Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN JANIN

Wa Mina La Isa, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Perkembangan Pranatal
Perkembangan pranatal adalah perkembangan
awal dari manusia. Dimulai dari pembuahan yang
terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur.
Pembuahan ada beberapa kondisi yang ditentukan:
A. Bawaan lahir
B. Penentuan jenis kelamin
C. Urutan dalam keluarga
Perkembangan prenatal terjadi dalam
tiga tahap, yaitu geminal, embrionik dan
fetal.
1. Tahapan Germinal
Tahapan germinal terjadi sejak
pembuahan sampai 2 minggu. Zigot
membelah diri dan menjadi lebih
kompleks kemudian menempel pada
dinding rahim menjadi tanda awal masa
kehamilan.
Lanjt
Massa ini akan melakukan diferensiasi menjadi tiga lapisan.
1. Ektoderma (lapisan paling atas) akan menjadi lapisan luar
kulit, kuku rambut, gigi, panca indera, dan sistem saraf
termasuk otak dan tulang belakang.
2. Endoderma (lapisan bawah) akan menjadi sistem
pencernaan, hati, pankreas, kelenjar ludah, dan
pernapasan.
3. Mesoderma (lapisan tengah) akan membangun dan
mendiferensiasi menjadi lapisan kulit dalam, otot, tulang,
serta sistem pembuangan dan sirkulasi.
Tahapan Embrionik
Tahapan kedua masa kehamilan ini
dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan sistem
tubuh utama berkembang pesat. masa kritis,
saat embrio paling rentan terhadap
pengaruh destruktif dari lingkungan pranatal.
Sistem atau struktur organ yang masih
berkembang pada saat terpapar lebih
mungkin untuk terkena efeknya.
lanjt
Pada fase ini Janin laki-laki lebih memiliki kemungkinan
untuk mengalami keguguran secara spontan atau
dilahirkan dalam keadaan meninggal daripada janin
perempuan.
Dikarenakan mobilitas sperma dalam membawa
kromosom Y yang lebih kecil, hanya 105 anak laki-laki
yang dilahirkan untuk setiap 100 perempuan.
Kerentanan laki-laki berlanjut setelah dilahirkan, lebih
banyak dari mereka yang meninggal di awal kehidupan,
Tahapan Fetal
Tahapan ketiga masa kehamilan ini dimulai dari 8
minggu sampai dengan masa kelahiran.
masa ini, janin tumbuh dengan pesat sekitar 20 kali
lebih besar daripada ukuran panjangnya dan organ
sekaligus sistem tubuh menjadi lebih kompleks.
Tingkat aktivitas dan pergerakan janin menunjukkan
perbedaan individual yang ditandai dengan kecepatan
jantung mereka yang berubah-ubah .
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan prenatal

1. Teratogen.Unsur-unsur yang menyebabkan


adanya kelainan pada kelahiran akibat dari
proses kehamilan yang tidak optimal
Bila teratogen beraksi pada awal kehamilan saat
proses pembuahan dan organogenesis, bisa
jadi berdampak negatif pada janin yang
mengakibatkan kelainan anatomis.
2. Bilateratogen beraksi pada awal kehamilan saat proses
pembuahan dan organogenesis, bisa jadi berdampak
negatif pada janin yang mengakibatkan kelainan
anatomis.
kondisi fisik dan psikis ibu harus dijaga agar janin
berkembang dengan sempurna. Selain itu, penyakit dan
kondisi ibu selama kehamilan bisa mengakibatkan infeksi,
kelainan dan kerusakan selama proses kehamilan yang
mengakibatkan bayi lahir kurang sempurna.
Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi
janin, di antaranya, campak rubella,sifilis, herpes alat
kemaluan, dan AIDS. Selain dari penyakit, usia ibu
juga mempengaruhi janin.
3. Faktor ayah. Ayah juga berperan penting dalam
perkembangan optimal janin. Perhatian dan kasih
sayang
seorang ayah kepada ibu akan membuat emosi ibu
akan stabil, tenang dan bahagia
Lingkungan. Polusi dan bahan-bahan
beracun yang semakin banyak di suatu lingkungan
dapat membahayakan kondisi janin dalam
kandungan dan
berakibat keterbelakangan mental pada anak.
Terkontaminasi polusi dan bahan-bahan beracun
dapat mengakibatkan keterbelakangan mental pada
anak
Perkembangan janin
 Bulan Pertama
Saat bulan pertama setelah pembuahan, tahapan awal
perkembangan embrio adalah zigot yang akan menuju
rahim, serta membentuk morula, yaitu kelompok sel yang
mirip buah raspberry. Setelah itu, morula akan melewati
beberapa tahapan perkembangan embrio. Selain itu,
kantung ketuban juga mulai terbentuk untuk melindungi
embrio dengan membungkusnya secara ketat.
.
lanjt
Saat fisik janin terbentuk, akan ditandai dengan
munculnya lingkaran hitam di wajah yang akan
berkembang menjadi mata. Perkembangan juga
meliputi bagian mulut dan rahang bawah.
Sementara di bagian dalam, tenggorokan juga mulai
berkembang
 Bulan Kedua
Saat bulan kedua, tulang rawan janin telah
berganti menjadi tulang. Selain itu, jaringan sistem
saraf pusat seperti otak, jaringan saraf, dan
sumsum tulang belakang telah terbentuk. Pada
minggu kelima, jantung mulai terbentuk
bersamaan dengan sistem peredaran darah.
Sementara itu, di kedua sisi kepala membentuk
lipatan kecil yang akan menjadi telinga. Sementara
bagian wajah janin juga terus-menerus
berkembang. Ukuran pada embrio di akhir bulan
kedua 2,54 cm dengan berat 9,45 gram.
 Bulan Ketiga
Perkembangan janin pada bulan ketiga, yaitu organ mulai
berkembang. Organ hati mulai bekerja untuk memproduksi
empedu, sistem peredaran darah yang mulai beroperasi
dan sistem urine mulai bekerja. Organ reproduksi juga
mulai berkembang, tetapi jenis kelamin belum bisa
dipastikan walau diperiksa lewat USG.
 Bulan Keempat
Saat ini, janin laki-laki telah memiliki prostat dan janin
perempuan mulai menampakkan folikel pada ovariumnya.
Sementara di bagian wajah, mata janin mulai bisa
bergerak. Panjang janin di usia 14 minggu telah mencapai
85 mm dengan berat kurang lebih 40 g.
 Bulan Kelima
Di bulan ini, seluruh kulit janin tertutup lapisan putih
yang dapat melindungi janin dari cairan ketuban.
Janin mulai bergerak sebagai latihan untuk otot dan
bagian kepala. Sementara tubuh, punggung dan bahu
janin mulai ditumbuhi rambut halus yang nantinya
akan hilang menjelang minggu ke-2 usai bayi lahir.
 Bulan Keenam
Pada bulan keenam, janin sudah terlihat jelas dan
mata bisa terbuka. Pembuluh vena tampak melalui
kulit janin dengan tekstur tipis keriput berwarna
kemerahan. Denyut nadi juga meningkat sebagai
tanda janin menanggapi rangsangan bila mendengar
suara dari luar dan panjang janin sekitar 190 mm
dengan berat 460 g.
 Bulan Ketujuh
Bulan ketujuh, janin sudah dapat
menanggapi cahaya, mendengar suara,
merasakan sakit, dan mengubah posisi
tubuh. Panjang janin mencapai 36 cm
dengan berat sekitar 900-1.800 g.
 Bulan Kedelapan
Saat bulan kedelapan, janin sudah
berkembang lebih baik. Bagian yang telah
terbentuk tapi belum sempurna adalah paru-
paru. Bayi bergerak lebih aktif dengan
ukuran 46 cm, dan berat 2,27 kg.
 Bulan Kesembilan
Mata dan telinga telah berfungsi semestinya pada bulan
kesembilan. Bagian paru-paru hampir berkembang dengan
sempurna. Panjang janin telah mencapai 46-51 cm dan berat
3,2 kg. Di masa ini, semua organ tubuh janin akan semakin
sempurna dan sudah berbentuk seperti manusia normal.

Anda mungkin juga menyukai