Anda di halaman 1dari 40

Andy Setyawan, S.Hum, M.

Si

Universitas Indonesia

@setyawanandy /
085697636473
INTEL ISEF 2013
Phoenix Arizona USA
ISEF POINT VIEW

1. Invention

2. Locality

3. Utility

4. Impactfull
RISE
T
penyelidikan atau pencarian yang
seksama untuk memperoleh fakta baru
dalam cabang ilmu pengetahuan. Advanced
Learner’s Dictionary of Current English (1961)

suatu cara sistematik untuk maksud


meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat
disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain. Menurut Fellin, Tripodi
dan Meyer (1969)
Tulisan Ilmiah: Sebuah Ciri
Informasi yg disampaikan bersifat faktual,
Empiris diperoleh berdasar pengamatan, pustaka,
penelitian

Ada keteraturan, keterkaitan, & ketergantungan


Sistematis antar bagian

Objektif Bebas dari prasangka pribadi

Analitis Berusaha membedakan pokok masalah ke


dalam bagian yg lebih rinci

Mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji


Verifikati
f
How To Begin?

Pelajari subjek serta kemungkinan


Cari masalah yg akan diteliti kita untuk menjamahnya

Tentukan teknik
pengolahan & analisa Tentukan cara
Cari literarur Pendukung
data pengambilan data
Masalah seperti apa yg harus jadi
perhatian utama?
Masalah di sekitar kita

Masalah publik yg mengakar

Bencana alam yang segera


butuh rekonstruksi massal

Kaum Marginal
variabel
Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Secara teoritis, atribut seseorang, atau objek yang memiliki


“variasi” antara satu objek dengan objek lain. Dapat juga
merupakan atribut bidang keilmuan ttu spt: tinggi, sikap,
motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja.

Keyword “Variasi”
Mis: berat badan dapat dikatakan variabel, karena variasi berat
badan tiap orang berbeda-beda.
Macam variabel
Perilaku suami Perilaku isteri
(independen) (Dependen)
Motivasi belajar Prestasi belajar
(Independen) (Dependen)
Jumlah anak
(Moderator)

Penghasilan
(Independen) Penddkn SMA &SMK Ketrmpln mengetik
(independen) (Dependen)
Gaya hidup
(Intervening)
Naskah, tempat, mesin tik sama
Harapan hidup (Kontrol)
(Dependen)
BAB I

PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gap Betwen Expectation and
Problem
Fact/Implementation
Tempat penelitian (harafiah)
Lokus Unit analisis: mis satuan kelompok, komunitas

Time Frame: terjadi dalam periode kapan

Factual Problem Bukti/fakta/empirical problem


(mencari padanan
factual di ranah
konsep)
Conceptual Scientific/academic problem
Problem
Setelah dapat konsep, cari hasil penelitian termutakhir
(jurnal,tesis,skripsi), cari variabel2/faktor dalam
penelitian itu di mana “konsep” itu diletakkan sebagai
dependen variabel.
BAB I

Masalah Penelitian
PEDAHULUAN

Personal Trouble

Mis: anak pakai narkoba

Public Issue
Mis: anak pecandu narkoba itu membuat ulah dan semua org
di lingkungannya tau dan mulai concern terhadap anak itu

Social Problem

Mis: Masyarakat menyadari masalah anak itu perlud


dicarikan solusinya.
BAB I
B.(1). Pertimbangan penentuan masalah penelitian:
PEDAHULUAN
Misalnya, dapat 5 penelitian sebelumnya:
Penelitian Var. Independent (X) Var. Dependent (Y)
1 stress Motivasi berprestasi
2 Pola asuh orang tua --
3 Perbandingan pola asuh: demokrasi & --
4 Pola pembinaan anak jalanan --
5 Pola pembinaan anak berkebutuhan --
khusus

1. Faktor/variabel/konsep itu belum di teliti di lokus yang mau diambil (studi duplikasi).
2. Seberapa banyak faktor itu distudi, untuk apa diteliti lagi (kejenuhan).
3. Yang perlu diteliti lebih lanjut, berdasarkan saran peneliti sebelumnya.
BAB I

B.(2). Pertanyaan Penelitian PEDAHULUAN


Mis:
Bagaimana: pengaruh/hubungan/perbandingan “x”
terhadap “y’ ?

