(NARKOTIKA, ALKOHOL,
PSIKOTROPIKA dan ZAT
ADIKTIF)
NAPZA/NARKOBA
1. Minuman beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai
minuman anggur )
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, Manson
House, Johny Walker ).
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap
berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang
keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang
sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku,
Bensin.
Kaktus Peyote
mengandung Meskalin
Marihuana atau Ganja
Daun Koka
Morfin dibuat dari hasil percampuran antara
getah pohon poppy (opium) dengan bahan
kimia lain. Jadi semi sintetik.
b. Metamphetamine ice
Nama jalanan : SHABU, SS, ice.
5. LSD ( Lysergic Acid ).
21
OBAT-OBAT PSIKOTROPIKA
• Terdiri dari :
1. Neroleptika atau obat anti-psikosa
(anti-psychotic / schizophrenic
agents).
2. Tranquilaizer atau obat anti-cemas
(anti-anxiety agents, anxiolytics).
3. Antidepresant atau obat anti-
depresi.
4. Kombinasi
22
NEROLEPTIKA ATAU OBAT ANTI-
PSIKOSA
(ANTI-PSYCHOTIC / SCHIZOPHRENIC
AGENTS).
• Diklasifikasikan menjadi 2
kelompok:
1. Fenotiazin
2. Non fenotiazin
23
Efek – Efek Fenotiazin
KELOMPOK SEDASI HIPOTENSI EPS ANTI EMETIK
ALIFATIK +++ +++ ++ ++
PIPERAZIN ++ + +++ +++
PIPERIDIN +++ +++ + –
EPS=EXTRAPYRAMIDAL SYMTOM
24
1. OBAT ANTIPSIKOTIK
OBAT DOSIS PEMAKAIAN
FENOTIAZIN
Alifatik
Klorpromazin 25mg, t.i.d. untuk muali dan Psikosis akut. Menimbulkan hipotensi
hidroklorida tingkatkan secara bertahap. orthostatik, juga untuk cegukan yang
(Thorazine) Maksimum: 1000 mg/hari. tidak mau berhenti.
Promazin hidroklorida O: 10-200 mg, q 4-6 jam
(Sparine)
Triflupromazin (Vesprin) O: 10-50 mg, b.i.d. atau t.i.d. IM:
60-150 mg/hari
Piperazin
Proklorperazin maleat
(Compazine) O, IM: IM: 5-10mg, t.i.d atau q.i.d Psikosis ringan, Antiemetik , Gejala
tidak melebihi 40 mg/hari. ekstrapiramidal nyata.
Perfenazin (Trilafon)
Flufenazin hidroklorida O:1-5mg, b.i.d,t.i.d atau q.i.d
(Prolixin) O: IM: 1-5 mg, t.i.d atau q.i.d
Trifluoperazin Lanjut usia: 1-2,5mg/hari
hidroklorida O:1-5mg, b.i.d., maksimum 40
(Stelazine) mg/hari
Azetofenazin maleat
(Tindal) O: 20mg, b.i.d, q.i.d
OBAT DOSIS PEMAKAIAN
Piperidin
Tioridazin (Mellaril) O: 50-100 mg, t.i.d Juga untuk gejala putus obat karena
alkohol, nyeri yang tidak dapat
hilang. Dapat menimbulkan hipotensi
28
2. OBAT ANSIOLITIK
OBAT DOSIS PEMAKAIAN
BENZODIAZEPIN
Klordiazepoksid Ringan O: 5-10 mg, t.i.d, atau Efektif juga untuk gejala putus obat karena
(Librium) q.i.d. alkohol.
Antihistamin
Hidroksizin (Atarax, O: 50-100 mg, t.i.d, atau q.i.d. Juga untuk obat pra dan pasca bedah.
Vistaril) IM: 25-100mg.
Lain-lain
Buspiron hidroklorida O: 15-30 mg/hari dalam dosis Ansietas dan depresi yang berkaitan
(Buspar) terbagi dengan ansietas.
ANTI DEPRESI
31
• Depresi reaktif, atau eksogenus, biasanya dimulai
dengan mendadak dan adanya kejadian pencetus.
Untuk kasus-kasus ini biasanya diresepkan
benzodiazepin
TRISIKLIK
• Trisiklik dipakai dengan efektif untuk
mengobati depresi unipolar.
• Seringkali, ATS diberikan pada malam hari
untuk mengurangi masalah akibat efek sedasi
yang ditimbulkannya.
33
• Sewaktu menghentikan ATS
(Antidepresi Trisiklik), obat harus
secara bertahap dikurangi untuk
menghindari gejala-gejala putus obat,
seperti mual, muntah, ansietas, dan
akatisia (kegelisahan).
Imipramin hidroklorida O: 75 mg/hari, h.s. atau 25 mg Pemakaian pada jam tidur untuk
(Tofranil) ,t.i.d. mengurangi bahaya dari efek sedasi
Maprotilin (Ludiomil) O: 75 mg, h.s. atau dalam dosis Pemakaian pada jam tiduruntuk
terbagi mengurangi bahaya dari efek
sedasi
Trazodon hidroklorida O: 75 mg, h.s. atau 50 mg t.i.d atau
(Desyrel) q.i.d; tidak melebihi 600mg/hari
Antimanik
Lithium (karbonat atau O: 600-1200 mg, dalam dosis Untuk manik-depresif . Pantau kadar
sitrat) terbagi litium serum. Toksik: 2,0 mEq/L dan
lebih besar.