Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 10

Irfan Nugraha Halim


Wiko Hendriawan Priyatno
Nauval Fawwaz

SISTEM PEMERINTAHAN
INDONESIA
2.1 PENGERTIAN
SISTEM
PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan
pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system (bahasa
Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata
perintah. Dan dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti:
Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau
Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau,
Negara.
Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah
Maka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah
yang dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di
suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
Dalam arti yang sempit, pemerintaha adalah perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai
tujuan penyelenggaraan negara.
2.2 SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
• Berdasarkan undang – undang dasar 1945 sistem pemerintahan Negara Republik
Indonesia adalah sebagai berikut :
• 1. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka.
• 2. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas)
• 3. Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di tangan majelis permusyawaratan rakyat.
• 4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi dibawah MPR.
Dalam menjalankan pemerintahan Negara kekuasaan dan tanggung jawab adalah
ditangan prsiden.
• 5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden harus mendapat persetujuan
dewan perwakilan rakyat dalam membentuk undang – undang dan untuk menetapkan
anggaran dan belanja Negara.
• 6. Menteri Negara adalah pembantu presiden yang mengangkat dan memberhentikan
mentri Negara. Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.
• 7. Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas. presiden harus memperhatikan dengan
sungguh sungguh usaha DPR.
2.3 SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
Sejak merdeka tahun 1945 Indonesia sudah menganut sitem pemerintahan
presidensial, adapun ciri-ciri dari sistem pemerintaha presidensial adalah
sebagai berikut:
1. Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen,
tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan majelis.
2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab
kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau
legislatif.
3. Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan
presiden tidak dipilih oleh parlemen.
4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem
parlementer.
5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan.
Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
2.4 SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL ORDE LAMA
Orde Lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soekarno di Indonesia. Orde Lama berlangsung
dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu
tersebut, Indonesia menggunakan bergantian sistem
ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando. Di saat
menggunakan sistem ekonomi liberal, Indonesia
menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Presiden Soekarno di gulingkan saat Indonesia
menggunakan sistem ekonomi komando
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BERAKHIRNYA ORDE LAMA
• Terjadi gerakan G30S/PKI
• - Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau akibat dari gerakan G30S/PKI tersebut
• - Keadaan perekonomian yang semakin buruk dimana inflasinya mencapai 600 %
• - Kesatuan aksi yang ada di masyarakat bergabung membentuk kesatuan aksi yang dikenal dengan nama front pancasila
• - Upaya untuk memperbaiki kabinet dwikora dan membentuk kabinet seratus menteri tidak memuaskan rakyat
• - Dalam sidang paripurna ialah untuk mencari solusi dari masalah yang bergejolak tak juga berhasil
2.5 SISTEM PEMERINTAHAN ORDE BARU

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di


Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era
pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total"
atas penyimpangan yang dilakukan Orde Lama Soekarno. Orde Baru
berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut,
ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi
yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya
dan miskin juga semakin melebar.  
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BERAKHIRNYA ORDE BARU
1. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi yang melanda Asia, yang dimulai di Thailand menghantam Indonesia.
Akibat krisis ini organisasi perbankan kita menjadi berantakan yang sampai sekarang
belum dapat di konsolidasi kembali

2. Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998


yaitu : tanggal Sidang Umum MPR 1-11 Maret 1998,
Juga menyebabkan Insiden berdarah Universitas Trisakti 12 Mei dan
menyebabkan lengsernya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998.

3. Krisis Politik yang Terjadi di Indonesia


Kekerasan politik yang berdimensi rasial yang terjadi kemudian
semakin memperkeruh keadaan waktu itu , dan itu mempercepat
jatuhnya rezim Orde Baru

4. Faktor Sosial
-. Meningkatnya Angka Kemiskinan.
-. Munculnya Kelompok Rawan Pangan.
-. Meledaknya Angka Pengangguran
-. Menurunnya Murid Sekolah
-. Mutu Kesehatan yg semakin menurun
SEKIAN DAN WASALAMUALAIKUM ...

Anda mungkin juga menyukai