B.(1). Masalah B.(2). Pertanyaan B. Rumusan


Penelitian Penelitian Masalah

Syarat Pertanyaan Penelitian:


1. Aktual: mis keprihatinan sosial (krisis energy, mutu pendidikan, kemiskinan)
2. Paradoks: (provokatif), mengapa mutu pendidikan tidak berkembang di saat
anggaran pendidikan naik.
3. Pendekatan yang berbeda: masalah dg pendekatan atau metode kekinian.
4. Relevan: terhadap masyarakat, literature, atau perdebatan ilmiah.
BAB I

C. Tujuan Penelitian PEDAHULUAN


“mengapa anda ingin melakukan penelitian tersebut, dan apa yang ingin
anda capai (Locke)
Kualitatif
1. Gunakan kata tujuan, maksud, atau sasaran.
2. Fokus pada satu fenomena (konsep atau gagasan) utama.
3. Gunakan verba “proses learning”: mendeskripsikan, memahami, mengembangkan,
mengamati”.
4. Sajikan definisi umum mengenai fenomena atau gagasan utama (istilah yg asing) “untuk
sementara ini, definisi...(fenomena utama) adalah....”
5. Jelaskan partisipan penelitian anda.
6. Lokus (tempat/latar penelitian)
7. Gunakan bahasa yang membatasi ruang lingkup partisipan. “penelitian ini bisa saja
terbatas pada perempuan saja, lokasi penelitian terbatas di kota besar, dll”
Formula
Tujuan penelitian...(strategi/teori penelitian,seperti etnografi,studi kasus dll) ini adalah
untuk...(memahami?, mendeskripsikan? Mengembangkan?, meneliti?)...(fenomena
utama yang diteliti) pada...(partisipan) di... (lokus). Dalam penelitian ini...(fenomena
utama yang diteliti) secara umum dapat didefinisikan sebagai... (sajikan definisi umum).
BAB I

C. Tujuan Penelitian PEDAHULUAN


“Meliputi variabel2 dalam penelitian dan hubungan antar variabel
tersebut”
Kuantitatif
1. Gunakan kata tujuan, maksud, atau sasaran.
2. Tunjukkan teori atau kerangka konseptual yang digunakan.
3. Tunjukkan variabel (independent atau dependent)
4. Gunakan kata-kata penghubung: “hubungan antara../perbandingan antara..”.
5. Tempatkan variabel dari kiri (independent) ke kanan (dependent).
6. Sebutkan jenis strategi penelitian (survei atau eksperimen).
7. Tunjukkan secara jelas responden atau unit analisi.
8. Devinisikan veriabel secara umum (jelaskan detil bagaimana variabel-variabel itu
diukur).

Formula
Tujuan penelitian...(eksperimen/survei) ini adalah untuk menguji teori...yang..
(membandingkan/mennghubungkan)...(variabel bebas)...dengan (variabel terikat),
terhadap... (responden) di... (lokus). Variabel bebas... Dalam hal ini didefinisikan
sebagai....(sajikan definisi umum).
BAB I

D. Manfaat Penelitian PEDAHULUAN


Teoritis
Kemukakan manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan di
bidang ilmu yang anda teliti. Mis: “penelitian ini untuk menguji teori x” /
“penelitian ini untuk mengembangkan teori y”

Praktis
Kemukakan manfaat penelitian dari segi aplikatif: misalnya untuk
masyarakat sebagai calon penerima manfaat dari penelitian, pemerintah
sebagai pemangku kebijakan, dll.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Strat From TOPIK

Tentukan
Keyword/variabel/fakto
r
Please Remeber Tinjauan pustaka bukan hanya sekeder mendevinisikan variabel!

Tinjauan Pustaka berfungsi: (cooper 2006)


1. Menginformasikan kepada pembaca hasil2 penelitian lain yang berkaitan
erat dengan penelitian yang akan dilakukan.
2. Menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada.
3. Mengisi celah-celah dalam penelitian sebelumnya.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Kuantitatif

1. Literatur untuk memperkenalkan masalah.


2. Memperkenalkan teori (karena kuantitatif berdasar teori).
3. Penjelasan atas hubungan-hubungan yang diinginkan
4. Menggunakan literatur secara deduktif.

Kualitatif

1. Literatur lahir setelah turun lapangan, literatur ada berdasarkan asumsi-asumsi


yang berasal dari informan. Penempatan ini dimaksud untuk membandingkan dan
membedakan hasil-hasil atau kategori-kategori yang muncul dalam peneltian
dengan hasil2 atau kategori2 yang terdapat dalam literatur (grounded theory).
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Hal-hal yang perlu diperhatikan!

1. Prinsip relevansi.
2. Prinsip kemutakhiran, (tahun terbit literatur). Rumus menggunakan sumber
literatur:
Per ¼ dari usia anda
Mis: umur anda 20 tahun, baik anda cari tahun terbit 5 tahun kebelakang dari
umur anda (5 tahun kebelakang), jika dalam ¼ pertama belum menemukan
literatur yang cocok, mundurkan ¼ lagi (10 tahun kebelakang).
3. Prioritas penggunaan literatur (berdasar tingkatan)
1. Jurnal Ilmiah.
2. Laporan hasil penelitian (skripsi,tesis,disertasi)
3. Buku
4. Artikel media massa
4. Anda tidak diperkenankan mengambil literatur dari: blog, wikipedia.
BAB II
KERANGKA
BERPIKIR
Adalah alur pemikiran yang disusun singkat untuk menjelaskan bagaimana sebuah
penelitian dilakukan dari awal, proses pelaksanaan, hingga akhir.
Rumusan kerangka berpikir:
1. Kondisi saat ini (masalah)
2. Perumusan point-point penting yang akan dilakukan (metode).
3. Point hasil akhir yang diharapkan (hipotesis).

Kondisi saat ini Tindakan Tujuan/hasil


BAB II
Lanjutan KERANGKA BERPIKIR
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

Cara untuk mengumpulkan & menganalisa data dari


variabel/faktor yang akan diteliti
PENDEKATAN PENELITIAN
Kuantitatif Kualitatif
Spesifik, jelas, terperinci Umum, Fleksibel, Berimbang
Teori ditentukan dari awal dan dijadikan *langsung terjun lapangan. Teori dijadikan,
pedoman selama proses penelitian pembanding, pelengkap ketika sudah
memasuki site (tempat penelitian)
Tujuan: menunjukkan ikatan antar indicator, Tujuan: memperoleh pemahaman makna,
menguji teori, mencari generalisasi. mengembangka teori, menggambarkan
realitas yg kompleks.
Teknik: eksperimen, observasi, survey, teknik: observasi, partisipasi, wawancara
wawancara berstruktur terbuka.
Instrumen: wawancara, tes, angket Instumen: human instrument, buku catatan,
rekaman.
Data: angka Data: deskriptif
Sampel: besar, representative, random Sampel: kecil, tidak representative, purposif
(diharapkan)
Analisa data: diakhir setelah pengumpulan Analisa data: brkelanutan dr awal hingga
data, deduktif, statistik akhir, induktif, mencari pola/ model.
PENDEKATAN PENELITIAN

Kuantitatif Kualitatif
Contoh metode: Contoh metode:
1. Survei ; memaparkan kecenderungan, 1. Etnografi: menyelidiki kelompok
sikap, atau opini dalam suatu populasi, kebudayaan dilingkungan alamiah.
dg meneliti sampel dari populasi tsb. 2. Grounded Theory: memproduksi teori
2. Eksperimen; apakah suatu treatment umum dr proses, aksi, atau interaksi
mempengaruhi suatu penelitian. partisipan.
3. Studi kasus: menyelidiki suatu
program, peristiwa, aktivitas, proses dr
sekumpulan individu.
4. Naratif: meminta seorang atau
sekelompok individu menceritakan
kehidupan dan pengalamannya.
KUANTITATIF
Referensi Metodologi Penelitian Bidang IPS
1. Pendekatan yang digunakan (Kuantitatif/Kualitatif).
2. Metode Penelitian Penelitian (identifikasi tujuan jenis penelitian (mis survey),
mengapa jenis itu dipilih);
3. Waktu & tempat pelaksanaan
4. Variabel Penelitian
5. Populasi & Sampel;
6. Alat Ukur
7. Pengumpulan data: jenis data yang mau dicari (indikator), jenis data, sumber
data,
parameter;. Atau cara pembuatan
8. Teknik Analisa Data. Atau cara pengujian
9. Cara pengujian hipotesis
1. Mengajukan pertanyaan tertulis baik yang disusun dalam kuesioner, maupun
waawancara lisan yang hasilnya direkam.;
2. Peneliti tidak memanipulasi kondisi penelitian;
3. Data yang disimpulkan dituangkan dalam presentasi, tabel, dan grafik.

Populasi & Sampel


Populasi sample

sampling

Probabilitas Non Probabilitas


1. Random sampling 1. Acidental (homogen)
2. Systematic random sampling 2. Quota (heterogen)
(tentukan sampling interval- 3. Purposive
populasi : jumlah sampel yg akn 4. snowball
diambil)
3. Stratified sampling (heterogen)
4. Cluster (luas)
Rumus Pengambilan Sampel

Rumus Slovin (Jika diketahui jumlah populasi)

N = ukuran sampel
N = Ukuran populasi
E = presentase kelonggaran ketidaktelitian / kesalahan yang dapat di
tolerir mis 0,05.
Skala Dalam
Angket
Skala Likert: Skala untuk mengukur Sikap pada tingkat pengukuran
ordinal. Dilakukan dg menanyakan tingkat persetujuan responden
terhadap suatu pernyataan.

