Anda di halaman 1dari 17

Pancasila & Aktualisasi

Kelompok 13
Dinda Rosamanda – 1220217012
Sarah Setiani – 1120217007
Tantangan Eksternal Bangsa Indonesia

Pengaruh Globalisasi
kehidupan yang
semakin meluas dan
persaingan antar
bangsa yang semakin
tajam.
Globalisasi

1. Globalisasi memang sebuah keniscayaan. Mau tidak mau harus dihadapi


oleh negara manapun di dunia. Ia mampu memberi paksaan kepada tiap
negara untuk membuka diri terhadap pasar bebas.
2. Kalau dulu pernah ada slogan “dunia tak selebar daun kelor” maka di era
globalisasi slogan itu sebenarnya telah usang, karena kenyataannya
memang “dunia selebar daun kelor”, Dunia menjadi sedemikian sempit
dan kecil. Semua peristiwa yang terjadi di suatu belahan dunia dapat
langsung disaksikan detik itu juga di penjuru dunia lain.
3. Dalam globalisasi, negara-negara berkembang mau tidak mau, suka tidak
suka, harus berinteraksi dengan negara-negara maju. Melalui interaksi
inilah pada akhirnya kebanyakan terjadi hegemoni dan dominasi terhadap
negara berkembang dalam ekonomi politik internasional.
Perlu mempertahankan identitas
Nasional
Era globalisasi sudah dan mulai mengakar kuat, identitas nasional adalah
barang mutlak yang harus dipegang agar tidak luntur. Identitas nasional,
dalam hal ini Pancasila mempunyai tugas menjadi jati diri, pembeda bangsa
kita dengan bangsa lain. Selain itu, Pancasila sering disebut way of life,
berarti pancasila menjadi:
a. Petunjuk arah seluruh kegiatan kehidupan dalam berbagai bidang
kehidupan.
b. Norma, pegangan hidup, pedoman hidup dan petunjuk arah bagi semua
kegiatan hidup dan penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagal aspek
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tantangan internal

o Secara alamiah, tanah air kita memiliki tiga karakteristik


utama, yaitu secara geografis sebagai negara kepulauan
dengan lebih dari 17 ribu pulau dan ratusan ribu kilometer
garis pantai serta terletak pada “posisi silang” antara dua
benua dan dua samudra.
o Memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
o Serta secara demografis memiliki keanekaragaman yang
sangat luas dalam berbagai bidang dan dimensi kehidupan
seperti ras/etnis,agama, bahasa, kultur, sosial, ekonomi dan
lain-lain
Kekayaan dan Letak strategis
Indonesia
o 90% energi yang dibutuhkan Jepang dikapakan melalu
perairan Indonesa.
o 60% ekspor Austalia dikirim ke Asia melalui perairan
Indonesia.
o Amerika Serikat minta innocentpassage melintas dari timur
ke barat di dalam wilayah perairan territorial indonesia, bagi
pemelihara hegemoni dan aksesnya ke sumber minyak di
TimurTengah.
o indonesia kaya akan minyak, mineral, hutan dan aneka
ragam kekayaan laut.

Oleh karenaya salah satu konsekuensi dari ciri letak strategis dan kekayaan
SDA tadi adalah masuknya berbagai kepentingan asing ke dalam negeri kita.
Kemajemukan Indonesia

o Indonesia secara demografis dengan 1.072 etnik yang


menghuni kepulauan Indonesia serta ribuan macam
adat-budaya, ratusan macam bahasa serta sekian
banyak agama yang menjadi ciri pluritas bangsa.

Indonesia sudah barang tentu selain menyimpan berbagai macam


kemajemukan, juga sekaligus mengandung berbagai potensi dan
sumber konflik
Kondisi rill masyarakat kita

o Lunturnya pemahaman Pancasila bagi sebagian


besar rakyat Indonesia, terutama generasi muda,
usai reformasi bergulir, sudah banyak dibicarakan
dalam berbagai forum.

o Tergerusnya jati diri bangsa seiring dengan makin


derasnya globalisasi di Indonesia. Ditambah
dengan makin modernnya sarana teknologi
informasi yang tak terbendung.
Aktualisasi Pancasila

1. Namun, bangsa ini tak bisa menyalahkan derasnya globalisasi


dan kemajemukan bangsa.
2. Solusi terbaik adalah dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
Pancasila untuk meminimalisasi dampak negatif pengaruh
eksternal dan tantangan internal.
3. Para founding father kita dengan cerdas dan jitu telah
merumuskan Pancasila sebagai formula alat perekat yang
sangat ampuh bagi negara bangsa yang spektrum
kebhinekaannya teramat lebar.
4. Sampai kini Pancasila diyakini sebagai yang terbaik dari sekian
alternatif yang ada,merupakan ramuan yang tepat dan
mujarab dalam mempersatukan bangsa.
Makna aktualisasi nilai-nilai
Pancasila

• Menurut kamus besar bahasa Indonesia, aktualisasi


diambil dari kata actual  yaitu “betul – betul ada
(terlaksana)”. Jadi aktualisasi Pancasila adalah
mengaplikasikan atau mewujudkan nilai – nilai
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Dalam bidang politik : System politik Indonesia adalah
Demokrasi pancasila. Dimana demokrasi pancasila itu
merupakan system pemerintahan dari rakyat dalam
arti rakyat adalah awal mula kekuasaan. Sehingga
rakyat harus ikut serta dalam pemerintahan untuk
mewujudkan suatu cita-cita bersama.
Nilai-nilai demokrasi Pancasila

Nilai dan ruh demokrasi yang sesuai dengan visi Pancasila adalah yang
berhakikat:

o kebebasan, terbagikan/terdesentralisasikan, kesederajatan,


keterbukaan, menjunjung etika dan norma kehidupan
o Kebijakan politik atas dasar nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi
yang memperjuangkan kepentingan rakyat , kontrol publik.
o Pemilihan umum yang lebih berkualitas dengan partisipasi rakyat yang
seluas-luasnya
o supremasi hukum.

Begitu pula standar demokrasi Pancasila :


a. bermekanisme ‘checks and balances’, transparan, akuntabel,
b. berpihak kepada ‘social welfare’, serta
c. meredam konflik dan utuhnya NKRI.
Tantangan demokrasi pancasila

1. Adanya kecenderungan kepentingan kelompok cenderung akan lebih


besar daripada kepentingan nasional.
2. Pada kenyataannya kepentingan rakyat dan kepentingan Nasional
justru diabaikan pada hal mereka itu adalah konstituen yang harusnya
mendapat perhatian dan kesejahteraan.

3. Tidak adanya check and balances diantara eksekutif dan legislatif,


dan makin jauh dari cita-cita demokrasi. Sehingga melahirkan budaya
Korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Pada akhirnya menyebabkan
krisis multidimensional pada hampir seluruh aspek kehidupan.
4. Masih banyaknya pejabat yang mengidap penyakit “amoral”. Hampir
tiap institusi, birokrasi, menjadi lumbung dan sarang “bandit” yang
sehari-hari menghisap uang negara dengan praktik KKN.
Pilar Sistem Ekonomi Pancasila
& Tantangan Ekonomi
Pancasila
Pilar Sistem Ekonomi Pancasila yang meliputi:
1. Ekonomi etik dan ekonomi humanistik.
2. Nasionalisme ekonomi & demokrasi ekonomi.
3. Ekonomi berkeadilan sosial.

Adapun Tantangan Ekonomi Pancasila adalah sebagai berikut:


4. Menumpuknya utang luar negeri semakin menghimpit
nafas bangsa Indonesia.
5. Kesenjangan sosial yang ditunjukan oleh gini ratio (rasio
ketimpangan pendapatan) mencapai 0,41.
6. Sektor-sektor strategis dikuasai asing.
Aktualisasi pancasila dalam
bidang hukum
Beberapa aktualisasi pancasila yang harus segera
direlisasikan, khususnya dalam bidang hukum antara lain:
1. Equality before the law menunjukkan bahwa semua
orang pada dasarnya sama dimuka hukum,
2. Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan para
penegak hukum, termasuk Kepolisian RI, untuk
menumbuhkan kepercayaan masyarakat
3. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas
dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.
4. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan
masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan
hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya
negara hukum
Tantangan penegakan hukum

o Mentalitas Petugas yang menegakkan hukum.

o Hukum terkesan seperti pisau, tajam kebawah tapi tumpul


keatas. Hukum hanya dijunjung ketika menimpa orang kecil.

o Hukum digunakan untuk menjatuhkan lawan politik.

o Kesadaran dan kepatuhan hukum dari para warga


masyarakat masih rendah
Video Aktualisasi Pancasila

AKTUALISASI PANCASILA NILAI PERSATUAN BANGSA_Trim.mp4 - Google Drive


Thank you for your attention!

Anda mungkin juga menyukai