Anda di halaman 1dari 34

Meat Borne Deseases

Yang disebabkan parasit :


- Distomatosis/Fascioliasis
- Trichinellosis/Trichinosis
- Cysticercosis
- Sarcosporidiosis
Distomatosis/ Fascioliasis
 Penyebab : Fasciola gigantica dan
Fasciola hepatica
 Hewan rentan : sapi, kerbau, domba,
kambing. Kadang2 babi, anjing,kucing,
kuda, kelinci dan manusia. Hewan muda
lebih rentan.
Sapi, kerbau  khronis
Domba, kambing  akut
 Gejala :
Sapi, kerbau 
akut : konstipasi, kekurusan, lemah,
anemia.
khronis : pertumbuhan terhambat,
produktivitas menurun
Domba, kambing : mati mendadak
 Tempat predileksi :
 hati dan saluran empedu.
Duri kutikula merangsang selaput lendir
saluran empedu  kholangitis khronis,
nekrotik dan sirosis yang meluas ke
parenkhim saluran empedu.
Jumlah banyak  ikhterus (saluran
empedu tersumbat).
Pengapuran selaput lendir  batu
empedu
 Kelainan pasca mati :
akut  pembendungan dan pembengkakan
hati, bercak2 ptechia, kantung empedu
dan usus perdarahan.
khronis  dinding saluran empedu menebal,
terdapat parasit kadang2 membatu,
anemia, kurus, hidrothoraks dan
hiroperikard, degenerasi lemak dan
sirhosis hati. Jaringan hati menjadi
jaringan ikat/parut.
 Perlakuan terhadap karkas dan daging :
 pertimbangan estetika.
Ringan : saluran empedu yang menebal
dan jaringan2 yang menjadi
jaringan ikat dibuang.
Berat : seluruh hati diafkir.
Trichinosis/Trichinellosis
 Penyebab : larva cacing Trichinella spiralis.
Cacing dewasa pada usus mamalia, larva
dalam jaringan otot host yang sama
 Hewan rentan : babi, beruang, manusia,
tikus. Sapi, domba, kambing, kuda 
kurang rentan.
 Tempat predileksi : otot maseter, diafragma,
jantung, lidah, larynx, mata, interkostal,
abdominal. Juga pada hati, limpa, pankreas.
Siklus hidup :
 Kelainan pasca mati :
sedikit kelainan jaringan, kecuali ditempat
ditemukannya kista  jaringan otot hancur.
 Tanda2 klinis pada manusia  3 stadium :
Stad 1 : muntah2, diare, darah dalam feses,
otot2 terasa lelah.
Stad 2 : kelopak mata bengkak, oedem,
perubahan fungsi otot kerongkongan,
pernafasan dan otot mata.
Stad 3 : otot dan sendi terasa sakit
(menyerupai rheuma)
Larva Trichinella pada otot daging

Larva Trichinella pada daging babi


T. Pseudospiralis di otot daging
 Perlakuan terhadap karkas dan daging ;
1. Pemeriksaan Trichinoskopik
2. Memasak daging sampai panas masuk
ke bagian dalam irisan.
Pengasapan suhu 450C selama 10 hari.
Pendinginan suhu -150C selama 20 hari
Cysticercosis
 Penyebab : cysticercus (stadium larva dari
cacing pita).
Cacing dewasa dalam usus manusia ;
Taenia soleum  cyst. cellulosae
Taenia saginata  cyst. bovis/innermis

Taenia hydatigena  cyst. tenuicolis


(anjing) (domba,sapi,anjing)
Taenia ovis  cyst. ovis
(anjing) (domba)
Taenia multiceps  coenurus cerebralis
(anjing) (domba)
Echinococcus granulosus  kista hydatida
(anjing, serigala) (manusia,domba)
Echinococcus multilocularis  hydatida
(anjing,kucing,serigala) alveolaris
(manusia,
domba)
 Tempat predileksi :
otot maseter, jantung, lidah, diafragma,
otot tricep. Kadang2 pd kerongkongan,
jaringan lemak, hati, paru2, kel.lymphe
 Hewan rentan :
C. cellulosae  babi, kadang2 tikus,
kucing, kera, domba, sapi, anjing,
manusia.
C. bovis  sapi, kadang2 kerbau atau
pemamah biak lain.
Siklus hidup :
Siklus hidup :
Echinococcus
granulosus
 Gejala klinis :
Hewan  infestasi berat, gangguan
organ predileksi (kelumpuhan
/kejang)
Manusia  nyeri otot, gejala epilepsi

 Kelainan pasca mati :


Sedikit kerusakan jaringan, kecuali pada
infestasi berat terjadi oedem merata
diseluruh karkas, warna karkas pucat
Cysticercus pada otot daging
Cysticercus pada otot jantung

Hydatid cyst pada hati sapi


Cysticercus tenuicolis pada hati
Cysticercosis di otak
 Cysticercus mati pada :
suhu -100C selama 4 hari. Pada 00C masih
bertahan hidup 70 hari, suhu 500C cepat mati.
Pengasaman dan penggaraman tidak segera
dapat mematikan. Pengasapan, tahan 
terutama bila irisan daging tebal.
 Perlakuan terhadap karkas dan daging :
Infestasi lokal  pendinginan -100c minimal 6
hari, atau dimasak sampai panas masuk
kedalam irisan.
Infestasi merata  semua karkas dimusnahkan,
kecuali lambung, usus dan darah.
Sarcocystosis/Sarcosporidiosis
 Penyebab : Sarcosporidia/ Sarcocystis
Table 1: Sarcocystis spp. in Cattle
Distribut Definitive
Species ion host Size of cyst Pathogenicity
S. cruzi World- Dog, Microscopic, less Most pathogenic species
wide coyote, red than 0.5mm long. in cattle it can cause
fox, racoon fever, anaemia, abortion
and wolf neurologic signs and
even death.
S. hirsuta Probably Cat Macroscopic, up Mildly pathogenic
world- to 8mm long and
wide 1mm wide,
fusiform in shape
S. hominis Europe Humans Microscopic Mildly pathogenic to
and some cattle
primates

 Sapi dan bahan pangan asal hewan merupakan


intermediate host  bentuk kista
 Semua species Sarcosporidia membutuhkan 2
host dan siklus predator untuk menuntaskan
siklus hidupnya.
 Herbivora merupakan intermediate host dan
siklus asexual, sedangkan carnivora dan
omnivora merupakan definitive host/predator
dan siklus sexual.
 S.hominis (sapi) dan S.suihominis (babi)
membutuhkan manusia sebagai definitive host
 zoonosis
 Spesies penting pada sapi adalah S.cruzi dan
definitive hostnya adalah anjing dengan siklus
sexual.
 Kerbau merupakan intermediate host dari 2
spesies yaitu S.levinei dengan anjing sebagai
definitive host, kistanya kecil. S. fusiformis
dengan kucing sebagai definitive host, kistanya
lebih besar. Kista S.fusiformis dapat ditemukan
pada oesophagus, otot rangka dan merupakan
parasit yang umum ditemukan pada kerbau air
Siklus hidup :
Sarcosporidia
 Kelainan pasca mati :
1. Kista sangat kecil, kadang2 tidak terdeteksi
pada pemeriksan rutin. Perubahan kecil pada
jaringan otot.
2. Pada beberapa kasus, kista berhubungan
dengan eosinophilic myositis.
3. Kista S.hirsuta ditemukan pada oesophagus,
diaphragma dan otot rangka pada hewan
yang lebih tua, terutama kerbau.
4. Kista S.fusiformis lebih besar dan ditemukan
pada otot rangka.
S.fusiformis pada otot rangka kerbau
Kista Sarcosporidia
 Perlakuan terhadap karkas dan daging :
- Jika penyebaran/infestasi kista banyak dan
merata, maka seluruh karkas dimusnahkan.
- Jika infestasinya ringan maka hanya bagian
yang terkena saja dihilangkan dan bagian
yang lain boleh dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai