Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pertemuan/Konsultasi Seleksi Kepala Puskesmas

Waktu : Senin, 8 Januari 2018

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Bahwa seluruh pejabat eselon III dan IV dilingkungan Dinas Kesehatan diharuskan
mengikuti seleksi atau evaluasi.
2. Melengkapi data kepegawaian sesuai dengan format isian dari bagian Urusan
Kepegawaian.
3. Mengumpulkan SK pengangkatan pertama, SK pengangkatan dalam jabatan
struktural dan SK kenaikan pangkat.
4. Melampirkan photo ukuran 4x6 backgroud merah, sertifikat pelatihan managemen
puskesmas.
5. Membuat KTI terkait visi dan misi, dan dipresentasikan dihadapan tim seleksi
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
6. Menyertakan surat keterangan sehat dari dokter, tes Narkoba, tes buta warna dan
mengikuti tes Psikologi.
7. Catatan : bagi yang tidak mengikuti seleksi dan melengkapi berkas atau persyaratan
dinyatakan mengundurkan diri.
8. Hasil seleksi akan disampaikan oleh BKPPD.

Cianjur, 8 Januari 2018


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pertemuan sosialisasi penyeragaman format pelaporan

Waktu : Selasa, 13 Januari 2018

Tempat : Bank BJB Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Pertemuan dihadiri oleh SekretarisDinas Kesehatan, Kasubag Keuangan, Bidang


Yankes, seluruh Kepala Puskesmas dan Bendahara JKN.
2. Format Laporan harus diisi sesuai dengan contoh yang sudah dibagikan pada
saat pertemuan.
3. Setiap format laporan harus ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan
bendaharan JKN.
4. Bagi Puskesmas yang ada pergantian Kepala Puskesmas atau Bendahara JKN
harap segera lapor dan mempebaiki specimen.

Cianjur, 13 Januari 2018


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Konsultasi Keuangan

Waktu : Rabu, 9 Mei 2018

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Target retribusi untuk Puskesmas Gekbrong masih mengacu pada target yang lama yaitu
Rp. 199.473.000.
Alokasi JKN : Rp. 2.103.356.700
Operasional : Rp. 199.473.000 ( pengembalian 40 ; 60 %)
BOK/APBN : Rp. 456.508.000
2. Dari hasil evaluasi dan kajian kunjungan dan kepesertaan BPJS di wilayah kerja
Puskesmas Gekbrong besaran target retribusi yang telah ditetapkan kemungkinan tidak akan
tercapai.
3. Catatan : bagi pukesmas masih bisa mengajukan besaran setoran retribusi, hal ini akan
menjadi bahasan di bagian keuangan dan ditindaklanjuti.

Cianjur, 9 Mei 2018


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Konsultasi Pembangunan Puskesmas

Waktu : Selasa, 15 Mei 2018

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Target pengerjaan selama 150 hari, perkiraan selesai akhir bulan Juli 2018
2. Ada beberapa yang menjadi usulan puskesmas sesuai dengan kebutuhan
diantaranya : ruangan diselaraskan dengan tata graha ketika puskesmas harus
akreditasi, antara lain semua bukaan pintu ke luar, untuk pintu ruang pealatanan
lebar minimal 90 cm agar bias dilalui kursi roda dan brankar, lantai ruang UGD
bukan dari granit karena sulit untuk membersihkan noda, minta diganti keramik
biasa atau dilapisi oleh vinyl.
3. Kamar mandi untuk pasien ada WC duduk, dan WC jongkok dengan lebar pintu
90 cm.
4. Warna cat sesuai dengan himbauan Bupati, harus warna putih.
5. Untuk loket pendaftaran tidak dibuat tertutup, karena tidak sesuai dengan tata
graha akreditasi puskesmas.
6. Untuk ruang BP gigi dibuat khusus ( ada saluran pembuangan) dan disesuaikan
dengan meja (dental unit).
7. Sudah disiapkan untuk instalasi AC dan CCTV.

Cianjur, 15 Mei 2018


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pertemuan BOK

Waktu : Selasa, 20 Maret 2018

Tempat : Hotel Yasmin Jalan Hanjawar Cipanas Cianjur

Ringkasan hasil :

1. BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan) disebut DAK non Fisik bersumber dari
APBN yang dialokasikan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan yang difokuskanpada penurunan AKI/AKB, penanggulangan masalah
gizi, serta pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan terutama untuk
penduduk miskin, penduduk daerah tertinggal, terpencil, perbatsan terdiri dari :
BOK, Jampersal, akreditasi puskesmas/labkesda/RS, sewa dan operasional RTK
(rumah tunggu kelahiran).
2. Akreditasi : workshop dalam upaya pendukung implementasi akreditasi,
kegiatan pendampingan dan survey akreditasi puskesmas.
3. Alokasi BOK untuk pkm Gekbrong sebesar : Rp. 456.508.000
4. Dalam kegiatan ORI Difteri dana BOK bisa dialokasikan untuk : transportasi
petugas dan kader, makanan minuman pertemuan persiapan pelaksanaan ORI.
5. Untuk puskesmas Gekbrong mohon ditambahakan kegiatan STBM untuk desa
desa yang belum tercover di kegiatan tahun 2017.
6. RKA BOK segera dikumpulkan ke pengelola BOK kabupaten ( bu Yulia
Sulistiawati,SKM)

Cianjur, 20 Maret 2018


Yang membuat Laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS Ratna Winarsih,SKM,MKes


NIP. 196903201989012001
Kegiatan : Rapat Koordinasi Kecamatan

Waktu : Kamis, 26 Juli 2018

Tempat : Balai Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Upacara hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2018, akan dilakanakan di


tanah lapang Cikahuripan milik H Dadang Rouf, penanggungjawab pelaksanaan
upacara sesuai dengan rapat terdahulu.
2. Iuran belum terkumpul dari taget Rp 50 juta, dana yang masuk baru Rp. 7 juta,
sehingga dihimbau kepada yang belum membayarkan iuran tersebut segera
membayarkannya di minggu ke 1 bulan Agustus.
3. Untuk kegiatan pawai di hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2018, Kecamatan
Gekbrong mendapat tugas untuk menampilkan pakaian adat Betawi, peserta
pawai terdiri dari PGRI dan perwakilan OPD, berkumpul di masjid Gekbrong
star jam 06.00 menuju Kabupaten Cianjur ( Jebrod) .
4. Kepada masyarakat mohon bisa dipahamai karena ada perubahan sistem
sehingga bagi mereka yang melangsungkan pernikahan, untuk saat ini buku
nikah tidak bisa dibawa secepatnya.
5. Dalam waktu dekat kecamatan Gekbrong akan mendapat 1000 kartu KIS/BPJS,
namun hal ini menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial terkait data keluraga
miskin.
6. Telah terjadi bencana kebakaran di Kp Bangbayang yang berasal dari lilin saat
listrik padam, dengan korban 1orang meninggal dunia, dihimbau agar
masyarakat lebih berhati-hati dan selalu waspada.
7. Sehubungan dengan kondisi keamanan linkungan, dimohon agar masyarakat
untuk mengaktifkan jam ronda malam.
8. Sistem penerimaan siswa baru berdasarkan zona ( wilayah), hal ini salah satu
strategi untuk pemerataan jumlah siswa, dan pemanfaatan sekolah sekolah yang
letaknya disesuaikan dengan lokasi terdekat dengan tempat tinggal siswa.
9. Agenda bulan Agustus dari Puskesmas : akan dilaksanakannya BPB anak Balita,
pemberian Vitamin A, pelaksanaan PPOM, pelaksanaan penjaringan dan BIAS,
pelaksanaan ORI Difteri putaran ke 2, mohon bantuan dan kerjasama dari semua
pihak.
10. Kepada seluruh TP PKK Desa, segera dibuatkan laporan /Profile PKK desa dan
segera dikumpulkan ke TP PKK Kecamatan, hal ini terkait dengan penilaian
kinerja PKK.
Cianjur, 26 Juli 2018
Yang membuat Laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Kegiatan : Koordinasi Pelayanan Primer Terkait Klain Non Kapitasi

Waktu : Selasa, 24 Juli 2018

Tempat : Kantor BPJS Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Penyerahan MOU antara BPJS dengan Kepala Puskesmas BLUD dan


penomoran MOU.
2. Penantangan berita acara pembayaran denda keterlambatan pembayaran klain
non kapitasi dari pihak BPJS ke Puskesmas, untuk puskesmas Gekbrong
mendapat denda pebayaran sebesar Rp. 46.000.
3. Verifikasi data klaim non kapitasi.
4. Bagi Puskesmas yang belum melaksanakan sosialisasi BPJS Mobile, mohon
konfirmasi kesediaan waktu pelaksanaan.

