OTOMOTIF

DASAR

A
MOTOR OTOMOTIF DASAR
 PEMAHAMAN
OTOMOTIF dari Automatic (sendiri)
dan
Motive (bergerak)

OTOMOTIF berarti (dapat) bergerak sendiri

OTOMOTIF : Perkakas / peralatan yang

dapat bekerja tanpa
memerlukan penggerak dari
luar
 MACAM MACAM
OTOMOTIF Pompa ( Impeler )
Ruang bakar
Impeler )

1. Sepeda motor
Turbin

2. Mobil
3. Truck
4. Traktor
5. Tank
6. Pesawat udara
BAGIAN BAGIAN OTOMOTIF

1. Penggerak ………… Engine /Motor

2. Yang digerakkan….. Machine/Mesin
3. Bodi………………. Body/Badan
4. Kelistrikan………… Electrical/Kelistrikan

ENGINE POWER MECHANISM

MOTOR PESAWAT TENAGA

PESAWAT Pesawat yang merubah sejenis
tenaga (dr.smb.daya alam) menjadi
TENAGA ? bentuk tenaga yang lain

PES. TENAGA
PROSES OUTP
INPUT
PERUBAHAN UT
TENAGA

Tenaga : Tenaga :
1. Panas 1. Mekanik
2. Hidrostatik 2. Potensial
3. Kimia
4. Nuklir
5. Matahari
PESAWAT
TENAGA ?
1. PESAWAT TENAGA
PEMBAKARAN DALAM

a. Motor Pembakaran
b. Turbin Gas
c. Dll

2. PESAWAT TENAGA
PEMBAKARAN LUAR

a. Mesin uap
b. Turbin Uap
c. Dll
 MOTOR PEMBAKARAN
PESAWAT (COMBUSTION ENGINE)
TENAGA

PEMBAKARAN PEMBAKARAN
LUAR DALAM

TIPE REAKSI TIPE AKSI TIPE REAKSI TIPE AKSI

TURBIN
MESIN UAP
UAP
TURBIN GAS PANCAR GAS BOLAK BALIK ROTARI

TURBIN
UAP
MOTOR MOTOR
MOTOR OTTO DIESEL WANKEL

MOTOR 4 TAK MOTOR 4 TAK

KALSIFIKASI ENGINE MOTOR 2 TAK MOTOR 2 TAK

(MOTOR / ENGINE)
 MOTOR PEMBAKARAN
(COMBUSTION
ENGINE)
PES. TENAGA
PROSES OUTP
INPUT
PERUBAHAN UT
TENAGA

DINAMA TENAGA
TENAGA
KAN MEKANIK
PANAS

MOTOR
PEMBAKARAN
 MOTOR
PEMBAKAR MOTOR PEMBAKARAN :
AN Pesawat tenaga yang merubah tenaga
panas menjasi tenaga mekanik

MOTOR PEMBAKARAN
(COMBUSTION ENGINE)

1. MOTOR PEMBAKARAN TIPE AKSI

(ACTION COMBUSTION ENGINE)

2. MOTOR PEMBAKARAN TIPE REAKSI

(REACTION COMBUSTION ENGINE)
TENAG Difinisi :
A PANAS : Bagian non fisik dari
benda yang bila mengalami
PANAS perubahan jumlahnya akan
mewujudkan tenaga/energi
?
Difinisi :
TENAGA PANAS : Tenaga yang
terjadi akibat perubahan jumlah
panas pada suatu benda/materi
karena pengaruh dari luar

PENGARUH
dapat berupa suatu

misalnya PEMBAKARAN PROSES

PEMBA Difinisi
KARAN PEMBAKARAN : Proses
senyawa unsur/materi dengan
? oksigen yang dapat
menghasilkan perubahan
jumlah panas sangat besar

Senyawa unsur dengan

oksigen disebut OKSIDASI

Unsur yang bila beroksidasi

menghasilkan perubahan jumlah
panas sangat besar disebut
unsur bahan bakar
PEMBA Alur terjadinya proses pembakaran :
 Percampuran unsur bahan bakar
KARAN dengan oksigen homogen (CHARGING)

?  Temperatur campuran mencapai

temperatur pembakaran unsur bahan
bakar(COMPRESSION & IGNITION)
 Senyawa unsur bahan bakar dengan
oksigen terjadi (CUMBUSTION)
 Pengembangan unsur hasil
pembakaran (WORK)
 Pengeluaran unsur hasil pembakaran
(DISCHARGING)

KOMP
ISI PEMB
siklus

BUANG KERJA
 MOTOR PEMBAKARAN . . .
.
MOTOR 1. Motor Pembakaran dasar gerak
PEMBAKARAN bolak balik (reciprocating)
AKSI 2. Motor Pembakaran dasar gerak
putar (rotary)

Motor pembakaran dasar gerak bolak balik dengan

konstruksi PISTON dan disebut MOTOR PEMBAKARAN
PISTON
MOTOR 1. Motor Pembakaran Otto (bensin)
PEMBAKARAN 2. Motor Pembakaran Diesel (solar)
PISTON
MOTOR 1. Motor Otto 4 tak
PEMBAKARAN 2. Motor Otto 2 tak
OTTO
MOTOR 1. Motor Diesel 4 tak
PEMBAKARAN 2. Motor Diesel 2 tak
DIESEL
 MOTOR 4 TAK
Motor Otto 4 tak (Motor Bensin 4 tak)

1. … AWAL ISI
2. … ISI
3. … AKHIR ISI
4. … KOMPRESI

1
2 3 4
5. … PENGAGAPIAN
6. … KERJA
7. … AKHIR KERJA
8. … PEMBUANGAN

5 6 7 8
 MOTOR OTTO 2 TAK

1 2 3
ATAS : Pengapian ATAS : Pembuangan dan ATAS : Pembuangan dan
diteruskan awal akan pengisian pengisian (pembilasan)
kerja
Bawah : Gas baru dalam Bawah : Gas baru dalam
Bawah : Gas baru kater mengalami tekanan kater masuk ke silinder
masuk ke karter tertinggi
 MOTOR BERSILINDER > 1

TUJUAN : MEMPEROLEH DAYA BESAR

1. Getaran yang terjadi kecil

2. Ukuran tidak terlalu besar
3. Perawatan mudah
4. Tenaga penggerak awal kecil
5. Pembuatan lebih mudah dan murah
6. Umur (jam kerja) lebih panjang
 DIAGRAM LANGKAH KERJA MOTOR 4 TAK 4
SILINDER
1 ISI KOMPRESI USAHA BUANG
0 180 360 540 720
2 KOMPRESI USAHA BUANG ISI
180 360 540 0/720 180
3 BUANG ISI KOMPRESI USAHA
540 0/720 180 360 540
4 USAHA BUANG ISI KOMPRESI
360 540 0/720 180 360
1,4

Konstruksi
crank shaft

2,3
DIAGRAM KERJA KATUP
DIAGRAM PROSES MOTOR 4 TAK 4 SILINDER
SIL SIKLUS

KETERANGAN
1’ Isi awal
5’ Buang akhir (susulan)
1 PENGISIAN
2 KOMPRESI
3 PEMBAKARAN
4 USAHA / KERJA
5 PEMBUANGAN
 DIAGRAM LANGKAH MOTOR 4 TAK 6
180 der
SILINDER
60 der 60 der 60 der

     
1                  

2                        

3                        

4                        

  
5                        

6                        

1,6

2,5 3,4
DIAGRAM PROSES MOTOR 4 TAK 6 SILINDER

1.

2.

3.

4.

5.

6.

: Pengisian awal
: Pembuangan akhir
: Pengisian
: Kompresi

: Pembakaran
: Usaha
: Pembuangan
 DAYA MOTOR
B.H
Pwi  tk
632 PES. TENAGA
OUTPU Bh.Bk
INPUT PROSES
PERUBAHAN T
TENAGA
Bh.Bk
Putaran
Fly Wheel
Qi = B kg/jam x H kcal/kg
F
632 kcal/jam = 1 tk.h
n
R

T = F.R kgm

2. .n.T
Pwo  kg.m / det
60
Putaran
2. .n.T Fly Wheel
Pwo  tk
60.75
DAYA MOTOR

427
Pwi  B . H kW
3600 .102
Dimana :
1. B dalam kg / jam H dalam kcal / kg
2. 1 kcal  427 kg.m 1 kW  102 kg.m / det

427
Pwi  B . H tk
3600 . 75
Dimana :
1. B dalam kg / jam H dalam kcal / kg
2. 1 kcal  427 kg.m 1 tk  75 kg.m / det
 Contoh soal 01

Diket : B  2.5 kg / jam H  10.000 kcal / kg

Maka didapat :
427
Pwi  2.5 x 10.000 x kW
3600 x 102
Pwi  29,1 kW
Atau :
427
Pwi  2.5 x 10.000 x tk
3600 x 75
Pwi  39,54 tk
 Contoh soal 02

Diket : B  2.5 l / jam H  10.000 kcal / kg

  0,69 kg / l
Maka didapat :
427
Pwi  2.5 x 0,69 x 10.000 x kW
3600 x 102
Pwi  20,08 kW
Atau :
427
Pwi  2.5 x 0,69 x 10.000 x tk
3600 x 75
Pwi  27,28 tk
 Dimensi mekanik motor
1. Vs = Volume satu silinder  = Perbandingan kompresi
sepanjang langkah piston (cm3) Vc = volume ruang bakar
2. Vsi = Volume i silinder Vt = volume total
sepanjang langkah piston
3. D = Diameter lubang silinder
(cm) Vs  Vc
4. S = Langkah piston (cm) 
5. i = jumlah silinder Vc
 .D .S2
Vt
Vs  cm3  
4 Vc
Vsi  Vs x i cm3 Vt  Vs  Vc
 x D x S xi
2
Vsi  cm 3

4
 Lanjutan : Dimen…

Usaha tiap langkah usaha piston (Ws) , bila tekanan gas rata  rata
diatas diatas piston sebesar p kg / cm 2 adalah :
kg
Ws  p x Vs cm 3
tiap langkah usaha
cm 3
Ws  p.Vs kg .cm tiap langkah usaha
kg .cm
Ws  p.Vs tiap langkah usaha
100 cm / m
p.Vs
Ws  kg .m tiap langkah usaha
100
Sedang Vs dalam cm 3
Lanjutan : Dimen…
Pada 2 putaran terjadi 1 kali langkah usaha
n
Pada n rpm terjadi kali langkah usaha , sehingga :
2
Usaha yang terjadi dalam n rpm dari 1 silinder Wind 
n
Wind  x Ws kg.m / men
2
n p .Vs
Wind  x kg . m / men
2 100
n . p .Vs
Wind  kg.m / men Atau :
2 .100
n. p  .D2 .S
Wind  x kg.m / men
2 .100 4
.n.p . D2 . S
Wind  kg.m / men
2 . 4 .100
 Lanjutan : Dimen…

Selanjutnya bila motor dengan i silinder maka :

 . n . p . D2 . S .i
Wind  kg.m / men
2 . 4 .100
Wind ini disebut Usaha indikator dari motor
Pada hal daya adalah usaha yang terjadi dalam waktu 1 det .
Atau :
Wind
Pind   t adalah waktu dalam det .
t
Lanjutan : Dimen…

Daya indikator motor ( Pind )

Wind
Pind  kg.m / det  pada hal 1tk  75kg.m / det
60
Wind
Jadi : Pind  kg.m / det
75 kg.m / det
60 x
tk
Wind
Pind  tk
60 . 75
 . n . p . D 2 . S .i
Pind  tk
2 . 4 .100 . 60 . 75
Lanjutan : Dimen…
Pwi adalah daya input motor Mekanik pada flywheel

Pwo adalah daya output motor F

Pind adalah daya indikator motor n

R
Atau : daya gerak piston akibat
ker ja gas hasil pembakaran

T = F.R kgm
Pwo Pind
  th 
T adalah TORQUE pada
flywheel
Pwi Pwi
Pwo 2. .n.T
 mk  Pwo  kg.m / det
Pind 60
 th x mk 2. .n.T
Pwo  tk
60.75
 DAFTAR KONVERSI SATUAN
1tkh = 632 kcal 1 watt = 1 joule/det
1 hph = 640,85 kcal 1 cal = 4,186 joule
1tk = 0,736 kw 1 kw = 1,36tk
1 hp = 0,746 kw 1 kw = 1,341 hp
1 hp = 1,014 tk 1 kw = 102 kg.m/det
1 tk = 0,9863 hp 1 tk = 75 kg.m/det
1 kg.m = 7,233 lb.ft 1 hp = 550 lb.ft/sec
1 kg.m = 9,807 joule 1 kg.m = 1/427 kcal
1 lb.ft = 0,1383 kg.m 1 kcal = 427 kg.m
1 atm = 14,7 psi 1 kg.m = 9,807 N.m
1 atm = 1,033 kg/cm2 1 kg/cm2 = 14,22 psi
1 atm = 76 0 mmHg 1 psi = 0,0703 kg/cm2
1 kg = 2,205 lb 1 kg/cm2 = 735,6 mmHg
1 lb = 0,454 kg 1m = 3,281 feet
1 lb = 4,448 N 1m = 1,094 yard
 DAFTAR KONVERSI SATUAN
1 lb/ft3 = 16,02 kg/m3 1 g/cm3 = 62,43 lb/ft3
1 ft3 = 28,22 lt 1 inc3 = 16,39 cm3
1 gallon = 3,785 lt 1 barel = 42 gallon
1 lt = 61,02 inc2 1 lt = 0,0354 ft3
1 btu = 0,252 kcal 1 btu = 778 lb.ft
1 ft/sec2 = 0,3048 m/det2 1 inc2 = 6,452 cm2
= =
1 k.m = 0,62 mil =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
 Contoh soal 03
Motor 4 tak dengan diameter flywheel 25 cm
Gaya keliling yang terjadi 5.5 kg, pada kecepatan putaran 2500 rpm
Bahan bakar premium dengan nilai kalor rendah 10.000 kcal/kg
Hitunglah : a. Daya output yang dihasilkan (tk)
a. Daya input motor (tk), bila efisiensi motor 68 %
b. Daya input motor (kcal/det)
c. Pemakaian bahan bakar tiap detik
Jawab :
a) Daya output motor (Pwo) b) Daya input dalam tk (Pwi = .. tk)

2. .n.T Pwo

Pwo  tk 
60.75 Pwi
2 x3,14 x 2500 x5,5 x0,125 Pwo
Pwo  tk Pwi  tk
60 x75 
7,28 x1718,75 2,78
Pwo  tk
60 x75 Pwi  tk
0,68
12512,5
Pwo  k Pwi  4,09 tk
4500
Pwo  2,78 tk
 lanjutan soal 03
c. Daya input motor dalam kcal (qwi) d. Pemakaian bahan bakar per det (b)

Pwixtk x632 xkcal / tk . jam q  bxg / det xhxkcal / 1000 xg

Qwi 
3600 x det/ jam bxh
q kcal / det
4,09 x632 1000
Qwi  kcal / det bx10000 xkcal / kg
3600 0,72  kcal / det
Qwi  0,72 kcal / det 1000 xg / kg
bx10000 x det
Catatan : 0,72 
Q 1000 xg
a. q kcal / det 0,72 x1000
3600 b g / det
10000
1000 xg / kgxBxkg / jam
b. b  b  0,072 g / det
3600 x det/ jam
b  72 mg / det
B
b g / det
3,6

c. V  80 km / jam  V  80 km / jamx1000m / km  V  80.000 m / jam

80.000 m / jam 800
V   V m / det
3600 det/ jam 36
 Contoh soal 04
Torque maksimnal 4,2 kgm dengan diameter roda gaya 25 cm yang bekerja pada kecepatan
putaran 3000 rpm, dari mator dengan rendemen motor 70 % dengan nilai kalor bahan bakar
10000 kcal/kg. Hitung daya out, gaya keliling, daya input, pemakaian bahan bakar (kg/jam)
dan pemakaian bahan bakar (ml/det).

