HKK 612610
(KURIKULUM 2012)
1. CONTRACT DRAFTING (Oleh: F.X. Suharda).
2. PRINSIP-PRINSIP LEGAL DRAFTING & DESAIN NASKAH AKADEMIK
(Oleh:Hestu Cipto Handoyo).
3. TEKNIK PEMBUATAN AKTA KONTRAK (Oleh: Paulus J. Soepratignja).
4. HUKUM KONTRAK & PERANCANGAN KONTRAK (Oleh: Ahmadi Miru &
Sutarman Yodo).
5. PANDUAN NEGOSIASI KONTRAK (Oleh: Budiono Kusumohamidjojo)
6. PANDUAN UNTUK MERANCANG KONTRAK (Oleh: Budiono
Kusumohamidjojo)
7. DASAR-DASAR & TEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK (Oleh: Joni Emirson)
8. HUKUM KONTRAK (TEKNIK, METODE & SISTEM) (Oleh: Salim HS)
9. PERKEMBANGAN HUKUM KONTRAK INNOMINAAT (Oleh: Salim HS)
10.HUUKUM PERJANJIAN: ASAS PROPORSIONALITAS DALAM KONTRAK
KOMERSIAL (Oleh: Agus Yudha Herdoko)
11.ITIKAD BAIK DALAM KEBEBASAN BERKONTRAK (Oleh: Ridwan Khairandy)
1. Istilah Contract Drafting,
merupakan istilah yang lazim
dipakai dalam khasanah akademis
maupun praktis. Ada dua istilah
pokok Contract dan Drafting, Draf
(konsep),Ing(pengkonsepan/pera-
ncangan).
Rumusan
Kontrak
1. Pengertian kontrak 1313 KUHPdt tdk
lengkap, karena hanya kontrak sepihak.
2. Tidak mengatur “ saling mengikatkan
diri”.
3. Pengertian kontrak 1313 terlalu luas,
padahak kontrak di sini adalah dalam
bidang bisnis/harta kekayaan yg
mengandung nilai ekonomis.
Teori Baru Hukum Kontrak
(Van Dunne)
Personalitas
Secara khusus dalam Buku III KUHPdt, yg dikenal
dengan KONTRAK BERNAMA (Beneomde
Contract/Nominaat Contract). Misalnya jual beli,
sewa menyewa, tukar menukar, pinjam meminjam,
penanggungan, hibah, perdamaian dsb.
Fungsi Kontrak
Yuridis: memberi
kepastian hukum para
pihak
Ekonomis:
menggerakkan (hak
milik) sumber daya dari
nilai yng lebih rendah
menjadi nilai yg lebih
tinggi
Perlindungan terhadap subyek hk kontrak
(orang & badan hk) dr kesewenang-
wenangan subyek hk kontrak lain
Fungsi Yuridis
Kepastian Hukum
Kepastian hk dlm kontrak memberikan
jaminan dapat diduganya dan
dipenuhinya kontrak serta dapat dituntut
pertangungjawaban hukum atas
pelaksanaan kontrak
Kontrak sbg wadah hk bagi
para pihak dlm menuangkan
hak &kwjbn masing2
1. Subjek Hukum.
a. Subjek hukum: setiap pihak yg menjadi pendukung hak dan
kewajiban dalam melakukan hubungan hukum
b. Subjek hukum mengenal dua subjek hukum: manusia
sebagai naturlijk persoon dan badan hukum sebagai recht
persoon.
c. Subjek hukum dalam mengadakan kontrak harus
memenuhi persyaratan hukum tertentu, agar kontrak
mengikat, misalnya subjek hk orang harus sudah dewasa,
untuk badan hukum harus memenush syarat formal suatu
badan hukum.
d. Subjek hukum orang pada prinsipnya dapat mewakili
kepentingan seseorang, misalnya orang tua dan wali.
2. Objek Hukum Kontrak
a. Objek hukum pada prinsipnya bersifat materiil dan berwujud
(barang/benda, benda yg akan ada) dan bersifat immateriil
misalnya objek hak cipta
b. Objek hukum dapat juga berupa perbuatan atau pekerjaan
aktif atau pasif yang sifatnya berwujud nyata dan konkrit yg
merupakan kepentingan bagi subyek hukum.
c. Objek hukum dalam hukum kontrak dikenal “pokok perikatan”
atau “prestasi”, yaitu: “Memberi sesuatu” (te geven)
menyerahkan suatu barang/memberi kenikmatan suatu
barang. “Berbuat sesuatu” (te doen) mislanya melukis. “Tidak
berbuat sesuatu” (niet te doen), misal tidak membangun pagar.
d. Objek hukum kontrak harus memenuhi persyaratan: dapat
digunakan, dapat diperdagangkan (dijualbelikan), mungkin
untuk dilakukan (dapat dilaksanakan) bernilai ekonomis, dapat
dinilai dengan uang dan diperkenankan UU.
Contoh Sub-Bagian Pembuka
• Perjanjian Kerjasama Perhotelan (selanjutnya disebut “Perjanjian”)
ini dibuat pada hari ini _______________ di ________________
oleh dan antara:
• Perjanjian Jual Beli Aset (“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani
di _________ pada hari ini _________ tanggal ____________ oleh
dan antara:
• This Assignment of Project Construction Contract (herein after
referred to as the “Agreement”) is made and entered into as of
________________ by and between:
• This Joint Venture Agreement (“JVA”) is made __[day]___ of
_______________ by and between:
19
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas Para
Pihak (1)
• PT ABC, NPWP No. _______, yang didirikan dengan Akta Notaris
____________, SH di Jakarta No. _____ tanggal ________
sebagaimana telah diubah dan terakhir dengan Akta No.
__________ tanggal __________ yang telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman No. ______ tanggal __________ dan
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. _____ Tahun ______ (Berita Negara Republik
Indonesia tanggal ________ No. _____), berkedudukan di
________________, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah
oleh ______________, Direktur Utama PT ABC, selanjutnya disebut
“ABC”.
20
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas Para
Pihak (3)
• PT ABADI, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia,
berkedudukan di _______, dalam hal ini diwakili oleh
_______________ yang bertindak dalam kedudukannya
selaku ______________ dan untuk tindakan hukum
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini telah
mendapatkan persetujuan dari rapat umum luar biasa
pemegang saham PT ABADI sebagaimana terbukti dalam
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT ABADI
tertanggal ______________ yang dilampirkan dalam
perjanjian ini (selanjutnya disebut “Penjual”).
21
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas Para
Pihak (2)
• PT ABADI, suatu badan usaha patungan dalam pendirian
yang sahamnya dimiliki oleh:
PT CEPAT sejumlah _____ %
PT SEJATI sejumlah _____ %
PT MAKMUR sejumlah _____ %
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris _______________,
SH di __________ No. _____ tanggal ____________, yang
sedang dalam proses pengesahan Menteri Kehakiman,
berkedudukan di _______________, dalam perbuatan
hukum ini diwakili secara sah oleh __________, Direktur
Utama PT ABADI, selanjutnya disebut “ABADI”.
) 22
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas Para
Pihak (3)
• PT MAKMUR, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di _______, dalam hal ini diwakili oleh
_______________ yang bertindak dalam kedudukannya
selaku ______________ dan untuk tindakan hukum
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini telah
mendapatkan persetujuan dari rapat umum luar biasa
pemegang saham PT MAKMUR sebagaimana terbukti
dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT
MAKMUR tertanggal ______________ yang dilampirkan
dalam perjanjian ini (selanjutnya disebut “Penjual”).
23
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas Para
Pihak (4)
• PT MAKMUR, a company duly organized and validly existing
under the laws of the Republic of Indonesia, domiciled in
___________, with its office at _______________ (hereinafter
referred to as the “Lander”).
36
Apa yang Dapat Diperjanjikan oleh Para
Pihak?
66
ISTILAH KONTRAK BISNIS
Istilah kontrak bisnis, sering disebut kontrak bisnis
internasional; adapula kontrak bisnis yang
berdimensi publik, namun ini semua sama kontrak
adalah kontrak
Disebut kontrak bisnis internasional karena ada
unsur atau elemen asingnya (apa kewarganegaraan,
tempat dilaksanakan prestasi, dll.)
Disebut kontrak bisnis yang berdimesi publik karena
salah satu pihak adalah pemerintah
67
Copyright by Hikmahanto Juwana 2001(c)
Contract Drafting
68
Siapa Yang Menentukan Isi Kontrak Bisnis?
69
II. TAHAPAN KONTRAK BISNIS
70
6 TAHAP KONTRAK BISNIS
Tahap Kesepakatan Awal Para Pihak
Tahap Pembuatan atau Penelaahan Kontrak Bisnis
Tahap Negosiasi Rancanan Kontrak Bisnis
Tahap Penandatanganan Kontrak Bisnis
Tahap Pelaksanaan Kontrak Bisnis
Tahap Sengketa Kontrak Bisnis (apabila ada)
71
Apakah Kontrak Harus Dalam Bentuk Tertulis?
72
Apakah Kontrak Harus Dalam Bentuk Tertulis?
Didaftarkan ke notaris
73
Bagaimana Dengan Materai?
Apakah materai menentukan sah tidaknya
Perjanjian? Ataukan menentukan lemah
kuatnya pembuktian?
Materai adalah hutang para pembuat
perjanjian kepada negara
Materai merupakan kewajiban pembuat
perbuatan hukum tertulis kepada negara
74
Bagaimana Dengan Materai?
Ketentuan tentang Materai diatur dalam UU No. 13
Tahun 1985 tentang Bea Materai
Dalam Pasal 1 disebutkan “Dengan nama Bea
Materai dikenakan pajak atas dokumen yang disebut
dalam Undang-undang ini”
Selanjutnya Pasal 2 ayat (1) disebutkan
“Dikenakan Bea Materai atas dokumen yang
berbentuk: (a) Surat Perjanjian dan surat-surat
lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai alat pembuktian mengenai
perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat
perdata”
75