Cianjur, 24 Juli 2018


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pertemuan Sosialisasi Lintas Program PPOM Cacingan

Waktu : Kamis, 1 Agustus 2018

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Untuk pengelola program HIV dan TB sebaiknya tidak tugas rangkap,


karena harus fokus, seperti kita ketahui bersama bahwa HIV dan TB
merupaka 2 indikator yang harus dilaksanakan di SPM. Pemegang program
tersebut harus mendapakan PMT yang dialokasikan dari anggaran
Puskesmas.
2. Idealnya bahwa semua golongan umur mendapat obat cacing, namun hanya
diprioritaskan untuk kelompok umur 1-15 tahun, hal ini terkait dengan
besarnya anggaran yang harus disediakan.
3. Manfaat pemberian obat cacing : 1). Meningkatkan SDM yang berkualitas
dan produktif, 2). Menurunkan prevalensi kecacingan yang berdampak pada
persistent malnourish sehingga terjadi stunting, 3). Meningkatkan PHBS-
CTPS untuk mengurang infeksi cacingan.
4. Untuk ibu hamil anemia harus mendapat obat cacing namun harus
dipastikan terlebih dahulu apakah betul anemianya disebabkan oleh
cacingan dengan pemeriksaan faeses.
5. Cacingan akan menghampat proses penyerapan dari vitamin A, idealnya
harus obat cacing diberikan terlebih dahulu sebelum pemberian vitamin A.
6. Pencatatan :
- Untuk pemberian vitamin A dicatat di KMS
- Kartu imunisasi ORI sebaiknya disimpan di sekolah agar tidak hilang.
- Pemberian obat cacing tercatat direkap nama siswa atau daftar sasaran.
7. Obat cacing harus diminum di sekolah secara bersama, ada boleh inrval 7
hari bagi siswa yang tidak hadir di sekolah. Obat cacing tidak boleh
ditipkan.
8. Digunakan obat albendazole karena efektif membunuh telur/larva cacing
gelang, cacing cambuk, cacing tambang.
9. Dosis albendazole untuk anak umur 1-< 2 tahun adalah 200 mg (1/2 tablet),
anak ≥ 2 tahun adalah 400 mg (1 tablet). Tablet tersebut dapat ditelan,
ataupun digerus dan dicampur dengan air secukupnya.
10. Saat ini untuk pemberian obat cacing ( secara program) baru tersedia dalam
bentuk tablet, karena bentuk suspensi tidak stabil, dan anggarannya mahal.

Cianjur, 1 Agustus 2018


Yang membuat Laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Kegiatan : Pembinaan Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Kesehatan
dan Kepala Puskesmas

Waktu : Senin, 25 Pebruari 2019

Tempat : Pendopo Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Arahan dan sambutan dari Kepala Dianas Kesehatan.


2. Laporan kehadiran pejabat structural di lingkungan Dinas
Kesehatan dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Cianjur.
3. Arahan dari PLT Bupati Cianjur, dalam menyikapi kondisi
dilapangan hendaknya bersikap bijak, tidak mudah
terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,
selektif adalam menerima informasi terutama infomarsi
yang disampaikan di media sosial. Tunjukan kinerja yang
baik dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Di Kabupaten Cianjur masih bayak
permasalahan kesehatan yang sangat membutuhkan
intervensi oleh semua pihak, lintas program dan lintas
sektor. Terima kasih untuk jajaran kesehatan yang telah
bekerja keras sehingga kabupaten Cianjur bias
menurunkan kasus kematian ibu adan anak, sehingga
Kabupaten Cianjur berada dalam posisi ke 14 saat ini.
4. Bagi Puskesmas mohon memberikan pembinaan kepada
seluruh karyawan, memotivasi untuk lebih meningkatkan
kinerja.

Cianjur, 25 Februari 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Rapat Koordinasi Kecamatan

Waktu : Jum’at, 8 Maret 2019

Tempat : Balai Desa Kebon Peuteuy Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Paparan Kepala Desa Kebon Peuteuy antara lain besarnya anggaran yang
diterima pada tahun 2018 dan realisasi anggarannyang digunakan, antara lain
digunakan untuk pembangunan infra struktur seperti pengecoran jalan atau gang.
PBB tahun 2018 sudah terbayarkan.Desa Kebon Peuteuy direncanakan pada
tahun 2019 mendapat total anggaran sebesar Rp. 2,5 M yang di dalamnya ada
dana RT/RW sebesar Rp.300 jt.
2. Arahan Camat :
- Pembubaran panitian HUT Kecamatan Gekbrong.
- Rakor Kecamatan adalah sarana untuk menyampaikan informasi
yangdisampaikan dari lintas OPD ke OPD lain dan masyarakat,yang
natinya harus ditindaklanjuti di tingkat desa.
- Untuk lomba kampung KB dan lomba posyandu tahun 2019 adalah
Desa Bangbayang.
- Untuk Desa tahun 2019 adalah desa Cikancana.
- Mohon OPD terkait bekerjasama dan mulai melakukan pembinaan.
- Tanggal 12-13 Maret 2019 diakankegiatan Tatakelola Pemerintahan,
berlokasi di Desa Cikancana.
- Adanya kegiatan apel siaga Linmas terkait pilpres dan pileg tahun 2019.
3. Danramil : Ciptakan lingkungan sehat dengan : tidak membuang sampah ke
sungai memilah sampah agar bisa di manfaakan (ekobreak dan reuse).
4. Kapolsek : adanya kegiatan Polres Cianjur road safety mileneal pada tanggal17
Maret 2019 dengan rangkaian kegiatan : jalan santai, senam kolosal, stlye safety
riding, atraksi moge, dan dimeg grup band Changcuters.
5. BKBPP3A : Lomba kampung KB ( 1 RW) memiliki 7 kegiatan keagamaan dan
7 fungsi keluarga. Kelengkapan administrasi penduduk seperti: KK,KTP, akta
kelahiran dan nikah.
6. PKH: Keluarga penerima manfaat untuk kecamatan Gekbrong bertambah
menjadi 3.313 ( jumlah total)
7. Puskesmas : Sosialisasi program Fast track HIV/AIDS,dengan dibukanya
layanan pemeriksaan HIV setiap hari Selasa di Cianjur, 8 Maret
Puskesmas, dan2019
kegiatan VCT
Yang membuat Laporan
Mobile ke tiap desa dengan sasaran utama ibu hamil. Tiap desa ditentukan
dengan 3 titik pelayanan. Untuk teknis pelaksanaan mohon kader berkoordinasi
dengan Bidan Des

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pertemuan Fasttrack HIV/AIDS

Waktu : Selasa, 5 Maret 2019

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Sambutan kepala Dinas Kesehtan, menyampaikan bahwa permasalahan


kesehatan selain AKI-AKB, Stunting saat ini adalah akselerasi penatalaksanaan
PTM dan PM lainnya, yang salah satunya adalah upaya penjaringan penderita
HIV positif pada pasen TB. Untuk kasus HIV/AIDS kasus lama sudah tercover
namun kasus baru jumlahnya semakin bertambah, kita ketahui untuk penjaringan
kasus baru HIV tidaklah mudah. Hal ini mengharuskan kita lebih meningkatkan
koordinasi baik lintas program maupun lintas sektor.
2. Paparan Kabid P2P : salah satu evaluasi hasil penemuan kasus tahun 2017
didapatkan kasus baru HIV sebanyak 88 kasus dan di tahun 2018 didapatkan
kasus baru sebanyak 140 kasus, hal ini merupakan progress yang baik, karena
untuk kasus HIV ini kita kenal dengan fenomena gunung es. Untuk
penatalaksanaan program HIV/AIDS kita harus Fasttrack karena di tahun 2030
kita harus ‘Getting 3 Zero ‘ yaitu : di tahun 2030 tidak lagi ditemukan kasus
baru HIV/AIDS, tidak ada lagi kematian yang disebabkanoleh HIV/AIDS, dan
tidak ada lagi stigma atau diskrimasi kepada orang penderita HIV/AIDS.
3. Getting 3 Zero ini dilakukan dengan menetapkat target sebagai berikut :
90 % penemuan kasus HIV baru pada kelompok yang dipestimasi pengidap
HIV.
90 % kasus baru harus mendapatkan pengobatan ARV
90 % ODHA yang mendapatkan pengobatan ARV harus dites/ cek viruloadnya.
Kelompok yang diestimasi dan merupakan populasi kunci adalah : LSL,
penasun, transgender, ibu hamil dan pasen TB.
4. Yang harus disiapkan oleh Puskesmas selain SDM adalah, media promosi, BHP,
ATK dan rapid test sebanyak 50 % bias amprah ke Dinas Kesehatan.

Cianjur, 5 Maret 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Kegiatan : Rapat Koordinasi Kecamatan

Waktu : Senin, 11 Maret 2019

Tempat : Puskesmas Sukasari Kecamatan Cilaku

Ringkasan hasil :

1. Persiapan pemeriksaan BPKP, mohon dipersiapkan


dokumen SPJ dan laporan seperti yang sudah disampaikan
oleh Bagian keuangan Dinas Kesehatan ( ada tuju item ).
2. Menurut informasi pemeriksaan ini focus pada JKN, oleh
karena itu mohon dipersiapkan daftar hadir dan data
karyawan penerima jasa pelayanan yang bersumber dari
JKN.
3. Siapkan regulasi yang dijadikan dasar dalam besaran
pembagian jasa pelayanan tersebut.
4. Jadwal pemeriksaan untuk wilayah I mulai dari tanggal 18
Maret samapai dengan 20 Maret 2019, dengan titik kumpul
di Puskesmas Sukasari Kecamatan Cialaku.
5. Akomodasi tim pemeriksa dibiayai dari Puskesmas.

Cianjur, 11 Maret 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pemeriksaan BPKP

Waktu : Senin, 18 Maret 2019

Tempat : Puskesmas Sukasari Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Tim pemeriksa terdiri dari dua orang (Pa Yanuar dan pa


Jejen).
2. Pemeriksaan untuk Puskesmas Gekbrong dimulai pada pukul
11.30 sampai dengan pukul 15.00 WIB, diawali dengan
pemeriksaan berkas pcare, dengan menelusuri jumlah
kunjungan pasen BPJS, berapa jumlah pasen BPJS yang
dirujuk ke fasilitas rujukan ( rumah sakit) dan mengapa pasen
tersebut dirujuk.
3. Klarifikasi klaim non kapitasi, kapan diajukan dan
dibayarkan.
4. Dilanjutkan dengan klarifikasi besaran anggaran yang
diterima dan penggunaannya.
5. Seluruh berkas tahun 2018 disimpan untuk dikoreksi dan
akan ada umpan balik jika ada temuan.

Cianjur, 18 Maret 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Konsultasi persiapan FKTP berprestasi

Waktu : Senin, 5 Agustus 2019

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Pelaksanaan manajerial puskesmas yang baik serta adanya


pengembangan inovasi oleh puskesmas layak mendapatkan
apresiasi dan penghargaan agar lebih meningkatkan semangat
dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.
2. Persiapkan semua dokumen lengkap dengan bukti telusurnya.
3. Adanya program inovoasi terkait pelayanan kesehatan masyarakat
adalah sesuatu yang sangan penting untuk ajang FKTP berprestasi.
4. Out put program seperti yang tercantum di PKP dan capaian SPM
adalah sesuatu yang wajib terpenuhi sesuat dengan target atau
standar.
5. Dapat disimpulkan bahwa aspek yang akan menjadi bahan
penialaian adalah manajerial puskesmas melalui pokja2nya,
pencapain program indicator, ketersediaan SDMK, koordinasi
lintas sector dan tata graha.
6. Persiapkan juga kepanitiaan intern di puskesmas antara lain (pokja
4).

Cianjur, 5 Agustus 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Konsultasi Design Presentasi Kapus

Waktu : Jum’at, 9 Agustus 2019

Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Presentasi Kapus memuat : data umum, data khusus yang


meliputi sarana prasarana, SDMK, capain program,
penganggaran dan inovasi.
2. Tampilan PPT disertai video yang menampilkan gambaran
dan inovasi puskesmas menjadi lebih utuh dan lengkap.
3. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan PPT :
 Untuk mencapai hirarki visual melalui sejumlah teknik
desain dengan menggunakan warna kontras untuk
membuat elemen tertentu lebih menonjol dan bermain
dengan ukuran teks atau foto untuk membuat sesuatu
lebih menonjol daripada yang lain.
 Tifografi seperti Helvetica, Arial atau Gill Sans misalnya.
Gunakan versi reguler untuk teks body dan gunakan versi tebal
untuk judul PPT. Buatlah ukuran huruf Anda cukup besar
untuk memastikan keterbacaan (misalnya 18pt) dan buat judul
lebih besar (misalnya 34pt).
4. Waktu presentasi antara 5 samapai 10 menit, dalam
penyampaian data sampaikan data yang pentingnya saja
namun upayakan tidak menyampaikan hal-hal yang
cenderung akan mengundang banyak pertanyaan, oleh karena
itu informasi yang disampaiakan harus jelas dan lugas.

Cianjur, 5 Agustus 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pembinaan ASN di lingkungan Dinas Kesehatan
Waktu : Jum’at, 19 Agustus 2019
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Indikator Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya mengemukakan ada/tidaknya kesenjangan/gap pelayanan kesehatan,
target yang telah tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan
pelayanan ini, pada pelayanan mana saja target belum tercapai serta faktor yang
mempengaruhi belum berhasilnya pelayanan tersebut. Hasil interpretasi ini
ditujukan untuk menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan Dinas
kesehatan ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya.
2. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Dinas Kesehatan sesuai
tugasnya yaitu sebagai membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan, mempunyai sasaran dalam misi
ketiga yaitu :
1.) Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
2.) Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan
3.) Menurunnya rasio kematian ibu dan bayi
4.) Meningkatnya upaya pencegahan, pemberantasan, pengendalian penyakit
menular menular dan tidak menular
5.) Meingkatnya suber daya kesehatan sesuai dengan standar
3. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
mempunyai fungsi, sebagai berikut:
1.) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
2.) Penyelenggaraanurusanpemerintahandanpelayananumumdi bidang kesehatan
3.) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan; dan
4.) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
fungsinya.
4. Ditinjau dari sisi tugas dalam bidang kesehatan, secara umum tugas Dinas
Kesehatan terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian misi ke3yaitu:
Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi.

Cianjur,19
Cianjur, 19Agustus
Agustus2019
2019
Yangmembuat
Yang membuatlaporan
laporan

RatnaWinarsih,SKM,MKes
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP.19690320
NIP. 19690320198901
1989012001
2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Rakontek Program P2P
Waktu : Sela-Rabu, 10-11 September 2019
Tempat : Hotel Sanggabuana Jln Raya Cipanas Cipendawa - Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Tema Rakontek tahun 2019 adalah : “Penguatan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menuju Cakupan Kesehatan Semesta”. Rakontek P2P ini dimaksudkan
untuk penguatan pencegahan dan pengendalian penyakit guna mencapai
cakupan kesehatan semesta dengan penguatan sinergi dan kolaborasi bersama
seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, organisasi
profesi dan akademisi, serta kalangan swasta dan dunia usaha
2. Kegaiatan Rakontek meliputi : 1) Evaluasi Kegiatan 2018; 2) Percepatan
Pencapaian Target 2019; 3) Perencanaan Kegiatan 2020; 4) Upaya terobosan
untuk percepatan pencapaian target Program P2P; 5) Pelaksanaan SPM Bidang
Kesehatan Program P2P; 6) Kebijakan dan operasionalisasi Anggaran 7)
penyediaan sarana-prasarana untuk mendukung pelaksanaan Program P2P.
3. Outcomes Target Cakupan Kesehatan Semesta, yaitu : 1) Penyempurnaan akses
terhadap pelayanan kesehatan esensial (essential health services) yang
berkualitas; 2) Pengurangan jumlah orang menderita kesulitan keuangan untuk
kesehatan; 3) Penyempurnaan akses terhadap obat-obatan, vaksin, diagnostik,
dan alat kesehatan essensial pada pelayanan kesehatan primer (primary health
care).
4. Strategi Penentuan Prioritas Berdasarkan Beban Penyakit. Dimana Penetapan
prioritas pada PTM (70 % Beban Penyakit adalah akibat PTM), untuk itu
Menkes mengatakan langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah 1)
meningkatkan alokasi anggaran Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM), khususnya terkait penanggulangan faktor risiko (metabolik, perilaku,
lingkungan); 2) program PTM diprioritaskan pada promotif dan preventif,
terutama untuk pencegahan faktor risiko diet dan tekanan darah tinggi; 4) target
Indikator Renstra PTM perlu dilengkapi untuk pengendalian faktor risiko,
terutama hipertensi, kadar gula puasa.

Cianjur, 10 September 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Monev desa siaga aktif

Waktu : Kamis, 12 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas


untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.
Cianjur, 12 September 2019
Yang membuat laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
Kegiatan : Monev desa siaga aktif NIP. 19690320 198901 2001

Waktu : Kamis, 12 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas


untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
Cianjur, 12 September 2019
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.
Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi persiapan monev desa siaga aktif

Waktu : Rabu,11 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :
1. Menyapaikan kepada pihak desa dan Tim Kesa, bahwa Desa
Sukaratu terpilih menjadi salah satu desa yang akan di
monitoring dan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
barat.
2. Mengumpulkan dan memberi arahan tentang perkembangan
desa siaga.
3. Mengecek kembali indikator-indikator yang harus terpenuhi
dalam peningkatan strata desa siaga aktif.
4. Melengkapi data-data penunjang desa siaga aktif.
5. Menyiapkan sekretariat Desa Siaga aktif.
6. Menyiapkan paparan yang harus disampaikan oleh ketua tim
Kesa.
7. Pembagian tugas pendampingan oleh pemegang program dari
Puskesmas dan Bidan di Desa.

Cianjur, 11 September 2019


Yang membuat laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
Kegiatan : Monev desa siaga aktif NIP. 19690320 198901 2001

Waktu : Kamis, 12 September 2019


Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas


untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.

Cianjur, 12 September 2019


Yang membuat laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
Kegiatan : Monev desa siaga aktif NIP. 19690320 198901 2001

Waktu : Kamis, 12 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong


Ringkasan hasil :

1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas


untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.

Cianjur, 12 September 2019


Yang membuat laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
Kegiatan : Monev desa siaga aktif NIP. 19690320 198901 2001

Waktu : Kamis, 12 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :
1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas
untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.

Cianjur, 12 September 2019


Yang membuat laporan

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

Kegiatan : Visitasi Bidan di Desa

Waktu : Jumat, 20 September 2019

Tempat : Desa Cintaasih Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :
1. Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan bidan desa,
ketika masyarakat membutuhkan pelayanan bidan desa tidak ada di
tempat.
2. Bidan desa yang dimaksud adalah bidan desa baru (PTTD).
3. Hasil konfirmasi dengan pihak pemerintahan desa
menginformasikan bahwa bidan desa tidak berdomisili di desa.
4. Hasil konfirmasi dengan masyarakat di lingkungan rumah tinggal
bidan : bahwa memang betul bidan tidak tinggal ditempat sejak
bulan Mei 2019 (bulan puasa), walaupun sudah memiliki rumah
kontrakan.
5. Bidan desa hanya ada di desa ketika ada jadwal pelaksanaan
kegiatan misalnya posyandu atau kegiatan lainnya, diluar jam kerja
ketika masyarakat membutuhkan sering tidak ada di tempat.
6. Untuk kasus gawat daruratan atau persalinan masyarakat disarankan
datang ke bidan desa yang berdekatan.
7. Laporan atau hasil visitasi akan menjadi bahan kajian dan pembinaan
selanjutnya.

Cianjur, 20 September 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi persiapan CNL-BHS Manjur

Waktu : Selasa,24 September 2019

Tempat : Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :
1. Menyapaikan jadwal pelaksanaan kegiatan CNL_BHS Manjur
di Desa Ciakncana Kecamatan Gekbrong.
2. Menyapaikan jenis pelayanan yang disiapkan oleh Puskesmas
kepada pihak desa.
3. Menyiapkan kupon pelayanan dan diserahkan kepada desa
agar dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan
layanan.
4. Meyiapkan ruang pelayanan.
5. Membagi tugas tim pelayanan kesehatan.
6. Mengecek kembali persiapan peralatan, obat-obatan,
pencatatan.
7. Menunjuk koordinator pelayanan kesehatan.
8. Menyiapkan bingkisan untuk diberikan kepada sasaran.
9. Mengecek kembali jumlah sasaran khitanan dan KB.

Cianjur, 24 September 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi persiapan CNL-BHS Manjur

Waktu : Kamis,26 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong


Ringkasan hasil :

1. Menyapaikan jadwal pelaksanaan kegiatan CNL-BHS Manjur


di Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong.
2. Menyapaikan jenis pelayanan yang disiapkan oleh Puskesmas
kepada pihak desa ( pengobatan umum, KB IUD dan Implant,
pemeriksaan IVA test dan Khitanan.
3. Menyiapkan kupon pelayanan dan diserahkan kepada desa
agar dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan
layanan.
4. Meyiapkan ruang pelayanan pengobatan umum, IVA Test dan
pelayanan Implant.
5. Membagi tugas tim pelayanan kesehatan.
6. Mengecek kembali persiapan peralatan, obat-obatan,
pencatatan.
7. Menunjuk koordinator pelayanan kesehatan.
8. Menyiapkan bingkisan untuk diberikan kepada sasaran.
9. Konfirmasi jumlah khitanan ternyata tidak ada yang mendaftar.

Cianjur, 26 September 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan CNL-BHS Manjur

Waktu : Jum’at, 27 September 2019

Tempat : Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong


Ringkasan hasil :

1. Bupati dan rombongan Kabupaten tiba di Desa Sukaratu pukul


07.50 WIB, langsung memasuki tempat yang telah disediakan.
2. Dilanjutkan dengan sambutan dan laporan Kepala Desa
Sukaratu.
3. Sambutan dari Bupati antara lain menyampaikan maksud dan
tujuan kegiatan CNL dilanjutkan dengan penyerahan bantuan-
bantuan untuk Desa Sukaratu antara lain bantuan perbaikan
infra struktur jalan, stimulan perbaikan dan pembangunan DKM
Mesjid, penyerahan bantuan untuk pengembangan
pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, peternakan,
kesehatan dan pendidikan dan penyerahan santunan untuk :
anak yatim, jompo, sasaran ibu hamil, dan balita.
4. Hasil pelayanan bidang kesehatan :
1) Pengobatan umum : 100 orang
2) Pelayanan IUD : 10 orang
3) Pelayanan Implant : 66 orang
4) IVA Test : 20 orang

Cianjur, 27 September 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Monev Desa Siaga

Waktu : Jum’at, 4 Oktober 2019

Tempat : Seksi Promkes Dinas Kesehatan Cianjur


Ringkasan hasil :

1. Pemanggilan peserta dari Tim Kesa Desa Sukaratu, Bidan Desa dan petugas
promkes Puskesmas Gekbrong merupakan satu rangkaian dari monev Desa
Siaga Aktif oleh Dinas Keseahtan Provinsi Jawa Barat.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut dijadwalkan tanggal 10 Oktober 2019 bertempat
di Wisma Kompas Cipanas, dihadiri 10 desa dari 10 Puskesmas yang termasuk
dalam lokus monev perkembangan desa siaga di Kabupaten Cianjur.
3. Jumlah peserta 10 desa tersebut diharuskan untuk mempresentasikan kegiatan
atau proses peningkatan strata desa siaga dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Menyampaikan permasalah terkait 8 indikator dalam peningkatan strata
desa siaga aktif.
2) Lakukan assessment awal selanjutnya bagaimana cara dana pa saja yang
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan di
assessment.
3) Sampaikan upaya atau kegiatan yang telah dilakukan berikut hasil yang
dicapai dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya penyelesaian masalah
tersebut.
4) Sampaikan kesimpulan dan sara.
5) Tampilankan photo-photo kegiatan dalam upaya penyelesaian
permasalahan tersebut.
6) Presentasi diatasi hanya 10 slide tidak lebih dari 10 menit.

Cianjur, 4 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Keuangan

Waktu : Selasa, 1 Oktober 2019

Tempat : Dinas Kesehatan Cianjur


Ringkasan hasil :

1. Menyerahan laporan keuangan dari bendahara pengerimaan


dan pengeluaran, yang merupakan bahan evaluasi Dinkes
Kabupaten yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2
Oktober 2019, yang dihadiri oleh seluruh bendahara
penerimaa dan pengeluaran puskesmas.
2. Untuk tahun 2020 ada kenaikan retribusi bagi puskesmas
yang di tahun 2019 dapat mencapai target.
3. Besaran kenaikan target retribusi bervariasi namun bila ada di
kisaran 10-20 %.

Cianjur, 1 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Pengadaan

Waktu : Kamis, 3 Oktober 2019

Tempat : Dinas Kesehatan Cianjur


Ringkasan hasil :

1. Untuk menunjang kegaiatan UKBM dan pemberdayaan kesehatan


masyarakat diperlukan media promosi berupa, baner, spanduk,
leaflet atau lembar balik.
2. Tujuan pngadaan media promosi tersebuat adalah untuk
meningktkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan melalui
media.
3. Jenis sarana promosi (minimal) yang harus tersedia di puskesmas
antara lain :
1) 1 flipcharts & stand 1 set,
2) LCD projector1 buah
3) 3 amplifier & wireless microphone 1 set
4) Kamera foto 1 buah
5) Megaphon/public address system 1 set
6) Portable generator 1 buah
7) Tape/casset recorder/player 1 buah
8) Papan informasi 1 buah.
4. Besaran pendanaan promosi kesehatan puskesmas memang tidak
ditentukan standarnya, tetapi puskesmas/dinas kesehatan
diharapkan menyediakan anggaran yang cukup untuk
melaksanakan kegiatan promosi kesehatan di puskesmas
5. Tatacara pengadaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Cianjur, 1 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi Skrining PTM

Waktu : Kamis, 10 Oktober 2019

Tempat : Desa Songgom Kecamatan Gekbrong


Ringkasan hasil :

1. Menyampaikan ke PJS Kepala Desa Songgom bahwa pada


tanggal 14 Oktober 2014 akan dilakukan sosialisasi dan
skrining PTM bagi peserta rapat koordinasi tingkat
kecamatan, hal ini sudah dibicarakan dengan Camat dan
Sekmat Gekbrong.
2. Waktu pelaksanaan setelah rapat koordinasi selesai
dilaksanakan.
3. Tempat di pos yandu samping balai desa.
4. Pelayanan atau skrining meliputi pengukuran TB,BB,
penentuan BMI, pemeriksaan CO nicotine, pemeriksaan
glukosa dan cholesterol berdasarkan indikasi.

Cianjur, 10 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan


Waktu : Senin, 14 Oktober 2019
Tempat : Desa Songgom Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :
1. Rapat koordinasi dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Gekbrong.
2. Sebelum acara pokok dimulai, pembukaan acara diawali dengan tausiah.
3. Dilanjutkan dengan ekspose hasil kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah
dilakukan pada tahun 2019 di Desa Songgom, sumber dana dari ADDES.
4. Arahan dari perwakilan Kapolsek Warungkondang :
1). Agar masyarakat lebih berhati-hati karena tindakan criminal curanmor hampir
terjadi setiap hari di wilayah kecamatan Gekbrong dan Warungkondang. Baik
dengan tindakan kekerasan (perampokan) maupun pencurian. Mohon lebih berhati-
hati ketika parkir kendaraan, pasang kunci ganda. Ketika lelah beristirahat carilah
tempat yang ramai atau istirahat dihalaman kantor polisi.
2). Program unggulan di tiap desa POCIL (POLISI CILIK), untuk anak kelas 1 sd 6
SD, lebih memperkenalkan disiplin dan baris berbaris.
5. Informasi dari Puskesmas :
1). Menyampaikan hasil sementara IKS bahwa desa di Kecamatan Gekbrong
dinyatakan tidak sehat hal ini terkait indikator merokok, karena hanya 20-30 %
masyarakat yang tidak merokok, himbauan agartidak merokok di dalam
rumah/ruangan.
2). Masalah kesehatan saat ini adalah ganda ( penyakit infeksi belum teratasi,
sementara muncul berbagai penyakit degeneratif) oleh karena itu salah satu
pelayanan yang saat ini dilakukan adalah melalui kegiatan pos bindu PTM dan
prolanis.
6 . Kecamatan :
1) MTQ tingkat kabupaten dilaksanakan tiap tahun.
2) Pelaksanaan perubahan anggaran dilakukan pada bulan Oktober, antara lain
alokasikan gaji kepala desa purna bakti selama 3 bulan gaji.
3) Desa yang meraih prestasi antara lain : Desa Gekbrong (lomba kampung
bersemi), Desa Cikancana (lomba desa).
4) Temuan ITDA di beberapa desa terkait dengan pengerjaan fisik dengan pihak
ke tiga.
5) Dihimbau agar lebih berhati-hati dan bijak dalam penggunaan media social
karena berdampak dengan tindak pidana (UU IT).
6) Untuk alokasai kegiatan yang bersumber ADDES tahun 2020 menu kegiatan
yang wajid ada adalah : SBS 1 septiktank komunal untuk 1 RT ( 10 KK),
pelatihan desa Bersinar, upaya pencegahan Stunting melalui penyuluhan
untuk ibu hamil dan dana atau alokasi untuk Pilkades.

Cianjur, 14 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
LAPORAN PERJALANAN DINAS 19690320 198901 2001
NIP.

Kegiatan : Monitoring Bidan di Desa


Waktu : Jum’at, 18 Oktober 2019
Tempat : Desa Songgom Kecamatan Gekbrong
Ringkasan hasil :
1. Bidan Desa yang ditempatkan di Desa Songgom ada 2
orang, berdomisili di Kampung Songgom dan Kampung
Kebon Peuteuy yang berbatasan dengan wilayah kerja
Puskesmas Warungkondang.
2. Jumlah ibu hamil risiko tinggi sekitar 15-20 % dari sasaran,
perlu monitoring tatalaksana risiko tinggi yang baik dan
tepat.
3. Perlu meningkatkan koordinasi lintas sektor dan dukungan
pemerintahan desa terkait peningkatan layanan kesehatan.
4. Dari hasil capaian program indikator KIA, sudah mencapai
target.
5. Dapat disimpulkan progres program KIA di Desa Songgom
ada perubahan kea rah lebih baik.

Cianjur, 18 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Aset Puskesmas

Waktu : Jumat, 25 Oktober 2019


Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1. Menindaklanjuti permohonan yang disampaikan PJS Kepala Desa Bangbayang,


terkait usulan dan permintaan alih fungsi Poskesdes Bangbayang menjadi
Warung BUMDES.
2. Apa yang disampaikan oleh PJS Kepala DEsa Bangbayang, Puskesmas tidak
bias memberikan jawaban namun terlebih dahulu harus dikonsultasikan ke
bagian Umum dan Perlengkapan Dinas Kesehatan.
3. Poskesdes tersebut masih difungsikan sebagai tempat pelayanan kesehatan
(posyandu) dan dijadikan tempat berkumpulnya bidan dan kader dalam kegiatan
pembinaan.
4. Hasil konsultasi dengan bagian Umum dan Pelengkapan Dinas Kesehatan
sebagai berikut :
Poskesdes Bangbayang Kode Barang : 03.11.01.06.012, luas lantai 50 M2, luas
tanah 60 M2, alamat Desa Bangbayang dengan status tanah hak milik, asal usul :
pembelian. Poskesdes tersebut sudah tercatat di SIMBMD ( Sistem Barang Milik
Daerah) BPKAD dan merupakan barang atau aset milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Cianjur.
5. Terkait dengan ususlan alih fungsi, penambahan dan pengurangan bangunan
surat permohonan harus diajukan ke BPKAD dengan tembusan ke Dinas
Kesehatan.

Cianjur, 25 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Monitoring Pelaksanaan Skrining / Posbindu PTM

Waktu : Senin, 28 Oktober 2019

Tempat : Desa Songgom Kecamatan Gekbrong


Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Songgom mulai pukul


08.30 sampai dengan pukul 12.30 WIB
2. Jumlah kunjungan 34 orang, dengan temuan Hypertensi 14
Orang dan kasus DM 4 orang.
3. Sasaran dari kampung Gombong Desa Songgom adalah
kampung yang berdekatan dengan lokasi Balai Desa, untuk
pelaksanaan selanjutnya sasaran akan dihadirkan lebih
banyak lagi.
4. Ketersediaan alat harus diperhatikan, seperti alat pengukur
tekanan darah, selain yang digital harus disediakan juga alat
pengukur tekanan darah yang biasa, karena setelah
beberapakali digunakan alat pengukur darah yang diginal
mengalami error.
5. Karena alat-alat digital sangat tergantung dari kualitas listrik,
sehingga batrenya harus disiapkan dengan baik.
6. Untuk jumlah sasaran yang lebih banyak harus disiapkan
ruangan yang lebih memadai, misalnya jumlah kursi,
penambahan ventilasi dan pencahayaan ruangan.
7. Disiapkan tempat sampah baik sampah medis maupun non
medis.

Cianjur, 28 Oktober 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Rapat Dinas


Waktu : Jum’at, 8 Nopember 2018
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Rapat Dinas dihadiri oleh Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Seksi
di lingkungan Dinas Kesehatan seluruh Kepala Puskesmas.
2. Sambutan dan arahan Kepala Dinas Kesehatan :
- Meningkatnya kasus DBD di Kabuaten Cianjur khususnya wilayah Kecamatan
Bojong Picung dikarenakan musim kemarau banyak dari warga masyarakat yang
menampung air tanpa menggunakan penutup, sehingga dijadikan media untuk
nyamuk berkembang biak.
- Upaya yang harus ditingkatkan adalah PHBS
- Memberikan pemahaman kepada myarakat bahwa PSN (pemberantasan sarang
nyamuk) lebih efektif dibandingkan fooging.
- ASN yang purnabakti dan ASN yang pindah dan memegang barang inventaris
mohon barang tersebut diserah terimakan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan.
- Bagi ASN yang purnabakti mendapatkan uang kadeudeuh dari KORPRI sebesar
Rp. 2 juta dengan persyaratan SK Pensiun, KTP.
3. Kabid Kesga :
- Evaluasi program KIAR, jumlah kasus kematian ibu dan anak semakin turun
disbanding tahun2 sebelumnya.
- Program Promkes Cianjur memiliki aplikasi Emotivasi yang merupakan aplikasi
satu2nya di Provinsi Jawa Barat dan mendapat respon positif, dengan adanya
aplikasi Emotivasi informasi terkait program Promkes akan dapat diakses dengan
mudah.
- Upaya program gizi masih focus pada upaya peanganan stunting.
- Untuk program kesehatan lingkungan Kabupaten Cianjur mendapat anugrah
kabupaten dengan jumlah desa SBS terbanyak di Jawa Barat.
4. Kabid P2P
- Evaluasi program (7 Program) al ; untuk Puskesmas Gekbrong program TB
belum mencapai target.
- Laporan PTM sudah via google drive, mohon para kepala puskesmas bias
memonitor atau recek laporan tersebut.
- Mohon puskesmas tida sering rotasi pemegang program, karena akan
menghambat pelaksanaan program tersebut.
5. Kabid Yankes :
- Rendahnya klaim persalinan yang dialokasikan dari dana Jampersal.
- Layanan BPJS dinyatakan aman bila : angka kontak ≥ 15 %, rujukan spesialistik
< 2,5 % dan prolanis tekendali > 2%.
- Dasar untuk perencanaan puskesmas adalah : PKP yang dilengkapi hasil analisis,
hasil PISPK dan SMD-MMD
- Survey reakreditasi : anggaran sudah dicover oleh anggaran Dinas Kesehatan.
Untuk puskesmas yang melaksanakan reakreditasi bulan April,Mei,Juni masih
menggunakan format lama.
- Capaian hasil PISPK target harus sudah 70% terentry dan hasil atau status desa
harus disampaikan ke desa masing2.
6. Kabid SDK
- Laporan2 Obat : laporan menggunaan obat, laporan penyampaian infomasi obat
dan laporan kunjungan pasen : Puskesmas Gekbrong sudah masuk.
- ASPAK < dari 50 % akan terkendala saat puskesmas tersebut di akreditasi.
- Hasil temuan permasalahan pengelolaan obat di puskesmas :
1) SOP sudah ada tetapi tidak dilaksanakan.
2) Masih terjadi kesalahan pemberian obat dan obat kadaluarsa.
3) Vaksin carrier tidak dibawa dan kotor.
4) Pengelola obat : sering berganti-ganti, tidak pahan tufoksi, tidak ada
keinginan untuk menambah pengetahuan, belum dilibatkan dalam
kegiatan perencanaan puskesmas.
5) Belum terjalin komunikasi antara pengelola obat , pengelola program dan
pengelola barang.
6) Ruang obat masih belum terpelihara ( lampu,AC,thermometer,teralis)
7) Obat tidak disimpan sesuai syarat (alfhabetis /farmakologi)
8) Etiket obat tidak ada/tidak lengkap, obat bersatu lebih ari satu jenis obat
dalam satu kantong plastic.
9) Perlengkapan meracik kurang lengkap.
10) Obat kadaluarsa belum : terpisah, dilaporkan, diserahterimakan dan
belum dibuat BA.
11) Obat serbuk tidak dilarutkan.
12) Pallet untuk gudang obat kurang.
13) Kartu stelling tidak ada, tidak diisi hanya diisi sebulan sekali.
14) Buku2 penerimaan dan pengeluaran obat tidak ada.

Cianjur, 8 Nopember 2019


Yang membuat Laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Rembug Stunting

Waktu : Senin, 11 Nopember 2019


Tempat : Desa Cintaasih Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Cintaasih mulai pukul 13.30 sampai


dengan pukul 15.30 WIB
2. Pertemuan dihadiri oleh : aparat pemerintahan desa, BPD, kader posyandu,
bidan di desa, Tp PKK, kepala puskesmas, petugas nutrisionis, ketua RT, jumlah
yang hadir 50 orang.
3. Pemaparan oleh kepala puskesmas dilanjutkan dengan pemaparan materi
stunting oleh petugas nutrisionis, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab.
4. Pemaparan hasil perencanaan upaya penanganan dan pencegahan stunting tahun
2020, yang sudah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya ada 12 kegiatan dan
mendapat anggaran 10 % dari ADD.
5. Hasil diskusi ditambahkan dengan perencanaan sebagai berikut :
- Adanya PMT pemulihan untuk anak stunting yang diberikan selama 3 bulan,
jumlah balita stunting di Desa Cintaasih saat ini adalah 7 orang.
- Kegiatan penyuluhan atau pembinaan di lokasi rawan kesehatan lingkungan,
untuk pengutan SBS.
- Untuk kegiatan kelas ibu hamil mohon bias dilaksanakan minimal 3 kali
pelaksanaan dengan 1 kali bisa menghadirkan suami.
6. Total anggaran untuk kegiatan penanganan stunting di tahun 2010 setelah
ditambahkan PMT dan kegiatan kesehatan lingkungan penguatan SBS menjadi
13 % dari ADD.
7. Akan ada pertemuan lebih lanjut untuk pembahasan teknis pelaksanaan kegiatan.

Cianjur, 11 Nopember 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pembinaan Posyandu Unggulan

Waktu : Selasa, 12 Nopember 2019


Tempat : Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong

Ringkasan hasil :

1. Posyandu Dahlia V dengan strata mandiri diusulkan untuk


mewakili Kecamatan Gekbrong pada lomba posyandu
tahun 2020, lokasi di kampung Cipadang RT 02 di Desa
Bangbayang.
2. Memiliki Gedung tersendiri berasal dari tanah hibah
dibangun atas biaya dari PNPM, surat2 atau dokumen
lengkap.
3. Bangunan posyandu juga difungsikan sebagai antara lain :
tempat Pendidikan agama, paket B dan paket C.
4. Sarana prasaran 90% sudah lengkap, yang tidak ada
adalah thermometer, obat/alat P3K, APE perlu dilengkapi
kembali.
5. SIP posyandu lengkap namun harus dicek ulang
kesesuaian formatnya.
6. Untuk kelengkapan lomba harus ditambahakan kegiatan
atau inovasi.
7. Keterlibatan lintas sektor harus ditingkatkan.
8. Kesimpulan : perlu penyempurnaan dan perbaikan.

Cianjur, 12 Nopember 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Menyampaikan SK Satgas Covid 19 dan SKTJM

Waktu : Jum’at, 15 Mei 2020


Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

Ringkasan hasil :

1.

Cianjur, 15 Mei 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pertemuan pembahasan RAPBD

Waktu : Jum’at, 15 Nopember 2019

Tempat : Banggar DPRD Kabupaten Cianjur


Ringkasan hasil :

1. Pertemuan ini memenuhi undangan Bupati Cianjur dihadiri oleh Dinas


Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas wilayah 1,2
dan 3.
2. Pembahasan diawali dengan pemaran hasil atau evaluasi
kegiatan tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, dengan
prioritas program utama adalah upaya penurunan AKI/AKB
dan Stunting dengan kesimpulan dinilai berhasil dengan
semakin menurunnya jumlah kasus kematian ibu dan bayi.
3. Kabupaten Cianjur sebagai lokus fokus stunting tentunya
banyak program mengarah ke upaya penanganan dan
pencegahan stunting, catatan diakhir tahun 2019 sudah ada
penurunan kasus tersebut.
4. Pembahasan RKA Dinas Kesehatan.
5. Presentasi sampel yang diwakili oleh Puskesmas Cijagang
dan Puskesmas Sukanagalih.
6. Pembahasan dan tanya jawab berlanjut ke pelayanan
termasuk jam pelayanan puskesmas, status BLUD
puskesmas, system perencanaan dan sumber-sumber
anggaran di puskesmas, termasuk penjelasan beberapa
kegiatan yang ada di RKA puskesmas.

Cianjur, 15 Nopember 2019


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konfirmasi Jadwal Piket Pos Perbatasan

Waktu : 1 April 2020

Tempat : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Cianjur


Ringkasan hasil :

1. Jadwal piket pos perbatasan termasuk Cianjur –Sukabumi


yang sumula dari tanggal 1 April 2020 sampai tanggal 15
April 2020.
2. Tekait dengan dinyatakannya darurat pandemic covid 19
maka jadwal piket pos perbatasan diperpanjang hingga
tanggal 13 Mei 2020, dan tidak menutup kemungkinan akan
diperpanjang lagi mengingat kondisi perkembangan kasus
covid 19 di Kabupaten Cianjur.
3. Jadwal piket terlampir.

Cianjur, 1 April 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi Dengan DKM Mesjid Besar Attaqwa Nurul Iman


Terkait Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Sholat
Idul Fitri
Waktu : 23 Mei 2020
Tempat : Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong
Ringkasan hasil :
1. Jemaah masuk melalui pintu sebelah kiri, melewati petugas
pemeriksa dari Puskesmas Gekbrong, kemudian dilakukan
pengecekan suhu.
2. Jika ada jemaah dengan suhu lebih dari 37,5 ℃ diarahkan
untuk ke meja pemeriksaan untuk dilakukan Rapid Test.
3. Jika ada Jemaah yang dating dari luar kota (red zone) kurang
dari 3 hari dilakukan juga Rapid Test.
4. Setelah pemeriksaan suhu tubuh Jemaah diharuskan cuci
tangan pakai sabun di tempat yang telah disediakan.
5. Pengurus DKM dan Babinsa/Babinkamtib Desa Cikahuripan
membatu mengatur alur kedatangan jemaah.

Cianjur, 1 April 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Pengadaan Alat Rapid Test


Waktu : 19 Juni 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Ketersediaan alat rapid test di puskesmas memang terbatas
pada droping dari Dinas Kesehatan dan saat ini tentunya
sudah terpakai untuk sasaran yang diprioritaskan.
2. Jika anggaran di puskesmas memungkinkan untuk
pengadaan sendiri, hal ini terkait dengan regulasi besaran
tarif pemeriksaan mengunakan alat rapid test belum ada.
3. Mengingat unit cost alat rapid tes yang mahal tentunya akan
memerlukan anggaran yang lumayan besar.
4. Pengadaan alat rapid test oleh Dinas Kesehatan
dimungkinkan jika Kepbup terkait dengan Tanggap Darurat
Covid 19 di Kabupaten Cianjur diperpanjang ( surat sedang
dalam proses).
5. Sehingga Dinas Kesehatan bisa mengalokasikan alat rapid
tes tersebut dari anggaran BTT.
6. Mohon puskesmas menunggu proses tersebut dan
memanfaatkan stok alat yang ada dengan prioritas sasaran
yang lebih selektif.

Cianjur, 19 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Rapid Test Prarujukan untuk Bumil/Bulin


Waktu : 11 Juni 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Terkait dengan pandemic covid 19, setiap kasus rujukan baik
umum maupun kasus kebidanan harus dilakukan skring
terlebih dahulu dengan mengisi format PE dan dilakukan
pemeriksaan rapid test di puskesmas.
2. Puskesmas melakukan maping dan estimasi berapa jumlah
ibu hamil/bulin yang dirujuk.
3. Alokasikan alat rapid test yang masih tersedia untuk kasus
rujukan kebidanan.
4. Lakukan test sebelum merujuk atau setidaknya 3 hari
sebelum sebelum rujukan pada kasus yang sudah termaping.
5. Sertakan hasil PE dan surat keterangan hasil pemeriksaan
rapid test.
6. Tidak perlu membawa alat rapid testnya karena hasil
interpretasi pemeriksaan boleh dibaca setelah 15 menit saja.

Cianjur, 11 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Ketersediaan Alat Rapid Test Untuk Prarujukan


Bumil/Bulin
Waktu : 12 Juni 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Saat ini ketersediaan alat rapid test di Dinkes sudah
dialokasikan dan didroping ke seluruh puskesmas.
2. Karena kelompok Bumil/Bulin termasuk dalam sasaran
prioritas, alat rapid tes yang masih tersedia di puskesmas
mohon dialokasikan untuk kasus rujukan bumil/Bulin ke RS.
3. Hitung estimasi kasus rujukan bumil/Bulin ke RS dan
alokasikan alat rapid test sambil menunggu ketersediaan alat
selanjutnya.
4. Pengadaan alat rapid test oleh Dinas Kesehatan
dimungkinkan jika Kepbup terkait dengan Tanggap Darurat
Covid 19 di Kabupaten Cianjur diperpanjang ( surat sedang
dalam proses).
5. Jika alat rapid rapid test di puskesmas tidak ada atau habis,
sehingga klien tidak/belum dilakukan PE dan rapid test,
sebaiknya dicantumkan disurat rujukan.

Cianjur, 12 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Konsultasi Pembinaan Pegawai


Waktu : 15 Juni 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
1. Dalam menghadapi masa pandemic, jajaran kesehatan
adalah garda terdepan yang harus memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Mohon penekanan akan aspek integritas, pengabdian dan
loyalitas terhadap intruksi atasan.
3. Mengutamakan keamanan dengan selalu mematuhi protokol
kesehatan, bekerja sesuai dengan SOP.
4. Tidak terpengaruh atau menyampaikan info yang belum
pasti kebenarannya.
5. Meminimalisir rasa kekhawatiran, keresahan di masyarakat
dengan memberikan sosialisasi dan informasi yang benar
dan akurat.
6. Menguatkan koordinasi baik lintas program maupun lintas
sektor.

Cianjur, 15 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pertemuan Sosialisasi Perpres No 64 Tahun 2020


Waktu : 18 Juni 2020
Tempat : RM Sunda Rasa Sukabumi
Ringkasan hasil :
1. Melalui Perpres no 64 Tahun 2020 negara selalu hadir
memastikan jaminan kesehatan untuk rakyat Indonesia.
2. Peserta PBI jaminan kesehatan dan penduduk yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah 100 % disubsidi
pemerintah sebanyak 132.600.986 jiwa.
3. Tahun 2020 peserta PBPU dan PB/Mandiri kelas III tetap
disubsidi pemerintah sebesar Rp 16.500/orang/bulan atau
tidak naik dan tetap bayar sebesar Rp. 25.500/orang/bulan.
4. Ketentuan besaran iuran JKN-KIS per 1 Juli 2020 bagi
peserta PBPU dan BP/Mandiri adalah :
Kelas I : Rp.150.000/orang/bulan
Kelas II : Rp.100.000/orang/bulan
Kelas III : Rp. 42.000/orang/bulan
5. Tahun 2021 dan selanjutnya peserta PBPU dan PB/Mandiri
kelas III membayar iuran Rp.35.000 sisanya yang Rp. 7.000
dibayarkan atau disubsidi oleh pemerintah.
6. Dukungan tanggap Covid 19 : agar status kepesertaan tetap
aktif di masa pandemic covid 19, tunggakan dapat diaktifkan
kembali hanya dengan melunasi paling banyak 6 bulan.
Kelonggaran sisa pelunasan tunggakan juga diberikan s.d
tahun 2021. Tahun selanjutnya pengaktifan kepesertaan
dengan melunasi seluruh tunggakan sekaligus.

Sukabumi, 18 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pertemuan Sosialisasi dan Evaluasi E- Claim Bidan Jejaring
Tahun 2020
Waktu : 22 Juni 2020
Tempat : Hotel Maxone Jln Siliwangi No 90 Cikole - Kota Sukabumi
Ringkasan hasil :

1. Hasil temuan audit BPJS ;


1) Kepuasan terhadap pelayanan Faskes di tahun 2018 tidak tercapai ( 76,9 % ) target ( 79
%)
2) Jumlah verifikator terbatas sementara jumlah berkas pengajuan klaim sangat banyak,
berpengaruh pada waktu pencairan.
3) SIP habis masa berlakunya tapi masi dipekerjakan.
4) SIP dokter/dokter gigi yang habis masa berlakunya tidak terkontrol.
5) Mutasi dokter tidak diketahui.
6) Klain irisan FKTP-FKRTL dan klaim ganda terbayarkan.
7) Adanya penambahan hari rawat (RITP) terbayarkan.
8) Klaim tidak sesuai ketentuan, (klaim prarujukan, klaim persalinan dengan emergency
dasar, klaim persalinan oleh dokter) terbayarkan.
2. Untuk meminalkan temuan2 tersebut antara lain dengan adanya terobosan baru melalui
digitalisasi klaim non kapitasi melalui E Claim Primer. Merupakan proses perekaman data
klaim secara elektronik yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pengajuan klaim non
kapitasi oleh FKTP yang dapat digunakan sebagai dokumentasi data peserta secara digital.
3. FKRTL : Persalinan diserati penyulit/SC, persalinan normal disertai kondisi gawat darurat.
4. PONED : persalinan dengan tindakan emergency dasar.
5. FKTP : persalinan normal per vaginam.
6. Besaran tariff persalinan di FKTP merupakan tarif paket termasuk akomodasi ibu/bayi dan
perwatan bayi, pasien tidak ditarik iuran/bayaran tambahan.
7. Pengajuan klaim di FKTP dapat dilakukan oleh FKTP yang memberikan pelayanan :
Puskesmas, Puskesmas PONED,Klinik, dokter praktik perorangan dan jejaring.
8. Jejaring FKTP antara lain : Polindes, Poskesdes dan Bidan desa, Bidan praktik mandiri
mengajukan klaim melalui Faskes Induknya ( bagi PMB adanya MOU dengan Faskes
induknya).
9. Bagi bidan berstatus Bidan desa/Puskesmas; pertolongan persalinan dalam jam kerja
pengajuannya klaim ke FKTP.
10. Bidan boleh memberikan pelayanan persalinan dengan memenuhi persyaratan
administrasi/perizinan memiliki (STR,SIPBF dan SIPBM).

Sukabumi, 22 Juni 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pertemuan Evaluasi Penggunaan anggaran TA 2019/ 2020


Waktu : 6 Juli 2020
Tempat : Puskesmas Cilaku Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Kegiatan pertemuan evaluasi penggunaan angaran diikuti oleh 8 puskesmas


di wilayah 1, bertempat di Puskesmas Cilaku oleh Komisi D DPRD
Kabupaten Cianjur yang diketuai oleh Bu Sinta.
2. Kegiatan diawali dengan pemaparan penggunaan anggaran tahun
2019/2020.
3. Bahasan lebih memfokuskan besaran atau presentasi yang digunakan untuk
penanggulanagan pandemic covid 19 dari sumber BOK dan JKN.
4. Besaran anggaran relevan dengan jumlah kasus ODP dan PDP, demikian
juga dengan besaran jumlah insentif yang diterima oleh tenaga kesehatan
yang bersumber dari APBD.
5. Dengan status puskesmas yang sudah BLUD dana yang ada mohon
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
6. Dimasa yang akan datang diharapkan puskesmas tidak lagi ada target
capaian atau setoran retribusi, karena dengan tingginya retribusi yang
berasal dari kunjungan orang sakit memberikan gambaran kalau masyarakat
Cianjur dalam kondisi yang tidak sehat, berkorelasi dengan tingkat
keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.
7. Idealnya sektor kesehatan tidak dijadikan sumber PAD.
8. Adanya beberapa kendala terkait pengadaan obat dengan system E Catalog
untuk beberapa iten atau jenis obat ( obat-obatan jiwa).
9. Untuk pertemuan selanjutnya diharapkan bahan atau laporan dari
puskesmas sudah diserahkan ke tim H-2.

Cianjur, 6 Juli 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Konsultasi Tatalaksana Kasus Rapid Test Reaktif
Waktu : 9 Juli 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Hari Rabu tanggal 8 Juli 2020 seluruh puskesmas secara serentak


melaukan pemeriksaan terhadap petugas PPDP ( petugas pencatat data
pemilih). Di Puskesmas Gekbrong sebanyak 117 PPDP dilakukan
pemriksaan yang berlangsung dari pukul 08.00 s.d 13.30.
2. Dari 117 didapatkan 1 orang reaktif, kemudian dilakukan test rapid
menggunakan IGg dan IGm, hasil masih menunjukan reaktif.
3. Dilakukan konsultasi via telp dan yang bersangkutan dirujuk untuk
dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Lakukan isolasi mandiri sambil
menunggu hasil swab.
4. Lakukan PE dan test rapid untuk anggota keluarga.
5. Lakukan konseling atau anjurkan untuk isolasi di Villa Bumi Ciherang
yang difasilitasi oleh Pemda Cianjur.
6. Koordinasikan dengan satgas covid desa setempat.
7. Tatalaksana selanjutnya menunggu hasil test rapid anggota keluarga dan
hasil swab.

Cianjur, 9 Juli 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Pertemuan Bimbingan Pendampingan Manajemen Logistik Obat dan BMHP
Waktu :16 Juli 2020
Tempat : Hotel Palace Cipanas Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

I. Manajemen pengeloaan obat ( disampaikan oleh Kabid SDK Dinas Kesehatan) :


1. Sistem pengelolaan obat di Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
menyangkut aspek perencanaan,permintaan,penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian,penggunaan,pencatatan dan pelaporan dengan memanfaatkan sumber-
sumber yang tersedia seperti tenaga, dana, sarana, dan ditetapkan di berbagai unit tempat
kerja.
2. Proses perencanaan kebutuhan obat pertahunan, puskesmas diminta menyediakan data
pemakaian obat dengan menggunakan LPLPO.
3. Tujuan permintaan obat adalah memenuhi kebutuhan obat di masing masing unit pelayanan
kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya. Sumber penyediaan
obat di Puskesmas adalah berasal dari dinas kesehatan kabupaten/kota. Obat yang
diperkenankan untuk disediakan di Puskesmas adalah obat esensial yang jenis dan itemnya
ditentukan tiap tahun oleh Menteri Kesehatan dengan merujuk kepada Daftar Obat Esensial.
4. Penerimaan obat harus dilaksanakan oleh petugas pengelola obat atau petugas lain yang
diberi kuasa oleh kepala Puskesmas. Petugas penerima obat bertanggung jawab atas
pemeriksaan fisik, penyimpanan, pemindahan, pemeliharaan dan penggunaan obat beserta
kelengkapan catatan yang menyertainya.
5. Penyimpanan adalah suatu kegiatan untuk melaksanakan pengamanan terhadap obat-obatan
yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan
mutunya tetap terjamin.
6. Distribusi obat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sub unit pelayanan kesehatan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas dengan jenis, jumlah dan waktu yang tepat serta terjamin.
Penentuan jumlah dan jenis obat yang diberikan perlu mempertimbangkan:1).Pola
penyakit.2) Jumlah kunjungan.3) Sisa stok pada akhir bulan.4)Upaya kesehatan di
puskesmas pembantu melalui kegiatan pokok akan dilaksanakan bulan tersebut.
7. Tujuan dari pengelolaan obat di Puskesmas bertujuan untuk :1) Menjamin kelangsungan
ketersediaan obat, 2) Terjangkaunya pelayanan obat yang efisien,efektif,dan rasional.

II. Sosialisasi pencegahan, penyalahgunaan Napza ( disampaikan oleh BNN).

Cianjur, 16 Juli 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Koordinasi Jadwal Pelaksanaan Mobile VCT HIV dan DDHB Pada Bumil
Waktu : 24 Juli 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Menindaklanjuti hasil pertemuan lokbul puskesmas bahwa kegiatan


Mobile VCT HIV dan DDHB pada Bumil di wilayah kerja Puskesmas
Gekbrong masih menyisakan target sebanyak 360 ibu hamil, hal ini terkait
dengan adanya pandemic Covid 19.
2. Sisa target tersebut harus segera diselesaikan paling lambat sebelum
pertengahan bulan Agustus 2020, hal ini terkait dengan alat test HIV yang
akan Expired Death di akhir Bulan Agustus 2020.
3. Menyerahkan jadwal pelaksanaan mobile VCT HIV dan DDHB, Tim Dinas
Kesehatan akan mendampingi kegiatan tersebut di salah satu lokasi, dan
sudah dijadwalkan bahwa tim akan hadir di lokasi Posyandu Cendrawasih
1 Desa Songgom Kecamatan Gekbrong.
4. Berikut ini jadwal kegiatan pelaksanaan:

N Tanggal Desa Lokasi Sasaran


o
1 27-7-2020 Bangbayang SD Bangbayang 45
2 30-7-2020 Cikahuripan Balai Desa 45
3 30-7-2020 Kebonpeuteuy Balai Desa 45
4 3-8-2020 Cintaasih Balai Desa 45
5 6-8-2020 Cikancana Balai Desa 45
6 10-8-2020 Songgom Posyandu Cendrawasih 45
7 12-8-2020 Gekbrong Balai Desa 45
8 13-8-2020 Sukaratu Balai Desa 45

Cianjur, 24 Juli 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Menghadiri Kegiatan TP PKK Kabupaten


Waktu : 24 Juli 2020
Tempat : Kp Cikujang Desa Sukaratu Kec.Gekbrong Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan di majelis ta’lim Darul Qallam di Kp. Cikujang


Desa Cikahuripan.
2. Kegiatan dihadiri jajaran OPD Kecamatan Gekbrong, TP PKK kecamatan,
kepala desa,PPL posyandu, Toma/TOGA dan Jemaah majelis taklim.
3. Ketua TP PKK menyampaian hal-hal yang harus dan wajib dilakukan saat
ini terkait pandemic covid 19 adalah:
- AKB ( adaptasi kebiasaan baru) dengan 3 M (memakai masker, Mencuci
tangan dan menjaga jarak).
- Menjaga kondisi kesehatan dengan melakukan olah raga dan makan-
makanan bergizi.
- Segera berkonsultasi atau memeriksakan diri bila ada tanda atau gejala
sakit.
- Tingkatkan ibadah dan berdoa, memohon perlindungan Allah SWT.
4. Mengunjungi pengrajin/home industri rajutan (tas, dompet, kopiah) dan
memberi arahan untuk meningkatkan dan memanfaatkan media promosi
untuk lebih memperkenalkan produk lokal yang secara kualitas mampu
bersaing dengan serupa dari daerah di lain di luar Kabupaten Cianjur.

Cianjur, 27 Juli 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Bina wilayah 10 Program PKK
Waktu : Rabu, 5 Agustus 2020
Tempat : Desa Cikahuripan Kec.Gekbrong Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan di Balai desa dengan diawali dengan : pembukan/sambutan oleh


Camat Kec. Gekbrong, dilanjutkan dengan sambutan dati ketua Tim Bina Wilayah dengan
pesan inti adalah budayakan protocol kesehatan untuk mencegah penularan covid 19,
dilanjutkan dengan pemaparan program PKK oleh ketua TP PKK Desa. Selanjutnya
peninjauan ke PAUD dan Pos Yandu.
2. Laporan hasil kegiatan atau administrasi yang harus ada di posyandu selain SIP posyandu
adalah :
1.) SK IVA test dari Camat
2.) SK IVA test dari Desa
3.) Surat edaran IVA test dari Camat
4.) Surat edaran IVA test dari Kepala Desa
5.) SK posyandu
6.) Data peserta IVA test ( minimal 6 bln di tahun berjalan)
7.) Tempat pelaksanaan IVA test ( tersedia secara khusus di desa)
8.) Data jumlah PUS (30-50 thn) yang sudah IVA test
9.) Media penyuluhan yang digunakan(brosur,pamphlet,medsos)
10.) Petugas yang melaksanakan penyuluhan (kader,bidan,petugas kesehatan lainnya)
11.) Adanya Pemetaan PUS (peta sasaran PUS di desa)
12.) Adanya presentasi IVA Test dengan jumlah PUS
13.) Inovasi pelaksanaan IVA Test ( MOU dengan pihak ke 3 atau donator)
14.) Sumber Pendanaan ( Dana Desa)
15.) Administrasi Pokja IV : Buku program kerja, Buku Kegiatan,Buku/Papan data
kegiatan, Buku/Papan data pengunjung posysndu, Buku/papan data kegiatan
posyandu,Buku kegiatan IVA Test dan SIP posyandu (7 buku).

Cianjur, 5 Agustus 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS


Kegiatan : Monitoring Pelaksanaan Mobile VCT HIV dan DDHB pada Ibu Hamil.
Waktu : Senin, 3 Agustus 2020
Tempat : Desa Cintaasih Kec.Gekbrong Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Cintaasih diawali dengan :


arahan dari Tim yang menjelaskan tujuan dari pemeriksaan
dilanjutkan dengan alur pelayanan.
2. Ibu Hamil mengisi daftar hadir atau cek data ibu hamil.
3. Jumlah sasaran ibu hamil 84 yang hadir diperiksa 35 orang (47,30
%)
4. Tidak ditemukan ibu hamil yang positif Hepatitis B , HIV dan
Syifilis.

Cianjur, 3 Agustus 2020


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kegiatan : Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan Ahli


Waktu : 5- 7 Maret 2021
Tempat : Upelkes Provinsi Jawa Barat

Ringkasan hasil :

1. Kegiatan dilaksanakan selama 13 hari yaitu : 10 hari melalui daring dan 3 hari tatap muka
dari tanggal 5 – 7 Maret 2021 bertempat di Upelkes Provinsi Jawa Barat.
2. Materi dasar : Kebijakan jabatan fungsional bidan, materi ini membahas tentang kebijakan
pemerintah yang tertuang dalam Permenpan No 01/2008 dan No 36/2019 tentang jabatan
funsional bidan dan angka kreditnya sebagai dasar hokum yang melandasi.
3. Materi inti terdiri dari :
1). Persiapan pelayanan kebidanan : adalah proses menyiapkan dan memberikan asuhan
kebidanan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenangnya guna mencapai
pelayanan yang optimal dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dengan
memperhatikan keselamatan, keamanan dan kesehatan lingkungan yang dimulai dari
persiapan tindakan pencegahan infeksi, menyiapkan alat dan obat serta memproses
alat/limbah bekas pakai.
2). Standar asuhan kebidanan : adalah acuan dalam prose pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukanoleh bidan sesuai dengan wewenang, ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu kebidanan, mulai dari pengkajian, perumusan diagnose, perencanaan,
implementasi, evaluasi, pencatatan asuhan kebidanan.
3). Kolaborasi ; Materi yang membahas bagaimana seorang bidan melaksanakan kolaborasi
pelayanan asuhan kebidanan pada jenjang ahli pertama.
4). KIE dan konseling : bertujuan agar mampu melaksanakan KIE dan konseling pada kasus
patologis kebidanan dan kegawatdaruratan kebidanan.
5). Rujukan asuhan kebidanan : pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan neonates dengan masalah atau dengan komplikasi sesuai dengan standar
asuhan kebidanan pada jenjang bidan ahli.
6). Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan : Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan
yang sesuai dengan standar pada jenjang bidan ahli pertama.
7) Pelayanan kesehatan masyarakat.
8). KTI di bidang kebidanan.
9). SOP kebidanan : mampu membuat SOP di bidang kebidanan.
10).Teknologi tepat guna dalam bidang kebidanan.
11).Penghitungan angka kredit dan pengajuan DUPAK.

Bandung, 7 Maret 2021


Yang membuat laporan

Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001

Anda mungkin juga menyukai