Anda di halaman 1dari 18

Pembuatan Tablet Paracetamol

dengan Metode Granulasi Basah


Reza Farhan - 201851233
Teori
_______________
Tablet menurut Farmakope Indonesia edisi V (2014) adalah sediaan
padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa zat pengisi.

Formulasi adalah salah satu kegiatan dalam membuat sediaan dimana


menitikberatkan pada kegiatan merancang komposisi bahan, baik bahan
aktif maupun bahan tambahan.
Teori
_______________
Komponen forumlasi terdiri dari zat aktif (API) dan bahan tambahan
(eksipien). Eksipien yang ditambahkan dalam formulasi tablet dapat
dikelompokkan berdasar fungsinya, yaitu:
• Pengisi
• Pengikat
• Penghancur
• Pelincir
• Pelarut
• Pelicin
Selain bahan tersebut biasanya ditambahkan agen pendapar, pemanis,
pembasah, penyalut, pembentuk matriks dan pewarna.
Teori
_______________
Granulasi Basah proses menambahkan cairan pada suatu serbuk atau campuran serbuk
alam suatu wadah yang dilengkapi dengan pengadukan yang akan menghasilkan granul.
Tahapan pembuatan tablet Paracetamol menggunakan metode granulasi basah adalah
sebagai berikut:

1. Penggilingan/ penghalusan obat dan


eksipien 1. Pengayakan/penapisan massa kasar
2. Pencampuran serbuk yang sudah digiling menggunakan ayakan berukuran mesh 6-
3. Preparasi larutan pengikat 12
4. Pencampuran larutan pengikat dengan 2. Pengeringan granul basah
campuran serbuk untuk membentuk masa 3. Pengayakan granul kering melalui ayakan
basah berukuran 14-20
4. Pencampuran granul yang sudah diayak
dengan lubrikan dan disintegran
5. Pengempaan tablet
Formula
_______________
Formula 1 Formula 3
Bahan Kadar Bahan Kadar
Paracetamol 500 mg Paracetamol 500 mg
Lactosa Anhidrat q.s Lactosa q.s
Fase Dalam Amylum 10% Fase Dalam Amylum 10%
Pasta amylum 5% PVP 2%

Amylum 5% Amylum 5%
Fase Luar Talk 2% Fase Luar Talk 2%
Mg stearat 1% Mg stearat 1%

Formula 2 Formula 4
Bahan Kadar Bahan Kadar
Paracetamol 500 mg Paracetamol 500 mg
Lactosa Anhidrat q.s Lactosa q.s
Fase Dalam Amylum 10% Fase Dalam Amylum 10%
Pasta amylum 12,5% PVP 5%

Amylum 5% Amylum 5%
Fase Luar Talk 2% Fase Luar Talk 2%
Mg stearat 1% Mg stearat 1%
Zat Aktif
_______________
Paracetamol
Mempunyai nama latin Acetaminophen, merupakan serbuk hablur, berwarna
putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Larut dalam 70 bagian air, 7 bagian etanol,
13 bagian aceton, 40 bagian glicerol, 9 bagian propilen glikol, larut dalam larutan
alkali hidroksida.
Eksipien
_______________
Polyvinylpyrrolidone (PVP)

1. Nama lain: Polyvidone atau Povidone


2. Pemerian: serbuk halus berwarna putih hingga putih krem, tidak
berbau atau hamper tidak berbau, higroskopis
3. Kelarutan: sangat larut dalam asam, kloroform, etanol 95%, keton,
methanol, air, praktis tidak larut dalam eter hidrokarbon dan minyak
mineral
4. Kegunaan: pengikat
5. Kadar: 0,5 – 5%
6. Penyimpanan: dalam wadah kedap udara, sejuk, dan tempat kering
Eksipien
_______________
Polyvinylpyrrolidone (PVP)

Rumus molekul: (C6H9NO)n


Eksipien
_______________
Aqua (H2O)

1. Pengertian aqua adalah air yang memenuhi persyaratan air minum,


yang dimurnikan dengan cara destilasi, penukar ion, osmosis balik atau
proses lain yang sesuai. Tidak mengandung zat tambahan lain.
2. Aqua di sini berguna bukan sebagai pelarut zat aktif, melainkan sebagai
pelarut zat pengikat, karena zat pengikat yang digunakan dalam
formulasi ini larut dalam air.
3. Kadar: 10mL.
Eksipien
_______________
Amylum

1. Nama lain: starch.


2. Pemerian: serbuk halus, tidak berbau, tidak berasa, warna putih
sampai putih tua.
3. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam etanol 96% dan dalam air
dingin. Pati menjadi larut dalam air panas pada suhu diatas suhu
gelatinasi.
4. Kegunaan: Penghancur.
5. Kadar: 3 – 25%.
6. Penyimpanan: dalam tempat sejuk dan kering.
Eksipien
_______________
Amylum

Rumus molekul: [C16H10O5]n


Eksipien
_______________
Talkum

1. Nama lain: Talk.


2. Pemerian: Sangat halus,warna putih sampai putih ke abu-an,tidak
berbau ,berkilat mudah melekat pada kulit dan bebas dr butiran.
3. Kelarutan: Tidak larut dalam hampir semua pelarut
4. Kegunaan: Glidan (pelincir).
5. Kadar: 1 – 10%.
6. Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan kering.
Eksipien
_______________
Lactose Anhydrous

1. Nama lain: Laktosa.


2. Pemerian: Serbuk atau partikel kristal berwarna putih, rasa
manis, tidak berbau.
3. Kelarutan: Larut dalam air, sedikit larut dalam ethanol 95%
dan eter.
4. Kegunaan: Diluent (pengisi).
5. Kadar: 1 – 10%
6. Penyimpanan: dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering.
Eksipien
_______________
Lactose Anhyrous

Rumus molekul: C12H22O11


Eksipien
_______________
Magnesium Stearat

1. Nama kimia: Octadecanoic acid magnesium salt


2. Pemerian: Serbuk halus berwarna putih, bau samar, rasa khas.
3. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam etanol, etanol 95%, eter
dan air, sedikit larut dalm benzen hangat, dan etanol hangat
95%.
4. Kegunaan: Lubricant (pelicin).
5. Kadar: 0,25 – 5 %
6. Penyimpanan: dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering.
Rasionalisasi Formula
_______________
• Fungsi aqua yang digunakan dalam pembuatan tablet parasetamol bukan
sebagai pelarut zat aktif tetapi untuk melarutkan zat pengikat karena zat
pengikat yang digunakan dalam formula ini larut dalam air.
• Bobot tablet yang dibuat 700 mg sedangkan bobot parasetamol adalah 500
mg sehingga ditambahkan zat pengisi laktosa untuk menambah bobot
tablet.
• Untuk mengikat zat aktif dan zat tambahan serta agar tablet dapat dicetak
maka ditambahkan zat pengikat PVP.
• Untuk memperbaiki sifat alir serbuk ditambahkan talkum sebagai pelicin/
glidan.
• Untuk menurunkan friksi antara serbuk dan dies pada saat proses filler
ditambahkan mg stearat sebagai lubricant.
Rasionalisasi Formula
_______________
• Laktosa digunakan sebagai pengisi/filler yang berfungsi untuk menambah
bobot tablet.
• PVP digunakan sebagai pengikat atau binder yang berfungsi untuk
mengikat zat aktif dan zat tambahan agar tablet dapat dicetak.
• Amilum digunakan sebagai penghancur/disintegran yang berfungsi untuk
mempermudah kehancuran tablet dalam pencernaan.
• Talkum digunakan sebagai pelicin/glidan yang berfungsi untuk
memperbaiki sifat alir serbuk dari hoper ke die.
• Mg stearat digunakan sebagai lubricant yang berfungsi untuk menurunkan
friksi antara serbuk dan die.
Sumber
_______________
Laporan Praktikum Sediaan Solida, Isti Agnia
https://www.academia.edu/8264910/PEMBUATAN_TABLET_PARASETAM
OL_DENGAN_METODE_GRANULASI_BASAH

Anda mungkin juga menyukai