Penyelesaian Kerugian Negara Pengertian kerugian negara
• Menurut Pasal 2 ayat (1) UU No. 15 tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan Negara.. • Kerugian Negara/daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai. Informasi mengenai terjadinya kerugian negara dapat diketahui melalui antara lain: • Pemeriksaaan BPK • Pemeriksaan Aparan pengawasan fungsional • Alasan langsung atau kepala kantor • Pemeriksaan ex-officio • Informasi dari sumber lainnya seperti pemberitaan di media massa atau pengaduan di masyarakat. Penetapan Kerugian Negara oleh BPK MENCAKUP : • Pemerikasaan keuangan (financial Audit) yaitu pemeriksaaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan pemda yg bertujuan untuk memberikan keyakinan yg memadai apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar • Pemeriksaan kinerja • Pemeriksaan dengan tujuan tertentu • BPK menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian negara yg diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh bendahara, pengelola BUMN/BUMD dan lembaga lain yg melakukan penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara • Penilaian kerugian keuang negara dan/atau penetapan pihak yg berkewajiban membayar ganti kerugian. Penyelesaia kerugian negara secara umum menurut perundang-undangan • Kewajiban menyelesakan ganti kerugian negara - Setiap kerugian negara yang disebabkan oleh tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segara diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku ( Pasal 59 ayat (2) UU No. 1/2004) Kewajiban mengganti Kerugian Negara Laporan terjadinya kerugian negara
• Bendahara yang karena • Setiap kerugian negara
perbuatan melanggar hukum wajib dilaporkan oleh atau melalaikan kewajiban atasan langsung atau kepala yang dibebankan kepadanya kantor kepada secara langsung merugian menteri/pimpinan lembaga keuangan negara (pasal 59 dan memberitahukan kepada ayat (2) No. 1/2004) BPK selambat-lambatnya 7 hari setelah kerugian negara diketahui ( Pasal 60 ayat 1 UU No. 1/2004) Penuntutan ganti Kerugian Negara Pengenaan ganti kerugian negara
• Segera setelah negara • Pengenaan ganti kerugian
tersebut diketahui, kepada terhadap bendahara bendahara yang nyata-nyata ditetapkan oleh BPK ( Pasal melanggar hukum atau 62 ayat 1 UU No. 1/2004) melalaikan kewajibannnya segera di mintakan surat pernyataan kesanggupan dan/atau pengakuan bahwa kerugian tersebut menjadi tanggung jawabnya dan bersedia mengganti kerugian negara ( Pasal 60 ayat 2UU No. 1/2004) Pemberlakuan ketentuan tentang Kedaluarwarsa penuntutan penyelesaian kerugian negara
• Kewajiban bendahara untuk • Ketentuan penyelesaian
membayar ganti rugi kerugian negara diatas menjadi kedaluwarsa jika berlaku pula untuk uang dalam waktu 5 tahun sejak dan/atau barang bukan milik diketahui kerugian tersebut negara yg berada dalam atau dalam waktu 8 tahun penguasaaan bendahara sejak terjadinya kerugian ( Pasal 67 ayat 1 UU No. tidak dilakukan penuntutan 1/2004) ganti rugi terhadapyang bersangkutan ( Pasal 65 UU No. 1/2004)