Secara etimologis Komunikasi berasal dari bahasa latin ”communicare” yang artinya “menyampaikan”. Komunikasi adalah
penyampaian informasi, ide dan gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung ataupun tidak
langsung.
Apa itu Komunikasi Lisan?
Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan
bicaranya. Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi
berhadapan langsung.
● Contohnya, saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan
melalui alat yang berupa computer yang telah dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh
CIRI-CIRI KOMUNIKASI LISAN
1.Suara
suara yaitu getaran udara yang terjadi melewati pita
suara dalam tenggorokan
2.Bunyi
Bunyi yaitu getaran udara yang muncul dari pergesekan
dua benda
3.Nada
Nada yaitu tingkatan suara Sehingga muncullah adanya
nada dasar yang merupakan acuan atau patokan bagi
seseorang dalam memproyeksikan suaranya.
Jenis jenis komunikasi lisan
1. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana
interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik,
misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.
A. Kelebihan Komunikasi Lisan
1.Menimbulkan timbale balik secara langsung, tanpa perlu menunggu respon dari komunikan,
2.Dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan jelas, dan
3.Menimbulkan partisipasi atau tanggapan langsung dari komunikan
1.Memerlukan adaptasi atau penyesuaian kondisi dan situasi terlebih dahulu sebelum berkomunikasi,
2.Memerlukan suatu uraian dan penjelasan yang lebih detil, dan
Sulit untuk didokumentasikan tanpa bantuan alat recording.
TERIMA KASIH