Anda di halaman 1dari 29

Fungsi Sistem Saraf

By @ Ismail, S.Kep, Ns
Pendahuluan
• Sistem saraf bersama-sama dengan sistem
endokrin merupakan fungsi kontrol yang
sangat penting dari tubuh
• Sistem saraf berperan di dalam mengontrol
aktifitas yang cepat dari tubuh, sep.kontraksi
otot maupun sekresi kelenjar endokrin
• Sistem endokrin berperan di dalam mengatur
fungsi metabolik tubuh
Beberapa istilah yang penting

• Informasisegala sesuatu yang mempunyai arti,


seperti pengetahuan, fakta-fakta, nilai-nilai
kuantitatif, intensitas sakit, cahaya, temperatur dan
sebagainya.
• Impulsinformasi yang telah diubah menjadi suatu
bentuk yang dapat dihantarkan melalui sistem saraf
• Sinyalsuatu pola dari seluruh impuls-impuls yang
dihantarkan oleh seluruh serabut-serabut saraf, mis
sinyal motorik, sinyal visual dan sebagainya
Susunan Sistem Saraf

• Reseptor sensorisaktifitas sistem saraf dimulai oleh


pengalaman sensoris yang berasal dari resptor
sensoris, baik reseptor visual, auditoris, taktil pada
permukaan tubuh
• Pengalaman sensoris menyebabkan reaksi segera atau
memori yang disimpan pada otak (menit,minggu,thn)
selanjutnya akan diterjemahkan untuk menentukan
reaksi tubuh dimasa mendatang
Susunan Sistem Saraf

• Informasibersumber dari reseptor-reseptor kemudian


memasuki SSP mell saraf-saraf spinal dan
dihantarkan menuju :
• Medulla spinalis pada seluruh level
• Substansia retikularis dari medulla, pons dan
mesencephalon
• Cerebellum
• Thalamus
• Area somestetik dari cortex cerebri
Susunan Sistem Saraf

• Efektoratau bagian motoris adalah bagian dari


sistem saraf yang menghantarkan sinyal ke
otot dan kelenjar
Fungsi Sistem Saraf

• Menghantarkan informasi dari satu tempat ke


tempat yang lain
• Mengolah informasi sehingga dapat digunakan
atau dapat menjadi jelas artinya pada pikiran
Fungsi sensoris

• Struktur khusus yang dapat dirangsang oleh


perubahan lingkungan dan juga perubahan dalam
tubuh
• Reseptor ini mampu mengubah berbagai jenis energi
menjadi impuls saraf yang berjalan melalui serabut
aferent sensosris ke SSP
• Informasi tersebut selanjutnya dianalisaperasaan
sadar dan juga penting untuk mengatur fungsi tubuh
Fungsi motoris

• Mengatur aktifitas tubuh dengan jalan mengontrol :


kontraksi otot skelet, otot polos, sekresi kelenjar
eksokrin dan endokrin
• Otot dan kelenjar sebagai efektor yang bersama
dengan SSO mengatur otot polos dan kelenjar
• Otot skelet dikontrol oleh SSP melalui medulla
spinalis, substansi retikularis dari MO, pons &
mesenchepalon, serebellum, ganglia basalis, dan
korteks motoris.
Fungsi motoris

• Area SSP bagian bawah berfungsi mengatur


respon tubuh yang bersifat otomatis dan segera
thd rangsang sensoris
• Bagian atas berfungsi mengatur gerakan yang
dikontrol oleh proses berpikir dari serebrum
Tingkatan Sistem Saraf

• Tingkat medulla spinalis


• Tingkat otak bagian bawah
• Tingkat otak bagian atas atau tingkat kortikal
Tingkat Medulla Spinalis

• Sinyal sensoris dihantarkan melalui saraf-saraf


spinal menuju ke tiap segmen dari MS dan
menyebabkan respon motoris lokal
• Seluruh respon motoris MS bersifat otomatis
dan terjadi segera.
• Mengikuti suatu pola khusus yang disebut
refleks
Tingkat Otak Bagian Bawah

• Meliputi medulla, pons, mesenchepalon,


hipotalamus, talamus, serebellum dan ganglia
basalis
• Mengatur aktifitas tubuh di bawah kesadaran
• Kontrol BP arteri dan respirasi oleh substansi
retikularis dari medulla dan pons
Tingkat Kortikal

• Daerah tempat penyimpanan informasi


• Kira-kira ¾ dari seluruh sel-sel saraf terletak pada
korteks serebri
• Tempat ini disimpan pola-pola dari respons motoris
• Informasi dapat ditimbulkan kembali untuk mengatur
fungsi motoris tubuh
• Korteks serebri b.d fungsi talamus dan
mesenchepalon
• Fungsi penting proses berpikir
Sistem Saraf Sensoris

• Terdapat banyak jenis reseptor sensoris di


dalam tubuh yang sangat penting dalam proses
persepsi
• Persepsi tentang lingk sekitar terjadi karena
interaksi dari berbagai jenis reseptor sensoris
• Dengan demikian peranan sistem saraf
sensoris mengatur aktivitas termasuk tingkah
laku (behaviour)
Klasifikasi Reseptor Sensoris

• Reseptor sensorisadalah struktur khusus yang dapat


dirangsang oleh perubahan lingkungan dan juga
perubahan di dalam tubuh
• Oki reseptor sensoris merupakan pintu gerbang di
mana dunia luar dapat berhubungan dengan susunan
saraf manusia
• Reseptor sensoris mampu merubah berbagai jenis
energi menjadi impuls saraf (aksi potensial)
Klasifikasi Reseptor Sensoris

• Bentuk energi yang dapat diubah mis energi mekanik,


panas, kimia dan elektromagnetik
• Reseptor pada setiap organ mempunyai respons yang
spesifik terhadap energi tertentu
• Informasi yang diberikan oleh impuls saraf sensoris
dianalisa oleh SSP perasaan sadar (conscious
sensation)
• Reseptor sensoris merupakan bagian dari neuron atau
sel khususaksi potensial
• Selanjutnya bersama dengan sel bukan saraf
(nonneural) membentuk suatu organ sensoris
Macam serabut saraf
Grup/ gol Diameter
Fungsi serabut Tipe serabut
serabut (mikron)
Ia Menghantarkan impuls dari muscle spindle 17 A alfa (myelinated)
(MS)
Ib Menghantarkan impuls dari golgi tendon 16 A alfa (myelinated)

II Menghantarkan impuls dari reseptor taktil 8 A beta dan gamma


kulit dan muscle spindle (MS) (myelinated)

III Menghantarkan rasa sakit, raba, dan 3 A delta (myelinated)


temperatur
IV Menghantarkan rasa sakit, gatal, raba dan 0,2-1 C (myelinated)
temperatur
Lokasi Reseptor Sensoris

• Eksteroseptor
• Interoseptor
• Proprioseptor
Eksteroseptor

• Adalah reseptor yang memberikan respons


terhadap stimulus yang datang dari luar tubuh
kita, seperti cahaya, suara, bahan kimia, dsb
• Merupakan reseptor yang serabutnya
menimbulkan perasaan sadar
• Termasuk mekanoreseptor, reseptor visual,
khemoreseptor dan termoreseptor
Interoseptor

• Adalah reseptor dari sistem saraf otonom juga disebut


viseroseptor yang memberikan perasaan sadar dan
juga mempunyai fungsi regulasi
• Terdapat pada lapisan mukosa dan dinding otot polos
saluran nafas, GIT, saluran kemih
• Memberikan respons terhadap bahan-bahan yang
masuk sep debu, makanan yang masuk ke GIT, batu
saluran kemih dan atau perubahan susunan kimia dan
tekanan
Proprioseptor

• Adalah reseptor yang terutama mempunyai fungsi regulasi dan


hampir seluruhnya adalah mekanoreseptor yang memberikan
sinyal tentang kecepatan dan besarnya regangan dan tegangan
otot
• Memberikan respons terhadap rangsangan yang ditimbulkan
oleh pergerakan aktif otot atau perubahan posisi.
• Terdapat pada otot rangka, tendon, persendian, dinding otot
jantung, pembuluh darah dan GIT. Pada labirynth (reseptor
vestibularis) yang mendeteksi respon yang terjadi akibat suatu
akselerasi, serta berperan penting dalam persepsi tubuh di
ruang hampa udara dan juga mengatur pergerakan bola mata
Reseptor

• Setiap jenis reseptor sensoris mempunyai batas


kemampuan untuk menerima rangsangan dengan
modalitas tertentu
• Reseptor sensoris pada telinga dapat menerima
rangsangan suara dengan frek 20 – 20.000 Hz.
• Demikian pula reseptor pada mata tidak dapat
memberi respons terhadap sinar ultraviolet atau
inframerah oleh karena kedua sinar itu mempunyai
panjang gel yang tidak dapat mengaktivasi reseptor
saraf pada retina.
Jenis Stimulus

• Mekanoreseptor yang mendeteksi stimulus mekanik


• Termoreseptor yang mendeteksi perubahan suhu
• Nosiseptor atau reseptor nyeri, mendeteksi adanya
kerusakan pada jaringan baik disebabkan oleh
stimulus fisik atau kimia
• Elektromagnetik reseptor mendeteksi cahaya yang
masuk ke mata
• Khemoreseptor, mendeteksi rasa pada lidah, bau pada
mukosa hidung, konsentrasi oksigen dsb.
Karakteristik reseptor sensoris, lokasi dan stimulus

Jenis reseptor Stimulus Nama reseptor Lokasi


Mekanoreseptor Tekanan ringan Corpus meissner Folikel rambut
Tekanan kuat Corpus pacini Kulit
Perabaan Corpus merkel Kulit
Baroreseptor Nerve ending Dinding aorta dan
Tekanan darah
arteri karotis
Thermoreseptor Suhu dingin Krause’s ending Kulit
Suhu pana Nerve ending Kulit
Nosiseptor Nerve ending Kulit dan organ dalam
Nyeri

Khemoreseptor O2, CO2 dan H+ Aorta dan arteri karotis Dinding aorta dan
Reseptor pencium arteri karotis
Bau Reseptor pengecap Ephitel hidung
Asam, garam dll Glukostat Taste buds lidah
Glukosa Hipothalamus
Karakteristik reseptor sensoris, lokasi dan stimulus

Jenis reseptor Stimulus Nama reseptor Lokasi


Elektromagnetik Cahaya gelap Sel batang Retina
reseptor Cahaya terang dan warna Sel kerucut Retina
Suara Sel rambut Organ corti
Pergerakan kepala Krista ampularis
Gravitasi
Proprioseptor Distensi Corpus Ruffini Kulit dan sendi
Otot rangka
Perubahan panjang Muscle Spindle Antara otot &
Perubahan tegangan Golgi tendon tendon
Perbedaan sensitivitas reseptor sensoris

• Perbedaan sensitifitas setiap reseptor terhadap satu jenis


stimulus. Mis satu jenis reseptor sangat sensitif terhadap
stimulus tertentu, tetapi kurang sensitif terhadap stimulus
lainnya
• Sel-sel batang dan sel kerucut sangat sensitif terhadap cahaya,
tetapi sama sekali tidak sensitif terhadap stimulus panas,
dingin atau tekan.
• Reseptor osmotik yang terdapat di nukleus supraoptik
hipotalamus dapat mendeteksi perubahan osmolalitas cairan
tubuh tetapi tidak sensitif terhadap suara.
• Reseptor nyeri pada kulit tidak dapat dirangsang oleh perabaan
biasa pada kulit, tetapi hanya dapat terangsang dengan tekanan
yang keras
Modalitas sensoris

• Setiap sensasi sensoris yang dapat dirasakan nyeri,


peraaan, penglihatan, pendengaran dll. Disebut
sebagai modalitas sensoris
• Sel batang dan sel kerucut mempunyai 3 jenis
modalitas sensoris terhadap cahaya dengan panjang
gelombang cahaya yang berbeda
• Reseptor rasa mempunyai 4 jenis modalitas sensoris,
yaitu rasa manis, garam, asam, dan pahit
Klasifikasi reseptor sensoris menurut jenis stimulus

Tipe reseptor Fungsi reseptor Sensasi


Mekanoreseptor Raba, nyeri, posisi dan
Mendeteksi perubahan mekanis dari reseptor
suara
Thermoreseptor Mendeteksi perubahan temperatur Panas dan dingin
Nosiseptor Mendeteksi kerusakan jaringan baik kerusakan Nyeri
fisik atau kimia
Elektromagnetik Mendeteksi cahaya Cahaya dan warna
reseptor
Khemoreseptor Mendeteksi pengecapan, penciuman, kadar O2, Pengecapan, Penciuman
CO2, dan osmolalitas cairan tubuh

Anda mungkin juga menyukai