NINING ZULIANA
A 221 16 193
LATAR BELAKANG
Tumbuhan daun kentut atau disebut juga dalam bahasa jawa yaitu
sembukan (Paederia foetida) adalah salah satu tumbuhan herba yang
belum dimanfaatkan secara optimal, terutama sebagai obat herbal atau
tradisional.
Tumbuhan sembukan (Paederia foetida) merupakan salah satu
tumbuhan yang berasal dari Asia Timur, akan tetapi sekarang sudah
tersebar di daerah tropis termasuk Indonesia.
Mirnawati dkk (2016), menyebutkan bahwa nama jenis Foetida dirujuk
karenanya tumbuhan tersebut berbau busuk seperti bau kentut. Dalam
farmakologi daun sembukan berguna sebagai obat peluruh kentut, anti
inflamasi, anti rematik, penghilang rasa sakit, peluruh kencing, peluruh
dahak, antibotik, penambah nafsu makan, obat batuk, dan pereda
kejang (Surahmaida, 2015).
Di Sulawesi tengah khususnya Kota Palu, tumbuhan sembukan ini belum di
manfaatkan secara optimal, baik dimanfaatkan sebagai tanaman obat
maupun pemanfaatan lainnya. Namun umumnya masyarakat di Sulawesi
Tengah memanfaatkan tumbuhan ini lebih banyak hanya sebagai pakan
ternak
Maryana (2014), selain digunakan sebagai tanaman farmakologi, tanaman
sembukan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pelengkap
karena diduga mengandung karbohidrat. Karenanya tumbuhan ini sudah
ada yang memanfaatkan sebagai campuran dalam pembuatan mie yaitu
dengan komposisi sembukan seberat 5 gram dan tepung gandum seberat
250 gram.
Pemanfaatan lainnya, Yohanes (2017) melakukan pengelolahan tempe
dengan penambahan sembukan sebagai solusi gizi buruk di Kota Malang.
Penambahan tumbuhan ini dimaksudkan untuk meningkatkan zat
karbohidrat dan serat pada bahan makanan.
Dengan demikian tumbuhan ini mempunyai potensi sebagai pengganti
bahan pokok seperti nasi yang berkalori rendah.
Hal ini karena pada nasi terlalu banyak kandungan karbohidrat sehingga
di Indonesia terjadi peningkatan penyakit diabetes.
Sementara, tumbuhan ini mengandung karbohidrat yang sedikit dengan
tambahan kandungan serat maka tumbuhan ini dapat menjadi alternatif
untuk pencegaan penyakit diabetes.
Namun macam-macam karbohidrat dan serat seperti glukosa, sukrosa,
dan fruktosa pada tumbuhan tersebut yang dikandung hingga saat ini
belum diketahui.
Hal ini disebabkan karena belum tersedianya informasi dan studi-studi
yang dilakukan mengenai kandungan gizi dari daun sembukan (Paederia
foetida) terutama kandungan karbohidratnya dan serat, maka hal ini
perlu dilakukan penelitian mengenai uji kandungan karbohidrat dan
serat pada daun sembukan (Paederia foetida).
Tujuan
Aspek Teoritis
Dapat mengetahui kandungan karbohidrat pada daun sembukan
(Paederia foetida)
Dapat mengetahui kandungan serat pada daun sembukan
(Paederia foetida)
Tersedianya informasi tentang daun sembukan (Paederia
foetida)
Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat daun sembukan
(Paederia foetida)
Aspek Praktis
Mendapatkan pengalaman langsung mengenai cara menentukan kandungan
karbohidrat dan serat pada daun sembukan (Paederia foetida).
Sebagai informasi ilmiah mengenai kandungan karbohidrat dan serat pada
daun sembukan (Paederia foetida) bagi masyarakat.
Sabagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
kandungan karbohidrat dan serat padadaun sembukan Paederia foetida).
Dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran Biologi.
Sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster.
METODE PENELITIAN
sterilisasi alat.
Pengambilan Membuat larutan Membuat ekstrak
standar glukosa, daun sembukan
sampel sukrosa, fruktosa dan
amilum
Melakukan
Meguji kadar serat
Pengujian sampel
Pembuatan media
pembelajaran Menghitung jumlah
Analisis data
serat