Anda di halaman 1dari 25

KESEIMBANGAN ASAM

BASA
Oleh

Dr.Hj.Mientje Oesmaini,MM
KESEIMBANGAN ASAM BASA


Adalah homeostasis dari kadar ion H+ pada
cairan-cairan tubuh

Peningkatan H+ akan membuat cairan
bertambah asam

Penurunan H+ akan membuat cairan
bertambah basa
 Airmempunyai pH =7 bersifat netral
 karena kadar jumlah ion hidrogen
(asam) H+ tepat sama dengan ion
hidroksi(basa) OH-
METABOLISME TUBUH
 Terjadi untuk menunjang kehidupan sel
itu sendiri.
 Menghasilkan energi yang digunakan

untuk pertumbuhan,
 perbaikan sel,
 perkembangbiakan dll
 Hasil
sisa metabolime tubuh sebagian
besar berbentuk asam yang akan
menurunkan pH cairan tubuh

 Adanya buffer berguna untuk


menyanggah zat asam sehingga pH
cairan tubuh tetap dalam keadaan
normal
MEKANISME KESEIMBANGAN ASAM
BASA
 Mekanisme BUFFER seluller menit -
jam
 Kompensasi melalui sistem pernafasan

 jam - hari
 Kompensasi melalui sistem ginjal  hari

- minggu
ASAM

 Substansi yang
 mengandung 1 atau lebih H+ yang

dapat dilepaskan dalam larutan


(donor proton/ ion positif)
 Asam yang dihasilkan oleh tubuh :
◦ Asam volatile (menguap)  CO2
◦ Asam non volatile (tidak menguap)
 Asam sulfat dari metabolisme asam amino
(S)
 Asam fosfat dari metabolisme fosfolipid, as.
Nukleat, fosfoprotein
 Asam laktat
 Asam keton

Dalam keadaan normal akan


diubah menjadi CO2 dan H2O
BASA
 Substansiyang dapat menangkap atau
bersenyawa dengan ion hidrogen dari
sebuah larutan
BUFFER
Substansi kimia yang mengurangi perubahan pH
dalam larutan yang disebabkan penambahan
asam maupun basa
 BIKARBONAT (HCO3-)/ Asam karbonat (H CO )
2 3
HCO3- + H+  CO3-2 + 2H+
 Phosphat
 Protein plasma
 Hemoglobin
PENILAIAN STATUS KEASAMAN
DARAH
 pH
 pCO2
 Total CO2
 pO2
 HCO3
 Buffer base  Base Excess
pH ( Pondus Hidrogen)
 Logaritma negatif dari konsentrasi ion
hidrogen dalam larutan
pH = - log (H+)
 Adalah suatu ukuran derajad keasaman atau
basa cairan tubuh (darah) yang merupakan
sistem kompleks dari larutan penyangga
yang berasal dari : bikarbonat/ asam
karbonat, phosphat, protein, hemoglobin
pH= pK asam karbonat + [HCO3-]
[H2CO3]
NILAI RUJUKAN pH
 DARAH ARTERI : 7,37 – 7,43
 DARAH VENA : 7,31 – 7,41
 ERITROSIT : 7,20
 SEL OTOT : 6,90
pCO2
 Adalah tekanan parsial CO2 di dalam darah
dalam satuan mmHg atau Torr atau kPa (kilo
Pascal)
 1 mmHg = 1 torr = 0,133 kPa
 Nilai rujukan normal :
◦ Darah arteri : 38 – 42 mmHg
◦ Darah vena : 35 – 40 mmHg
 Jika di atas harga normal disebut hiperkapnia
atau hiperkarbia
TOTAL CO2
 Adalah daya muat CO2 total di dalam darah,
terdiri dari HCO3-, H2CO3 dan gas CO2 yang
larut (pCO2)
 Nilai rujukan normal :
◦ Darah arteri :19 – 25 mmol /L
◦ Darah vena :23 – 30 mmol/ L
pO2
 Adalah tekanan parsial gas O2 di dalam darah
dalam satuan mmHg atau torr/ kPa
 Nilai rujukan normal

◦ Darah arteri : 85 -100 mmHg


◦ Darah vena : 35 – 40 mmHg
 Atas dasar umur :
pO2 = -{ 0,27 X umur }+ 104
HCO3
 Adalah kadar karbonat di dalam plasma darah
yang teroksigenasi penuh pada suhu 38oC
setelah tercapai keseimbangan pada pCO2 40
mmHg.
 Nilai rujukan normal :

◦ Darah arteri : 22 – 26 mmol/L


BUFFER BASE
 Adalah jumlah seluruh buffer anion yang
ada terutama HCO3, Hb- dan HbO2-
 Nilai rujukan normal :
◦ Buffer base : 40,8
◦ Total buffer base : 40,8 + {0,36 x Hb(gr/dL)}
 BASE EXCESS (BE) :
 sejumlah asam atau basa yang diperlukan
untuk menitrasi 1 liter darah agar kembali
ke keadaan pH= 7,4 dengan pCO2 sebesar
40 mmHg pada suhu 37oC (positif =BE ,
negatif = BD)
NILAI RUJUKAN NORMAL GAS DARAH

Parameter Arteri Vena Satuan


pH 7,37-7,43 7, 31-7,41
pCO2 38 – 42 35 – 40 mmHg
CO2 total 19 -25 23 – 30 mmol/L
pO2 85 -100 35 – 40 mmHg
Saturasi 95% 70 – 75% Dari
O2 pCO2
HCO3- 22 -26 - Mmol/L
INTERPRETASI HASIL ANALISA GAS
DARAH
 Tentukan apakah sampel darah dari arteri atau
vena saturasi oksigen
◦ Arteri : >88%
◦ Vena : < 88% (darah mixed/ peny. paru)
 Tentukan status asam basa dari
pasien
◦ pH
◦ pCO2 normal/abnormal
◦ HCO3- normal/ abnormal
◦ Tentukan kasus metabolik/ respirasi
◦ Tentukan apakah telah
terkompensasi
 Tentukan anion gap (kalau
perlu/tersedia)

Anion Gap = (Na+ + K+) - (HCO3- + Cl-)


GANGGUAN KESEIMBANGAN
ASAM BASA

Metabolic Respiratory Metabolic Respiratory


Value
Acidosis Acidosis Alkalosis Alkalosis

pH ↓ ↓ ↑ ↑
pCO2</SU
B< th>
↔ ↑ ↔ ↓
Bicarbo
nate ↓ ↔ ↑ ↔
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
& KOMPENSASINYA

Condition              Primary
              Disturbance Compensatory   Factor
Metabolic Decreased HCO3 Decreased PaCO2
Acidosis
Metabolic Increased HCO3 Increased PaCO2
Alkalosis
Respiratory Increased PaCO2 Increased  HCO3
Acidosis
Respiratory Decreased PaCO2 Decreased HCO3
Alkalosis

Anda mungkin juga menyukai