Jawab :

a. Daya out put motor (Pwo) b. Gaya keliling maksimal (F)

2xnxT T  Fxr kg.m

Pwo  tk
60 x75 4,2 xkg.m  Fx0,125.m
2 x3,14 x3000 x 4,2 4,2 xkg.m
Pwo  tk F
60 x75 0,125.m
6,28 x50 x 4,2 F  33.6 kg
Pwo  tk
75
6,28 x 2 x 4,2
Pwo  tk
3
Pwo  17,584 tk
 lanjutan soal 04 d. Pemakaian bahan bakar dlm kg/jam (G)
c. Daya input motor (Pwi) BxH
Pwo Pwi  tk
 632
Pwi Bx10000 xkcal / kg
Pwo 25,12 xtk 
Pwi  632 xkcal / tk . jam

25,12 xtkx632 xkcal / tk . jam
17,584.tk G
Pwi  10000 xkcal / kg
0,70
Pwi  25,12 tk
25,12 x632 xtkxkcalxkg
G
10000 xkcalxtkxjam
G  1,5875 kg / jam
e. Pemakaian bahan bakar dalam l/jam(B) f. Pem. Bhn bkr dlm ml/det (b)

B
G
  dalam kg / dm3  1 dm3  1l b  Bxl / jamx100 xml / l

b  2,301x1000 xml / jam
Dimana  berat jenis bahan bakar
1,5875 xkg / jam 1,5875 2,301x1000 xml / jam
B  B l / jam b
0,69 xkg / l 0,69 3600 x det/ jam
B  2,301l / jam b  0,639 ml / det
lanjutan soal nomor 04

Pemakaian bh, bkr. dalam tkh ( g )

G x kg / jam x 1000 g / kg
g
Pwi . tk
G x 1000
g g / tk . jam
Pwi
1,5875 x 1000
g g / tk .h
25,12
g  63,2 g / tk .h

Contoh Soal 05
Motor 4 tak 4 silinder dengan ,
Pembukaan awal : Katup isap 10º pe STMA
Katup buang 45º pe STMB
Pembukaan susulan : Katup isap 40º pe STMB
Katup buang 10º pe STMA
Buat : a. Diagram pembukaan katup
b. Diagram kotak proses
 Contoh soal 06
Motor 4 tak 4 silinder dengan data teknik sebagai berikut :
Perbandingan kompresi 8.6 dengan volume tiap silinder 240 cc
Diameter silinder 1,2 kali langkah piston dan bekerja pada kecepatan 1200 rpm
Pemakaian premium 6 lt/jam dan berat jenis premium 0.68 kg/lt
Efisiensi thermis 0.76 sedang efisiensi mekanik 0.89
Diameter roda gaya 250 mm
Hitung : a. Volume ruang bakar
b. Diameter silinder dan langkah piston
c. Daya input, daya indikator dan daya output
d. Tekanan rata-rata gas dalam silinder
Jaweb :
Vs  Vc 240  Vc
a.   8,6  8,6 . Vc  240  VC  8,6 .Vc - Vc  240
Vc Vc
240
7,6 .Vc  240  Vc   Vc  32,58 cc
7,6
b.1 Langkah piston ( S )
 . D2 . S 3,14 x (1,2 .S ) 2 . S 240 x 4
Vs   240   1,44 . S 3
4 4 3,14
240 x 4 240 x 4
S3   S 3  S 3 212,314  S  5,966 cm
3,14 x1,44 3,14 x1,44
b.2 Diameter sulinder ( D )
D 1,2 x S  D  1,2 x 5,966  D  7.159 cm
Lanjutan jawab soal 06

c.1 Daya input motor ( Pwi )

B x H x 427 6 x 0,68 x 10.000 x 427 1 x 0,68 x 100 x 427
Pwi  tk  Pwi   Pwi  tk
3600 x 75 3600 x 75 6 x 75
Pwi  64,524 tk
c..2 Daya indikator motor ( Pind )
Pind th x Pwi  Pind  0,76 x 645,24 tk  Pind  49,039 tk
c..3 Daya output motor ( Pwo )
Pwo  mk x Pind  Pwo  0.89 x 490,39 tk  Pwo  43,644 tk

d. Tekanan gas rata  rata dalam silinder ( p )

 . n . p . D 2 . S .i 3,14 x 1200 x p x 7,159 2 x 5,966 x 4
Pind  tk  49,039 
2 . 4 .100 . 60 . 75 2 x 4 x 100 x 60 x 75
49,039 x 2 x 4 x 100 x 60 x 75  3,14 x 1200 x 7,159 2 x 5,966 x 4 x p
49,039 x 2 x 4 x 100 x 60 x 75
p 2
 p
3,14 x 1200 x 7,159 x 5,966 x 4
SOAL UJIAN
Lanjutan : Dimen…