Anda di halaman 1dari 20

Tekanan absolut adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan nol absolut atau

Vakum absolute (Absolute Zero), sedang tekanan relatif atau


tekanan terukur (gage pressure) adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan
atmosfer setempat.

Tekanan terukur dapat lebih besar atau lebih kecil dari pada
tekanan atmosfer setempat.

Tekanan terukur yang lebih besar daripada tekanan atmosfer setempat adalah tekanan
positif, sedang yang lebih kecil daripada tekanan atmosfer setempat adalah tekanan
negatif.

Fluida Statik 1
2

Tekanan
Tekanan atmosfer standar

terukur

positif
Tekanan atmosfer setempat

14,7 psi
Tekanan
(vakum)
2166 lb / ft 2 30 terukur
in air raksa negatif
1
Tekanan
absolut

34 ft air Bacaan
barometer
1 atmosphere Tekanan
setempat
760 mm air absolut
raksa
101,325 Pa
Nol Absolut (Complete vacuum)
10,34 m air

Gambar 2.4.Satuan dan skala pengukuran tekanan


Fluida Statik 2
Tekanan atmosfer setempat dapat diukur dengan menggunakan barometer air raksa,
seperti dijelaskan pada Pers.(1.20), dalam sub bab 1.11, dimana :

Patm  pu   h
(2.8)

Oleh karena tekanan uap air raksa pada temperatur 20oC kecil
sekali yaitu 0,16 N/m2 maka biasanya diabaikan sehingga :

Patm   h
(2.9)

atau :

Patm (2.10)
h   760 mm air raksa
Fluida Statik 3
Manometer adalah suatu alat pengukur tekanan yang
menggunakan kolom cairan untuk mengukur
perbedaan tekanan antara suatu titik tertentu dengan
tekanan atmosfer (tekanan terukur),atau perbedaan
tekanan antara dua titik.

Manometer yang paling sederhana adalah piezometer,


kemudian manometer pipa U,dan yang lebih rumit adalah
manometer deferensial.

Fluida Statik 4
hp/ Alat ini tidak dapat digunakan
g untuk mengukur tekanan negatif,
oleh karena itu dikembangkan
monometer dengan menggunakan
pipa U agar tekanan positif atau
negatif dapat terukur.

Fluida Statik 5
Manometer ini tidak banyak bedanya dengan tabung piezometer, hanya saja
manometer ini berbentuk pipa U (U tube) dimana ujung yang satu melekat pada titik
yang diukur tekanannya sedang ujung yang lain berhubungan langsung dengan udara
luar (atmosfer).

Pipa U tersebut diisi dengan cairan yang berbeda dengan cairan yang mengalir di
dalam pipa yang akan diukur tekanannya.
Misalnya berat jenis cairan di dalam pipa adalah γ1 dan berat jenis cairan di
dalam manometer adalah γ2 dimana γ2 > γ1.
Fluida Statik 6
+A +A

h1 h1
1 1

z z h2 z z h2

2 2

(a) Tekanan positip (b) Tekanan


negatip
Gambar 2.6. Manometer pipa U
Fluida Statik 7
Perbedaan tinggi cairan di dalam manometer adalah h 2. Untuk
menghitung besarnyatekanan di dalam pipaA ditarik garis
horizontal z-z.
Tekanan pada bidang z - z € dari dua kali pipa U adalah sama besar,yaitu :

PA  h1 1  Patm  h2  2

atau :

PA 
Patm  h2  2  h1 1 (2.11)

dimana Patm = tekanan atmosfer.

Pada Gb.(2.7.a) tampak bahwa tekanan di dalam pipa A lebih besar dari pada
tekanan atmosfer dimana kondisi ini tekanan di dalam adalah positif. Sebaliknya
pada Gb.(2.7.b) tekanan di dalam pipa lebih kecil daripada tekanan atmosfer, dalam
hal ini tekanan di
Fluida Statik 22
dalam pipa adalah negatif.
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tekanan antara dua tempat pada satu pipa
atau antara dua pipa. Manometer diferensial terdiri dari pipa U dimana kedua
ujungnya terletak pada tempat yang diukur, seperti pada Gb.2.7.

+B

3
h3
+A
1
h1
z z h2

2
Gambar 2.7.Manometer deferensial pada dua pipa
Fluida Statik 9
Dengan mengikuti prosedur yang diuraikan untuk monometer sederhana
persamaan untuk perbedaan tekanan antara pipa A dan pipa B adalah:

PA  h 1  1  h 2  2  h 3  3 
PB atau :

PA  P  h   h   h  (2.12)
B 2 2 3 3 1

Manometer deferensial tersebut juga dapat dipasang diatara dua penampang pada
satu aliran saluran tertutup seperti tampak pada Gb.2.8.

Fluida Statik 10
Persamaan untuk perbedaan tekanan
antara penampang 1 dan penampang 2
2
adalah :

Δ P1  h1 1  h2  2  h1  h2  Δz  1 
1
P2
1

  1 Δz  h2    2 h2
h1  h 2
h1 P 1  P2
1
h1
h2
atau :

2   Δz (2.13)
P1  P2   2 h2
2
h 1

Gambar 2.8. Manometer
deferensial pada satu pipa
Fluida Statik 25
CONTOH SOAL
1. Diketahui : Pada monometer seperti pada gambar :
S1=S3=1 ; S2=0,95 ; h1=h2 dan h3=1 m
Hitung : Perbedaan tekanan antara A dan B (PA-PB) dalam cm air.

S2
h2

h1 h3
+A

S1 +B
S3
Gambar 2.23. Manometer Diferensial
Fluida Statik 12
Jawaban :

PA  h1  1  h2  2  h3  3  PB
PA  PB
 h1 S1  h2 S 2  h3 S3

PA  PB
 0,301 0,30 0,95
 11
  0,415
PA  PB m
   41,5 cm

Fluida Statik 13
2. +B
S1
h3 S3
+A

h1 h2

S2

Gambar 2.24. Manometer Diferensial

Suatu monometer seperti pada gambar 2.24 diketahui :


S1 = S3 = 0,83 S2 = 13,6 h1 = 16 cm h2 = 8 cm h3 = 12 cm
a) Tentukan PA apabila PB = 10 psi
b) Tentukan PB dalam m air apabila PA = 20 psi dan tekanan barometer
adalah 720 mmHg.
Fluida Statik 14
Jawaban :
a. 1034 cm H 2 O
h B  PB  10 psi  703,4 cm H 2 O
  14,7 psi
hA  hB  h1 S1  h2 S 2  h3 S 3
 703,4 16 0,83 813,6  12
0,83
atau 808,88 cm air
PA  808,88 cm air
14,7 psi
 11,50 psi
 1034 cm H 2O
b. PA  PB  11,5 psi 10 psi 1,5 psi
Apabila PA  20 psi  PB  20 1,5 18,5 psi
Atau 10,34 m H 2 O
PB  18,5 psi  13,013 m H 2 O
14,7 psi
Karena maka :
Pabs  Pbar  Pterukur
10,34 m H 2 O
PB 13,013 m H 2 O  720 mmHg  3,217 m H2 O terukur.
760 mmHg
 Fluida Statik 15
3.

h2

h1
elevasi Z B  3,60 m

elevasi Z A  3,00 m

Gambar 2.28.Manometer differensial dipasang pada satu pipa

Diketahui suatu manometer diferensial dipasangpada suatu


pipa yang mengalirkan minyak dengan Spesific gravity S = 0,85.
Dari Gb.2.28 dapat dilihat h1 = 75 cm dan h2 = 60 cm. a).Tentukan
perbedaan tekanan antara A dan B b).Tentukan tinggi piezometrik
antara titik-titik A dan B
Fluida Statik 17
Jawaban :

a. PB  h1 1  h2 2  3  h1  3,6 2 


PPA P   0,75 m  0,85  9802 N / m  0,65 m  0,85  9802 N / m
A B
3 3

 3  0,75  3,6 m  0,85  9802 N / m 3


P  P   6248,775 N / m 2  4999,02 N / m 2  1249,755
N / m2
PA B P  0 N / m 2
A B

b. Tinggi piezometrik antara titik-titik A dan B adalah :

PA  PB
 Z A  Z B   0  3,6 m  3,0 m  0,60
2 m

Fluida Statik 18
LATIHAN SOAL

1. Dari contoh soal no.2 diatas, tentukan perbedaan tinggi kolom air raksa h2
apabila PA sama dengan PB.
2.
Pada suatu tangki berisi air seperti pada gambar, pengukuran tekanan
dilakukan dengan menggunakan monometer dan alat ukur pembacaan tekanan A.
Pada posisi cairan seperti pada gambar, hitung besarnya tekanan yang terbaca
pada alat ukur
tersebut.
udara

A 200 mm
3m

air

Hg
Gambar 2.26.Monometer dipasang pada tanki air
tertutup Fluida Statik 19
LATIHAN SOAL
3. Suatu manometer dipasangpada tangki berisi air, dalam
keadaan dimana ruang udara pada tanki terbuka dan
berhubungan dengan udara luar. Posisi cairan pada manometer adalah seperti
pada Gb.2.27. Bila tanki ditutup dan tekanan pada ruang udara naik menjadi 69
KN/m2, maka dihitung bacaan pada manometer.

udara

air

3m

S=3
Gambar 2.27. Manometer dipasang pada tanki terbuka
Fluida Statik 20

Anda mungkin juga menyukai