Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 3

Ainie Noor Fadhila


Atha Tera Parama
Rahmad Rizky Ananda
Muhammad Wajihuddin
Tasya Oktaviani Syabilla
M. Naufal Fachreza
Muhammad Ibnu Wardhana.
Pengertian
O Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau
antarindividu dari negara yang berbeda dalam bidang tertentu
untuk kepentingan kedua belah pihak. Arti hubungan
internasional secara umum adalah kerjasama antar negara,
yaitu unit politik yang didefinisikan  secara global untuk
menyelesaikan berbagai masalah
O Organisasi internasional
adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat
internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang
bertujuan menciptakan perdamaian dunia dalam tata
hubungan internasional.
O Perjanjian Internasional
Secara Umum Pengertian Perjanjian Internasional  adalah
sebuah perjanjian atau kesepakatan oleh beberapa negara atau
organisasi internasional yang dibuat dibawah hukum
internasional.

O Perwakilan Diplomatik
Istilah diplomatik berasal dari bahasa latin "Diploma" yang
artinya piagam, surat perjanjian. Dalam perkembangan sejarah,
arti diplomatik berkembang hingga meliputi kegiatan yang luas,
seperti kegiatan yang menyangkut hubungan antarnegara dalam
bidang politik
Dasar Hukum
O Hubungan internasional :

1. Landasan Idiil :
Pancasila sila kedua
2. Landasan Konstitusional :
Pada pembukaan uud 1945 pada alenia 1 dan
4,batang tubuh uud 1945 pasal 11,pasal 13.
3. Landasan operasional :
a. Ketetapan MPR
b. Undang-Undang, misalnya UU. No. 37 /1999
tentang hubungan luar negeri
c. Peraturan presiden, yang dituangkan dalam Perpres.
d. Kebijaksanaan/peraturan yang dikeluarkan oleh
Menteri luar negeri.
O Organisasi internasional
Setiap organisasi internasional mempunyai dasar hukunya sendiri-
sendiri dan bagaimana suatu organisasi internasional memperlakukan
hukumnya, tergantung dari organisasi internasional itu sendir, seperti :
1. Organisasi diakhir pertengahan abad ke 20, seperti Commision of
the Cape Spartel, dan European International Commision for
Danube yang mengatur mengenai negara disekitar sungai Danube
yang mana berakhir pada akhir abad ke- 20.
2. Keputusan Uni Eropa yang bisa mempengaruhi kebijakan
domestik diseluruh negara anggitanya, seperti kebijakan-kebijakan
dalam bidang ekonomi dan transparan.
O Penjanjian internasional.
1. Undang undang no. 24 tahun 2000 tentang Perjanjian
Internasional
2. Undang undang no. 37 tahun 1999 tentang Hubungan
Internasional
3. Konvensi Wina tahun 1969 tentang Perjanjian
4. Konvensi Wina tahun 1986 tentang Perjanjian Internasional
antara negara dengan organisasi internasional atau organisasi
internasional dengan dengan organisasi internasional
O Perwakilan Diplomatik
1. UUD 1945 pasal 13 ayat 1 yang berbunyi " Presiden
mengangkat duta dan konsul“
2. Pasal 13 ayat 3 " Presiden menerima penempatan duta negara
lain dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat "
Peranan Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia melalui hubungan internasional

1. Peranan indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia


a) Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja
sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
b) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke
Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada
peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
c) Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada
tahun 1973-1974.
d) Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon
Selatan.
e) Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
f) Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah
personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5
Negara.
g)  Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
h) Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal
2. Selain peran penting yang diberikan Indonesia pada
PBB, peran penting Indonesia juga diberikan pada
keberlangsungan organisasi se-asia ternggara yakni
ASEAN. Peranan Indonesia dalam ASEAN yang
sangat besar tersebut diantaranya sebagai berikut :
O Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8
Agustus 1967.
O Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari
penyelesaian dalam masalah Indocina.
O Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama
yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976.
O Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan
Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral
Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi
Njotowijono.
O Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang
nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN
Peranan Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian
dunia melalui organisasi internasional

O Peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB)


1. Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan
GNB.
2. Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan
menandatangani Deklarasi Beograd sebagai hasil Konferensi Tingkat Tinggi
Gerakan Non Blok I pada tanggal 1-6 September 1961.
3. Indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991. Saat itu Presiden
Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin
GNB, Indonesiasukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan
bekas Yogoslavia pada tahun 1991.
5. Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan
Non Blok X yang berlangsung pada tanggal 1-6 September 1992 di Jakarta.
6. Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota GNB
OPeranan Indonesia dalam PBB

1. Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan
aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PBB, yakni sebagai
berikut.
2. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja
sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
3. Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen
Garuda (KONGA) sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian
dunia.
4. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan
ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada
peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
5. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada
tahun 1973-1974.
6. Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon
Selatan.
7. Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
8. Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB
(UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
O Peranan Indonesia dalam ASEAN
Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar diantaranya sebagai
berikut.
1. Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN
pada tanggal 8 Agustus 1967.
2. Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk
mencari penyelesaian dalam masalah Indocina
3. Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 23-24
Februari 1976.
4. Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan
Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris
Jendral Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono yang kemudia digantikan
oleh Umarjadi Njotowijono.
5. Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh
yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN,
otomatis Indonesiamendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi
pengangguran di Indonesia.
Perjanjian Internasional yang Pernah Dilakukan
Indonesia
O Bilateral
1. Perjanjian antara Indonesia dan Belanda mengenai pemindahan dan penyerahan
kekuasaan Irian Bara yang telah ditandatangani di kota New York 15 agustus 1962
silam.
2. Perjanjian antara Indonesi dengan Australia yang sedikit banyak membahas tentang
garis batas wilayah antara Negara Indonesia dengan australia yang dilaksanakan pada
tanggan 12 februari 1973 di Jakarta.
3. Perjanjian antara Negara Indonesia dengan Kerajaan Malaysia yang ditandatangani
pada 11 agustus 1966 di jakarta yang sedikit banyak membahas normalisasi hubungan
antar kedua negara.
4. Perjanjian Indonesi dengan Malaysia yang membahas tentang laut cina selatan dan
selat malaka pada tanggal 27 oktober 1969.
5. Perjanjian indonesia dengan Thailand yang membahas tentang laut andaman dan
bagian utara selat malaka yang ditandatangani tanggal 17 desember 1971.
6. Perjanjian antara indonesia dengan singapura yang membahas tentang batas batas laut
teritorial selat singapura pada 25 mei 1973.
7. Perjanjian antara Indonesi dengan china yang membahas tentang dwi-
kewarganegaraan tahun 1954.
O Multiteral
O 1. Konvensi hukum laut antar negara yang telah disahkan pada tahun 1958.
konvensi ini diadakan dalam forum perserikatan bangsa bangsa atau PBB.
O 2.Konvensi jenewa yang berisi hukum perlindungan korbn perang yang
telah disahkan pada tahun 1949.
O 3.Konvensi wina yang membahas tentang hubungan diplomatik negara yang
telah ditandatangani tahun 1961.
O Karena perjanjian multilateral menyangkut kepentingan banyak negara,
maka perjanjian internasional satu ini dianggap sangat penting dan vital.
Perjanjian multirateral ini merupakan cikal bakal perumusan hukum
internasional yang saat ini berlaku.
O Kerjasama internasional yang pernah dilakukan Indonesia
Selain melakukan perjanjian yang sifatnya bilateral dan multilateral, Indonesia juga
berperan aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama internasional baik dalam
lingkup komunitas maupun lembaga internasional.
Adapun bentuk bentuk kerjasama yang pernah dilakukan Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Indonesia menjadi salah satu anggota perserikatan bangsa bangsa (PBB pada
tanggal 28 september 1950. Dan menjadi anggota yang aktif dan berpartisipasi
dalam menjaga perdamaian dunia.
2. Indonesia menyelenggarakan sekaligus menjadi tuan rumah konferensi asia
afrika (KAA) pada 1955 silam yang akhirnya melahirkan semangat solidaritas
antara negara di asia dan afrika.
3. Indonesia memberikan peran serta aktif dalam mengikuti gerakan non blok yang
disahkan pada tahun 1961.
4. Secara langsung indonesia terlibat aktif dalam misi perdamaian yang
diselenggarakan dewan keamanan PBB dengan cara mengirimkan pasukan
garuda.
5. Indonesia menjadi negara yang ikut mendirikan ASEAN.
6. Indonesia selalu ikut serta dalam pagelaran pesta olahraga Sea Games,
Olimpiade, Asian games, dan lain sebagainya.
Kedudukan,tugas,fungsi,perwakilan diplomatik
dan perbedaan antara duta dan konsul
Menurut ketetapan Kongres Wina Tahun 1815 dan Kongres Auxla
Chapella Tahun 1818 (Kongres Achen) perangkat perwakilan diplomatik
dibedakan atas beberapa tingkatan seperti berikut ini.
1. Duta Besar (Ambassador)
2. Duta (Gerzant)
3. Menteri residen
O Tugas perwakilan diplomatik :
1. Representasi
2. Negosiasi
3. Observasi
4. Proteksi
5. Persahabatan
O Fungsi perwakilan diplomatik :
1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.
2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam
batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.
3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.
4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai
dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.
5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.
O Perbedaan antara Duta dan Konsul

Duta :
1. Kedudukan duta adalah di Ibu kota Negara
2. Jumlah duta hanya Satu duta untuk satu Negara
3. Pengangkatan duta melalui Letter of creadance (surat kepercayaan)
Konsul :
4. Kedudukan konsul adalah di Kota-kota pusat perdagangan dan kebudayaan
5. Jumlah konsul Boleh lebih dari 1 konsul untuk satu negara
6. Pengangkatan konsul melalui Exequatur (surat pengangkatan)
pertanyaan
1. alya (KEL 2)(tasya)
apa hubungan kerja sama antara duta dan konsul ?
2. iqbal (kel.4) (waji) (atha)
bagaimana jika perjanjian bilateral tidak berjalan
semestinya ?
3. marisa (kel 5 )(Ibnu) (aini)
kenapa jumlah duta hanya satu untuk satu negara dan
konsul bisa lebih
4. jaya (kel 1)(nanda,naufal)
apa yang dimaksud dengan landasan idiil
jawaban

Anda mungkin juga menyukai