Jumlah KK 186.694 KK
1 Stop BABs (Buang Air
Besar Sembarangan)
5 Pengelolan limbah RT
2
PILAR I
STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
STRATEGI :
PERMENKES : No. 3 Tahun 2014 tentang STBM
Surat Edaran Bupati Lobar no 440/817/Dikes/2010. tanggal 4 Juni 2010 tentang
semua Puskesmas untuk meng-ODF kan minimal satu desa di wilayah kerjanya
masing-masing
Pembentukan Tim Pemicu Tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten
Mengharuskan calon jama’ah haji untuk memiliki jamban sebagai syarat
STRATEGI :
1.Kerja sama lintas sektor (Diknas, PKK, BAPPEDA, BPMPD)
2.Kerjasama lintas program (Promkes, Seksi Pencegahan,
Yankes, Gizi, KIA)
3.Kerjasama dengan masyarakat (Toga, Toma, Kader
Kesehatan)
4.Kerjasama Dengan NGO ( Mitra samya, Life & Learn, JMS
Kab. Lobar )
5.Adanya Awik-awik Desa
KEGIATAN :
1.TERSEDIANYA
TEMPAT CTPS DI SEKOLAH,
MASYARAKAT DAN TTU
2.MENURUNNYA KUNJUNGAN KASUS KARENA DIARE
DI PUSKESMAS
3.MENINGKATNYA STRATA PHBS DI TINGKAT RUMAH
TANGGA
PILAR III
PAM-RT
STRATEGI :
1. Kerjasama dengan UPTD Lab. Kab. Lobar
2. Kerjasama Dengan Dinas Kelautan dan Perikanan
3. Kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum
4. Pembentukan BPS (Badan Pengelola Sarana)
5. Lomba POKMAIR
6. Melaksanakan kursus Penjamah Makanan
7. Adanya Awik-awik Desa
KEGIATAN :
1.Inspeksi Sanitasi SAB oleh Sanitarian
2.Pengambilan Sampel SAB
3.Pembangunan Sarana Air Minum (Pamsimas III, PAM-STBM, DAU Lobar, Masyarakat)
4.Desalinasi Air Laut dari Dinas Kelautan dan Perikanan
5.Pembuatan Sumur Bor dari Dinas Pekerjaan Umum
6.Rehabilitasi SAB (PAM-STBM)
7.Sambungan Gratis di 5000 RT dari PDAM Menang MTR
8.Pembinaan POKMAIR
9.Pembinaan dan Pengambilan Depot Air Minum (DAM)
10.Penerbitan sertifikat laik sehat DAM
11.Pengadaan dan Kaporitisasi SAB
HASIL :
1. Terlaksananya pengambilan dan pemeriksaan sampel air.
Masing-masing 2 sampel / desa di 122 desa
2. Pengawasan DAM (pengambilan dan pemeriksaan sampel
DAM 2 sampel di 53 DAM serta Telah dilakukan pertemuan
DAM
3. Telah dilakukan IS di 122 desa
4. Pembangunan SAB melalui dana Pamsimas III, TP program
PAM-STBM baik Rehab sarana maupun pembangunan sarana
air bersih melalui Tekhnologi Tepat Guna
5. Pembangunan Unit Desalinasi di Desa Gili Gede Indah
6. Terpasangnya 5000 SR untuk KK miskin dari PDAM
PILAR IV
MENGELOLA LIMBAH CAIR RUMAH
TANGGA DENGAN AMAN
STRATEGI.
Ikut serta Sbg Tim AMDAL kab. Lombok Barat
Peningkatan SDM petugas (Kursus AMDAL)
Koordiansi dengan BLH
Kerjasama dengan Dinas PU
KEGIATAN :
1. Pengawasan limbah RSU, Puskesmas dan
Industri, industri rumah tangga serta RT
2. Pengajuan UKL/UPL bagi puskesmas (dana DAK
TA 2015)
3. Berkoordinasi dengan BLH untuk pengambilan
sampel limbah
4. Berkoordinasi dengan PU terkait lokasi
pembangunan sarana unit pengelolaan limbah
komunal
5. Penyuluhan
HASIL :
1. Terlaksananya pengawasan pengelolaan limbah
Rumah sakit secara berkala
2. Terlaksanya pembangunan IPAL Komunal di
Desa Batu Kuta ,Bagik Polak Barat,mll Kegiatan
Sanimas
3. Masyarakat membuat sistim pengelolaan limbah
rumah tangga yang standar secara swadaya
4. Cakupan penggunaan SPAL meningkat
PILAR V
PENGELOLAAN SAMPAH DG BENAR
STRATEGI :
1. Penerapan 3R
2. Adanya Bank Syariah Sampah (BSS)
3. Penangan sampah oleh kecamatan pada
kawasan tertentu (spt kawasan wisata Senggigi)
4. Koordinasi dengan Dinas Tata Kota Pertamanan
& Kebersihan Kab. Lobar
KEGIATAN :
Pengawasan Sampah di TPA kebon kongok
Koordinasi Lintas Sektor tentang sampah
3 R di desa Lembuak Kec. Narmada
3 R di desa Badrain dan akan dikembangkan
juga didesa-desa di wilayah Kec .Gerung
kerjasama dengan Bank Syariah Sampah (BSS)
HASIL KEGIATAN :
1. 3 R di desa Narmada → kader kesling terbaik
2. Pengawasan sampah RT
3. Beroperasinya Bank Sariah Sampah (BSS di Desa
Badrain Narmada) dan akan dikembangkan di
Desa lain yang ada di wilayah Gerung dan
sekitarnya
MASALAH/KENDALA DALAM PELAKSANAAN STBM
lapangan
berkurang
MASALAH/KENDALA DALAM PELAKSANAAN STBM..(3)
..(3)
3. FAKTOR LINGKUNGAN