Anda di halaman 1dari 22

FUNGI


Fungi


Definisi
 Fungi adalah organism kemoheterotrof yang memerlukan
senyawa organik untuk nutrisi.
Sifat fungi :
 Saprofit : mengkonsumsi nutrisi yang berasal dari mahluk
hidup yang telah mati (dengan cara mendekomposisi sisa-
sisa mahluk hidup yang kompleks menjadi elemen yang
sederhana)
 Bersimbiosis dengan mahluk hidup lain, contoh : mikoriza
yang terdapat pada akar tanaman untuk membantu
meningkatkan penyerapan air dan mineral

Fungi dapat memberikan keuntungan :
 Mendaur ulang senyawa organik di alam
 Dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi

Kerugian :
 Dapat menimbulkan penyakit baik pad hewan, manusia
maupun tumbuhan

 Mikologi : Ilmu yang mempelajari fungi (struktur,


eksplorasi daur hidup, dan identifikasi fungi)

Morfologi Fungi


Fungi dikenal memiliki 2 macam bentuk :
 Multiseluler/berfilamen = kapang
 Uniseluler/sel tunggal = khamir/yeast

Khamir/yeast :
Fungi uniseluler
 Tidak berfilamen
 Berbentuk oval/bulat
 Tidak berflagela
 Berukuran lebih besar dari bakteri (5-30 µm)

Structure
 Cell wall
 Plasma membrane
 Microtubules
 Nucleus

Dinding sel

terdiri atas polisakarida (glucans) : manans,
chitosan, galactans, lipid dan protein
glycopeptides (dermatofit)hipersensitifitas pada
kulit
manans (dermatofit) respon imunologis pada
tubuh
Fungsi dinding sel
Mempertahankan bentuk sel dan mencegah lisis
sel
Plasma membrane

 Serupa seperti membran plasma mamalia yang
mengandung molekul non polar (kolesterol), pada
fungi terkandung ergosterol
amfoterisin/antibiotik dapat berinteraksi dengan
ergosterol membentuk pori
 Mengatur keluar masuknya materi keluar dan ke
dalam sel melalui mekanisme selektif permeabel
Microtubules dan
nukleus

Mikrotubul mengandung protein tubulin yang berperan
dalam pergerakan kromosom (mitosis) dan organel

Nukleus terdiri dari membran bilayer


Di dalamnya mengandung kromosom, jumlah kromosom
dapat bervariasi tergantung dari jenisnya
 S.cerevisiae ; 18 (n)
 T.mentagophytes ; 4 (n)

 Organel lain: mitokondria, Retikulum Endoplasma, Badan


Golgi, ribosom

Kapang :
 Memiliki miselium
 Memiliki spora

Miselium merupakan kumpulan beberapa filament yang


disebut hifa.
 Hifa terbagi atas 2 jenis yaitu :
 hifa vegetative (berfungsi sebagai perangkat untuk
mendapatkan makanan)
 Hifa reproduktif (berfungsi sebagai alat reproduksi)


Terdapat 3 macam morfologi hifa
 Aseptat : Hifa yang tidak memiliki dinding sekat
(sekat=septa)
 Septat hifa/hifa bersekat : Sekat membagi menjadi
ruang-ruang yang berisi 1 sel
Reproduksi


Fungi bereproduksi secara :
 Aseksual : pembelahan, pembentukan tunas, spora
 Seksual : peleburan inti dari kedua induknya
 Pada khamir reproduksi dilakukan dengan cara
pertunasan (budding) tunas terkadang ada yang sulit
melepaskan diri sehingga trlihat seperti bagian yang
menonjol (pseudohypha=pseudohifa)

 Spora terbagi menjadi 2 : spora aseksual dan spora


seksual

Spora aseksual :
 Konidiospora (konidium) : spora 1 sel yang dibentuk
di ujung hifa (konidiofor) contoh : Aspergillus sp.
 Sporangiospora : spora bersel 1 terbentuk dalam
kantung (sporangium) yang terdapat pada ujung hifa.
Ada yang memiliki flaglella ada yang tidak.
 Arthrospora (oidium) : spora bersel 1 yang terbentuk
melalui terputusnya sel-sel hifa
 Blastospora : spora yang muncul dari pertunasan pada
sel khamir


Spora seksual
 Dihasilkan dari fusi 2 tipe sex yang berlawanan. Macam
spora seksual :
 Askospora : Spora bersel 1 yang terbentuk dalam kantung
(askus)
 Basidiospora : Spora 1 sel terbentuk pada struktur basidium
 Zigospora: spora berdinding tebal, terbentuk dari 2 ujung
hifa yang melebur
 Oospora : spora yang terbentuk dari struktur betina
(oogonium)



 Berdasarkan bentuk hifa, spora dan sifat
koloni maka fungi dapat dibedakan menjadi :
 Actinomycetes
 Myxomycetes
 Zygomycetes
 Ascomycetes
 Basidiomycetes
 Deuteromycetes
Fisiologi fungi


 Khamir bersifat : fakultatif (dapat hidup dalam keadaan aerobic
maupun non aerobik)
 Kapang bersifat aerobik sejati
 Fungi dapat tumbuh pada suhu 22-30°C (saprofit), 30-37°C (parasit)
 Bersifat kemoheterotrof : tidak dapat menghasilkan makanan sendiri
sehingga memperoleh sumber nutrisi dari senyawa organik
 Dapat tumbuh pada pH rendah (bakteri tidak dapat tumbuh)
 Dapat tumbuh pada kadar garam/gula tinggi (bakteri tidak dapat
tumbuh pada tekanan osmotic yang tinggi)
 Dapat memetabolisir kabohidrat kompleks seperti lignin
 Fungi patogen dapat memiliki 2 bentuk pertumbuhan (dimorfisme)
yaitu kapang (24-28°C) dan khamir (37°C)

Anda mungkin juga menyukai