KELOMPOK 6
Nada Salsabila 2014901033
Ni Nyoman Cyntia Damayanti 2014901034
Novianna Uly Sitinjak 2014901035
Nuraini 2014901036
Okta Rosdiantika 2014901037
Prima Dinar Ainur Rofiq 2014901038
1 KONSEP
2 PERSALINAN
Persalinan merupakan pengeluaran seluruh hasil
konsepsi (janin dan plasenta) yang dapat hidup
4
PERSALINAN NORMAL
5
1 Teori Penyebab Bermulanya Persalinan
3 1.
2.
Teori Penurunan Kadar Hormon Progesteron
Teori Rangsangan Esterogen
6. Teori Fetal Membran
7. Teori Prostaglandin
3. Teori Reseptor Oksitosin 8. Teori Iritasi Mekanik
4 4.
5.
6.
Teori Keregangan
Teori Fetal Cortisol
Teori Fetal Membran
9. Teori Plasenta Menua
10. Teori Tekanan Serviks
5
1 TANDA-TANDA PERSALINAN
4
beraktivitas. kekuatannya bertambah.
5
1 TAHAPAN PERSALINAN
KALA I
2 Kala I persalinan terdiri dari 2 fase, yakni fase laten dan fase aktif. Fase
laten dimulai sejak awal terjadinya kontraksi yang menyebabkan
4
Sedangkan fase aktif berlangsung mulai dari pembukaan 4 cm dan
berakhir hingga pembukaan 10 cm. Pada primigravida, dari
pembukaan 4 cm hingga 10 cm akan terjadi dengan kecepatan rata-
rata 1 cm per jam (Depkes RI, 2014).
5
1 TAHAPAN PERSALINAN
KALA II
2 Proses Kala II persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah
lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Tanda dan gejala
4
pengeluaran lendir bercampur darah (Depkes RI, 2014).
5
1 TAHAPAN PERSALINAN
KALA III
2 Terdapat tanda- tanda lepasnya plasenta yakni adanya perubahan
bentuk dan tinggi uterus, tali pusat memanjang serta adanya semburan
4
uterus (Depkes RI, 2014).
5
1 TAHAPAN PERSALINAN
KALA IV
2 Kala IV persalinan dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 jam
pasca persalinan. Pada kala IV penatalaksanaan yang dilakukan meliputi
4
kemih ibu (Depkes RI, 2014).
5
1 FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSALINAN
2
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan antara lain sebagai berikut
meliputi power, passage, passanger, psikis, posisi, dan penolong.
4
faktor yang mempengaruhi proses persalinan. Bagian yang termasuk
dalam faktor passanger menurut Sondakh (2013) adalah sebagai
berikut: JANIN, PLASENTA, PSIKIS, PENOLONG, POSISI.
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA I
2 SISTEM TUBUH
SISTEM REPRODUKSI 1.
PERUBAHAN FISIOLOGI
Sumber: Garrey
5
Matthew,M.,Govan,A.D.T.,174
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA I
2 SISTEM TUBUH
Sistem
PERUBAHAN FISIOLOGI
3
rata- rata 5-10 mmHg
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA I
2 SISTEM TUBUH
Sistem Renal
PERUBAHAN FISIOLOGI
Poliuria sering terjadi selama persalinan, yang dikarenakan
oleh kardiak output yang meningkat serta disebabkan oleh
glomerulus serta aliran plasma ke renal.
3 Sistem
Pencernaan
Pergerakan gastrik serta penyerapan makanan padat
berkurang, menyebabkan pencernaan hampir terhenti selama
persalinan.
4 Suhu Badan Suhu badan akan sedikit meningkat selama persalinan, suhu
mencapai tingkat tertinggi selama persalinan dan segera
setelah persalinan. Kenaikan ini dianggap normal asal tidak
5
melebihi 0,5
– 10°C.
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1
KALA I
Kondisi psikologis yang sering terjadi selama persalinan kala I adalah
2 sebagai berikut:
1. Fase laten, Pada awal persalinan, terkadang pasien belum cukup yakin bahwa
ia akan benar-benar melahirkan meskipun tanda-tanda persalinan cukup
3 jelas. Pada tahap ini penting bagi orang terdekat dan bidan untuk meyakinkan
dan memberi dukungan mental terhadap kemajuan persalinan (Sulistyawati,
2014).
4 2. Fase Aktif, Pada persalinan stadium dini, ibu masih tetap makan dan minum,
tertawa atau berbincang-bincang dengan riang diantara kontraksi. Begitu
terjadi kemajuan persalinan, ibu tidak punya lagi keinginan untuk makan atau
berbincang-bincang, dan ia menjadi pendiam serta bertindak lebih didasari
5 naluri (Nurasiah, 2014).
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA II
2 SISTEM TUBUH
Serviks
PERUBAHAN FISIOLOGI
Serviks akan mengalami pembukaan yang didahului oleh
pendataran serviks yaitu pemendekan dari kanalis servikaslis,
yang semula berupa sebuah saluran yang panjangnya 1-2 cm,
3 Uterus
menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang tipis.
Saat ada his, uterus teraba sangat keras karena seluruh ototnya
berkontraksi.
4 Vagina Sejak kehamilan vagina mengalami perubahan hingga bayi
dilahirkan. Setelah ketuban pecah perubahan panggul diregang
menjadi saluran dengan dinding-dinding yang tipis.
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA II
2 SISTEM TUBUH
Pergeseran
PERUBAHAN FISIOLOGI
Labia mulai membuka dan tak lama kemudiaan kepala janin
organ dasar tampak pada vulva saat ada his.
panggul
3 Ekspulsi janin Dengan his serta kekuatan meneran maksimal, kepala janin
dilahirkan dengan suboksiput di bawah simfisis, kemudian
dahi, muka, dan dagu melewati perenium. Setelah istirhatat
2 SISTEM TUBUH
Respirasi
PERUBAHAN FISIOLOGI
Respon terhadap perubahan sistem kardiovaskuler :
Konsumsi oksigen meningkat
3
Urinaria Penekanan kepala janin menyebabkan tonus vesical
kandung kencing menurun.
Musculoskeleta 1. Hormon relaxin menyebabkan pelunakan kartilago di
antara tulang
4 2. Fleksibilitas pubis meningkat
3. Nyeri punggung
4. Tekanan kontraksi mendorong janin sehingga terjadi flexi
maksimal
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1 KALA II
2 SISTEM TUBUH
Metabolisme
PERUBAHAN FISIOLOGI
Peningkatan metabolisme terus berlanjut hingga kala II
persalinan. Upaya meneran pasien menambah aktivita
otot-otot rangka sehingga meningkatkan metabolisme.
3 Denyut nadi Frekuensi denyut nadi bervariasi tiap kali pasien meneran.
Secara keseluruhan frekuensi nadi meningkat selama kala II
disertai takikardi yang nyata ketika mencapai puncak menjelang
4
kelahiran bayi.
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1
2
KALA III
5
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis
1
2
KALA IV
3 Dua jam pertama setelah persalinan merupakan saat yang paling kritis
bagi pasien dan bayinya. Tubuh pasien melakukan adaptasi yang luar
biasa setelah kelahiran bayinya agar kondisi tubuh kembali stabil,
5
MANAJEMEN NYERI PERSALINAN
• Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi
fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan
serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis
terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi,
pernapasan, keringat, diameter pupil, dan ketegangan otot (Arifin,
2008).
MANAJEMEN NYERI PERSALINAN
• ETIOLOGI
Selama persalinan kala satu, nyeri terutama dialami karena
rangsangan nosiseptor dalam adneksa, uterus, dan ligamen pelvis.
Banyak penelitian yang mendukung bahwa nyeri persalinan kala I
adalah akibat dilatasi serviks dan segmen uterus bawah, dengan
distensi lanjut, peregangan, dan trauma pada serat otot dan ligamen
yang menyokong struktur ini.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NYERI
• Persepsi ini dipengaruhi oleh factor yang dapat memicu stimulasi
nociceptor.
a. Arti nyeri, Bagi individu memiliki banyak perbedaan dan hamper
sebagian arti nyeri tersebut merupakan arti yang negatif, seperti
membahayakan, merusak dan lain-lain.
b. Persepsi nyeri, Merupakan penilaian sangat subjektif, tempatnya
pada korteks (pada fungsi evaluative secara kognitif).
SKALA INTENSITAS NYERI
• Skala Intensitas Nyeri Deskriftif Sederhana
SKALA INTENSITAS NYERI
• Skala Intensitas Nyeri Numerik 0 – 10
SKALA INTENSITAS NYERI
• Skala Analog Visual (VAS)
MANAJEMEN
1 NYERI
Massage adalah tindakan
1
2
penekanan oleh tangan pada
jaringan lunak, biasanya otot
tendon atau ligamen, tanpa
menyebabkan pergeseran atau
3
perubahan posisi sendi guna
menurunkan nyeri, menghasilkan
relaksasi, dan/atau meningkatkan
sirkulasi.
3 kepala diberi bantal dan di bawah perut sebaiknya diberi bantal juga,
agar perut tidak menggantung.
c) Kedua lutut ditekuk, berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan di samping telinga.