level Sangat Tidak Netral Setuju Sangat


Tidak Setuju
Setuju Setuju
skor 1 2 3 4 5
10 hal yang harus dihindari dalam
menyusun kuesioner
1. Penggunaan jargon, istilah daerah, bahasa alay
2. Hindari ambiguitas (apakah bapak puas dalam bekerja?)
3. Hindari bahasa yang terkesan emosional (apa taggapan anda
pada kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM yang
terkesan tergesa-gesa)
4. Hindari pertanyaan double barraled (apakah ibu
memperoleh
cuti tahunan dan cuti melahirkan?)
5. Hindari leading question (setujukah bapak jika KPK harus lebih
profesional lagi)
6. Hindari pertanyaan yang sulit diperkirakan (berapa
pengeluaran anda selama setahun?)
7. Hidari pertanyaan seputar masa depan
KUANTITATIF
Referensi Metodologi Penelitian Bidang IPA

1. Pendekatan yang digunakan (Kuantitatif/Kualitatif).


2. Metode Penelitian Penelitian. *Rekomendasi - Eksperimen
3. Waktu & tempat pelaksanaan
4. Variabel
5. Populasi & Sampel
6. Alat & Bahan
7. Cara Pembuatan
8. Cara pengujian
Kehidupan
Laboratorium
sebenarnya

Subjek

perlakuan kontrol

Prinsip dasar desain percobaan:


1. Replikasi : pengulangan dari percobaan dasar;
2. Randomisasi;
3. Kontrol Internal: banyaknya perimbangan blocking & grouping dari unit2 percobaan.
*groping-membagi unit dalam kelompok homogeny, *blocking membagi kelompok yang
homogeny menjadi kelompok2 lain. Mis: mau nguji efektifitas pupuk “x” dan “y” ke 6
papaya “a” dan 6 papaya “b”
12 pepaya

6 papaya “a” 6 papaya “b”

3a dg “y” 3a dg “x” 3b dg “x” 3a dg “y”


Perlakuan
Suatu set khusus atau tindakan yang dikenakan atau dilakukan
terhadap sebuah unit percobaan..
Mis:
1. Dalam Agronomi: jenis pupuk, jumlah pupuk, jarak tanaman,
varietas, dll.
2. Peternakan: jenis kelamin hewan, ransum, pemberian nutrisi.
Desain Eksperimen
1. One-shot Study Case

Pre test Perlakuan Post test


- X1 T1

2. One Group Pretest-Posttest

Pre test Perlakuan Post test


T0 X1 T1

3. Randomized Control Group Only


Pre test Perlakuan Post test
Kelompok - X1 T1
percobaan
Kelompok - - T1
kontrol
KUANTITATIF
Referensi Metodologi Penelitian Bidang Teknologi

1. Pendekatan yang digunakan (Kuantitatif/Kualitatif).


2. Metode Penelitian Penelitian : *Rekomendasi: R & D Research
& Development: menghasilkan produk & menguji ke efektifan
produk tersebut
3. Waktu & tempat pelaksanaan
4. Alat & Bahan
5. Design Alat
6. Cara Pembuatan
7. Cara Pengujian
BAB IV
HASIL &
PEMBAHASAN
1. Menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana
tujuan penelitian dicapai. (simpulkan secara eksplisit hasil
yang diperoleh);
2. Menafsirkan temuan penelitian;
3. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan
teori;
4. Menegaskan teori yang sudah ada, memodifikasi teori
ataupun menyusun teori baru
5. Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan
temuan penelitian lain akan meningkatkan kredibilitas
penelitian.
6. Pengujian hipotesis (kuantitatif).
7. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk
keterbatasan temuan penelitian.
BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan

1. Jawaban dari rumusan masalah


* jika rumusan masalah 2 point, maka kesimpulan juga harus 2 point.
2. Kesimpulan di dapat dari hasil dan pembahasan.

5.2 Saran

1. Saran yang diajukan bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan


kesimpulan;
2. Saran bisa bersifat teoritis: untuk penelitian ke depannya terhadap topik yang
diangkat, atau bersifat praktis: misalnya untuk masyarakat, pemerintah, dll.
Sistematika Makalah
Bagian Pendahuluan: Bagian Isi:
1. Cover
2. Lembar Pengesahan BAB I PENDAHULUAN
3. Abstrak A. Latar Belakang
4. Kata Pengantar B. Rumusan Masalah
5. Daftar Isi C. Tujuan Penelitian
6. Daftar Gambar/tabel (Jika D. Manfaat Penelitian
diperlukan)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP
E. Kesimpulan
F. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Derajat BAB & Sub Bab
BAB I
PENDAHULUAN

A. ........

1. .....

a. .....

1). ....

* 4 derajat
Abs trak
Ringkasan isi penelitian, isi:
• Latar belakang
• Masalah yang diangkat
• Metode yang digunakan
• Hasil
• Simpulan

Penulisan:
1. Ditulis 1 paragraf, 1 spasi;
2. Susunan:
• Abstrak
• Nama penulis, tahun, judul penelitian, nama sekolah, nama
pembimbing
• Isi abstrak
• Kata kunci.
TERIMA
KASIH

085697636473/ @setyawandy
philosophyofawan@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai