Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KELUARGA DENGAN ANAK


REMAJA

KELOMPOK IV
FISKA MAIDA
MULYANI RAMLI
Definisi Remaja
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin
adolescence (kata bendanya adolescenta yang berarti remaja)
yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Adolescence artinya
berangsur- angsur menuju kematangan secara fisik, akal,
kejiwaan dan sosial serta emosional. Hal ini mengisyaratkan
kepada hakikat umum, yaitu bahwa pertumbuhan tidak
berpindah dari satu fase ke fase lainya secara tiba-tiba, tetapi
pertumbuhan itu berlangsung setahap demi setahap (Al-
Mighwar, 2006).
Tahap Perkembangan Remaja

a. Remaja Awal (Early Adolescence) b. Remaja Madya (Middle Adolescence)


Seorang remaja pada tahap ini berusia 10-12 Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja
sangat membutuhkan kawan-kawan. Ia senag kalau
tahun masih terheran–heran akan
banyak teman yang menyukainya. Ada
perubahan-perubahan yang terjadi pada kecenderungan “narastic”, yaitu mencintai diri
tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan sendiri, dengan menyukai teman-teman yang
yang menyertai perubahan-perubahan itu. mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya.

c. Remaja Akhir (Late Adolescence)


Tahap ini (16-19 tahun) adalah masa
konsolidasi menuju periode dewasa
Karakteristik Perkembangan Remaja

a. Perkembangan Psikososial

b. Perkembangan Kognitif

c. Perkembangan Moral

d.Perkembangan
Spiritual

e. Perkembangan
Sosial
Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

a. mencapai hubungan baru


c.menerima keadaan
dan yang lebih matang
b. mencapai peran sosial pria, fisiknya dan
dengan teman sebaya baik
dan wanita menggunakan
pria maupun wanita
tubuhnya secara efektif

e. Mencapai f. Mencapai
d. Mengharapkan dan kemandirian emosional kemandirian
mencapai perilaku sosial dari orang tua dan emosional dari orang
yang bertanggung jawab orang-orang dewasa tua dan orang-orang
lainnya dewasa lainnya
Tugas Perkembangan Keluarga dengan Anak
Usia Remaja

1. Memperluas keluarga inti menjadi


keluarga besar.

2. Mempertahankan keintiman
pasangan.

3. Membantu orang tua memasuki


masa tua.

. 4.Membantu anak untuk mandiri di


masyarakat.

5. Penataan kembali peran dan


kegiatan rumah tangga.
ASUHAN KEPERAWATAN
• Pengkajian
• Data Umum
• Nama Keluarga (KK) :
• Jenis Kelamin :
• Pendidikan Terakhir : SMP
• Usia :
• Pekerjaan:
• Alamat :
• Komposisi Keluarga
• Tipe Keluargar
• Suku Bangsa
• Agama
• Status Sosial Ekonomi Keluarga
• Aktivitas Rekreasi Keluarga
• Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
• Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
• Riwayat Keluarga Inti
• Riwayat Keluarga Sebelumnya
• Karakteristik Rumah
Diagnosa Keperawatan

1.Hambatan interaksi sosial 5. konflik peran orang tua

2. Konflik pengambilan 6. 6resiko perilaku kekerasaan


keputusan terhadap orang lain dan diri sendiri

3. hambatan pemeliharaan 7. ketidakefektifan koping


rumah keluarga
4. ketidakefektifan performa
peran
INTERVENSI

Diagnosa intervensi

1. Hambatan interaksi a. modifikasi keterampilan interaksi


sosial
sosial b tingkatkan keterlibatan sosial
c bermain teraubetik

a tingkatkan sistem dukungan


2. Konflik pengambilan
b pendidikan kesehatan
keputusan
c fasilitas pembelajaran

3. hambatan pemeliharaan a. manajemen lingkuanngan


b bantuan pemeliharaan rumah
rumah c dukungan keluarga
d pengajaran : indifidu
Lanjutan

a. tingkatan peran
b berikan dukungan perlindungan
ketidakefektifan performa
terhadap kekerasan
peran c peningkatan pengasuhan
d pendidikan orang tua : remaja

a.Berikan dukungan pengasuhan


( caregiver supor
konflik peran orang tua b peningkatan pengasuan
c dukungan keluarga

a.Lakukan pencegahan bunuh diri :


resiko perilaku kekerasaan menyakiti diri
terhadap orang lain dan diri b. manajemen delusi
sendiri c berikan teknik menenangkan
d pengurahan kecemasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai