A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik
dapat mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis serta
terampil menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan
atau tulis dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Isi teks negosiasi (Pengertian/definisi dan pengajuan, penawaran
dan persetujuan dalam teks negosiasi)
atau peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk menceritakan pengalaman
mereka tentang bernegosiasi baik jual beli maupun kesepakatan
lainnya.Peserta didik menyimak cerita pengalaman peserta didik tentang
bernegosiasi.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
KEGIATAN INTI
dipahami, dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Pengertian/definisi dan Unsur Negosiasi (pengajuan, penawaran dan persetujuan)).
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Isi
teks negosiasi (Pengertian/definisi dan Unsur Negosiasi (pengajuan, penawaran dan
persetujuan)). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning,
peserta didik dapat menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi serta terampil mengkonstruksikan teks negosiasi dengan
memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan
kebahasaan dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi isi,
struktur, dan kebahasaan
Critical Thinking
Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk membahas hal-hal
KEGIATAN INTI
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait isi,
struktur, dan kebahasaan (pertanyaan di atas). Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
D. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat
menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi
serta terampil mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran,
persetujuan, penutup) dan kebahasaan dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi
Mengkonstruksikan Teks Negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan siswa untuk mengidentifikasi struktur teks negosiasi dan
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan negosiasi Mengkonstruksikan Teks Negosiasi
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Mengkonstruksikan Teks Negosiasi
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami.
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat
untuk menemukan esensi dari debat serta terampil mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan
argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat dengan
semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi Isi Debat
(isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan)
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Isi Debat (isu, sudut pandang,
KEGIATAN INTI
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Isi
Debat (isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan). Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)
serta terampil mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen
dalam berdebat dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi
Menganalisis Isi Debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan).
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menganalisis Isi Debat
(permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)
KEGIATAN INTI
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menganalisis
Isi Debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menganalisis Isi Debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
D. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)
serta terampil mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen
dalam berdebat dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi
Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Mengembangkan
KEGIATAN INTI
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
F. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik
dapat menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi serta terampil mengungkapkan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca dengan hati yang gembira, kritis,
dan penuh tanggung jawab.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi
Keteladanan Tokoh.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami,. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Keteladanan Tokoh
KEGIATAN INTI
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Keteladanan
Tokoh
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Keteladanan Tokoh. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Jakarta, Januari 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 27 Jakarta
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik
dapat menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi serta terampil menyusun teks biografi
dengan hati yang gembira, kritis, dan penuh tanggung jawab.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan atau bahan bacaan terkait materi Teks
Biografi (Aspek Makna dan Kebahasaan ).
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami.. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Teks Biografi (Aspek Makna
KEGIATAN INTI
dan Kebahasaan )
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teks Biografi
(Aspek Makna dan Kebahasaan ).
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Teks Biografi (Aspek Makna dan Kebahasaan ). Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Jakarta, Januari 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 27 Jakarta
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based learning,
peserta didik dapat mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung
dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca serta terampil mendemonstrasikan
(membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) dengan kreatif,
inovatif, baik, dan bersungguh-sungguh disertai rasa percaya diri melakukan yang terbaik untuk
dipublikasikan.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Berbagai
Bentuk dan Jenis Kelompok Kepentingan di Masyarakat
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Berbagai Bentuk dan Jenis
Kelompok Kepentingan di Masyarakat
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Berbagai
Bentuk dan Jenis Kelompok Kepentingan di Masyarakat
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Berbagai Bentuk dan Jenis Kelompok Kepentingan di Masyarakat. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Menganalisis unsur pembangun puisi.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menganalisis unsur
pembangun puisi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menganalisis
unsur pembangun puisi.
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menganalisis unsur pembangun puisi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning learning, peserta
didik dapat menganalisis unsur pembangun puisi serta terampil menulis puisi dengan memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan) dengan kreatif, inovatif, baik, dan
bersungguh-sungguh disertai rasa percaya diri selama proses pembelajaran.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Menulis
Puisi.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
KEGIATAN INTI
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menulis Puisi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menulis Puisi.
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menulis Puisi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 300 : 4 = 75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan