Nama : Ny. N
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA/Sederajat
Alamat Rumah : Jl. Sukasari
Diagnosa Medis : Infeksi Saluran Kemih
Pengkajian, Lanjutan
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah dan panggul terutama saat BAK.
Klien mengatakan nyeri dan demam sejak 5 hari yang lalu. Karena nyeri tidak pernah hilang
dan klien merasa tidak nyaman akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa Ny. N
ke RS. Nyeri dan perih saat berkemih dirasakan terus menerus, warna urine keruh,
keinginan untuk berkemih meningkat namun pengeluaran hanya sedikit. Klien tampak
gelisah. Dari hasil pemeriksaan didapatkan : TD 120/70 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 23
kali/menit, Suhu 38,5˚celcius, leukosit +2, skala nyeri 6 (tertusuk-tusuk).
Pengkajian, Lanjutan
Klien mengatakan sama sekali belum pernah dirawat di RS dengan penyakit yang sama.
Menurut klien tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit sama dengan klien.
Pengkajian, Lanjutan
3. Pemeriksaan Fisik
Suhu : 38,5˚celcius
Nadi : 80 kali/menit
RR : 23 kali/menit
Pengkajian, Lanjutan
1. Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, (-) lendir, mukosa hidung kering, (-) nyeri tekan pada hidung,
(-) pernapasan cuping hidung, RR : 23 kali/menit, bentuk leher simetris, (-) ada
benjolan atau massa, (-) terdengar suara napas tambahan, dada simetris, (-) terdapat
retraksi otot dada.
2. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung reguler, perkusi jantung pekak, palpasi denyut nadi teraba jelas 80
kali/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, (-) terdapat pembesaran area jantung, CRT < 2
detik.
3. Sistem Pencernaan
(-) ada nyeri tekan pada abdomen, (-) teraba pembesaran hepar dan lien, lidah bebas
bergerak, refleks menelan baik, jumlah gigi lengkap (32), (-) ada stomatitis, bibir
lembab, terdengar peristaltik usus 8 kali/menit.
4. Sistem Reproduksi
Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Sistem Perkemihan
(-) ada pembesaran ginjal, (+) nyeri tekan pada daerah supra pubis, (-) terpasang kateter,
nyeri dan perih pada saat berkemih.
6. Sistem Endokrin
(-) pembesaran kelenjar tiroid dan paratiroid, (-) terdapat pembesaran kelenjar getah
bening, (-) ada riwayat DM.
7. Sistem Muskuloskeletal
Bentuk ekstermitas atas dan bawah simetris, kaki dapat digerakkan secara maksimal, (-)
oedema, (-) varices dikaki.
8. Sistem Integumen
(-) terdapat lesi pada kulit, kulit teraba lembab, suhu 38,5˚celcius
9. Sistem Persarafan
1 Kategori : Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 I.04152 : Manajemen Eliminasi Urine
Fisiologis jam, maka gangguan eliminasi urine Observasi
Sub. Kategori : dapat teratasi dengan kriteria hasil : Monitor eliminasi urin (mis.
Eliminasi L. 04034 : Eliminasi Urine Frekuensi, konsistensi, aroma, volume
D. 0040 dan warna)
Gangguan Desakan Berkemih (Cukup Menurun) Terapeutik
Eliminasi Urin Berkemih Tidak Tuntas (Cukup Catat waktu-waktu dan haluaran
Menurun) berkemih
Disuria (Cukup Menurun) Ambil sampel urine tengah
Frekuensi BAK (Cukup Membaik) (midstream) atau kultur
Edukasi
Ajarkan tanda dan gejala infeksi
saluran kemih
Ajarkan mengenali tanda berkemih
dan waktu yang tepat untuk berkemih
No Diagnosa. Kep SLKI SIKI
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
No Implementasi Evaluasi
2 Memonitor suhu tubuh S:
Memonitor haluan urine Klien mengatakan demam sudah mulai menurun
Melonggarkan atau lepaskan pakaian
Mengganti linen setiap hari atau sering jika O:
mengalami hiprhidrosis (keringat berlebih) Suhu kembali pada rentang normal dan klien
Melakukan pendinginan eksternal (mis. tampak tidak gelisah
kompres dingin pada dahi, leher,dada,
aksila) A:
Menganjurkan tirah baring Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
No Implementasi Evaluasi
3 Mengidentifikasi lokasi, karateristik, S : Klien mengatakan nyeri dirasa sudah mulai
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri berkurang, klien sudah merasa nyaman, nyeri pada
Mengidentifikasi skala nyeri perut bagian bawah dan panggul terutama saat BAK
Mengidentifikasi faktor yang memperberat sudah sedikit berkurang. Nyeri dan perih saat BAK
dan memperingan nyeri sudah tidak terjadi terus-menerus
Mempertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dlam pemilihan strategi meredakan P : Nyeri sudah berkurang saat BAK
nyeri Q : Nyeri sudah tidak tertusuk-tusuk
Memfasilitasi istirahat dan tidur R : Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul sudah
Menjelaskan penyebab, periode, dan mulai berkurang
pemicu nyeri S : Skala nyeri 6 berkurang menjadi 4
Menjelaskan strategi meredakan nyeri T : Setiap kali berkemih sudah tidak ada nyeri
Mengkolaborasi pemberian analgetik, bila
perlu O : Skala nyeri menurun dari 6 menjadi 4, klien sudah
tampak tidak gelisah
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan