Anda di halaman 1dari 50

ANATOMI DASAR

Dwi Nur Astuti,SST.Ft


KONTRAK PERKULIAHAN
 Mata Kuliah : Anatomi Dasar
 SKS : 2 (1 Teori, 1 Praktek)
 Team Pengajar : 1. Dwi Nur Astuti,SST.Ft
2. Fitratun Najizah,SST,M.Fis
 Kehadiran : 16x pertemuan (75 %)
 Penilaian : (NT x 1) + (NUTS x 2) + (NUAS x 3)
6
KONTRAK PERKULIAHAN

 Apabila terlambat mengikuti perkuliahan lebih dari 15 menit


menerima sanksi dan terlambat lebih dari 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan.
 Tidak masuk dengan keterangan sakit melampirkan surat
dokter (kompensasi tugas)
 Sopan santun dan etika saat perkuliahan
 kuis tanpa pemberitahuan
 Tugas ada individu dan kelompok
KONTRAK PERKULIAHAN
Pertemuan Materi
I Kontrak Belajar & Pengantar Anatomi
II Osteologi, Arthrologi & Myologi
III Cranium
IV Ekstremitas Superior (regio shoulder)
V Ekstremitas Superior (regio shoulder)
VI Ekstremitas Superior (regio elbow)
VII Ekstremitas Superior (regio wrist)
VIII UTS
Pendahuluan Anatomi

 Definisi Anatomi
 Posisi Anatomi
 Istilah-istilah Anatomi
Pengertian Anatomi
 Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu, Ana : bagian,
memisahkan dan Tomi (tomie) : iris, potong
 Jadi anatomi adalah ilmu yang mempelajari bagian,
potongan tubuh.
 Selanjutnya dalam Fisioterapi yang dipelajari adalah
anatomi manusia yang meliputi : bentuk, susunan tubuh
secara keseluruhan atau per bagian serta hubungan alat
tubuh yang satu dengan yang lain
Klasifikasi Anatomi
1. Anatomi descriptiva/systematica : mempelajari susunan tiap
organ yang berhubungan dgn sistem kerjanya, cth : sistem
kardiovaskular, tractus respiratorius, tractus digestivus, dll

2. Anatomi TopograficaA: mempelajari letak organ trhadap
Product
organ yg lain, cnth : letak syaraf trhdp tulang, letak saraf
terhadap otot, dsb
3. Embriologi : pertumbuhan sel
4. Anatomi comparativa : mempelajari suatu makhluk
dibanding makhluk yg lain.
5. Anthropologi : mempelajari tentang perbedaan suku bangsa
Sikap Anatomi
 suatu sikap dimana badan berdiri tegak, kepala tegak,
mata memandang lurus ke depan, kedua anggota
gerak lurus ke bawah berada disamping badan
dengan telapak tangan menghadap kedepan, kedua
anggota gerak bawah lurus dan sejajar, kedua kaki
sejajar dan rapat
Sikap Anatomi
The Basics - Anatomical Orientation
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI
Bidang
• Median: bidang yg membagi badan dlm 2 belahan, kiri dan
kanan
• Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median
• Paramedian: bidang sagital yang dekat pada bidang median
• Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang median dan sejajar
dg sumbu panjang badan
• Transversal: bidang melintang yang tegak lurus pada sumbu
panjang badan
Bidang Gerak
Arah
Transversal: arah kiri-kanan
Sagital: arah muka-belakang
Longitudinal: arah sumbu panjang
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

Letak
• Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan badan
• Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang badan
• Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala)
• Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki)
• Medial: letak lebih dekat ke bidang median
• Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial
• Kranial: letak lebih dekat ke kepala
• Kaudal: letak lebih dekat ke ekor
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

• Ventral: letak lebih dekat ke perut


• Dorsal: letak lebih dekat ke punggung
• Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio nasi);
lebih dekat ke ujung depan
• Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat ke os ulna
• Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat ke os fibula
• Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal: lebih dekat dr
batang badan
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

• Margo : pinggir
• Center : pusat
• Perifer : tepi
• Superficial : dangkal
• Profunda : bagian dalam
• Dekstra : sebelah kanan
• Sinistra : sebelah kiri
• Fleksi : menekuk (dlm gerak sendi)
• Ekstensi : meluruskan (dlm gerak sendi)
• Rotasi : gerak berputar
• Internal rotasi : berputar kedalam
• Eksternal rotasi : berputar keluar
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI
Bangunan yang menonjol
• processus : tonjolan
• spina : taju yang tajam
• tuber : benjolan bulat
• tuberculum : benjolan bulat yang kecil
• crista : gerigi, tepi
• condylus : tonjolan bulat diujung tulang
• epicondylus : benjolan pada condylus
• cornu : tanduk
• linea : garis
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

Bangunan yang lengkung


• fossa, fossula, fovea, foveola: cekungan
• sulcus : alur
• incisura : takik
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

lubang, saluran & ruangan


• foramen : lubang
• fissura : celah
• canalis : saluran
• ductus : pembuluh
• meatus : liang
• cavum : rongga
• cellula : ruang kecil
ANATOMI
MUSKULOSKELETAL
Anatomi Muskuloskeltal
 Muskuloskeletal berasal dari muskulo, muscle :
otot dan skeletal, skeleton : rangka
 anatomi muskuloskeletal yang akan dipelejari
menggunakan anatomi (manusia) yang meliputi :
nama, letak, bentuk, susunan otot, tulang (dan
jaringan sekitar) secara keseluruhan atau per
bagian serta hubungan antara otot, tulang (dan
jaringan sekitar) yang satu dengan lainnya
 Anatomi muskuloskeletal meliputi : osteologi,
arthrologi dan myologi
OSTEOLOGI
Pengertian Osteologi
 osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
tulang
 istilah lain : skeletal, osteon
 kerangka tersusun oleh tulang dan cartilago
Fungsi Tulang
 Tulang merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia dan
kemampuannya menahan stress (beban) berada dibawah tulang rawan
 Fungsi Tulang :
1. Menggambarkan bentuk tubuh
2. Penentuan tinggi seseorang
3. Perlindungan organ tubuh yang lunak
4. Tempat melekatnya otot
5. Sebagai alat gerak pasif
6. Menghasilkan sel-sel darah
7. Tempat penimbunan mineral seperti; calsium dan posfor
Klasifikasi Tulang
1. Menurut bentuknya
a) Os longum (tulang panjang) misalnya : humerus, tibia, femur, dsb.
b) Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa carpalia, ossa tarsalia
c) Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, cranii
d) Os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os maxillaris
e) Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : vertebra.
f) Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persedian, misalnya :
patella dan beberapa tulang pada persendian jari-jari tangan dan kaki.
Klasifikasi Tulang
2. Menurut histologisnya
a) Jaringan tulang rawan : kartilago hialin, elastic, fibrokartilago
b) Jaringan tulang : sel tulang & matriks

3. Menurut menurut Ontogeninya


a) Tulang-tulang yang terbentuk secara osteogenis desmalis, biasanya
adalah tulang pipih.
b) Tulang-tulang yang terbentuk secara osteogenis chondralis, biasanya
adalah tulang panjang
Klasifikasi Tulang

4. Menurut Letaknya (regio)


a) Tulang axiale yaitu:
*Cranium
*Trunci
b) Appendicularis yaitu:
*Ekstremitas Superior
*Ekstremitas Inferio
Osteologi Manusia
ARTHROLOGI
Pengertian Arthrologi
 Arthrologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang
persendian.
 Sendi adalah hubungan antar tulang, baik yang
potensial dapat bergerak, maupun tidak
 Articulatio = joint, article (latin) = articulation
 Arthritis = radang pada sendi, berasal dari arthron
(Greek)
SI
Hubungan Antar Tulang
(Artikulasi/Persendian)
LA SINARTROSIS
KU
AMFIARTROSIS
TI
AR DIARTROSIS
Klasifikasi Sendi
1. Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan
(immovable joint). Permukaan antar tulang hampir kontak
langsung, hanya dikaitkan oleh jar ikat atau kartilago hialin).
Dapat dibedakan menjadi dua:
Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan
jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh
tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada
tulang belakang.
2. Amfiartosis
 persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan
sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
 Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula
dan tibia.
 Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan
yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara
pelvic sinistra & pelvic dekstra.
3. Diartrosis
 Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat
dikelempokkan menjadi:
 Sendi peluru/ball and socket: persendian yang memungkinkan pergerakan ke
segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
 Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun
tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
 Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh:
hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
 Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang
datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
 Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi
siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn
dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
Faktor Penstabil sendi
1. Jaringan kolagen pada kapsula sendi & ligamen baik intra
maupun ekstra kapsuler.
2. Bentuk permukaan sendi  menentukan gerakan spesifik
sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd
sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang
bersendi
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
KOmponen Penunjang Sendi
 Ligament : Jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan
tulang
 Kapsul sendi : lapisan serabut yang melapisi sendi &
menghubungkan 2 tulang yg membentuk persendian
 Cairan synovial : cairan pelumas pd ujung-ujung tulang yg terdapat
pd bagian kapsul sendi
 Tulang rawan Hialin : jaringan tulang rawan yg menutupi kedua
ujung tulang yg membentuk persendian, berguna utk menjaga
persendian dari benturan keras
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral

anat_muskuloskeletal/ikun/2007
MYOLOGI
Pengertian Myologi
 adalah ilmu yg mempelajari tentang otot
 otot merupakan jaringan kontraktil dan merupakan alat gerak aktif
 kesadarn kerja : volunter (otot serat lintang) dan involunter (otot
polos)
 Bentuk kerja :
*static : kontraksi otot (peningkatan ) tonus tanpa terjadi gerakan
sendi
*consentric : kontraksi dengan ke-2 ujung berdekatan
*excentric : kontraksi dengan ke-2 ujung berjauhan
Tempat perlekatan otot
 Origo : tempat perlekatan otot yg relatif tidak
bergerak. Bagian otot yg melekat di origo disebut
caput
 Insertio : tempat perlekatan otot yg relatif bergerak.
Bagian otot yg melekat di insertio disebut cauda
 Sedangkan bagian tengah atau perut otot disebut
venter.
Bentuk kerjasama kelompok otot
 Agonis : kerjasama dengan arah yg sama dalam
menghasilkan gerakan, penggerak utama
 Antagonis : kelompok otot bekerja melawan agonis,
untuk kontrol gerakan
 Sinergis : kelompok otot bekerja sama agonis untuk
memberi arah yang lebih tepat
Sifat-sifat fisiologis otot
 Exitability : kemampuan otot untuk menerima rangsang
 Contractility : kemampuan otot utk memendek utk
menghasilkan gerakan
 Conductivity : kemampuan otot untuk meneruskan
rangsang ke seluruh sel
 Elasticity : kemampuan otot u/ kembali ke ukuran semula
setelah mengalami penguluran
 Extensibility : kemampuan otot u/ diulur tanpa rusak
Istilah berhubungan dengan otot
 Tendon : bagian ujung-ujung otot
berbentuk seperti tali putih dan
berserat dengan arah

Anda mungkin juga menyukai