat Kegiatan
Peluang usaha Paraseed dapat memberikan kegunaan, yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman berwirausaha guna menghadapi sempitnya
lapangan pekerjaan
b. Mengaplikasikan materi-materi kewirausahaan yang telah diberikan di
bangku kuliah.
c. Menjadi seorang pribadi yang mandiri serta cermat dalam
memanfaatkan waktu luang.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Menghasilkan wirausahawan yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
b. Menciptakan lulusan yang kreatif dan mandiri dalam kegiatan
wirausaha di jenjang kehidupan masyarakat.

2
3. Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan konsumsi biji pepaya pada masyarakat dalam inovasi
produk makanan yang lebih menarik.
b. Meningkatkan daya guna oalahan biji pepaya menjadi puding.
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambaran pra-produksi terdiri atas kegiatan survei pasar dan kegiatan


persiapan produksi. Survei pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata
tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengkonsumsi produk Vegelate serta
melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan tempat pemasaran yang
paling menguntungkan. Kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan dalam
pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk Vegelate beserta
pengemasannya.

A. Produk
1. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya
a. Jenis : Biji pepaya dalam kemasan puding
b. Nama Produk : Paraseed
c. Karakteristik : Paraseed merupakan produk makanan puding
berserat yang terbuat dari campuran pepaya, biji pepaya dan susu
dengan komposisi 2:1:2 yang disajikan dengan berbagai bentuk.
Paraseed merupakan singkatan dari Puding Carica Seed yang berarti
puding biji pepaya. Paraseed memiliki cita rasa yang khas, lembut,
dan manis. Cemilan yang tepat bagi pencinta puding karena Paraseed
ini bergizi dan berserat dengan adanya bahan utama dari biji pepaya.
Produk tidak menggunakan bahan pengawet kimia dan pemanis
buatan sehingga aman dikonsumsi.
2. Keunggulan produk
a. Sebagai pioneer produk kuliner yang inovatif dan menyehatkan.
b. Tampilan produk yang menarik dengan cita rasa khas dan bentuk yang
beragam.
c. Marketable, artinya produk puding biji pepaya ini akan mampu
bersaing di pasar dan memberikan keuntungan.
d. Bahan baku dari biji pepaya yang memiliki kandungan alkaloid,
flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin sehingga
memiliki potensi besar untuk kesehatan. Komposisi campuran biji
pepaya menambah nilai gizi dan serat pada puding.
e. Produk tahan hingga 1 minggu dalam suhu yang dingin untuk tetap
menjaga kesegaran dari buah.

4
B. Analisis Pasar
1. Profil Konsumen
Konsumen dari produk kami antara lain siswa sekolah, mahasiswa UB,
dan masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan.
2. Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha makanan yang berbahan dasar
Puding. Sedangkan peluang pasar Paraseed adalah inovasi puding biji
pepaya yang berserat dan menyehatkan.
3. Media promosi yang digunakan
Pemasaran dilakukan dengan cara mengenalkan produk kepada
masyarakat luas. Media promosi yang digunakan adalah promosi melalui
jejaring sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, dan media sosial
lainnya sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi produk secara
lebih mudah.
4. Target penjualan selama 5 bulan
Target/rencana penjualan selama 1 minggu adalah 150 pack sehingga
dalam 5 bulan target penjualan mencapai 3000 pack.
5. Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Pemasaran dilakukan dengan menjual produk langsung ke konsumen.
Selain itu juga memasarkan dengan menitipkan produk puding ke toko-
toko, selain itu juga menawarkan pemesanan produk untuk berbagai acara
keluarga dan masyarakat.

C. Analisis Ekonomi Usaha


Usaha ini akan berhasil dengan melihat prospek pemasaran yang
keuntungannya dapat digunakan untuk memberikan penghasilan kepada para
pengelola usaha Paraseed. Rencana harga produk vegelate 5.000 per pack.
Jumlah produksi 112 pack per bulan. Dengan demikian dapat dipastikan
penjualan produk ini dapat memenuhi pasaran di Malang.

1. Analisis biaya
a. BiayaTetap (FC)
1) BiayaPromosi
No Uraian Rp/bulan
1. Endorse 500.000
2. Stiker dan brosur 400.000
3. Banner (1x0,5) m 100.000
Jumlah 1.000.000
Tabel 3.1 Biaya Usaha

5
2) Biaya Penyusutan
Nilai awal NilaiSisa Umur
No. Hargatetap Depr (Rp/th)
(Rp) (Rp) (th)
1. Blender 400.000 2 200.000
2. Panci 100.000 2 50.000
3. Pengaduk 30.000 2 15.000
4. Baskom kecil 45.000 2 22.500
5. Baskom besar 60.000 2 30.000
6. Gelas takar 30.000 2 15.000
7. Pisau 20.000 2 10.000
8. Sendok 20.000 2 10.000
705.000
Tabel 3.2 BiayaPenyusutan

Biaya tetap (FC)=Biaya Usaha + Penyusutan


= 1.000.000 + 352.500/6 bulan
= 1.352.500/6 bulan
= 226.000/bulan

b. Biaya Tidak Tetap (VC)


No. Bahan Total harga/bulan (Rp)
1. Pepaya 50.000
2. Bubuk agar-agar 70.000
3. Gula pasir 40.000
4. Susu kental 60.000
5. Kemasan cup 100.000
6. Fla 40.000
7. Gas LPG 40.000
Total biaya 400.000
Tabel 3.3 BiayaTidakTetap

Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)
= 142.500 + 340.000
= 482.500

c. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)


Dalam sehari produksi menghasilkan 112 pack per bulan
Harga Pokok Penjualan (HPP) = Biaya produksi (TC)
Total produksi

6
= 482.500
112
= Rp 4.400/pack

2. Analisa keuntungan
a. Pendapatan = 112 x @7.000 = Rp. 784.000/bulan
b. Keuntungan = Hasil Penjualan – Biaya Produksi
= Rp.784.000 - Rp. 482.500
= Rp. 301.500 / bulan
c. Pay Back Period (PB) = 2.105.000 : 1.809.000

= 1,1

Artinya dalam waktu kurang dari enam bulan, usaha ini telah kembali
modal.

7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi dan pengembangannya produk


Lokasi pengembangan produksi Paraseed berada di Malang (area
Universitas Brawijaya).

B. Bahan dan Alat


a. Persiapan peralatan yang diperlukan antara lain kulkas, kompor, tabung
LPG, blender, panci, dan sebagainya.
b. Persiapan bahan baku, yaitu pembelian pepaya, bubuk agar-agar, susu
kental manis, gula, dengan kualitas yang tinggi yang ditandai dengan cita
rasa khas pepaya yang dihasilkan.

C. Proses Produksi
1. Pisahkan pepaya dengan bijinya

2. Layer paling bawah, pertama-tama buah pepaya diblender hingga halus,


kemudian pepaya yang sudah diblender di masukkan ke dalam agar-agar
yang sudah diberi gula, lalu diaduk merata dengan api kecil.

3. Layer kedua, pertama-tama biji pepaya dicuci dengan air bersih,


selanjutnya biji ditumbuk hingga halus, kemudian biji yang sudah halus
dimasukkan ke dalam agar-agar yang sudah diberi susu dan gula, lalu
diaduk merata dengan api kecil.

8
4. Layer paling atas adalah fla susu

D. Pemasaran Produk
Pemasaran produk Paraseed adalah di area kampus UB, sekolah-
sekolah, toko-toko, dan pusat perbelanjaan di daerah Kota Malang dan
sekitarnya misalnya di CFD, Matos.

E. Promosi
Promosi dilakukan dengan penyebaran dengan media sosial seperti
membuat instastory di instagram, fb, WA, dan media sosial lainnya. Selain
itu, promosi juga dilakukan dengan memberikan tester kepada orang-orang
terdekat.

F. Evaluasi Kerja
Dilakukan setiap dua minggu satu kali.

G. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini

9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya


1. Bahan habis pakai Rp 800.000
2. Peralatan Penunjang Rp 700.000
3. Perjalanan Rp 200.000
4. Lain-lain Rp 405.000
Jumlah Rp 2.105.000

B. Jadwal Kegiatan

Minggu ke -
1 2
No. Kegiatan
Hari ke -
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1. Pengajuan Judul
Persiapan lokasi
2.
pengolahan
Persiapan bahan
3.
baku
4. Percobaan 1
5. Percobaan 2
6. Konsultasi dosen
7. Percobaan 3
Penyusunan
8.
laporan

10

Anda mungkin juga menyukai