Anda di halaman 1dari 22

EPIZOOTIOLOGI SATWA AKUATIK

Satwa akuatik direpresentasikan  Ikan  penyakit


Anatomi & Fisiologi
Lingkungan tempat hidup  adaptasi  seperti: sirip,
insang, gelembung renang  lingkungan air
(perairan)
KULIT

• Pelindung utama tubuh  lingkungan 


penyakit
• Dari luar ke dalam: kutikula, epidermis,
membrana basalis, dermis dan hipodermis.
Kutikula

• Mukopolisakharida  sekresi sel epithel


• Konsistensi fisik  berbeda  antar spesies
• Ig spesifik, lysozyme, asam-asam lemak bebas
anti-patogen
Epidermis

• Mitosis
• Ketebalan  spesies, umur, lokasi & siklus
hidup stadium
• Ikan bersisik > tidak bersisik
• Sel Goblet --- epidermis & sel basal
• Sel-sel Club  alarm  tanda-2 bahaya 
mukus
• Limfosit & makrofagosit
Dermis
• Terdiri dari dua lapisan: stratum spongiosum & stratum
compactum
• Stratum spongiosum  sel-2 pigmen (chromatophora),
sel mast, sel landasan sisik dan sisik
• Sifat Absorptif dan reflektif sel chromatophora 
perubahan warna, aktifitas seksual dan penyakit
• Stratum compactum  penguat struktur kulit
Hipodermis

• Jaringan lemak (Spacious, longgar)

Pembuluh darah

Proses infeksi
KERANGKA & OTOT

• Terdiri dari poros kerangka, sirip, tulang dan


otot
Poros Kerangka
• Batok kepala yang keras  persendian rahang,
brachia dan operculum
• Struktur kepala  komplek  bergerak pd
waktu makan dan bernafas  saling
bergantung satu sama lain
• Jumlah ruas tulang punggung tetap  masing-
2 spesies ikan  Pertautan dengan pembuluh
darah, syaraf dan otot
Sirip
• Ikan berderajat rendah (salmon)  irip
melekat pd otot abdomen
• Ikan berderajat tinggi  letak sirip agak ke
depan (sirip dada)  di belakang penutup
insang (operculum)
• Sirip punggung dan abdomen  otot
pterigyfora  penjuluran syaraf dan darah
(spina neuralis et haemalis)
Tulang
• Secara mikroskopik ada dua tipe tulang ikan:
Esteosit  ikan berderajat rendah (clupeida,
salmonida & cyprinida)
Non esteosit  ikan berderajat tinggi (percida,
centrachida)

Otot (Muscle)
• Muscularis lateralis superficialis
• Muscularis lateralis profundus
ORGAN-2 RESPIRASI
• Luas permukaan insang ~ total permukaan
kulit dan/atau lebih
• Struktur insang  homeostasis
• Pertukaran gas ~ sensitifitas
• Mengatur pertukaran air dan garam
• Ekskresi limbah-2 nitrogen
ORGAN-2 PEREDARAN DARAH

• Susunan organ-2 sirkulasi:


arteri, vena, kapiler, (lymph, hemoglobin,
transportasi gas)

KOMPOSISI DARAH
• 5% dari berat badan
• Plasma & sel darah
Plasma
• Komposisi serum ikan brown trout (mg/100 ml)
(Wolf, 1961):
Cl (424), Na (350), Mg (2.3), K (20.1), Ca (12.5),
P (9.3), Sulfate (0.8) dan gula darah (71).

Sel-2 darah
• Eritrosit, Neutrofil, Monosit, Trombosit
Eosinofil, Basofil dan sel mast, lymphocyte dan
jaringan haemopoietic
Cell of reticulo-endothelial system
• Tersusun atas: Promonosite haemopoietic
Monosit
Lymph
Makrofag bebas dan terikat pada
dinding atrium jantung
• Organ yang terpenting adalah ginjal
ORGAN-2 PENCERNAAN
• Mulut,
• Esophagus,
• Lambung,
• Usus,
• Liver,
• Pancreas,
• Rektum
Mulut dan Rongga Mulut

• Digunakan dalam sistem pernafasan dan


pencernaan
• Pencernaan: seleksi, penangkapan dan
orientasi dari makanan untuk dilanjutkan ke
lambung
• Mulut dan daerah sekitar mulut diperlengkapi
secara baik dengan ujung-ujung saraf peraba
serta gigi yang berlainan tata letak, morfologi
dan jumlah
Oesophagus
• Tabung yang pendek, lurus dan sangat berotot,
melintas dari mulut ke bagian cardia dari
lambung.
• Beberapa spesies-spesies tropis ada kantong-
kantong bantu atau disebut juga gigi
oesophagus
Lambung
• Mucosa lambung sangat berlendir, disertai
dengan sejumlah kelenjar pada bagian dasar
dari liputan-lipatan. Beberapa spesies tidak
berlambung
• Sifat-sifat histologis dan histokimia lebih
menyerupai usus dari pada lambung.
Usus
• Usus dari kebanyakan ikan merupakan suatu tabung
sederhana yang tidak dapat bertambah besar
diameternya untuk membentuk suatu colon di bagian
belakangnya. Ia bisa lurus, melengkung atau
bergulung-gulung, sesuai dengan bentuk dari rongga
perutnya. Ia mempunyai suatu epitel silindris
sederhana yang berlendir, menutupi suatu sub-
mucosa yang sering-sering mengandung sel
eosinofilik dan dibatasi oleh suatu moscularis mucosa
yang rapat dan lapisan fibroelastik
Rektum
• Rektum pada ikan berdinding lebih tebal dari
pada usus dan sangat berlendir serta dapat sangat
berkembang
Hati
• Di rongga perut sebelah muka atau ada juga yang
mempunyai penjuluran-penjuluran sepanjang rongga
perut atau melekat pada alat tubuh lainnya. Pada
spesies-spesies tertentu hati bisa juga merupakan
gabungan dengan pancreas yang disebut
hepatopancreas, walaupun umumnya pancreas
merupakan suatu organ terpisah.
Pancreas
• Jaringan pancreas lokasinya lebih variabel dari
pada organ dalam perut lainnya, bahkan
diantara satu spesies sekalipun. Tempat yang
lebih lazim dari pancreas ialah berupa pulau-
pulau jaringan kelenjar yang terbesar diantara
sel-sel lemak dalam mesenterium dari limpa
dan sebagai lapisan luar dari sekitar vena porta
hati.
ORGAN-2 REPRODUKSI
• Testicle, Ovarium

SISTEM PERSYARAFAN
• Brain, Telencephalon, Diencephalon,
Mesencephalon, Cerebellum, Medulla
Oblongata, Back bone marrow, Periphere

Anda mungkin juga menyukai