Anatomi Sistem Reproduksi Pria
Anatomi Sistem Reproduksi Pria
PRIA
Alfina Lutfi Damayanti 010118A009
Debi Isnanida Putri 010118A032
Dhelia Pangestika 010118A033
Dhanang Efendi 010118A035
ALAT REPRODUKSI DALAM
SALURAN
TESTIS
REPRODUKSI
KELENJAR
KELAMIN
PRIA
1. TESTIS
karena produksi sperma memerlukan suhu yang lebih rendah daripada suhu
tubuh normal. Testes baru akan berfungsi penuh sampai ada rangsangan oleh
glandula pituitaria anterior pada saat pubertas
• A. EPIDIDIMIS
• B. VAS DEFERENS
• A. EPIDIDIMIS
Sperma ejakulasi dari epdidymis, bukan dari testis. Ketika seorang pria sedang
terangsang secara seksual dan ejakulasi, otot polos di saluran dari kontrak epididimis,
duktus deferens. Sperma dapat disimpan dalam epididimis selama beberapa bulan,
tetapi jika diadakan lagi, mereka akhirnya phagocytized oleh sel epithalial dari
epididimis. Ini bukan masalah bagi pria, karena sperma yang dihasilkan terus menerus
• B. VAS DEFERENS
Vas deferens ini merupakan saluran yang dapat diikat dan dipotong pada saat
vasektomi. Sperma masih diproduksi dan memasuki vas deferens, tetapi sperma
tadi tidak dapat diejakulasikan sehingga mengalami degenerasi
3. KELENJAR KELAMIN PRIA
• A. Vesikel Seminalis
• B. Kelenjar Prostat
• C. GLANDULA BULBOURETHTALIS
• A. Vesikel Seminalis
SKROTUM PENIS
1. SKROTUM
Adalah kantong longgar yang tersusun atas kulit, fasia, dan otot polos yang
membungkus dan menopang testis di luar tubuh yang pada suhu optimum untuk
produksi spermatozoa.
Penis adalah organ yang berfungsi untuk tempat keluar urine, semen serta sebagian
organ kopulasi. Untuk sebagian besar waktunya, penis tergantung linglai antara kedua
paha, tergantung ke bawah di depan scrotum
Penis tersusun atas tiga batang seperti spons yang bersifat erektil dan kaya akan
pembuluh darah. batang-batang spongiosa ini dilapisi oleh selubung jaringan fibrosa
yang kuat dan selanjutnya diluarnya tertutup oleh kulit yang merupakan lanjutan kulit
pada scrotum dan selakang (inguinal). Kulit yang menutupi glans penis melipat ke
belakang untuk membentuk preputium
Penis dilalui oleh sebagian dari urethra yang bekerja sebagai jalannya sperma maupun
untuk ekskresi urin
MATURASI SEKSUAL PRIA
Struktur sperma terdiri dari kepala, bagian tengah (badan) dan ekor (flagella). Pada
bagian kepala terdapat inti sel dan akrosom yang dibentuk dari kompleks golgi,
akrosom menghasilkan enzim yang berfungsi membantu sperma menembus sel
telur
Spermatogenesis yang sempurna dicapai pada sebagian besar laki-laki pada umur
16 tahun, dan kemudian berlangsung terus selama hidupSel sperma yang berfungsi
dalam reproduksi, harus mengalami perkembangan dan pembelahan. Proses
pembelahan tersebut terjadi secara mitosis dan meiosis.
KROMOSOM SEKS