PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

Kelompok 3 :
1. IZABELLA LOHY
2. HULDA MARLIN TELAPARY
3. GLORIA UNIPLAITA
4. WENDY TABELA
5. FELLYA J. PARIURY
6. STEVANY BELLEN
7. YUDITA L. E. LEUNUFNA
8. AARON SEIPALLA
9. SHANDRA Y.A.SOLAULU
10. HENDRIANY MAITIMU
11. CHARLOTTA L. HARMUSIAL
12. FEBIOLA T. SUAL
13. FLORENSIA LATUE
14. BENYAMIN WALUN
15. ANANTA LEUNARIJ
TUJUAN PEMERIKSAAN ABDOMEN
 mendapat atau mengidentifikasi tanda penyakit
atau kelaian pada daerah abdomen
 Dengan kata lain tujuan pemeriksaan abdomen
adalah menjawab pertanyaan apakah terdapat
kelainan organ yang terdapat pada daerah
abdomen
ABDOMEN
 Suatu rongga dalam badan di bawah diagfragma
sampai dasar pelvis. Namun demikian yang di
maksud dengan pemeriksaan fisis abdomen
adalah pemeriksaan abdomen di bawah arkus
kosta kanan kiri sampai daerah inguinal.
PEMERIKSAAN REGIONAL
Ada berbagai cara untuk membagi permukaan dinding perut
dalam beberapa ragio :
 dengan menarik garis tegak lurus tehadap garis median
melalui umbi likus.
 dinding depan abdomen terbagi atas 4 daerah atau lazim di
sebut : kuadran kanan atas,kuadran kiri atas,kuadran kiri
bawah,kuadran kanan bawah.
 Pemagian yang lebih rinci atau lebih spesifik yaitu dengan
menarik 2 garis sejajar dengan garis median dan 2 garis
tranversal yaitu yang menghubungkan 2 titik paling bawah
dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua
spina iliaka anterior superior(sias)
 terbagi menjadi : garis medium,antara sias kanan dan garis
median,anyata sias kiri dan garis median,pinggir dinding
abdomen kanan,pinggir dinding abdomen kiri,antara 2 titik
paling bawah arkus kosta,antara sias kanan dan kiri.
BERDASARKAN PEMBAGIAN YANG LEBIH
RINCI TERSEBUT PERMUKAAN DEPAN
ABDOMEN TERBAGI ATAS 9 RAGIO:
1. RAGIO EPIGASTRIUM
2. RAGIO DIPOKONDRIUM KANAN
3. RAGIO HIPOKONDRIUM KIRI
4. RAGIO UMBILIKUS
5. RAGIO LUMBAL KANAN
6. RAGIO LUMBAL KIRI
7. RAGIO HIPOGASTRIUM ATAU RAGIO SUPRAPUBIK
8. RAGIO ILIAKA KANAN
9. RAGIO ILIAKA KIRI
 SELAIN PETA RAGIONAL TERSEBUT TERDAPAT
BEBERAPA TITIK DAN GARIS YANG SUDAH DI

SEPAKATI.
titik Mc burney : titik pada dinding perut kuadran kanan bawah yang terletak
pada 1/3 lateral dari garis yang menghubungkan sias dengan umbilikus. Titik Mc
burney tersebut di anggap lokasi apendiks yang akan terasa nyeri tekan bila
terdapat apendipis .
 garis Schuffner : garis yang menghubungkan titik pada arkus kosta kiri dan
umbi likus ( di bagi 4 ) dan garis ini di teruskan sampai sias kanan yang
merupakana titik VIII garis ini di gunakan untuk menyatakan pembesaran limpa

Pemeriksaan abdomen
 inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 auskultasi
INSPEKSI
 Inspeksi abdomen adalah melihat perut bagian
depan maupun bagian belakang ( pinggang)
inspeksi di lakukan dengan penerapan yang
cukup.informasi yang perlu di dapatkan adalah
1. simetris
2. Bentuk atau kontur
3. ukuran
4. Kondisi dinding perut : kelainan
kulit,vena,umbilukus,alba
5. Pergerakan dinding perut
PALPASI
Palpasi dinding perut sangat penting untuk
menentukan ada tindakannya kelainan
dalam rongga abdomen.
Perlu di tekankan disisi bawah palpasi
merpakana lanjutan dari aneamnesis dan
inspeksi. Perlu sekali di perhatikan apakah
pasien ada keluhan nyeri atau rasa tidak
enak pada daerah abdomen.
BEBERAPA PERSYARATAN YANG
HARUS DI PENUHI SEBELUM
MELAKUKAN PALPASI
1. Beritahu pasien bahwa dikter akan meraba dan menekan
dinding perut.
2. Minta pasien memeberitahukan apabilla terdapat rasa nyeri
akibat penekanan tersebut. Bila mungkin tanyalah seperti apa
nyerinya.
3. Perhatikan mimik pasien selama palpasi dilakukan
4. Hindari pasien melihat perutnya sendiri pada waktu di lakukan
palpasi, bila perlu kaki di ketuk sedikit sejak awal palpasi.
5. Palpasi di lakukan secar sistimatik dan terdapat mungkin
seluruh dinding perut terpalpasi sering terjadi daerah tengah
di lakukan palpasi sehingga aneurisma atau tumor di daerah
tersebut tidak terdeteksi.
6. Ingatlah akan lokasi nyeri yang dikeluhkan oleh pasien,
sehingga kita ebih hati-hati dalam melakukan palpasi
PALPASI DI LAKUKAN DALAM
DUA TAHAP
1. Palpassi permukaan(superfisial) : palpsi
tangan menonjol pada dinding perut.
Umumnya penekanan di lakukan oleh ruas
terakhir dan ruas tengah jari-jari, bukan
dengan ujung jari.
2. Palpasi dalam(deep palpation) : bertujuan
menemukan masa alam abdomen bila di
temukan suatu masa perhatikan lokasinya,
ukuran, bentuk, koseitensi, nyeri atau
tidak, mobilitas dan pulsasinya
PERKUSI
Perkusi abdomen di lakukan dengan cara tak
langsung, sam seperti pada perkusi di rongga
toraks tetapi dengan penekanan yang lebih ringan
dan ketokan yang lebih perlahan

TUJUAN PERKUSI ABDOMEN

1. Untuk mengkonfirmasi pembesaran hati dan
limpa
2. Untuk menentuka ada tidaknya nyeri ketok
3. Untuk diagnosis adanya cairan masa padat
 GENERALIS
1. Paru-paru
 Inpeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak
terlihat luka, kulit kemerahan atau penonjolan
 Palpasi : tidak terabah kelainan dan masa pada
seluruh lapang paru
 Perkusi : terdengar sunor dapil kedua hemtrolax
 Aulkultasi : suara dasar nafas vesicular di paru kanan

2. Jantung
 Inspeksi : iktus corais tidak terlihat
 Palpasi : iktus corai sulit di temukan
 Perkusi : kardiogomendali
 Aulkultasi : bunyi jantung I-II reguler
TERIMA KASIH