Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA

DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN


DI GUGUS VI KECAMATAN CAKRANEGARA TAHUN
AJARAN 2019/2020

M.SAPRIAL WIDI ANUGRAH


E1E016083

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAH
 TUJUAN PENELITIAN
 MANFAAT PENELITIAN
 DEFINISI OPERASIONAL
LATAR BELAKANG
Bimbingan orang tua merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan
dan meningkatkan pengetahuan, karakter, serta bakat yang dimiliki oleh peserta didik.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan
manusia dalam rangka menjalani kehidupannya di masyarakat. Orang tua sangat berperan
penting dalam proses pendidikan anak-anaknya seperti yang tercantum dalam Undang–
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab IV Pasal 7 berbunyi “orang tua dari anak usia
wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya”.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah hubungan bimbingan belajar orang tua dengan hasil belajar IPS siswa
kelas IV SDN Gugus 6 Kecamatan Cakranegara?

2. Bagaimanakah peran bimbingan belajar orang tua terhadap hasil belajar IPS siswa
kelas IV SDN Gugus 6 Kecamatan Cakranegara?
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui hubungan bimbingan belajar orang tua dengan hasil belajar IPS siswa
kelas IV SDN Gugus 6 Kecamatan Cakranegara.

2. Mengetahui peran bimbingan belajar orang tua terhadap hasil belajar IPS siswa kelas
IV SDN Gugus 6 Kecamatan Cakranegara.
MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat Teoritis
Manambah kajian tentang hubungan bimbinga belajar orang tua dengan hasil belajar
IPS. Peran orang tua dalam melakukan bimbingan belajar di rumah terhadap pencapaian
hasil belajar IPS siswa kelas IV Gugus 6 Kecamatan Cakranegara.
 Manfaat Praktis:
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Peneliti
DEFINISI OPERASIONAL
 Variabel Bimbingan Belajar Orang Tua
Bimbingan belajar orang tua merupakan proses pemberian bantuan oleh orang
tua kepada anak dalam mengatasi berbagai kesulitan belajar selama di sekolah
sehingga anak dapat mencapai keberhasilan belajar yang optimal. Bimbingan belajar
orang tua dalam penelitian ini meliputi mengarahkan cara belajar yang baik,
menentukan waktu belajar, mengatasi kesulitan belajar, menyediakan fasilitas belajar,
memberikan motivasi belajar dan membentuk kebiasaan belajar.
 Variabel Hasil Belajar
Hasil belajar IPS merupakan hasil belajar yang diperoleh peserta didik dalam
mata pelajaran IPS. Hasil belajar IPS dalam penelitian ini yaitu hasil belajar IPS
dalam aspek kognitif yang diperoleh peserta didik setelah peserta didik mendapatkan
bimbingan belajar dari orang tuanya di rumah.
TINJAUAN PUSTAKA
 KAJIAN TEORI
 HIPOTESIS
KAJIAN TEORI
 Hakikat Bimbingan Belajar Orang Tua
 Hakikat Hasil Belajar
 Pembelajaran IPS SD
 Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dengan Hasil Belajar
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau
submasalah yang diajukan peneliti, yang dijabarkan oleh landasan teori dan masi
harus diuji kebenarannya. Karena sifatmya masih sementara, anak perlu
dibuktikan kebenarannya melalui data empiric yang terkumpul atau penelitian
ilmiah. Hipotesis akan dinyatakan diterima atau ditolak (Riduwan, 2013 37).
• Ho : tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan
belajar orang tua dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Gugus VI
Kecamatan Cakranegara.
• Ha : terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan
bimbingan belajar orang tua dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN
Gugus VI Kecamatan Cakranegara.
METODE PENELITIAN
 JENIS PENELITIAN
 PROSEDUR PENELITIAN
 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
 VARIABEL PENELITIAN
 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 INSTRUMEN PENELITIAN
 ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN
Berdasarkan masalah yang diteliti, penelitian ini dapat diklasifikasikan
ke dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan suatu
pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada
kovariasi diantara variabel yang muncul secara alami untuk mengidentifikasi
hubungan prediktif dengan menggunakan teknik korelasi atau teknik
statistik yang lebih canggih (Emzir, 2014: 37). Penelitian ini merupakan
penelitan dengan teknik analisis kuantitatif yaitu datanya berupa angka-
angka.
PROSEDUR PENELITIAN
 Pesiapan
 Pelaksanaan
 Penyelesaian
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 117).
 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
karakteristik tersebut (Sugiyono, 2013: 118). Ukuran sampel yang diambil
apabila populasi sebanyak kurang lebih dari 100 maka pengambilan sampel
50% dari ukuran populasi (Riduwan, 2013: 65).
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel Bebas (X)
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu bimbingan belajar orang tua dan diberikan
simbol huruf X dengan indikator sebagai berikut:
a. Mengarahkan Cara Belajar yang Baik
b. Menentukan Waktu Belajar
c. Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar
d. Menyediakan Fasilitas Belajar
e. Memberikan Motivasi Belajar
f. Membentuk Kebiasaan Belajar
 Variabel Terikat (Y)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS yang
diberi simbol huruf Y.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Angket
 Tes (Test)
 Wawancara
 Dokumentasi
INSTRUMEN PENELITIAN
 Instrumen Angket Bimbingan Belajar Orang Tua
 Instrumen Tes Hasil Belajar
 Uji Cobe Instrumen
ANALISIS DATA
 Statistik Deskriptik
Menurut Sugiyono (2012: 29), statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui
data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum.
 Uji Persyaratan Analisis
Pengujian persyaratan analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan analisis
parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-
asumsinya yaitu uji normalitas dan linearitas untuk uji korelasi (Riduwan, 2013:119).
 Analisis Data Akhir
Analisis akhir (pengujian hipotesis) dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis
korelasi Pearson Product Moment. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui kuat
lemahnya hubungan antar variabel yang dianalisis yaitu variabel bimbingan belajar orang
tua dan variabel hasil belajar IPS.

Anda mungkin juga menyukai