2
B. Proses yang Mempengaruhi Partisipasi
Alasan mengapa partisipasi dilakukan adalah agar pegawai memiliki rasa tanggung jawab, rasa memiliki
dan termotivasi untuk melakukan pekerjaannya. Selain itu, pegawai juga berkontribusi langsung pada
pekerjaan sehingga keputusan yang didiskusikan oleh pegawai dan manajer akan menjadi lebih baik.
Pengambilan keputusan yang dilakukan secara bersama akan membuat pegawai tidak akan mengabaikan
keputusan saat pengimplementasian karena pegawai merasa ikut andil dalam proses pengambilan
keputusan tersebut.
Partisipasi memberikan keuntungan bagi kedua pihak karena meringankan beban manajer dan pegawai
memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaannya dan dapat diberikan imbalan.
4
• D. Manfaat Partisipasi
7
G. Kesuksesan Partisipasi
beberapa pedoman dasar agar partisipasi
berjalan , seperti :
1. Memberi kesempatan karyawan 6. Tetapkan sasaran yang realistis
mengalami kemajuan dari keterlibatan untuk tahapan awal proses partisipatif
masalah 7. Selalu diingat filosofi yang
2. Memberi karyawan pelatihan yang mendasari partisipasi
sesuai agar mereka memahami isu – 8. Jangan pernah berusaha
isu organisasi yang lebih besar dan memanipulasi keputusan dengan
laporan keuangan mengatas-namakan partisipasi
3. Mengkomunikasikan dahulu wilayah – 9. Mempertahankan keseimbangan
wilayah kebebasan memutuskan dan yang baik antara partisipasi yang
batasan – batasan yang terkait berlebihan dan partisipasi yang
4. Jangan memaksa karyawan untuk kurang
berpartisipasi jika mereka tidak 10. Pantau partisipasi karyawan
menghendaki terhadap tingkat pemberdayaan yang
5. Menyediakan penyuluhan untuk para dialami
penyelia sehingga mereka tahu
bagaimana menangani berbagai
kekuasaan
8
H. Efektivitas Partisipasi
Partisipasi mungkin memiliki pengaruh positif dalam tiga cara, yaitu menghargai
kontribusi pegawai, kinerja yang meningkat, sistem manajemen yang meningkat
(meningkatkan ide – ide pegawai).
9
I. Program – Program Partisipasi
1. Manajemen Konsultasi 4. Team Briefing
Merupakan jenis partisipasi yang sering dipraktikkan manajer Team briefing adalah metode untuk memastikan adanya komunikasi dua
meskipun orang – orang diatasnya tidak menerapkannya.
arah secara konsisten dengan melibatkan setiap orang dalam setiap
Manajemen konsultatif merupakan sarana mendiskusikan berbagai organisasi, tingkat demi tingkat, dan pertemuan empat mata.
masalah/isu yang muncul antara karyawan dan manajemen sehingga
dicapai kesepakatan dan pemecahan masalah terbaik melalui Dalam pertemuan itu menyampaikan informasi mengenai kebijakan
pertukaran informasi dan pandangan. \ perusahaan yang berdampak pada karyawan.
2. Program Saran Team briefing bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dan tidak
memadainya pengarahan sehari hari yang tidak formal dengan
Program saran menjadi sarana yang penting bagi para karyawan memasukkannya ke dalam sistem normal.
untuk berpartisipasi dalam meningkatkan efektivitas organisasi di
berbagai bidang.
5. Survei Sikap
Apabila dikelola dengan baik, program saran dapat mengurangi rasa
frustasi yang muncul karena karyawan memiliki gagasan yang baik, Merupakan salah satu sarana untuk mengetahui pandangan karyawan
tapi tidak ada satu orang pun mau mendengarkannya. terhadap organisasi atau aspek pekerjaan.
3. Rencana Kepemilikan Karyawan Dampak dari survei ini akan menjadi lebih tinggi apabila hasilnya
Kepemilikan perusahaan oleh karyawan muncul pada saat disampaikan kepada karyawan sebagai umpan balik, dan manajemen
karyawan menyediakan modal untuk membeli kontrol operasi yang bertindak berdasarkan informasi yang diberikan kepada mereka.
ada.
10
11
12
13
14
Success Ratios
20% 7
6
15% 5
4
10%
3
5% 2
1 15
0% 0
Year 1 Year 2 Year 3
16
17
18
THANK YOU!