Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

MODAL KERJA
Manajemen Keuangan
Merida S.E., M.Ak

STIE Putra Perdana Indonesia


KELOMPOK 4
Kelas : 6124H (Manajemen-Malam)

Nadela Nur Octaviani Ns


(1916120124) Riska Septiani
Anisa Noviani (1916120146) Lucia Haryanti
(1916120141) (1916120161)
PENGERTIAN MANAJEMEN
MODAL KERJA

Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan untuk membiayai operasional
perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki jangka waktu yang pendek

Sedangkan manajamen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan


dalam aset jangka pendek (current assets). Yang berarti bagaimana mengelola investasi
dalam aktiva lancar perusahaan
KONSEP MODAL
KERJA

Konsep
Konsep Fungsional
Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep Konsep Kualitatif
kuantitatif menggambarkan Modal kerja menurut konsep
Menurut konsep kualitatif modal
keseluruhan atau jumlah dari ini menitik beratkan pada
kerja merupakan selisih antara
aktiva lancar seperti kas, piutang
persediaan atau keseluruhan
aktiva lancar dengan utang lancar. fungsi dari pada dana dalam
Berdasarkan konsep ini modal kerja menghasilkan dana atau
daripada jumlah aktiva lancar merupakan sebagian dari aktiva
dimana aktiva lancar ini sekali lancar yang benar-benar dapat
income dari usaha pokok
berputar dan dapat kembali ke digunakan untuk membiayai operasi perusahaan.
bentuk semula atau dana tersebut perusahan tanpa menunggu Setiap dana yang digunakan
dapat bebas lagi dalam waktu yang likuiditasnya Konsep ini biasa
relatif pendek atau singkat.
dlam perusahaan
disebut dengan modal kerja neto
Konsep ini biasanya disebut modal (net working capital). dimaksudkan untuk
kerja bruto (gross working menghasilkan pendapatan.
capital).
JENIS-JENIS MODAL
KERJA
Menurut WB. Taylor da Bambang Rianto (1995) Modal Kerja
digolongkan dalam beberapa jenis yaitu
A. Modal Kerja Permanen
(Permanent Working
Capital)
Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat
menjalankan fungsinya, modal kerja ini terdiri dari:

a.       Modal kerja primer (Primary Working b.      Modal kerja normal


Capital)

Modal kerja primer merupakan jumlah modal kerja minimum yang


harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya Modal kerja normal adalah modal kerja
atau modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk dibutuhkan untuk proses produksi normal.
kegiatan usahanya.
B. Modal Kerja Variabel (Variable Working
Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan, modal kerja
ini terdiri dari:
a. Modal kerja
musiman
Modal kerja yang jumlahnya (Seasonal
berubah-ubah disebabkan Working
oleh fluktuasi musim. Capital)

b. Modal kerja Modal kerja yang jumlahnya


siklis (Cyclical berubah-ubah disebabkan
Working oleh fluktuasi konjungtur.
Capital)
Modal kerja yang jumlahnya berubah-
ubah karena adanya keadaan c. Modal kerja
darurat yang tidak diketahui darurat
sebelumnya (misalnya adanya (Emergency
pemogokan buruh, banjir, Working
perobahan keadaan ekonomi yang Capital)
mendadak).
PERPUTARAN MODAL
KERJA
● Periode perputaran modal kerja (working capital turn over ) dimulai dari saat
dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat
dimana kembali lagi menjadi kas.

● Menurut Kasmir (2011:182), yang menyatakan bahwa: Perputaran modal kerja


atau working capital turn over merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau
menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu.  Artinya
seberapa banyak modal kerja berputar selama satu periode atau dalam satu
periode. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputarannya atau
makin tinggi tingkat perpuatarannya ( turnover rate-nya ). 
rumus untuk menghitung rasio perputaran
modal kerja
CONTOH :
1.      Jika nilai penjualan naik,
maka rasio tersebut akan tinggi.
Jumlah penjualan netto suatu perusahaan adalah Rp. 8 Miliar, aset
Begitu pula jika modal kerja lancar yang dimiliki Rp. 2,4 Miliar, sedangkan utang lancar
turun yang dimiliki hanya sekitar Rp. 1 Miliar. Maka perputaran
modal kerja adalah….
2.      Sebaliknya, jika
penjualan turun maka WCTR = Penjualan: (Aset Lancar-Utang Lancar)
rasio tersebut juga akan         = Rp. 8 miliar : (Rp. 2,4 miliar – Rp. 1 miliar)
        = 5,17 kali.
rendah. Apalagi jika
Hal tersebut menandakan bahwa dana yang tertanam dalam modal
modal kerja naik. kerja berputar rata-rata 5,17 kali dalam satu tahun
PENENTUAN BESARNYA KEBUTUHAN
MODAL KERJA
Besar kecilnya kebutuhan modal kerja tergantung kepada faktor-faktor
berikut ini:
1.      Besar Kecilnya Skala Usaha Perusahaan

2.      Aktivitas Perusahaan

3.      Volume Penjualan

4.      Perkembangan Teknologi

5.      Sikap perusahaan terhadap likuiditas dan profitabilitas

6.      Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja

7.      Pengeluaran kas rata-rata setiap hari


KESIMPULAN

Manajamen modal kerja merupakan suatu Perputaran modal kerja atau


pengelolaan investasi perusahaan dalam working capital turn over
aset jangka pendek (current assets). Yang merupakan salah satu rasio
berarti bagaimana mengelola investasi untuk mengukur atau menilai
dalam aktiva lancar keefektifan modal kerja
perusahaan. Bambang Riyanto (1995) perusahaan selama periode
mengemukakan modal kerja dapat tertentu.  Artinya seberapa
dibagi menjadi 3 konsep yaitu konsep banyak modal kerja berputar
kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. selama satu periode atau dalam
satu periode.
Thanks!

Do you have any


questions?

Anda mungkin juga menyukai