Anda di halaman 1dari 8

PROSES INFEKSI

NAMA KELOMPOK :
1. RISKA OKTAVIA
2. RISKA LATIFAH
3. DYAH AYU R P
4. SEPTI ROHAYU
5. RISMA NUR A
6. ISKA OCTAVIA
7. NISRIN NUR D
8. TORIK ISNANTO
9. INDRA LESMANA
INFEKSI

• Infeksi atau jangkitan adalah serangan dan perbanyakan diri

yang dilakukan oleh agen penyebab penyakit (patogen) pada

tubuh makhluk hidup. Patogen penyebab infeksi di antaranya

mikroorganisme seperti virus, prion, bakteri, dan fungi.

Sementara itu, parasit seperti cacing dan organisme uniseluler

juga dapat menyebabkan infeksi, meskipun terkadang istilah

infeksi dan infestasi dipakai bergantian untuk menyebut

serangan agen parasitik.


MEKANISME TERJADINYA INFEKSI

1. Tahap pertama, masuknya mikroorganisme ke dalam inang melalui satu

atau beberapa jalur: pernapasan, pencernaan, urogenitalia, atau kulit yang

terluka. Setelah masuk, patogen harus melalui bermacam-macam sistem

pertahanan tubuh sebelum dapat hidup dan berkembangbiak di dalam

iangnya.

2. Pelekatan, beberapa bakteri memiliki molekul adhesi/pelekatan pada

permukaan sel sehingga mereka dapat menempel pada inangnya. Pelekatan

meningkatkan virulensi dengan cara mencegah bakteri terbawa oleh

mukus atau organ karena cairan seperti pada saluran urin dan pencernaan.
3. Kemampuan invasif: bakteri invasif adalah bakteri yang

dapat masuk ke dalam sel inang sehingga menyebar dari titik

awal infeksi.

4. Toksin bakteri: beberapa bakteri memproduksi racun yang

dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu endotoksin dan eksotoksin.

Eksotoksin adalah protein yang di sekresikan oleh bateri gram

positif dan negatif. Sedangkan endotoksin tidak disekresikan

melainkan terdapat pada dinding sel gram negatif.


FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INFEKSI

1. Faktor intrinsik
2. Faktor ekstrinsik

3. Faktor keperawatan
4. Faktor mikroba patogen
PENTALAKASANAN INFEKSI
Penatalaksanaan infeksi pada gizi buruk, gejala infeksi

yang biasa ditemukan seperti demam, seringkali tidak ada,

padahal infeksi ganda merupakan hal yang sering terjadi.

Oleh karena itu, anggaplah semua anak dengan gizi buruk

mengalami infeksi saat mereka datang ke rumah sakit dan

segera tangani dengan antibiotik. Hipoglikemia dan

hipotermia merupakan tanda infeksi berat.


Contoh Penatalaksanaan :

Berikan pada semua anak/ bayi dengan gizi buruk:

1. Antibiotik spektrum luas

2. Vaksin campak jika anak berumur ≥ 6 bulan dan belum pernah


mendapatkannya, atau jika anak berumur > 9 bulan dan sudah pernah diberi
vaksin sebelum berumur 9 bulan. Tunda imunisasi jika anak syok.

Cara pencegahannya infeksi pada anak dengan :

1.ASI eksklusif

2.Prosedur cuci tangan yang ketat bagi semua staf dan keluarga sebelum dan
sesudah memegang anak/bayi

3.Sterilitas yang ketat

4. Tindakan menyuntik atau vaksin yang bersih dan steril .


KASUS YANG MENGALAMI INFEKSI

1. HIV/AIDS
2. Polio
3. Pneumonia
4. Gagal Ginjal

Anda mungkin juga menyukai