Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR ORGANISASI

YULIA ANDINI 19110127


NISYA H. NABILA 19110106
INDAH ISNAINI 19110135
STRUKTUR ORGANISASI

1. Pengertian

Struktur organisasi adalah


hubungan antar para
pegawai dan aktivitas- 2. Fungsi Struktur Organisasi
aktivitas mereka satu sama
lainserta terhadap
keseluruhan, dimana bagian-
a. Kejelasan tanggung jawab
bagiannya adalah tugas- b. Kejelasan kedudukan
tugas,pekerjaan-pekerjaan c. Kejelasan uraian tugas
atau fungsi-fungsi dan
masing-masing anggota
kelompok legawai yang
melaksanakannya.
3. Pengaruh Struktur 4. Pembagian Kerja
Terhadap Perilaku Pembagian kerja adalah
Struktur organisasi adalah merupakan penjadwalan kerja
landasan bagi sebuah organisasi, personila karyawan di suatu
oleh sebab itu struktur menjadi perusahaan.Fungsi pembagian
pegangan bagi setiap aktivitas di kerja ini untuk memudahkan dan
organisasi dan secara otomatis menghindarkan bentrok kerja.
dapat memengaruhi terhadap Dalam organisasi memiliki
perilaku dan efektivitas kerja tingkatmanajemennya masing-
organisasi. masing, dari tingkat manajemen
Selain itu juga, salah satu fungsi atas (top manager) atau (SPL)
struktur yaitu sebagai suatu Stategic Planing Level, Midle
koordinasi kerja, pembagian manager atau (MCL) Manajement
kerja, jalur birokrasi dan Control Unit, Tingkat manager
membantu dalam hal paling bawah atau
pengambilan keputusan (OCL)Operational Control Level.
sehingga apabila organisasi Dengan adanya pembagian kerja
salah memilih dalam menentukan diatas memudahkan pekerjaan
struktur akan berdampak pada dan terorganisasi masing divisi
efektivitas kerja organisasi. memiliki tugas masing masing
Wewenang adalah hak untuk
melakukan sesuatu atau
5. Wewenang memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak
melakukan sesuatu agar
mencapai tujuan
tertentu.Setiap karyawan dile
ngkapi dengan wewenang
untuk melakukan pekerjaan
dan setiap wewenang
melekat atau diikuti
pertanggungjawaban.

Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap


pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban
yang sesuai dengan wewenang.
6. Departemenisasi

Jenis departemenisasi yaitu:


Departemenisasi merupakan 1. Departementalisasi
cara di mana organisasi dapat fungsional
memutuskan pola organisasi Adalah organisasi
yang akan digunakan untuk mengelompokkan fungsi-fungsi
mengelompok kan kegiatan yang sama atau kegiatan-
kegiatan yang bermacam kegiatan sejenis untuk
macam untuk dilaksanakan. membentuk suatu satuan
5 macam departemenisasi organisasi.
yaitu : departemenisasi 2. Departemenisasi divisional
berdasarkan pelanggan, Adalah organisasi mengikuti
produk, proses, geografis, dan pembagian divisi divisia atas
fungsi. dasar produk, wilayah,
langganan dan proses atau
peralatan.
7. Rentang Kendali
Rentang Kendali adalah jumlah bawahan langsung yang
dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang
manajer.
Rentang Kendali diperlukan dalam suatu organisasi karena
adanya “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu:
a. Keterbatasan waktu
b. Keterbatasan pengetahuan
c. Keterbatasan kemampuan
d. Keterbatasan perhatian
8. Dimensi Struktur

3.. Sentralisasi
Dimensi struktur organisasi Adalah memusatkan
adalah pola tentang seluruh wewenang kepada
hubungan antara berbagai sejumlah kecil manajer atau
komponen dan bagian yang berada di posisi
organisasi. puncak pada struktur
Struktur memiliki 3 dimensi: organisasi.

2. Formalisasi merujuk pada


tingkat sejauh mana
1. Kompleksitas pekerjaan di dalam
merupakan faktor yang organisasi itu
memiliki pengaruh besar distandarisasikan, ukurannya
terhadap struktur adalah banyaknya aturan-
organisasi. aturan tertulis (written
regulations)

Anda mungkin juga menyukai