Anda di halaman 1dari 8

WAWASAN NUSANTARA

Pengertian
Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat
kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia)
juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).

Menurut dokumen MPR tahun 1999, Wawasan nusantara


adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan
nasional.
Tujuan
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Nasionalisme yang
tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku, atau daerah.

Tujuannya dibagi menjadi dua, yaitu:


1. Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan
nasional dalam era globalisasi yang kian mendunia maupun
kehidupan dalam negeri.
2. Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan
kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah
maupun aspek sosial.
Fungsi
Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori,
yaitu:

1. Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada


pandangan geopolitik Negara Indonesia.
2. Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai
batas wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan
negara lain.
3. Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti
sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara,
ekonomi, dan sosial ekonomi.
4. Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang
memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan,
kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.
Asas
Secara keseluruhan ada 5 asas wawasan nusantara yang wajib
kamu pahami, diantaranya:

1. Asas Solidaritas
2. Asas Kejujuran
3. Asas Kesamaan tujuan
4. Asas Keadilan
5. Asas Kerjasama
Tantangan Implementasi Wawasan
Nusantara di Era Modern
1. Perkembangan Teknologi
Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of
Nation State menyatakan dalam perkembangan masyarakat global, namun
kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan
global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang
semakin individual.

2. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan
kepada hak milik swasta atas beragam barang dan kebebasan individu
untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan
keterbelakangan dan hal ini merupakan ancaman bagi integritas.
Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah
tertinggal.
ISU
Kisah batik Indonesia pernah mau diklaim Malaysia

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Selain sebagai
warisan budaya, keindahan batik juga telah diakui dunia, beberapa tokoh dunia pernah
menggunakan batik Indonesia dalam berbagai kesempatan seperti Nelson Mandela,
Barack Obama dan Bill gates.

Bahkan, Nelson Mandela ketika disemayamkan menggunakan salah satu batik


Indonesia kesayangannya.

Dulu Malaysia pernah mengklaim batik adalah milik mereka. Polemik pun muncul
akibat klaim Negeri Jiran terhadap batik ini.

Tahun 2008 Pemerintah Indonesia tidak diam dengan klaim Malaysia tersebut.
Pemerintah Indonesia pun mendaftarkan Batik ke dalam jajaran daftar representatif
budaya tak benda warisan manusia UNESCO atau Representative List of Intangible
Cultural Heritage-UNESCO.
Untuk mendapat pengakuan representatif sebagai warisan budaya, proses
yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia terbilang cukup panjang. Berawal
pada 3 September 2008 dengan proses Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO,
yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009
untuk diproses lebih lanjut.

Puncaknya, pada tanggal 2 Oktober 2009 diakhiri dengan UNESCO


mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representatif Budaya Tak Benda
Warisan Manusia yang dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Tanggal 2
Oktober juga diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Pengukuhan dari UNESCO serta pendeklarasian dari Presiden telah


menghapus pengklaiman yang digencarkan oleh negara tetangga,
Malaysia.Setelah batik resmi dikukuhkan oleh UNESCO, Kementerian
kebudayaan dan pariwisata berharap batik bisa diapresiasi oleh masyarakat
Indonesia dengan memakai produk budaya sebagai bagian dari aktivitas
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai