BISNIS
g g
gootta
a
AAnng
• Ninik Isropiani Nurohmah (120020440)
• Elsa Nurul Aliana (120020441)
• Ainun Nisa Fadilah (120020473)
Arti Penting Pengorganisasian Pesan-pesan
Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan,
terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang
disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang
dikehendaki. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi
tantangan bagi komunikator.
Hal Yang Menyebabkan Pesan Tidak
Terorganisasikan Dengan Baik
1. Bertele-tele
2. Bahan/materi bahasan yang tidak relevan
3. Ide-ide yang tidak logis
4. Informasi penting terlupakan
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik
Menulis pesan-pesan baik yang berupa surat-surat untuk kalangan intern maupun
ekstern perusahaan dan memo merupakan hal yang rutin. Penyampaian pesan-pesan
rutin, good news dan good will dapat dilakukan dengan pendekatan langsung (direct
approach).
Pendekatan langsung (direct approach) memiliki beberapa keunggulan yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika
pertama kali
2. membaca suatu pesan)
3. Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan
4. Menghemat waktu bagi audiens
PERMINTAAN TIDAK LANGSUNG DAN PESAN PERSUASIF
1. Attention (Perhatian), meyakinkan audiens dibagian permulaan bahwa ada sesuatu yang akan
disampaikan.
2. Interest (Minat), menjelaskan relavansi pesan-pesan yang disampaikan dengan audiens.
Mengembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama secara rinci.
3. Desire (Hasrat), mengubah keinginan audiens dengan menjelaskan bagaimana perubahan yang
dilakukan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi audiens, dan berusaha untuk
mengimplementasikan ide atau gagasan.
4. Action (Tindakan), menyarankan tindakan spesifik yang diinginkan terhadap audiens.
Memilih Daya Pemikat
Umumnya pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals) dan daya pemikat
emosional (emotional appeals) untuk melakukan persuasi audiens.
Kedua pendekatan ini akan memiliki keseimbangan apabila tergantung pada tindakan yang diharapkan, harapan
para audiens, tingkat resistensi yang diatasi, kemampuan menjual ide atau gagasan tersebut.
1. Pemikat Emosional
2. Pemikat Logika
3. Pertimbangan Etika
PENULISAN BAD NEWS
Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, berkaitan dengan pesan yang tak menyenangkan ini :