Ringkasan hasil :
1. Bahwa seluruh pejabat eselon III dan IV dilingkungan Dinas Kesehatan diharuskan
mengikuti seleksi atau evaluasi.
2. Melengkapi data kepegawaian sesuai dengan format isian dari bagian Urusan
Kepegawaian.
3. Mengumpulkan SK pengangkatan pertama, SK pengangkatan dalam jabatan
struktural dan SK kenaikan pangkat.
4. Melampirkan photo ukuran 4x6 backgroud merah, sertifikat pelatihan managemen
puskesmas.
5. Membuat KTI terkait visi dan misi, dan dipresentasikan dihadapan tim seleksi
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
6. Menyertakan surat keterangan sehat dari dokter, tes Narkoba, tes buta warna dan
mengikuti tes Psikologi.
7. Catatan : bagi yang tidak mengikuti seleksi dan melengkapi berkas atau persyaratan
dinyatakan mengundurkan diri.
8. Hasil seleksi akan disampaikan oleh BKPPD.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
1. Target retribusi untuk Puskesmas Gekbrong masih mengacu pada target yang lama yaitu
Rp. 199.473.000.
Alokasi JKN : Rp. 2.103.356.700
Operasional : Rp. 199.473.000 ( pengembalian 40 ; 60 %)
BOK/APBN : Rp. 456.508.000
2. Dari hasil evaluasi dan kajian kunjungan dan kepesertaan BPJS di wilayah kerja
Puskesmas Gekbrong besaran target retribusi yang telah ditetapkan kemungkinan tidak akan
tercapai.
3. Catatan : bagi pukesmas masih bisa mengajukan besaran setoran retribusi, hal ini akan
menjadi bahasan di bagian keuangan dan ditindaklanjuti.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
1. Target pengerjaan selama 150 hari, perkiraan selesai akhir bulan Juli 2018
2. Ada beberapa yang menjadi usulan puskesmas sesuai dengan kebutuhan
diantaranya : ruangan diselaraskan dengan tata graha ketika puskesmas harus
akreditasi, antara lain semua bukaan pintu ke luar, untuk pintu ruang pealatanan
lebar minimal 90 cm agar bias dilalui kursi roda dan brankar, lantai ruang UGD
bukan dari granit karena sulit untuk membersihkan noda, minta diganti keramik
biasa atau dilapisi oleh vinyl.
3. Kamar mandi untuk pasien ada WC duduk, dan WC jongkok dengan lebar pintu
90 cm.
4. Warna cat sesuai dengan himbauan Bupati, harus warna putih.
5. Untuk loket pendaftaran tidak dibuat tertutup, karena tidak sesuai dengan tata
graha akreditasi puskesmas.
6. Untuk ruang BP gigi dibuat khusus ( ada saluran pembuangan) dan disesuaikan
dengan meja (dental unit).
7. Sudah disiapkan untuk instalasi AC dan CCTV.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
1. BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan) disebut DAK non Fisik bersumber dari
APBN yang dialokasikan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan yang difokuskanpada penurunan AKI/AKB, penanggulangan masalah
gizi, serta pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan terutama untuk
penduduk miskin, penduduk daerah tertinggal, terpencil, perbatsan terdiri dari :
BOK, Jampersal, akreditasi puskesmas/labkesda/RS, sewa dan operasional RTK
(rumah tunggu kelahiran).
2. Akreditasi : workshop dalam upaya pendukung implementasi akreditasi,
kegiatan pendampingan dan survey akreditasi puskesmas.
3. Alokasi BOK untuk pkm Gekbrong sebesar : Rp. 456.508.000
4. Dalam kegiatan ORI Difteri dana BOK bisa dialokasikan untuk : transportasi
petugas dan kader, makanan minuman pertemuan persiapan pelaksanaan ORI.
5. Untuk puskesmas Gekbrong mohon ditambahakan kegiatan STBM untuk desa
desa yang belum tercover di kegiatan tahun 2017.
6. RKA BOK segera dikumpulkan ke pengelola BOK kabupaten ( bu Yulia
Sulistiawati,SKM)
Ringkasan hasil :
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Kegiatan : Pembinaan Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Kesehatan
dan Kepala Puskesmas
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
1. Paparan Kepala Desa Kebon Peuteuy antara lain besarnya anggaran yang
diterima pada tahun 2018 dan realisasi anggarannyang digunakan, antara lain
digunakan untuk pembangunan infra struktur seperti pengecoran jalan atau gang.
PBB tahun 2018 sudah terbayarkan.Desa Kebon Peuteuy direncanakan pada
tahun 2019 mendapat total anggaran sebesar Rp. 2,5 M yang di dalamnya ada
dana RT/RW sebesar Rp.300 jt.
2. Arahan Camat :
- Pembubaran panitian HUT Kecamatan Gekbrong.
- Rakor Kecamatan adalah sarana untuk menyampaikan informasi
yangdisampaikan dari lintas OPD ke OPD lain dan masyarakat,yang
natinya harus ditindaklanjuti di tingkat desa.
- Untuk lomba kampung KB dan lomba posyandu tahun 2019 adalah
Desa Bangbayang.
- Untuk Desa tahun 2019 adalah desa Cikancana.
- Mohon OPD terkait bekerjasama dan mulai melakukan pembinaan.
- Tanggal 12-13 Maret 2019 diakankegiatan Tatakelola Pemerintahan,
berlokasi di Desa Cikancana.
- Adanya kegiatan apel siaga Linmas terkait pilpres dan pileg tahun 2019.
3. Danramil : Ciptakan lingkungan sehat dengan : tidak membuang sampah ke
sungai memilah sampah agar bisa di manfaakan (ekobreak dan reuse).
4. Kapolsek : adanya kegiatan Polres Cianjur road safety mileneal pada tanggal17
Maret 2019 dengan rangkaian kegiatan : jalan santai, senam kolosal, stlye safety
riding, atraksi moge, dan dimeg grup band Changcuters.
5. BKBPP3A : Lomba kampung KB ( 1 RW) memiliki 7 kegiatan keagamaan dan
7 fungsi keluarga. Kelengkapan administrasi penduduk seperti: KK,KTP, akta
kelahiran dan nikah.
6. PKH: Keluarga penerima manfaat untuk kecamatan Gekbrong bertambah
menjadi 3.313 ( jumlah total)
7. Puskesmas : Sosialisasi program Fast track HIV/AIDS,dengan dibukanya
layanan pemeriksaan HIV setiap hari Selasa di Cianjur, 8 Maret
Puskesmas, dan2019
kegiatan VCT
Yang membuat Laporan
Mobile ke tiap desa dengan sasaran utama ibu hamil. Tiap desa ditentukan
dengan 3 titik pelayanan. Untuk teknis pelaksanaan mohon kader berkoordinasi
dengan Bidan Des
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Kegiatan : Rapat Koordinasi Kecamatan
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Cianjur,19
Cianjur, 19Agustus
Agustus2019
2019
Yangmembuat
Yang membuatlaporan
laporan
RatnaWinarsih,SKM,MKes
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP.19690320
NIP. 19690320198901
1989012001
2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Ringkasan hasil :
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Ringkasan hasil :
1. Menyapaikan kepada pihak desa dan Tim Kesa, bahwa Desa
Sukaratu terpilih menjadi salah satu desa yang akan di
monitoring dan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
barat.
2. Mengumpulkan dan memberi arahan tentang perkembangan
desa siaga.
3. Mengecek kembali indikator-indikator yang harus terpenuhi
dalam peningkatan strata desa siaga aktif.
4. Melengkapi data-data penunjang desa siaga aktif.
5. Menyiapkan sekretariat Desa Siaga aktif.
6. Menyiapkan paparan yang harus disampaikan oleh ketua tim
Kesa.
7. Pembagian tugas pendampingan oleh pemegang program dari
Puskesmas dan Bidan di Desa.
Ringkasan hasil :
Ringkasan hasil :
1. Monitoring pengembangan desa siaga aktif adalah serangkaian aktivitas
untuk mengetahui :
1). Apakah program atau kegiatan yang dilakukan telah berjalan sesuai
dengan direncanakan?
2). Adakah hambatan yang terjadi?
3). Bagaimana pelaksana mengatasi hambatan tersebut dan siapa pihak yang
bertanggungjawab
2. Tujuan Khusus dari monitoring desa siaga aktif adalah :
1). Teridentifikasinya tahapan desa siaga dan permasalahan yang ada di desa
siaga terpilih.
2).Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor
terkait.
3) Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
4).Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi
dengan TP Desa Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring
evaluasi & bimbingan teknis kegiatan pengembangan Desa Siaga.
3. Hasil temuan tim provinsi :
1).Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan bukti kegiatan
berupa surat undangan, notulensi, photo-photo kegiatan.
2).Jadwal buka pelayanan dan jenis pelayanan di Poskesdes harus diketahui oleh
masyarakat desa agar keberadaan poskesdes bias dimanfaatkan.
3).Besaran tarif pelayanan harus didasarkan bada hasil musyawarah dan
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Desa.
4).Kerjasama Desa siaga dengan ormas atau sektor swasta harus dapat
dibuktikan dengan dokumen seperti MOU atau Nota kesepahaman, ini harus
segera dilengkapi agar strata desa siaga bias ditingkatkan.
Ringkasan hasil :
1. Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan bidan desa,
ketika masyarakat membutuhkan pelayanan bidan desa tidak ada di
tempat.
2. Bidan desa yang dimaksud adalah bidan desa baru (PTTD).
3. Hasil konfirmasi dengan pihak pemerintahan desa
menginformasikan bahwa bidan desa tidak berdomisili di desa.
4. Hasil konfirmasi dengan masyarakat di lingkungan rumah tinggal
bidan : bahwa memang betul bidan tidak tinggal ditempat sejak
bulan Mei 2019 (bulan puasa), walaupun sudah memiliki rumah
kontrakan.
5. Bidan desa hanya ada di desa ketika ada jadwal pelaksanaan
kegiatan misalnya posyandu atau kegiatan lainnya, diluar jam kerja
ketika masyarakat membutuhkan sering tidak ada di tempat.
6. Untuk kasus gawat daruratan atau persalinan masyarakat disarankan
datang ke bidan desa yang berdekatan.
7. Laporan atau hasil visitasi akan menjadi bahan kajian dan pembinaan
selanjutnya.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
1. Menyapaikan jadwal pelaksanaan kegiatan CNL_BHS Manjur
di Desa Ciakncana Kecamatan Gekbrong.
2. Menyapaikan jenis pelayanan yang disiapkan oleh Puskesmas
kepada pihak desa.
3. Menyiapkan kupon pelayanan dan diserahkan kepada desa
agar dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan
layanan.
4. Meyiapkan ruang pelayanan.
5. Membagi tugas tim pelayanan kesehatan.
6. Mengecek kembali persiapan peralatan, obat-obatan,
pencatatan.
7. Menunjuk koordinator pelayanan kesehatan.
8. Menyiapkan bingkisan untuk diberikan kepada sasaran.
9. Mengecek kembali jumlah sasaran khitanan dan KB.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
1. Pemanggilan peserta dari Tim Kesa Desa Sukaratu, Bidan Desa dan petugas
promkes Puskesmas Gekbrong merupakan satu rangkaian dari monev Desa
Siaga Aktif oleh Dinas Keseahtan Provinsi Jawa Barat.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut dijadwalkan tanggal 10 Oktober 2019 bertempat
di Wisma Kompas Cipanas, dihadiri 10 desa dari 10 Puskesmas yang termasuk
dalam lokus monev perkembangan desa siaga di Kabupaten Cianjur.
3. Jumlah peserta 10 desa tersebut diharuskan untuk mempresentasikan kegiatan
atau proses peningkatan strata desa siaga dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Menyampaikan permasalah terkait 8 indikator dalam peningkatan strata
desa siaga aktif.
2) Lakukan assessment awal selanjutnya bagaimana cara dana pa saja yang
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan di
assessment.
3) Sampaikan upaya atau kegiatan yang telah dilakukan berikut hasil yang
dicapai dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya penyelesaian masalah
tersebut.
4) Sampaikan kesimpulan dan sara.
5) Tampilankan photo-photo kegiatan dalam upaya penyelesaian
permasalahan tersebut.
6) Presentasi diatasi hanya 10 slide tidak lebih dari 10 menit.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
1. Rapat koordinasi dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Gekbrong.
2. Sebelum acara pokok dimulai, pembukaan acara diawali dengan tausiah.
3. Dilanjutkan dengan ekspose hasil kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah
dilakukan pada tahun 2019 di Desa Songgom, sumber dana dari ADDES.
4. Arahan dari perwakilan Kapolsek Warungkondang :
1). Agar masyarakat lebih berhati-hati karena tindakan criminal curanmor hampir
terjadi setiap hari di wilayah kecamatan Gekbrong dan Warungkondang. Baik
dengan tindakan kekerasan (perampokan) maupun pencurian. Mohon lebih berhati-
hati ketika parkir kendaraan, pasang kunci ganda. Ketika lelah beristirahat carilah
tempat yang ramai atau istirahat dihalaman kantor polisi.
2). Program unggulan di tiap desa POCIL (POLISI CILIK), untuk anak kelas 1 sd 6
SD, lebih memperkenalkan disiplin dan baris berbaris.
5. Informasi dari Puskesmas :
1). Menyampaikan hasil sementara IKS bahwa desa di Kecamatan Gekbrong
dinyatakan tidak sehat hal ini terkait indikator merokok, karena hanya 20-30 %
masyarakat yang tidak merokok, himbauan agartidak merokok di dalam
rumah/ruangan.
2). Masalah kesehatan saat ini adalah ganda ( penyakit infeksi belum teratasi,
sementara muncul berbagai penyakit degeneratif) oleh karena itu salah satu
pelayanan yang saat ini dilakukan adalah melalui kegiatan pos bindu PTM dan
prolanis.
6 . Kecamatan :
1) MTQ tingkat kabupaten dilaksanakan tiap tahun.
2) Pelaksanaan perubahan anggaran dilakukan pada bulan Oktober, antara lain
alokasikan gaji kepala desa purna bakti selama 3 bulan gaji.
3) Desa yang meraih prestasi antara lain : Desa Gekbrong (lomba kampung
bersemi), Desa Cikancana (lomba desa).
4) Temuan ITDA di beberapa desa terkait dengan pengerjaan fisik dengan pihak
ke tiga.
5) Dihimbau agar lebih berhati-hati dan bijak dalam penggunaan media social
karena berdampak dengan tindak pidana (UU IT).
6) Untuk alokasai kegiatan yang bersumber ADDES tahun 2020 menu kegiatan
yang wajid ada adalah : SBS 1 septiktank komunal untuk 1 RT ( 10 KK),
pelatihan desa Bersinar, upaya pencegahan Stunting melalui penyuluhan
untuk ibu hamil dan dana atau alokasi untuk Pilkades.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
LAPORAN PERJALANAN DINAS 19690320 198901 2001
NIP.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 196903201989012001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
1.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Kegiatan : Koordinasi Jadwal Pelaksanaan Mobile VCT HIV dan DDHB Pada Bumil
Waktu : 24 Juli 2020
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Ringkasan hasil :
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001
Ringkasan hasil :
1. Kegiatan dilaksanakan selama 13 hari yaitu : 10 hari melalui daring dan 3 hari tatap muka
dari tanggal 5 – 7 Maret 2021 bertempat di Upelkes Provinsi Jawa Barat.
2. Materi dasar : Kebijakan jabatan fungsional bidan, materi ini membahas tentang kebijakan
pemerintah yang tertuang dalam Permenpan No 01/2008 dan No 36/2019 tentang jabatan
funsional bidan dan angka kreditnya sebagai dasar hokum yang melandasi.
3. Materi inti terdiri dari :
1). Persiapan pelayanan kebidanan : adalah proses menyiapkan dan memberikan asuhan
kebidanan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenangnya guna mencapai
pelayanan yang optimal dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dengan
memperhatikan keselamatan, keamanan dan kesehatan lingkungan yang dimulai dari
persiapan tindakan pencegahan infeksi, menyiapkan alat dan obat serta memproses
alat/limbah bekas pakai.
2). Standar asuhan kebidanan : adalah acuan dalam prose pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukanoleh bidan sesuai dengan wewenang, ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu kebidanan, mulai dari pengkajian, perumusan diagnose, perencanaan,
implementasi, evaluasi, pencatatan asuhan kebidanan.
3). Kolaborasi ; Materi yang membahas bagaimana seorang bidan melaksanakan kolaborasi
pelayanan asuhan kebidanan pada jenjang ahli pertama.
4). KIE dan konseling : bertujuan agar mampu melaksanakan KIE dan konseling pada kasus
patologis kebidanan dan kegawatdaruratan kebidanan.
5). Rujukan asuhan kebidanan : pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan neonates dengan masalah atau dengan komplikasi sesuai dengan standar
asuhan kebidanan pada jenjang bidan ahli.
6). Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan : Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan
yang sesuai dengan standar pada jenjang bidan ahli pertama.
7) Pelayanan kesehatan masyarakat.
8). KTI di bidang kebidanan.
9). SOP kebidanan : mampu membuat SOP di bidang kebidanan.
10).Teknologi tepat guna dalam bidang kebidanan.
11).Penghitungan angka kredit dan pengajuan DUPAK.
Ratna Winarsih,SKM,MKes
NIP. 19690320 198901 2001