Anda di halaman 1dari 18

SOSIALISASI

RINGKASAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN


NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN
DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
JENIS LAYANAN DASAR
 Pelayanan kesehatan ibu hamil
 Pelayanan kesehatan ibu bersalin
 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
 Pelayanan kesehatan balita
 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
 Pelayanan kesehatan pada usia produktif
 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
 Pelayanan kesehatan penderita DM
 Pelayanan kesehatan ODGJ berat
 Pelayanan kesehatan orang terduga TB
 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terifeksi HIV
SPM 1
Pelayanan kesehatan ibu
hamil

DO : setiap ibu hamil mendapat pelayanan


antenatal sesuai standar

Kualitas ; 10T
Kuantitas ; 4
 Pengukuran BB
kali
 Pengukuran TD
 Pengukuran LILA
 Pengukuran TFUt
 Penentuan Presentasi janin & DJJ
Cakupan K4  Imunisasi
 TTD 90 tab
Indikator kinerja  Tes Lab ; Hb, HbsAg, Protein, Gol. Darah, Malaria, HIV
program  Tatalaksana kasus
 Konseling
Cakupan
Linfaskes dan SPM 2
atau Linakes PELAYANAN KESEHATAN IBU
BERSALIN
Indikator kinerja
Program
Setiap ibu bersallin mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai
standar

Persalinan Dilakukan di
normal Faskes

Tenaga penolong min. 2


org ;
Persalinan  Dokter & bidan ;
Komplikasi  2 org Bidan ;
 Bidan & Perawat
Mengacu Buku Saku Yankes Ibu di
Fasyankes Dasar & Rujukan
SPM 3
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanan kesehatan neonatal essensial
sesuai standar
Standar Standar
Kuantitas Kualitas

Min. 3 kali ; Saat lahir (0-6 jam)


KN1, KN2,  Pemotongan &
KN3 perawatan tali pusat
 IMD
 Injeksi Vit.K1
 Salep/tetes mata
Setelah lahir (6 jam – 28 hari)
 Konseling & AE antibiotic
 MTBM  Imunisasi HB 0
 Vit. K1 bagi yg belum dapa
 Imunisasi HB 0 <24 jam bagi
bayi yg lahir di tenaga non
nakes
 Penanganan & rujukan kasus
SDM Pelaksana :
neonatal komplikasi dokter/SPA,
Bidan, Perawat
SPM 4 Setiap balita mendapatkan
Pelayanan pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan standar
Balita

Pelayanan kesehatan balita sehat


Usia 0 – 59
bulan
Pelayanan kesehatan balita sakit

SDM Pelaksana

Nakes ; Non Nakes ;


dokter, Guru
Bidan, PAUD,
Perawat, kader
Gizi kesehatan
Lanjutan ………..
Pelayanan kesehatan balita sehat

Balita usia 0 – 11 bulan


1. Penimbangan min. 8 x/th
2. Pengukuran TB min. 2 x/th
3. Pemantauan perkembangan
min. 2 x/th
4. Pemberian vit. A 1 x/th (usia 6
– 11bln)
5. IDL Cakupan D/S
Cakupan Vit. A
Balita usia 12 – 23 bulan Cakupan Imunisasi
1. Penimbangan min. 8 x/th
2. Pengukuran TB min. 2 x/th
3. Pemantauan perkembangan
min. 2 x/th
4. Pemberian vit. A min. 2 x/th
5. Pemberian imunisasi lanjutan
Lanjutan ………..

Balita usia 24 – 59 bulan


1. 1. Penimbangan min. 8 x/th
Cakupan D/S
2. Pengukuran TB min. 2 x/th
Cakupan Vit. A
3. Pemantauan perkembangan min. 2 x/th
Cakupan Imunisasi
4. Pemberian vit. A min. 2 x/th

Pelayanan kesehatan balita sakit menggunakan


Pelayanan kesehatan balita sakit
pendekatan manajemen MTBS
SPM 5 Setiap anak pada usia
Pelayanan Kesehatan Pada Usia pendidikan dasar
Pendidikan Dasar mendapatkan
pelayanan kesehatan
Skrining kesehatan
sesuai standar
Tindaklanjut hasil skrining
kesehatan
Dilakukan pada anak kls 1 sd
9 di sekolah min. 1 x/th dan
usia 7 sd 15 th diluar sekolah

SDM Nakes ; Non Nakes ;


PELAKSANA dokter, guru, kader,
dokter gigi, dokcil, peer
bidan, conselor
perawat,
gizi, kesmas
Lanjutan ………..
Skrining Kesehatan

1. Penilaian status gizi


2. Penilaian tanda vital
3. Penilaian kesehatan gigi &
mulut
4. Penilaian ketajaman indera

Tindaklanjut hasil skrining kesehatan

1. Memberikan umpan balik hasil skrining


2. Melakukan rujukan jika diperlukan
3. Memberikan penyuluhan kesehatan
SPM 6
Pelayanan Setiap warga negara usia 15 sd
Kesehatan 59 th mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Pada Usia
Produktif

Edukasi kesehatan
termasuk KB di
Fasyankes/UKBM

Skrining factor risiko Peny. Menular & PTM


meliputi ;
1. Pengukuran TB, BB dan lingkar perut
2. Pengukuran TD
3. Pemeriksaan gula darah
4. Anamnese prilaku beresiko
SPM 7
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut Pelayanan
edukasi di
fasyankes /
Setiap warga Negara UKBM / home
usia 60 th keatas care
mendapatkan
pelayanan kesehatan
usia lanjut sesuai
standar Skrining factor risiko ;
1. Pengukuran TB, BB &
lingkar perut
2. Pengukuran TD
3. Pemeriksaan gula darah
4. Pemeriksaan gangguan
mental
5. Pemeriksaan gangguan
kognitif
6. Pemeriksaan tk
kemandirian usila
7. Anamnesa perilaku berisiko
SPM 8
Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi

Setiap penderita hipertensi


mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

• Pengukuran tekanan darah


min. 1 x/bln di fasyankes
• Edukasi perubahan gaya
hidup/kepatuhan minum
obat
• Melakukan rujukan
Setiap penderita
diabetes mellitus
mendapatkan
SPM 9 pelayanan
kesehatan sesuai
Pelayanan standar
Kesehata
Penderita DM
 Pengukuran gula darah min.
1 x/bln di fasyankes
 Edukasi perubahan gaya
hidup/nutrisi
 Melakukan rujukan bila
diperlukan
SPM 10 Setiap orang dg gg.
Pelayanan Jiwa berat
Kesehatan ODGJ mendapatkan
Berat pelayanan kesehatan
sesuai standar

 Pemeriksaan
kesehatan
jiwa
 Edukasi
kepatuhan
minum obat
SPM 11
Pelayanan Kesehatan Orang
Terduga Tuberkulosis

Setiap orang terduga


Tuberkulosis (TBC) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar

 Pemeriksaan klinis
 Pemeriksaan penunjang ; Bakteriologis Suspect
dan atau Radiologis RAte
 Edukasi
SPM 12 Setiap orang dengan risiko terinfeksi
Pelayanan kesehatan HIV mendapatkan pelayanan kesehatan
orang dengan risiko sesuai standar
HIV

Orang dengan  Edukasi perilaku


risiko HIV ; Ibu risiko
hamil, Pasien  Skrining
TBC, Pasien IMS,
Penjaja Seks,
LSL,
Transgender/wari
a, Pengguna
Napza Suntik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai