Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH PADA


PASIEN DENGAN PENYAKIT
INFEKSI SALURAN KEMIH
(ISK)
Afelia Febriliyani/17214003/4 A Keperawatan
Pengkajian
1. Data Demografi
 Biodata :

Nama : Ny. N
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA/Sederajat
Alamat Rumah : Jl. Sukasari
Diagnosa Medis : Infeksi Saluran Kemih
Pengkajian, Lanjutan
2. Riwayat Kesehatan

 Riwayat Kesehatan Sekarang :

Keluhan Utama

Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah dan panggul terutama saat BAK.

 Riwayat Keluhan Utama

 Klien mengatakan nyeri dan demam sejak 5 hari yang lalu. Karena nyeri tidak pernah hilang
dan klien merasa tidak nyaman akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa Ny. N
ke RS. Nyeri dan perih saat berkemih dirasakan terus menerus, warna urine keruh,
keinginan untuk berkemih meningkat namun pengeluaran hanya sedikit. Klien tampak
gelisah. Dari hasil pemeriksaan didapatkan : TD 120/70 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 23
kali/menit, Suhu 38,5˚celcius, leukosit +2, skala nyeri 6 (tertusuk-tusuk).
Pengkajian, Lanjutan

 Riwayat Penyakit Terdahulu :

Klien mengatakan sama sekali belum pernah dirawat di RS dengan penyakit yang sama.

 Riwayat Penyakit Keluarga :

Menurut klien tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit sama dengan klien.
Pengkajian, Lanjutan

3. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Klien :

Kesadaran : Compos Mentis

Suhu : 38,5˚celcius

Tekanan Darah : 120/70 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

RR : 23 kali/menit
Pengkajian, Lanjutan
1. Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, (-) lendir, mukosa hidung kering, (-) nyeri tekan pada hidung,
(-) pernapasan cuping hidung, RR : 23 kali/menit, bentuk leher simetris, (-) ada
benjolan atau massa, (-) terdengar suara napas tambahan, dada simetris, (-) terdapat
retraksi otot dada.

2. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung reguler, perkusi jantung pekak, palpasi denyut nadi teraba jelas 80
kali/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, (-) terdapat pembesaran area jantung, CRT < 2
detik.

3. Sistem Pencernaan
(-) ada nyeri tekan pada abdomen, (-) teraba pembesaran hepar dan lien, lidah bebas
bergerak, refleks menelan baik, jumlah gigi lengkap (32), (-) ada stomatitis, bibir
lembab, terdengar peristaltik usus 8 kali/menit.

4. Sistem Reproduksi
Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Sistem Perkemihan
(-) ada pembesaran ginjal, (+) nyeri tekan pada daerah supra pubis, (-) terpasang kateter,
nyeri dan perih pada saat berkemih.

6. Sistem Endokrin
(-) pembesaran kelenjar tiroid dan paratiroid, (-) terdapat pembesaran kelenjar getah
bening, (-) ada riwayat DM.

7. Sistem Muskuloskeletal
Bentuk ekstermitas atas dan bawah simetris, kaki dapat digerakkan secara maksimal, (-)
oedema, (-) varices dikaki.

8. Sistem Integumen
(-) terdapat lesi pada kulit, kulit teraba lembab, suhu 38,5˚celcius
9. Sistem Persarafan

 Nervus I (Olvactorius)  Nervus VIII (Auditorius)

Fungsinya untuk penciuman baik Fungsinya untuk mendengarkan


 Nervus II (Opticus) bunyi dengan baik

Fungsinya untuk penglihatan baik  Nervus IX (Glassofaringeus)

 Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Fungsinya untuk menelan


Troklearis, Abdusen)  Nervus X (Vagus)

Fungsinya untuk kontraksi terhadap Fungsinya untuk bersuara


cahaya baik  Nervus XI (Assesorius)
 Nervus V (Trigeminus) Fungsinya untuk menoleh dan
Fungsinya untuk merasakan usapan mengangkat beban
 Nervus VII ( Fasialis)  Nervus XII (Hipoglosus)

Fungsinya untuk merasakan pahit, Fungsinya untuk menggerakan lidah


manis dan asin
No Data Fokus Problem
1 • Ds : Kategori : Fisiologis
Klien mengatakan nyeri dirasa sejak 5 hari yang lalu, klien Sub. Kategori : Eliminasi
merasa tidak nyaman, nyeri dirasakan pada perut bagian bawah D. 0040
dan panggul terutama saat BAK. Nyeri dan perih saat berkemih Gangguan Eliminasi Urin
dirasakan terus menerus, keinginan untuk berkemih meningkat
namun pengeluaran hanya sedikit
• Do :
Warna urine keruh, leukosit +2
2 • Ds : Kategori : Lingkungan
Klien mengatakan demam sejak 5 hari yang lalu. Sub. Kategori : Keamanan dan
• Do : Proteksi
Suhu : 38,5˚celcius D. 0130
Klien tampak gelisah Hipertermia
3 • Ds : Kategori : Psikologis
Klien mengatakan nyeri dialami sejak 5 hari yang lalu, klien Sub. Kategori : Nyeri dan
merasa tidak nyaman, nyeri dirasakan pada perut bagian bawah Kenyamanan
dan panggul terutama saat BAK. Nyeri dan perih saat berkemih D. 0077
dirasakan terus menerus. Nyeri Akut
P : Nyeri dirasakan saat BAK, Q : Nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R : Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul, S : Skala
nyeri 6
T : Setiap kali berkemih
• Do :
Skala nyeri 6 (tertusuk-tusuk)
TD 120/70 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 23 kali/menit,
Klien tampak gelisah
No Diagnosa. Kep SLKI SIKI

1 Kategori : Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 I.04152 : Manajemen Eliminasi Urine
Fisiologis jam, maka gangguan eliminasi urine Observasi
Sub. Kategori : dapat teratasi dengan kriteria hasil :  Monitor eliminasi urin (mis.
Eliminasi L. 04034 : Eliminasi Urine Frekuensi, konsistensi, aroma, volume
D. 0040 dan warna)
Gangguan  Desakan Berkemih (Cukup Menurun) Terapeutik
Eliminasi Urin  Berkemih Tidak Tuntas (Cukup  Catat waktu-waktu dan haluaran
Menurun) berkemih
 Disuria (Cukup Menurun)  Ambil sampel urine tengah
 Frekuensi BAK (Cukup Membaik) (midstream) atau kultur
Edukasi
 Ajarkan tanda dan gejala infeksi
saluran kemih
 Ajarkan mengenali tanda berkemih
dan waktu yang tepat untuk berkemih
No Diagnosa. Kep SLKI SIKI

2 Kategori : Lingkungan Setelah dilakukan intervensi selama I. 15506 : Manajemen Hipertermia


Sub. Kategori : 1x24 jam, maka hipertermia dapat Observasi
Keamanan dan Proteksi teratasi dengan kriteria hasil :  Monitor suhu tubuh
D. 0130 L. 08064 : Status Kenyamanan  Monitor haluan urine
Hipertermia Terapeutik
 Keluhan Tidak Nyaman  Longgarkan atau lepaskan pakaian
(Menurun)  Ganti linen setiap hari atau sering
 Gelisah (Menurun) jika mengalami hiprhidrosis
 Pola Eliminasi (Membaik) (keringat berlebih)
 Lakukan pendinginan eksternal
(mis. kompres dingin pada dahi,
leher,dada, aksila)
Edukasi :
 Anjurkan tirah baring
No Diagnosa. Kep SLKI SIKI
3 Kategori : Psikologis Setelah dilakukan intervensi I.08238 : Manajemen Nyeri
Sub. Kategori : Nyeri selama 1x24 jam, maka nyeri Observasi
dan Kenyamanan akut dapat teratasi dengan  Identifikasi lokasi, karateristik, durasi,
D. 0077 kriteria hasil : frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Nyeri Akut L. 08066 : Tingkat Nyeri  Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi faktor yang memperberat dan
 Keluhan Nyeri memperingan nyeri
(Menurun) Terapeutik
 Gelisah (Menurun)  Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
 Perineum Terasa Tertekan dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
(Menurun)  Fasilitasi istirahat dan tidur
 Fungsi Berkemih Edukasi
(Membaik)  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, bila
perlu
No Implementasi Evaluasi

1  Memonitor eliminasi urin (mis. Frekuensi, S:


konsistensi, aroma, volume dan warna) Klien mengatakan nyeri dirasa sudah mulai
 Mencatat waktu-waktu dan haluaran berkemih berkurang terutama saat BAK, klien sudah mulai
 Mengambil sampel urine tengah (midstream) atau merasa nyaman, serta pengeluaran urine mulai
kultur Normal
 Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
 Mengajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu O:
yang tepat untuk berkemih Urine klien sudah tidak terlalu berwarna keruh dan
leukosit kembali normal

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
No Implementasi Evaluasi
2  Memonitor suhu tubuh S:
 Memonitor haluan urine Klien mengatakan demam sudah mulai menurun
 Melonggarkan atau lepaskan pakaian
 Mengganti linen setiap hari atau sering jika O:
mengalami hiprhidrosis (keringat berlebih) Suhu kembali pada rentang normal dan klien
 Melakukan pendinginan eksternal (mis. tampak tidak gelisah
kompres dingin pada dahi, leher,dada,
aksila) A:
 Menganjurkan tirah baring Masalah teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
No Implementasi Evaluasi
3  Mengidentifikasi lokasi, karateristik, S : Klien mengatakan nyeri dirasa sudah mulai
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri berkurang, klien sudah merasa nyaman, nyeri pada
 Mengidentifikasi skala nyeri perut bagian bawah dan panggul terutama saat BAK
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat sudah sedikit berkurang. Nyeri dan perih saat BAK
dan memperingan nyeri sudah tidak terjadi terus-menerus
 Mempertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dlam pemilihan strategi meredakan P : Nyeri sudah berkurang saat BAK
nyeri Q : Nyeri sudah tidak tertusuk-tusuk
 Memfasilitasi istirahat dan tidur R : Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul sudah
 Menjelaskan penyebab, periode, dan mulai berkurang
pemicu nyeri S : Skala nyeri 6 berkurang menjadi 4
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri T : Setiap kali berkemih sudah tidak ada nyeri
 Mengkolaborasi pemberian analgetik, bila
perlu O : Skala nyeri menurun dari 6 menjadi 4, klien sudah
tampak tidak gelisah
 
A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai