INDONESIA
DATA
1. Tidak boleh melakukan perubahan terhadap teks asli Kutipan ini dapat dibuat
2. Menggunakan tiga titik berspasi (...) jika ada bagian yang dihilangkan panjang atau pendek dengan
dari bagian tersebut. cara mengintegrasikan dalam
3. Menyebutkan sumber sesuai dengan teknik notasi. teks, tidak diapit oleh tanda
4. Bila kutipan langsung pendek (tidak lebih dari empat baris) dilakukan kutip dan menyebutkan
dengan cara memasukan langsung dalam tubuh teks, beri jarak antar sumbernya sesuai dengan teknik
baris yang sama dengan teks, diapit oleh tanda kutip. penulisan karya ilmiah
5. Bila kutipan langsung panjangnya lebih dari tiga baris dilakukan dengan
cara dipisahkan dari spasi (jarak antar baris) lebih dari teks, diberi jarak
rapat antar baris dalam kutipan, tik satu spasi.
CONTOH KUTIPAN
LANGSUNG
Mayer dan salovey mendefenisikan kecerdasan emosional
LeDoux menjelaskan, “Kecerdasan emosi merupakan kemampuan sebagai berikut :
memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, serta
“Emotionalintelegence involves the ability to
menggunakan perasaan-perasaan itu untuk ‘memandu pikiran dan
perceive accurately, appraise, and express
Tindakan.” 2 emotion; the ability to understand emotions and
emotional knowledg; and ability to regulate
emotions to promote emotional and intellectual
2
Joseph LeDoux. The Emotional Brain. New York : Schrster. 1996. hlm. 143. growth”.2
Peter Salovey dan D.J. Sulyster. Emotional Development and
2
TIDAK LANGSUNG Emotional Intelegence. New York: Basic Books. 1997. hlm.10.
Emosi adalah persepsi mental yang merupakan umpan balik dari stimulus 1, bila ditinjau dari sudut pandang biologi emosi adalah ekpresi dan
perasaan yang ada pada coetex2, sedangkan emosi dipandang dari konteks sosial adalah perasaan pribadi dan pendekatan prilaku sebagai bawaan 3.
1
Joseph LeDoux. The Emotional Brain. New York: Simon & Schuster. 1996. hlm. 143.
2
K. T. Strangman. The Psychology of Emotional. New York: Chichester, John Wiley & Sons. 1996. hlm. 143.
3
Peter Salovy dan D. J. Sulyster. Emotional Development and Emotional Inteligence New York: Basic Books. 1997. hlm.13.
CATATAN KAKI
1. Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku
diikuti tanda titik.
2. Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma.
3. Nama penerbit dan angka tahun tidak diapit tanda kurung diikuti tanda titik
4. Nomor halaman dapat disingkat hlm. Angka nomor halaman diakhiri titik (.)
Contoh penulisan:
1
William N. Dunn. Analisis Kebijaksanaan Publik. terj. Mujahir Darwin. Yogyakarta: Hanindita. 2001.
hlm. 20-32.
2
Abraham H. Maslow. Motivasi dan Kepribadian 2, terj. Nurul Imam. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.
1994. hlm. 1-40.
3
Stephen O. Robbins dan Timoty A. Judge. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. 2015. hlm. G5.
4
Lilis Madyawati. Strategi Pengembangan Bahasa Anak. Jakarta: Prenadamedia Group. 2016. hlm. 22-23.
Ibid., Op. Cit., Loc. Cit.,
1
Arthur Asa Berger. Media Analysis Techniques,terj. SetioBudi. Yogyakarta: Penerbitan Universitas
AtmaJaya. 2000. hlm. 45.
2
Ibid.,
3
Ibid., hlm. 55.
4
Lilis Madyawati. Strategi Pengembangan Bahasa Anak. Jakarta: Prenadamedia Group. 2016.
hlm.22-23..
5
Ibid.,hlm. 28.
6
Berger. Op.Cit., hlm. 70.
7
Hubert L. Dreyfus dan Paul Rabinow. Beyond Structuralism and Hermeneutics. Chicago: University
of Chicago Press. 1982. hlm. 72 - 76.
8
Francis Fukuyama. “Benturan Islam dan Modernitas,” Koran Tempo, 22 November 2001. hlm. 45.
9
Berger, Op.Cit., hlm. 96.
10
Madyawati. Loc.Cit.,
11
Dreyfus dan Rabinow. Op.Cit., hm. 58.
Cara Penulisan Catatan Kaki
Cara penulisan:
1. Nama pengarang ditulis berdasarkan nama pengarang pada buku
2. Setelah nama pengarang diberi tanda titik
3. Judul buku dicetak miring
4. Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak diikuti koma atau titik
5. Penulisan nama kota: penerbit, dan tahun.
6. Dapat diikuti kata halaman (disingkat hh atau h/hlm., dapat juga tanpa kata halaman) dan
diakhiri dengan titik.
⚫️ Jika terdiri dari satu pengarang. Contoh:
1
Gorys Keraf. Komposisi. Flores: Nusa Indah. 1994. hlm. 63-64.
Djakman, dan Dwi Silistyorini. Jakarta: Salemba Empat. 2000. hlm. 456-458.
Cara penulisan:
1. Nomor urut pengarang dengan huruf kecil menggantung, rapat dengan garis margin
kiri diikuti nama pengarang, tanda titik.
2. Judul artikel diapit tanda petik diikuti tanda titik
3. Nama jurnal dicetak miring diikuti tanda titik
4. Nomor volume diikuti titik dua (:) diikuti nomor halaman, diikuti tanda titik
5. Bulan dan tahun penerbitan diapit kurung dan diikuti tanda titik, diikuti nomor
halaman dan ditutup dengan titik
Contoh:
1
Bagus Sumargo. "Validalitas dan Reabilitas Pengukuran Kemiskinan."Jurnal Ilmiah Mat Stat, 2:2. Jakarta,
Juli 2002. hlm. 137.
2
Syamsul Arifin. "Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama." Jurnal Character Building,
1:1. Jakarta, Juli 2004. hlm. 21-33.
3
Nur Hidayat. "Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan
Keuangan Komersial." Jurnal Perpajakan Indonesia, 1:10. Jakarta, Mei 2002. hlm. 32-39.
SUMBER DARI SUMBER DARI
MAJALAH SURAT KABAR
Contoh: Contoh:
1
Dedi Humaedi. "Kiat Perusahaan untuk Hidup 1
Usep Setiawan. "Pemerintah Baru dan Konflik
Terus." Swa Sembada, 16/XX/5-18 Agustus 2004. hlm. Agraria." Kompas, 24 September 2004. hlm. 4-5.
107-109. 2
Putut Ea. "Rumah Hujan." Media Indonesia 20
Juni 2004. hlm. 13.
DAFTAR PUSTAKA
7. Jika pustaka tidak ada nama penulisnya, maka nama badan atau Lembaga yang
menerbitkan ditulis sebagai pengganti nama penulis.
8. Jika beberapa sumber pustaka yang digunakan merupakan hasil karya seorang penulis,
maka nama penulis tidak dicantumkan pada sumber berikutnya dan sebagai gantinya
digunakan garis sepanjang lima spasi atau ketukan. Urutan penulisannya disusun
berdasarkan tahun terbit. Jika ada pustaka yang ditulis pada tahun yang sama, maka
dibelakang tahun diberi nomor urut “a”, “b”, “c”
Contoh:
• Author, A. A. (Year of publication). Title of work: Capital letter also for subtitle. Location:
Publisher.
1. Calfee, R. C., & Valencia, R. R. 1991. APA guide to preparing manuscripts for journal publication.
Washington, DC: American Psychological Association.
2. Quinn, G. 2001. The learner's dictionary of today's Indonesian. St Leonards, NSW, Australia:
Allen & Unwin.
• Lastname, Firstname. Title of Book. City of Publication: Publisher, Year of Publication. Medium
of Publication.
1. Gleick, James. 1987. Chaos: Making a New Science. New York: Penguin, Print.
2. Quinn, George. 2001. The learner's dictionary of today's Indonesian. St Leonards, NSW, Australia:
Allen & Unwin, Print.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah,
1.
tanpa memakai angka ( 1, 2, 3, dan sebagainya )
Apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber
2. dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2
sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.
Nama pengarang (nama sisi belakang terlebih dulu ditulis beri koma (,) lalu diikuti dengan nama
depan) beri titik (.) tahun terbit tidak diapit dua kurung kemudian beri titik (.) judul buku dicetak
miring lalu beri titik (.) kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik
3. dua (:), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (.)
Contoh:
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
Apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, di mana komponen bibliografi online tersebut
ditulis seperti berikut :
4. 1) nama pengarang 4) media yang memuat
2) tanggal revisi terakhir 5) url yang terdiri dari protokol/situs/path/file
3) judul makalah 6) anggal unduh
Satu pengarang
Naga, Dali S. 2017. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Besbats.
Dua pengarang
Deporter, Bobby, and Mike Hernacki. 2016. Quantum Business, terj. Basyarah Nasution. Bandung: Kaifa.
Tiga pengarang
Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers. 2019. Fundamentals of Item Response Theory.
London: Sage Publications.
Empat pengarang
Wilson, John A. R, et al. 2018. Psychological Foundation of Learning and Teaching. New York: McGraw-Hill
Book Company.
Pengarang dari Instansi
Trisakti, Y. 2008. “Kualitas Kinerja Widyaiswara Berdasarkan Penilaian Peserta Pendidikan dan Pelatihan di Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Jakarta.” Disertasi, Universitas Negeri Jakarta.
Bartholomeusz, Tessa. 2018. "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist Sri Lanka.” Journal of Buddhist
Ethics 6. http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991 (diunduh 15 Februari 2019).
1. BUATLAH RESUME TENTANG REFERENSI ANTARA HARVARD DAN APA
SERTA BERIKAN CONTOH MASING!
No Harvad APA
20
ADA
PERTANYAAN?
Terima kasih