Anda di halaman 1dari 3

Apa itu 5S Filosofi 5S 5S *1 adalah poin kunci agar lingkungan di tempat kerja menjadi mudah, cepat dan aman

untuk diakses. Bagaimana memastikan kualitas service kendaraan? Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja. Berusaha untuk tidak mengotori tempat kerja daripada membersihkannya. *1: Toyota biasanya menggunakan konsep 4S. Pelatihan TEAM21 menggunakan tambahan "SHITSUKE" untuk mempromosikan pelatihan dibawah konsep 5S.

(1/6)

1. SEIRI (Pemindahan) Ini adalah proses untuk mengidentifikasikan apakah itemitem tertentu dibutuhkan, dan item-item yang tidak dibutuhkan dibuang agar ruang dapat digunakan dengan efektif. Atur dan manfaatkan semua benda, apakah benda tersebut berupa tool, part, atau informasi, sesuai dengan kebutuhannya. Rancang sebuah area di tempat kerja untuk menyimpan benda-benda yang tidak diperlukan. Kumpulkan bendabenda tersebut, kemudian skraplah. Menyimpan benda-benda secara berhati-hati penting sifatnya, namun membuang benda-benda yang tidak diperlukan juga sama pentingnya.
(2/6)

2. SEITON (Pemilahan) Ini adalah proses untuk menyimpan tool dan part secara teratur agar mudah digunakan. Letakkan benda-benda yang jarang digunakan di tempat yang berbeda. Letakkan benda-benda yang kadang-kadang digunakan di tempat kerja anda. Letakkan benda-benda yang sering digunakan dekat anda.

(3/6)

-1-

3. SEISO (Penyapuan dan Pencucian) Ini adalah proses untuk menjaga agar segala sesuatu yang ada di tempat kerja bersih. Jaga kerapihan semua perlengkapan sehingga dapat digunakan kapan saja. Tempat kerja yang kotor adalah merupakan cermin rendahnya kepercayaan diri anda. Maka, jadikanlah sebuah kebiasaan untuk menjaga kebersihan tempat kerja.

(4/6)

4. SEIKETSU (Rapi dan Bersih) Ini adalah proses untuk menjaga kondisi SEIRI, SEITON, dan SEISO sebagai usaha untuk mencegah timbulnya masalah dikemudian hari. Ini juga merupakan proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja anda dengan cara mengklasifikasikan semua benda dan membuang benda-benda yang tidak diperlukan. Semua faktor yang berperan dalam kebersihan tempat kerja adalah: warna, bentuk, dan layout semua benda, penerangan, ventilasi, pengaturan rak-rak, dan kebersihan diri pribadi. Bila tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan dengan lingkungan yang nyaman, maka dapat memberikan suasana yang baik bagi pelanggan.
(5/6)

5. SHITSUKE (Disiplin diri sendiri) Ini adalah proses yang melibatkan pelatihan guna membuat seseorang memiliki rasa bangga sebagai karyawan Toyota. SHITSUKE membentuk dasar kebudayaan dan merupakan persyaratan dasar untuk memastikan keharmonisan dalam masyarakat. SHITSUKE adalah pelatihan untuk mempelajari peraturan. Melalui pelatihan ini, seseorang akan merasa berharga menjadi karyawan Toyota. Seseorang yang merasa berharga menjadi karyawan Toyota adalah seseorang yang perduli terhadap orang lain, tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan dapat melakukan hal-hal baik tanpa ada habisnya.
(6/6)

-2-

Latihan
Pertanyaan-1
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah: No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawaban yang benar

1 2 3 4 5

Usaha untuk menggunakan ruang secara efisien dengan cara memj Benarn k l m n j Salah k l m buang benda-benda yang tidak dibutuhkan disebut SEIRI (pemindahan). Usaha untuk membuat agar benda-benda mudah didapat kapan saja disebut SEIRI (pemindahan). Usaha untuk menjaga kebersihan tempat kerja disebut SEIKETSU (bersih dan rapi).

n Benarn j k l m j Salah k l m n Benarn j k l m j Salah k l m

Usaha untuk menjaga kebersihan tempat kerja dengan cara memindah j benar n k l m j Salah k l m dan mengklasifikasikan semuanya disebut SEIKETSU (bersih dan rapi).n Usaha untuk melatih orang untuk menjadi banggasebagai karyawan Toyota disebut SHITSUKE (disiplin pada diri sendiri).

n Benarn j k l m j Salah k l m

Pertanyaan-2
Cocokkan item 5S berikut dengan pernyataan yang yang sesuai di bawah ini. No. Pertanyaan Pilihan Jawaban yang benar

1 2 3 4 5

SEIRI (pemindahan) SEITON (pemilahan) SEISO (penyapuan dan pencucian) SEIKETSU (bersih dan rapi) SHITSUKE (disiplin pada diri sendiri)

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu. Tempat kerja yang teratur memberikan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan. Tempat kerja yang berantakan menunjukkan moral karyawan. Menjadikan suatu kebiasan untuk menjaga kebersihan tempat kerja. Mengalokasikan perlengkapan, tool, dan part-part sesuai dengan frekuensi penggunaannya. Mengumpulkan dan membuang benda-benda yang tidak diperlukan. Melatih karyawan perihal peraturan-peraturan. Membuang benda yang tidak diperlukan sama pentingnya dengan menyimpannya benda yang diperlukan. Mengklasifikasikan setiap benda sesuai dengan kebutuhannya. Adalah merupakan dasar budaya dan persyaratan dasar untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

-3-

Anda mungkin juga menyukai