Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

pada Ny. U dengan Ca Servik


Di Ruang Wijaya Kusuma II
RSUD PROF DR MARGONO
SOEKARJO

Jelin Adita Abdilah


2011040157
PENGKAJIAN

IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama : Ny. U
Umur : 47 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk RS : 27 Mei 2021
Sumber informasi : Pasien dan suami
PENGKAJIAN

STATUS KESEHATAN SAAT INI

Keluhan utama : Nyeri perut


Faktor pencetus : Proses penyakit
Lamanya keluhan : Kurang lebih 6 bulan
Timbulnya keluhan : Bertahap
Faktor yg : Saat beraktivitas
memperberat
Upaya yg dilakukan : Pasien mengatakan saat nyeri
muncul dirinya langsung tiduran
Diagnosa medik : Ca serviks
PENGKAJIAN
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poli ginekologi onkologi dengan keluhan nyeri dan membesar
di perut sejak 6 bulan lalu, lemas. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 3 juni
2021 pasien mengatakan nyeri diperut
P : nyeri
Q : seperti di iris-iris
R : di perut
S : 6/10
T : hilang timbul dan memberat saat beraktivitas
Pada tanggal 27 mei 2021 dilakukan biopsi dengan hasil ca servik, pada tanggal
31 mei 2021 dilakukan pungsi asites dan cairan yang keluar 900ml, pada
tanggal 3 juni dilakukan program kemoterapi siklus 1
RIWAYAT KESEHATAN LALU
Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan tidak punya riwayat penyakit kronik
Alergi : tidak ada
Tipe : tidak ada
Tindakan :- reaksi : -
Kebiasaan : minum teh manis dan air putih
Obat-0batan :-
PENGKAJIAN

RIWAYAT REPRODUKSI

No. Gangguan Proses Lama Tempat Masalah Masalah Keadaan


anak kehamilan persalinan persalinan persalinan persalinan bayi anak skrg
1. Tidak ada Spontan - Bidan desa - - Usia 22 thn
2. Tidak ada Spontan - RS pacu - Usia 18 thn
3. Tidak ada Spontan - Bidan desa - - Uisa 11 thn

RIWAYAT MENARCHE

Usia 13 tahun
RIWAYAT MENSTRUASI

Siklus : Terkadang maju/mundur, biasanya 23 hari


Lama : 5-7
Keluhan : Badan pegal saat hari pertama haid
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK DAN KELUHAN FISIK YANG DIALAMI
Kesadaran :lemah, compos metis GCS 15 Mulut dan tenggorokan
Vital sign :S : 36,8⁰C Gigi geligi : tidak ada
N : 95 x/m Kesulitan/ gangguan berbicara : tidak ada gangguan berbicara
TD : 140/90 mmHg Kesulitan menelan :tidak gangguan menelan
RR: 25 x/m Pemeriksaaan terakhir : tidak pernah melakukan pemeriksaan
Kepala Dada :
Bentuk : Bulat, tidak ada jejas maupun luka rambut bersih tidak Paru-paru
ada ketombe dan kutu Suara paru : weezing
Keluahan yang berhubungan : - Pola napas : ireguler
Mata Batuk :kadang batuk
Ukuran pupil : 2mm/2mm Spuntum :tidak ada
Ukuran akomodasi : + 15 cm Nyeri : tidak ada nyeri
Bentuk : simetris antara kanan dan kiri Kemampuan melakukan aktivitas : aktivitas ringan
Kongjungtiva : ananemis Batuk darah :-
Fungsi penglihatan : baik Rontgen foto terakhir : efusi pleura, massa paru kanan
Alat bantu penglihatan : tidak menggunakan alat bantu Jantung
penglihatan Nadi perifer : 85 x /menit
Tanda-tanda radang : tidak ada tanda-tanda peradangan Capillary refilling : < 2 detik
Pemeriksaan terakhir : tidak memeriksakan mata Suara jantung : s1 dan s2 ( lup dup)
Operasi : belum pernah dioperasi bagian mata Suara jantung tambahan : tidak ada ada suara jantung tambahan
Hidung Irama jantung : tidak ada suara jantung tamabahan (regular)
Reaksi alergi : tidak ada Nyeri : tidak ada nyeri
Cara mengataasi: tidak ada Edema : adanya edema
Pernah mengalami flu : pernah Palpitasi : akral hangat
Bagaimana frekuensi dalam setahun : 2-3 kali
PENGKAJIAN
Payudara Pengeluaran cairan pervagina :
Putting payudara : verted Jenis/warna : keluar keputihan an bercak darah
Warna kulit : sawo matang Bau : anyir
Luka payudara : tidak ada luka pada payudara Konsistensi :tidak ada
Oedema pada kulit payudara : tidak ada oedema pada payudara Berapa lama : sejak 2 bulan lalu
Pengeluaran putting payudara ( nipple discharge):
Jenis/ warna : tidak ada Ekstermitas atas dan bawah
Bau : tidak ada Kekuatan otot : 5/5/5/5
Konsistensi : tidak ada Pergerakan ektermitas : bebas
Palpasi payudara : tidak ada Nyeri : tidak ada
Abdomen Kekauan : tidak ada
Perubahan abdomen: Pola latihan gerak : tidak ada
Bentuk abdomen : cembung Edema : tidak ada
Bunyi peristaltic : 7 x/ menit Varises : tidak ada
Palpasi abdomen : terdapat nyeri tekan , tegang , terpasang wsd Reflek patella :+
sejak 31 mei 2021 Nutrisi
Palpasi abdomen : terdapat nyeri tekan , tegang , terpasang wsd Berat badan : 32 kg
sejak 31 mei 2021 Status gizi : buruk
Genitalia Jenis diet : cair
Kebersihan : berish tidak ada benjolan maupun jejas Nafsu makan : tidak nafsu makan
Perubahan area vulva Rasa mual : tidak ada
Kulit : sawo matang Muntah : tidak ada
Oedema : tidak ada oedema Intake caira :-
Luka : tidak ada
Nyeri tekan : tidak
PENGKAJIAN
Eliminasi
BAB
Pola rutin : 1 x/sehari
Penggunaan pencahar : tidak ada
Colostomy /ileostomy : tidak ada
Konstipasi/obstipasi : tidak ada
Diare : tidak ada
BAK
Pola rutin : 3 kali/sehari
Inkontinensia : tidak ada
Infeksi : tidak ada
Hematuria : tidak ada
Kateter : tidak ada
Urin output : 500 cc/ 6 jam
Neurologis
Tingkat kesadaran : GCS 15 ( E4M6V5) compos mentis
Disorientasi : tidak ada
Tingkah laku : baik/ norml
Riwayat epilepsy/kejang/Parkinson : tidak ada
Reflek : baik
Kekuatan menggengam : baik
Kulit
Warna : sawo matang
Integritas : kering
Turgos : elastis
PENGKAJIAN
PSIKOSOSIAL

Hal yang dipikirkan pasien saat ini adalah kondisi dirinya dan ingin segera pulih.
Harapan setelah perawatan adalah sembuh dan bisa kembali ke rumah.
Pasien meski sakit masih menjalankan ibadah 5 waktu dan kadang berdzikir bersama suami.
Obat-obatan
Jenis Terapi Dosis
Nacl 0,95 20 tmp
Inj Ketorolac 2x30 mg
Inj ranitidin 2x1 10 mg
Hasil pemeriksaan penunjang
Tgl/ Pemeriksaan
Hasil
periksa
Tgl/ Pemeriksaan
Hasil
periksa
  MCMH 30,5%
2 juni RDW 15,9%
2021 MPV 8,2fl
Eosinophil 0,2%
Batang 0,2%
Segmen 79,2%
Limfosit 19,2%
  X foto throrax
Cor thorak membesar
31 mei
Efusi pleura kanan,
2021
ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi
3 juni DS : Nyeri kronis Infiltrasi tumor
2021 - Pasien mengatakan nyeri
10.00 P : nyeri pada bagian benjolan menjalar sampai ketangan
Q : nyeri tiba-tiba dan memberat saat beraktivitas
R : di iris-iris
S : 6/10
T : philang timbul sejak 6 bulan yang lalu
Do
- Pasien terlihat menahan nyeri, dan meringis kesakitan
- Adanya nyeri tekan di abdomen
- Abdomen tegang
- TD : 140/90 mmHg
- N : 95x/menit
3 juni Ds : - Pasien mengtakan tidak napsu makan Defisit nutrisi Tidak nafsu makan
2021 - Pasien mengatakan lemas
10.00
Do :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien mengalami penurunan berat badan 3 bulan terakhir
- BB awal 55kg
- Porsi makan yang dihabiskan hanya ¼ porsi
- BB : 32 kg
- TB : 150 cm
- IMT : 10,6 (buruk)
Tgl/Ja Data Fokus Problem Etiologi
m
3 juni Ds : Pola napas tidak efektif Penurunan energi
2021 - Pasien mengatakan sesak napas
10.00 Do :
- Pasien terlihat menggunakan oksigen RM 4 tpm
- Weezing
- Ireguler
- RR : 25x/menit
- Hasil x foto thoraks : efusi pleura kanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Apa diagnosa
yang muncul ?

1 Nyeri kronis b.d infiltrasi tumor

Defisit nutrisi b.d tidak nafsu


2 makan

Pola napas tidak efektif b.d


3 penurunan energi
Rencana Asuhan Keperawatan

NO TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN PARAF

1. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Manajemen nyeri ( I. 08238) Jee


2x24 jam diharapkan masalah dapat teratasi dengan
kriteria hasil :
O:
Luaran : Tingkat nyeri Identifikasi lokasi karakteristik, durasi, frekuensi,
Ekspektasi : Menurun kuallitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Indikator A T Identifikasi faktoryang memperberat dan
memperingan nyeri
Keluhan nyeri 2 5
T:
Meringis 2 5 Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
Skala nyeri 3 5 nyeri dengan relaksasi napas dalam
Fasilitas istirahat dan tidur
E:
Keterangan :
1 : Meningkat Jelaskan strategi meredakan nyeri
2 : Cukup meningkat Anjurkan memonitor nyeri secara berkala
3 : Sedang K:
4 : Cukup menurun Kolaborasi pemberian analgesik ketorolak 10 mg
5 : Menurun
Rencana Asuhan Keperawatan
NO TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN PARAF

2. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Manajemen Nutrisi Jee


2x24 jam diharapkan masalah dapat teratasi dengan
kriteria hasil :
O:
Luaran : Status nutrisi Identifikasi status nutrisi
Ekspektasi : Membaik Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Monitor asupan makanan
Indikator A T Monitor BB
BB 1 3
IMT 2 4
N:
Napsu 2 5 Berikan makanan tinggi kalori dan protein
makan Berikan suplemen makanan
Frekuensi 2 5
makan Anjurkan posisi duduk
Keterangan : E:
1 : Memburuk Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
2 : Cukup memburuk
3 : Sedang jumlah kalori dan protein dan jenis nutrisi yang
4 : Cukup membaik dibutuhkan
5 : Membaik
Rencana Asuhan Keperawatan
NO TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN PARAF

3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Pemantauan Respirasi Jee


2x24 jam diharapkan masalah teratasi dengan kriteria
hasil :
O:
Luaran : Pola nafas Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
Ekspektasi : Membaik napas
Monitor pola napas
Auskultasi bunyi napas
Indikator A T
N:
Frekuensi napas 3 5
Atur interval pemantauan
Bunyi napas 3 5
E:
Kedalaman napas 3 5 Jelaskan tujuan dan prosedur dilakukan
pemantauan
Keterangan :
1 : Memburuk
2 : Cukup memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup membaik
5 : Membaik
IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

1. Kamis / 3 juni 1. - Identifikasi lokasi karakteristik, S: Jee


2021 durasi, frekuensi, kuallitas, Pasien mengatakan masih terasa nyeri pada perut,
10.00 -intensitas nyeri skala nyeri menjadi 6/10, nyeri hilang timbul dan
-Identifikasi skala nyeri memberat saat beraktivitas, nyeri seperti di iris-iris
-Identifikasi faktoryang O:
memperberat dan memperingan -pasien terlihat meringis dan memegangi perut
nyeri TD : 140/90mmHg
-Berikan teknik nonfarmakologi N : 95x/menit
untuk mengurangi nyeri dengan RR : 24x/menit
relaksasi napas dalam A : Masalah belum teratasi
-Fasilitas istirahat dan tidur
-Jelaskan strategi meredakan nyeri S
Indikator A T
-Anjurkan memonitor nyeri secara
Keluhan nyeri 2 5 3
berkala
-Kolaborasi pemberian analgesik Meringis 2 5 2
ketorolak 10 mg 3
Skala nyeri 3 5
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri nonverbal
- Mengajarkan teknik non farmakologi
- Mengkolaborasikan pemberian obat analgetik
ketorolac 10 mg
IMPLEMENTASI
NO Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

2. Kamis / 3 juni 2. -Identifikasi status nutrisi S Pasien mengtakan tidak napsu makan Jee
2021 -Identifikasi alergi dan intoleransi Pasien mengatakan lemas
10.00 makanan O:
-Monitor asupan makanan Pasien terlihat lemas
-Monitor BB Pasien mengalami penurunan berat badan 3 bulan
-Berikan makanan tinggi kalori dan terakhir
protein BB awal 55kg
-Berikan suplemen makanan Porsi makan yang dihabiskan hanya ¼ porsi
-Anjurkan posisi duduk BB : 32 kg
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk TB : 150 cm
menentukan jumlah kalori dan IMT : 10,6 (buruk)
protein dan jenis nutrisi yang A : Masalah belum teratasi
dibutuhkan
Indikator A T S

BB 1 3 1
Frekuensi makan 2 5 2
IMT 2 4 2
Napsu makan 2 5 2
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi status nutrisi
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor berat badan
- Memberikan suplemen makanan curcuma 1 tablet
- Menganjurkan posisi duduk
IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

3. Kamis / 3 juni 3. - Memonitor frekuensi, irama, S : Pasien mengatakan sesak napas Jee
2021 kedalaman, dan upaya napas O:
10.00 - Memonitor pola napas Pasien terlihat menggunakan oksigen RM 4 tpm
- Mengauskultasi bunyi napas Weezing
- Mengatur interval pemantauan Ireguler
respirasi RR : 25x/menit
- Menjelaskan tujuan dan prosedur Hasil x foto thoraks : efusi pleura kanan
pemantauan A : Masalah belum teratasi

Indikator A T S
Frekuensi Nafas 3 5 3
Bunyi Nafas 3 5 3
Kedalaman Nafas 3 5 3
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya
napas
- Memonitor pola napas
- Mengauskultasi bunyi napas
IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

1. Jumat / 4 1. - Mengidentifikasi skala nyeri S: Jee


juni 2021 - Mengidentifikasi respon nyeri Pasien mengatakan sudah mulai berkurang nyeri pada
10.00 nonverbal perut, skala nyeri berkurang menjadi 5/10, nyeri hilang
- Mengajarkan teknik non timbul dan memberat saat beraktivitas, nyeri seperti di
farmakologi iris-iris
- Mengkolaborasikan pemberian O:
obat analgetik ketorolac 10 mg -pasien terlihat meringis
TD : 135/80mmHg
N : 80x/menit
RR : 24x/menit
A : Masalah teratasi sebagian

Indikator A T S
Keluhan nyeri 2 5 3
Meringis 2 5 2
Skala nyeri 3 5 4
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri nonverbal
- Mengajarkan teknik non farmakologi
- Mengkolaborasikan pemberian obat analgetik
ketorolac 10 mg
IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

2. Jumat / 4 2. - Mengidentifikasi status nutrisi S : Pasien mengtakan sudah sedikit napsu Jee
juni 2021 - Memonitor asupan makanan makannapsu makan
10.00 - Memonitor berat badan O:
- Memberikan suplemen Porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi
makanan BB : 32 kg
- Menganjurkan posisi duduk TB : 150 cm
IMT : 10,6 (buruk)
A : Masalah teratasi sebagian

Indikator A T S
Berat badan 1 3 1
IMT 2 4 2
Nafsu makan 2 5 3
Frekuensi makan 2 5 3
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi status nutrisi
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor berat badan
- Memberikan suplemen makanan curcuma 1 tablet
- Menganjurkan posisi duduk
IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf

3.. Jumat / 4 3. -Memonitor frekuensi, irama, S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak napas Jee
juni 2021 kedalaman dan upaya napas O:
10.00 -Monitor pola napas Pasien terlihat sudah tidak menggunakan
-Auskultasi bunyi napas menggunakan oksigen
-Atur interval pemantauan Weezing
-Jelaskan tujuan dan prosedur Ireguler
dilakukan pemantauan RR : 20x/menit
Hasil x foto thoraks : efusi pleura kanan
A : Masalah teratasi sebagian

Indikator A T S
Frekuensi napas 3 5 5
Bunyi napas 3 5 3
Kedalaman napas 3 5 5
P : Lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO Tgl/Jam No. Dx Evaluasi Paraf

3 Jumat / 4 0077 S:
juni 2021 (SDKI) Pasien mengatakan sudah mulai berkurang nyeri pada perut, skala nyeri berkurang menjadi
14.00 5/10, nyeri hilang timbul dan memberat saat beraktivitas, nyeri seperti di iris-iris
O:
-pasien terlihat meringis
TD : 135/80mmHg
N : 80x/menit Jee
RR : 24x/menit
A : Masalah teratasi sebagian

Indicator A T S

Keluhan nyeri 2 5 4

Meringis 2 5 4

Skala nyeri 3 5 4
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri nonverbal
- Mengajarkan teknik non farmakologi
- Mengkolaborasikan dengan dokter pemberian obat analgetik
NO Tgl/Jam No. Dx Evaluasi Paraf
2. Jumat / 4 2. S Pasien mengtakan sudah sedikit napsu makannapsu makan
juni 2021 O:
14.00 Porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi
BB : 32 kg
TB : 150 cm
IMT : 10,6 (buruk)
A : Masalah teratasi sebagian Jee

Indikator A T S
BB 1 3 1

P : Lanjutkan intervensi IMT 2 4 2

3. Jumat / 4 3. S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak napas Jee


juni 2021 O: Napsu makan 2 5 3
14.00 Pasien terlihat sudah tidak menggunakan menggunakan oksigen
Weezing
Ireguler
Frekuensi makan 2 5 3
RR : 20x/menit
Hasil x foto thoraks : efusi pleura kanan
A : Masalah teratasi sebagian

Indikator A T S
Frekuensi napas 3 5 5
Bunyi napas 3 5 3
P : Lanjutkan intervensi
Kedalaman napas 3 5 5
Thank You

Anda mungkin juga menyukai