Anda di halaman 1dari 39

Ratna Winarsih,STr

Keb,SKM.,MKes

Pendidikan :
1987 : SPK DepKes Bandung
1989 : PPB DepKes Cirebon
2000 : AKBID DepKes Bandung
2004 : S1 FKM UI
2008 : S2 UNPAD
2019 : STr Keb STIKIM

Pekerjaan :
1990 - 1993: Bidan desa Pasawahan
1993 - 2004: Bidan desa Cibokor
2004 - 2008: Staf Binkesmas Dinkes
2008 - 2009: Bidan desa Cibokor
2009 - 2010: Kepala Puskesmas
2011 - 2017: 1. Kasi Promkes Dinkes
2. Kasi PPKM Dinkes
2017- skr : Kepala Puskesmas
Asuhan Persalinan Pada Masa
Persalinan & Bayi Baru Lahir
KONSEP DASAR PERSALINAN
SESI 1
Pendahuluan
Persalinan yang terjadi di Indonesia masih di
tingkat pelayanan primer, dimana tingkat
keterampilan dan pengetahuan petugas kesehatan di
fasilitas pelayanan tersebut masih belum memadai
 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir adalah salah satu mata kuliah yang
memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk memahami Asuhan kebidanan pada
persalinan normal dan bayi baru lahir.
 Dengan demikian penguasaan pada mata

kuliah ini sangat penting, karena akan


memberikan bekal bagi peserta didik dalam
memberikan asuhan kebidanan yang bermutu
tinggi
1. Pengertian Persalinan
 Persalinan adalah suatu proses dimana seorang
wanita melahirkan bayi yang diawali dengan
kontraksi uterus yang teratur dan memuncak
pada saat pengeluaran bayi sampai dengan
pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana
proses persalinan ini akan berlangsung selama
12 sampai 14 jam (Mayles, 1996).
 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
uterus ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002).
2. Penyebab Persalinan
a) Teori hormonal
b) Teori oksitosin internal
c) Teori keregangan
d) Teori prostaglandin
e) Teori hipotalamus pituitari dan glandula
suprarenalis
f) Teori berkurangnyua nutrisi
g) Faktor lain
3. Jenis-Jenis Persalinan
1) Persalinan Spontan
2) Persalinan Buatan
3) Persalinan Anjuran
4. Tanda-tanda Persalinan
1)Tanda-tanda bahwa persalinan sudah dekat
a. Lightening
b. Pollikasuria
c. False labor
d. Energy Sport
e. Gastrointestinal Upsets
Tanda – Tanda Persalinan
 Perubahan serviks, kepastian persalinan dapat
ditentukan hanya jika serviks secara progresif
menipis dan membuka.
 Kontraksi yang cukup/adekuat, kontraksi yang
dianggap adekuat jika: Kontraksi terjadi teratur,
minimal 3 kali dalam 10 menit, setiap kontraksi
berlangsung sedikitnya 40 detik. Uterus mengeras
selama kotraksi, sehingga tidak bisa menekan
uterus dengan menggunakan jari tangan.
 Indikator persalinan yang sesungguhnya ditandai
dengan adanya kemajuan, penipisan dan
pembukaan serviks.
PERSALINAN SESUNGGUHNYA PERSALINAN SEMU

Serviks menipis dan membuka Tidak ada perubahan pada seviks


Rasa nyeri dan interval teratur Rasa nyeri tidak teratur
Interval antara rasa nyeri yang secara perlahan semakin Tidak ada perubahan interval
pendek antara rasa nyeri yang satu dengan yang lainnya

Waktu dan kekuatan kontraksi semakin bertambah Tidak ada perubahan pada waktu dan kekuatan kontraksi

Rasa nyeri terasa di bagian belakang Kebanyakan rasa nyeri di bagian


dan menyebar ke depan depan

Dengan berjalan bertambah intensitas Tidak ada perubahan rasa nyeri dengan berjalan

Ada hubungan antara tingkat Tidak ada hubungan antara tingkat


kekuatan kontraksi dengan intensitas nyeri kekuatan kontraksi dengan intensitas nyeri

Lendir darah sering tampak Tidak ada lendir darah


Ada penurunan bagian kepala janin Tidak ada kemajuan penurunan
bagian terendah janin

Kepala janin sudah terfiksasi di PAP Kepala belum masuk PAP


diantara kontraksi walaupun ada kontraksi

Pemberian obat penenang tidak Pemberian obat penenang yang


menghentikan proses persalinan sesungguhnya efisien menghentikan rasa nyeri pada persalinan semu
Tahapan Persalinan
6. Tujuan Asuhan Persalinan
Adalah mengupayakan kelangsungan hidup dan
mencapai derajad kesehatan yang tinggi bagi
ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang
terintegrasi dan lengkap serta intervensi
minimal dengan asuhan kebidanan persalinan
yang adekuat sesuai dengan tahapan persalinan
sehingga prinsip keamanan dan kualitas
pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang
optimal.
S E S I 2
MANAJEMEN KEBIDANAN DALAM PERSALINAN NORMAL
MENGENAL 5 ASPEK PENTING DALAM ASUHAN
PERSALINAN

1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIK


2. ASUHAN SAYANG IBU & BAYI
3. PENCEGAHAN INFEKSI
4. DOKUMENTASI / PENCATATAN
5. RUJUKAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIK
Proses memecahkan masalah dengan
menggunakan metode yang terorganisir
meliputi pikiran dan tindakan dengan urutan
logis untuk keuntungan pasien dan pemberian
asuhan dengan menunjukan pernyataan yang
jelas tentang proses berpikir dan tindakan

MANAJEMEN
Manajemen Kebidanan adalah :
1. Proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-
penemuan, keterampilan dalam rangkaian atau
tahapan yang logis untuk pengambilan suatu
keputusan terfokus pada klien. Menurut Hellen
Varney (1997)
2. Pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara
sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data,
diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Prinsip Proses Management
Kebidanan
1. Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data
yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian
yang koprehensif terhadap kesehatan dan pemeriksaan fisik.
2. Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa
berdasarkan interpretasi data dasar.
3. Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan
dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan
asuhan kesehatan bersama klien
4. Memberi informasi dan support sehingga klien dapat
membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap
kesehatannya
5. Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
6. Secara pribadi bertanggung jawab terhadap
implementasi rencana individu
7. Melakukan konsultasi, perencanaan dan
melaksanakan manajemen dengan kolabirasi
dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan
selanjutnya
8. Merencanakan manajemen terhadap
komplikasi tertentu, dalam situasu daurat dan
bila ada penyumpangan dari keadaan normal
9. Melakukan evaluasi bersama klien terhadap
pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi
rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan
 
7 Langkah Utama Proses PKK
1. Pengumpulan data utama dan relevan (Pengkajian)
2. Menginterpretasikan data dan mengidentifikasi masalah
(Interpretasi data)
3. Membuat diagnosis atau menentukan masalah
(Identifikasi diagnosa dan masalah potensial)
4. Menilai adanya kebutuhan dan kesiapan
intervensi untuk mengatasi masalah (Identifikasi
tindakan segera dan atau kolaborasi)
5. Menyusun renana pemberian asuhan atau
intervensi (Rencana menyeluruh asuhan kebidanan)
6. Melaksanakan asuhan/intervensi terpilih
(Pelaksanaan)
7. Memantau dan mengevaluasi efektifitas asuhan atau
intervensi (Evaluasi)
1. Cara Pengumpulan Data
• Amannesis
- observasi langsung: Wawancara,
- mengamati perilaku ibu.
• Pemeriksaan fisik:
- Inspeksi,
- palpasi,
- auskultasi, dan
- perlusi
• Pemeriksaan penunjang:
- pemeriksaan laboratorium,USG, Rontgen,dsb.
• Catatan Medik.
2. Interpretasi Data
Untuk membuat diagnosis, diperlukan :
• Data yang lengkap dan akurat
• Kemampuan untuk menginterpretasi /
analisis data
• Pengetahuan esensial, instuisi dan
pengalaman yang relevan
3. Membuat diagnosis & Mengenali
Masalah
• Diagnosis kerja kemungkinan ada diagnosis
lain ( diagnosis banding)
• Rumusan masalah memungkinkan terkait
langsung atau tidak langsung
• Diagnosis kerja yang ditegakan, mungkin
disertai masalah lain yang mengganggu
persalinan.
4. Menilai Kebutuhan dan Persiapan
Menghadapi Masalah

• Kesiapan menghadapi persalinan, dan


tanggap kemungkinan terjadi
komplikasi
( Birth Preparendness and Complication
Readiness)
5. Menyusun rencana Asuhan atau
Intervesi
• Rencana Asuhan / Intervensi untuk ibu
mengacu pada kajian data
• Ibu bersalin mendapat pelayanan yang
berkualitas, kenyamanan dan keselamatan
bagi ibu dan janin
• Rencana asuhan harus dijelaskan dengan
baik kepada ibu dan keluarganya
6. Melaksanakan Asuhan
• Laksanakan : secara tepat waktu dan aman
• Kenali dan hindarkan akibat buruk penyulit
• Pastikan ibu dan/ atau BBL menerima
asuhan/perawatan yang mereka butuhkan
• Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang
alternatif intervensi yang sesuai dengan
kondisi yang dihadapi
• Perhatikan : penolong sering dihadapkan
pada pilihan yang sulit.
7. Memantau dan Evaluasi hasil
Penerapan Intervensi
• Tentukan apa perlu di kaji ulang atau diteruskan sesuai
dengan rencana
• Proses kajian data, membuat diagnosis, memilih
intervensi, menilai kemajuan, implementasi asuhan
dan evaluasi adalah proses sirkuler ( melingkar)
• Saat evaluasi ada perubahan kondisi ibu dan
janin, sesuaikan dengan kondisi
• Asuhan atau intervensi selesai bila berdampak
menguntungkan diagnosis yang ditegakkan
• Asuhan dan intervensi harus efisien, efektif, dan
dapat diaplikasikan dimasa yang akan datang
Pengambilan Keputusan Klinik
Pengumpulan Menginterpretasi
data data

Memantau Membuat
dan
mengevaluasi diagnosis

Melaksanakan Menilai Adanya


asuhan Kebutuhan

Menyusun
rencana
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENENTUKAN PILIHAN ASUHAN
• Bukti Ilmiah
• Rasa percaya ibu terhadap penolong
• Pengalaman saudara / kerabat untuk kasus yang
sama
• Tempat dan kelengkapan fasilitas
• Biaya yang diperlukan
• Akses tempat rujukan
• Luaran dari sistem dan sumber daya yang ada
KONSEP SAYANG IBU
• “ PERSALINAN” PROSES
ALAM”
• FUNGSI BIDAN :
TIDAK INTERVENSI bila TIDAK DIBUTUHKAN

PERSALINAN NORMAL
ASUHAN SAYANG IBU DALAM PROSES
PERSALINAN
• Panggil ibu sesuai dengan namanya
• Jelaskan semua asuhan/perawatan yang diberikan
• Jelaskan proses persalinan pada ibu & keluarga
• Anjurkan ibu untuk bertanya
• Dengar dan tanggapi pertanyaan ibu
• Berikan dukungan
• Anjurkan ibu untuk ditemani suami/keluarga
• Ajarkan suami/keluarga cara memberikan
dukungan
• Lakukan PI.
ASUHAN SAYANG IBU DALAM PROSES
PERSALINAN
• Hargai privasi ibu
• Anjurkan ibu untuk merubah-rubah posisi
• Anjurkan ibu untuk makan dan minum
• Hargai praktek tradisional yang tidak merugikan
• Hindari tindakan yang tidak bermanfaat
• Anjurkan ibu untuk memeluk bayinya
• Bantu ibu untuk melakukan IMD
• Siapkan rencana rujukan
• Siapkan melakukan resusitasi pada bayi asfiksia
DOKUMENTASI UNTUK MANAJEMEN
PERAWATAN KLIEN
• Dapat dipakai untuk alat bantu membuat
PKK
• Digunakan untuk tolok ukur keberhasilan
proses membuat PKK
• Merupakan catatan permanen Asuhan,
Perawatan dan obat yang diberikan
• Dapat mempermudah kelangsungan asuhan
dari satu kunjungan ke kunjungan yang
lain
ASPEK PENTING DALAM
PENCATATAN
• Tanggal dan waktu asuhan diberikan
• Identifikasi penolong Persalinan
• Paraf dan tanda tangan penolong Persalinan
• Mencakup informasi yang berekaitan secara tepat
• Suatu sistem untuk memelihara catatan pasien
• Kerahasiaan dokumen-dokumen medis
CATATAN .
• Berikan pada ibu salinan catatan
• Beritahu maksud dari dokumen-dokumen
tersebut.
• Kapan harus dibawa
• Kepada siapa harus diberikan
• Bagaiman penyimpanannya.
INGAT
• CATAT SELURUH HASIL PEMERIKSAAN PADA
PARTOGRAF
• HASIL PEMERIKSAAN YANG TIDAK DICATAT
PADA PARTOGRAF BERARTI TIDAK
DIPERIKSA
• PASTIKAN SETIAP PARTOGRAF BAGI SETIAP
PASIEN, ISI DENGAN LENGKAP DAN BENAR
KARATERISTIK YANG BAIK
• Informasi yang akurat
• Informasi yang relevan
• Catatan bersih, jelas dan dapat dibaca
• Informasi disimpan secara sistematis
• Tempat penyimpanan aman
• Kerahasiaan dijaga
RENCANA RUJUKAN
DISKUSIKAN DENGAN KELUARGA :
• Siapa yang akan menemani ke tempat rujukan
• Tempat-tempat rujukan mana yang diinginkan
ibu/keluarganya
• Transportasi yang akan digunakan
• Uang yang harus dibawa/disiapkan
• Siapa yang menjaga anak dirumah

INGAT :
• Penundaan keputusan rujukan akan menyebabkan
tingginya angka kematian
• Rujukan tepat waktu bagian dari asuhan sayang
ibu
RUJUKAN :
• B idan
• A lat
• K eluarga
• S urat
• O bat
• K endaraan
• U ang
• DO nor darah

Anda mungkin juga menyukai